scholarly journals Pengembangan Modul Berbasis Kontekstual Terintegrasi Nilai Keislaman untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa

2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 131
Author(s):  
Suhandri Suhandri ◽  
Arnida Sari

Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis tahap awal dalam mengembangkan modul berbasis kontekstual terintegrasi nilai keislaman untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dengan kategori minimal valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan desain ADDIE yang terdiri dari lima tahap. Tahapan ADDIE yang dimaksud meliputi analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Data dikumpulkan dengan teknik angket menggunakan instrumen angket validasi dan praktikalitas. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan perhitungan rata-rata dan persentase serta menggolongkan hasil berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat valid dan praktis untuk digunakan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa untuk dapat mengasah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang berkarakter sesuai dengan kurikulum 2013, guru membutuhkan perangkat pembelajaran yang dapat membantu memfasilitasi siswa untuk menumbuh dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematisnya sekaligus menumbuhkan karakter positif yang islami. Melalui modul yang dilandaskan atau didasarkan atas salah satu strategi atau pendekatan yang telah terbukti untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yaitu kontekstual yang terintegrasi nilai keislaman, maka diharapkan dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan pemecahan masalahnya.

2017 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Bq Azmi Syukroyanti ◽  
Wirawan Putrayadi

The development of learning media is very important to support teaching and learning in the classroom because abstract concepts in physics are difficult to understand. This study aims to Develop Animation Media using Macromedia Flash Application On Static Electric Material. This research uses the development of ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data collected by Questionnaire. Questionnaire is used to measure program indicators relating to the content of learning media, program display, and program technical quality. Questionnaire uses a four-point response from Likert scale, where the response alternative is excellent (4 points), good (3 point), less good (2 point) and bad (1 point)


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 48
Author(s):  
Ria Kusumawardhani ◽  
Suryati Suryati ◽  
Yusran Khery

The aims of this study were to produce android base learning media inelements periodic system subject material and to evaluate its eligibility,pratical, and effectiveness to grow student science litaracy. In form ofResearch and Development, this study was carried out by ADDIE Model(Analysis, Design, Development, Implementation and evaluation). Data wascollected by respons questionnaire, validaty questionnaire and scienceliteracy test. Data was analyzed by eligiblepercentage, eligiblecategorization, and N-gain test. Study result showed that content validity andmedia design validity was very eleigible with 81.11% and 83.97% ofeligibility respectively. Practicioner and student respon was very eligible with80.95 % and 89.02 % of eligibility respectively. Effectivity trial obtained 0.62of N-gain with moderate category. It can be concluded that android baselearning media was very eligible to applied for students science literacygrowth on elements periodic system learning effectively.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
I Made Anta Wina Artha ◽  
Dewa Bagus Ketut Ngurah Semara Putra

Penelitian pengembangan ini dilaksanakan karena kurang optimalnya guru dalam mengkreasikan media digital oleh pendidik dalam melakukan proses pembelajaran sehingga peserta didik kurang tertarik dalam belajar secara daring dan menyebabkan menurunnya hasil belajar peserta didik. Dilaksankannya penelitian pengembangan ini yaitu bertujuan untuk mendeskripsikan rancang bangun pengembangan audio visual dan validitas media pembelajaran audio visual. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model penelitian pengembangan ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan data kulitatif dengan mengunakan 3 metode pengumpulan data yaitu metode observasi, metode wawancara, dan metode kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan 1) Rancang bangun pengembangan media audio visual meliputi tiga tahapan yaitu: (a) analisis kebutuhan, (b) desain, (c) pengembangan dan implementasi, valid dengan: (a) hasil review ahli mata pelajaran dengan kualifikasi baik (81,81%), (b) hasil review ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (90%), (c) hasil review ahli media pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (98%), (d) hasil uji coba perorangan dengan kualifikasi sangat baik (93,33%), (e) hasil uji coba kelompok kecil dengan kualifikasi sangat baik (95%). Jadi berdasarkan uji validitas pengembangan media pembelajaran audio visual disimilkan bahwa media audio visual hasil penelitian ini layak digunakan dalam pembelajaran muatan IPA di kelas IV SD Negeri 2 Pejeng.


