Implementasi Pendekatan Multiple Intelligence dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di Playgroup & Kindergarten Ananda Mentari Yogyakarta
Penelitian ini untuk mendeskripsikan Implementasi Pendekatan Multiple Intelligences dalam Pembelajaran Anak Usia Dini, yang terdiri atas: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran kelas di Playgroup dan Kindergarten Ananda Mentari Condongcatur, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu 1 kepala sekolah, 2 guru kindergarten, 1 tenaga kependidikan, 1 guru toddler. Objek penelitian yaitu Implementasi Multiple Intelligences dalam pembelajaran Anak Usia Dini. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan wawancara terstruktur, observasi, dokumentasi serta catatan lapangan. Instrument penelitian menggunakan model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data penelitian diuji dengan menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perencanaan program pembelajaran denga pendekatan Multiple Intelligences menggunakan kurikulum yang diadaptasi dari 4 negara, (2) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui pendekatan Multiple Intelligences diintegrasikan ke dalam materi pembelajaran yang disusun dalam break down kurikulum (garis besar kurikulum) dalam setiap minggunya, metode dan materi untuk anak didik menggunakan bahasa Inggris. (3) Evaluasi pembelajaran dilakukan menggunakan checklist dan anekdot sesuai usia perkembangan anak serta pengembangan pendekatan multiple