2019 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 63-74
Author(s):  
Suyanti Suyanti ◽  
Cahya Purnomo

Penelitian ini meneliti pelaksanaan pengembangan media pembelajaran menggunakan sparkol videoscribe guna meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Manajemen Petikemas pada Prodi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Akademi Maritim Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dan informasi dilakukan menggunakan metode observasi, angket dan studi dokumentasi. Metode yang digunakan peneliti adalah metode perancangan dan penelitian pengembangan (Design and Development Research) dengan prosedur penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data diuji menggunakan analisis N-Gain. Hasil penelitian mendapatkan kesimpulan pelaksanaan pengembangan media pembelajaran menggunakan sparkol videoscribe dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Hal ini dapat diketahui dari dua fakta, yaitu: 1) Berdasarkan hasil dari validasi ahli media, diperoleh hasil penilaian mutu teknis 67.50 % yang masuk dalam kategori baik dan nilai aspek media 77.88% yang masuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil dari validasi ahli materi, diperoleh hasil penilaian aspek media 86.11% dan aspek kesesuaian materi 81.25% dimana kedua aspek tersebut masuk kedalam kategori sangat baik. 2) Adanya peningkatan nilai rata-rata minat belajar taruna sebelum dan sesudah menggunakan media sparkol videoscribe yaitu dari 64.67 menjadi 79.67. Berdasarkan hasil uji N-gain, peningkatan minat belajar taruna mendapat nilai gain sebesar 0.43 yang termasuk dalam kategori sedang.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 236-245
Author(s):  
Luh Ari Parwati ◽  
Ida Bagus Putrayasa ◽  
I Wayan Suastra

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa buku bergambar Tema Diriku Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa kelas I SD dan buku panduan gurunya .Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan desain dan produk (Design and Development) dengan merujuk pada model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementatian, Evaluation). Data yang dikumpulkan berupa data validitas dan kepraktisan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: lembar validasi dan angket. Lembar validasi dipakai untuk mengumpulkan data tentang validitas buku. Angket respon digunakan untuk mengumpulkan data tentang tanggapan guru untuk mengukur kepraktisan buku.Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif.Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) Berdasarkan pendapat ahli dan praktisi, buku bergambar dan buku panduan guru untuk kelas I Sekolah Dasar dinyatakan “valid” dengan skor rata-rata sebesar 4,2 dan 4,17. (2) Berdasarkan pendapat praktisi, buku bergambar untuk kelas I Sekolah Dasar dinyatakan “praktis” dengan skor 4,0 sedangkan untuk buku guru dinyatakan “praktis” dengan skor 3.8.Berdasarkan hasil tersebut dsimpulkan bahwa penelitian ini menghasilkan buku bergambar yang valid dan praktis.


Pena Literasi ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Hermanto Hermanto ◽  
Sudaryanto Sudaryanto ◽  
Cindy Febriana

Minat mahasiswa asing untuk belajar bahasa Indonesia sampai saat ini terus berkembang, hal ini menjadi peluang dan tantangan bagi pengelola lembaga pendidikan. Hal tersebut tentu berdampak pada kebutuhan materi ajar. Penelitian ini mencoba untuk mengembangkan materi ajar berbasis ensiklopedia tentang info fakta unik Indonesia dan budaya Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengambangan buku ensiklopedia bagi mahasiswa asing program darmasiswa di Universitas Ahmad Dahlan. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick dan Carry. Tahapan ADDIE tersebut adalah; Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, validasi produk oleh ahli,dan uji coba oleh terhadap mahasiswa program darmasiswa. Namun pada tahun pertama penelitian ini fokus pada tahapan pengembangan buku ensiklopedia. Data hasil wawancara dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Data hasil validasi produk dan hasil penilaian uji coba akan menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis buku ensiklopedia yang berisi data fakta unik Indonesia dan budaya Indonesia tepat untuk dikembangkan, karena belum ada buku yang secara khusus menginformasikan info unik dan budaya Indonesia untuk mahasiswa asing. Rancangan buku 99 fakta unik Indonesia dan budaya Indonesia diperoleh dari berbagai sumber reverensi yang relevan. Selanjutnya adalah pengembangan produk buku dengan judul 99 Fakta Unik dan Budaya Indonesia bekerja sama dengan penerbit K-Media. Harapan selanjutnya adalah buku tersebut mampu menjadi buku reverensi yang berkualitas bagi pemelajar asing pada umumnya dan mahasiswa darmasiswa pada khususnya


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 320-332
Author(s):  
Nurul - Hidayati ◽  
Sulistyo Saputro ◽  
Endang Susilowati

This study was aimed at determining the effectiveness of chemical modules with compendium verses Quran to improving student learning outcomes in Pesantren-based school. The study used the research and development method with five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The data show that 99% of students and teachers need comparative science course modules with compendium from the Quran. The modules that have been produced are validated by material experts, linguists, learning experts, media experts, and practitioners. The results show that the module has been feasible to be implemented in classroom learning. The validation results show that the product is valid and feasible to use. The trial is limited and the main test is performed after module revision. The average pretest and posttest results show that with the use of the development module the results increase, so the use of this module is more effective because it improves students’ achievement. The significance value of the t-test is 0.001 which means there is an influence on the use of chemical modules with compendium verses from the QuranKEEFEKTIFAN MODUL KIMIA DENGAN KOMPENDIUM AYAT-AYAT ALQURAN PADA SEKOLAH BERBASIS PESANTRENAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas modul kimia dengan dilengkapi kompendium ayat-ayat Alquran dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada sekolah berbasis pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan lima tahapan yaitu: analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Data menunjukkan bahwa 100% siswa dan guru membutuhkan modul mata pelajaran kimia berkompendium Alquran. Modul yang telah dihasilkan divalidasi oleh ahli materi, ahli bahasa, ahli pembelajaran, ahli media, dan praktisi. Hasil menunjukkan bahwa modul layak diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Hasil validasi menunjukkan bahwa produk tersebut valid dan layak untuk digunakan. Uji coba terbatas dan uji coba utama dilakukan setelah dilakukan revisi modul. Hasil rata-rata pretest dan posttest menunjukkan terjadinya peningkatan hasil dengan penggunaan modul pengembangan. Penggunaan modul ini lebih efektif karena meningkatkan prestasi siswa. Nilai signifikansi dari uji-t adalah 0,001. Artinya, terdapat pengaruh pada penggunaan modul kimia dengan kompendium ayat-ayat Alquran.


2020 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 119-128
Author(s):  
Md. Masudul Haque ◽  
Yaya Jakaria

The objectives of the study were (1) to produce PLC-based Electrical Machine Practice learning media (2) to determine the performance of PLC-based Electrical Machine Practice learning media products and (3) to determine the feasibility level of PLC-based Electrical Machine Practice learning media products. This study was Research and Development which refers to the ADDIE model according to Branch. The stages in this study include analysis, design, development, implementation, and evaluation. Data collection methods used in this study were interviews, observations, and questionnaires. The instruments used in the study were the observation sheet and questionnaires. The results of this study indicated: (1) the product of learning media for Electrical Machine Practice based on PLC Schneider SR2B201FU; (2) the product of PLC-based Electrical Machine Practice learning media has good performance; (3) the product of PLC-based Electrical Machine Practice learning media has eligibility in the very feasible category to be used in learning, which is supported by the acquisition of a consecutive score of 3.65; 3.58 and 3.58 on a 4.0 scale according to the validation of material experts, media experts, and students.


2021 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 2449-2460
Author(s):  
Denise Dwi Rahmatania ◽  
Yohana Setiawan

Adanya masa pandemic COVID 19 mengharuskan semua kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring. Namun sebagian guru belum maksimal dalam memanfaatkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini membuat siswa menjadi tidak antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui tingkat validitas produk pengembangan media pembelajaran poly game pada pembelajaran matematika dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah bangun datar siswa SD Kelas IV. Jenis penelitian ini adalah pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Data hasil uji validasi yang dilakukan oleh ahli diperoleh hasil sebagai berikut: (1) presentase yang diperoleh dari uji validasi materi sebesar 78,1% dengan kategori tinggi; (2) presentase yang diperoleh dari uji validasi media sebesar 93,7% dengan kategori tinggi. Berdasarkan uji validasi yang telah dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran poly game pada pembelajaran matematika dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah bangun datar siswa SD Kelas IV dapat dikatakan valid untuk digunakan.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 70-80
Author(s):  
Sri Ayu Harani Tanjung ◽  
Yuli Amalia

Bahan ajar dikembangkan berdasarkan karakteristik siswa, sehingga kompetensi yang ditetapkan dapat dicapai. Secara umum kemampuan pemecahan masalah siswa masih sangat rendah, siswa belum bisa memahami soal, sehingga terkendala dalam menentukan model penyelesaian soal matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kevalidan, keefektifan, dan respon siswa terhadap bahan ajar berbasis Problem Based Learning berkemampuan pemecahan masalah yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek Penelitan dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Meureubo kelas X Mia2 sebanyak 23 siswa. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, angket respon siswa, dan tes. Dari hasil uji coba, pada uji coba I dan II diperoleh bahan ajar berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan efektif ditinjau dari 70% siswa yang mengikuti tes kemampuan pemecahan masalah memperoleh nilai minimal 75 dan tercapainya ketuntasan belajar tes kemampuan pemecahan masalah  75% dan respon positif siswa terhadap bahan ajar berbasis Problem Based Learning untuk kemampuan pemecahan masalah yang dikembangkan. Teaching materials are developed based on the characteristics of students, so that the specified competencies can be achieved. In general, students' problem solving abilities are still very low, students have not been able to understand the problem, so it is constrained in determining the mathematical problem solving model. This study aims to describe the validity, effectiveness, and response of students to Problem Based Learning-based teaching materials that are problem-solving skills developed. This research is a development research using ADDIE models namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The research subjects in this study were 23 students of Meureubo High School 1 in class Mia2 as many as 23 students. The research instruments were validation sheets, student response questionnaires, and tests. From the results of the trials, in the first and second trials obtained teaching materials based on Problem Based Learning that were developed effectively in terms of 70% of students taking the test of problem solving skills obtained a minimum score of 75 and achievement of learning completeness 75% problem solving ability tests and positive responses for Problem Based Learning based teaching materials for problem solving abilities developed.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document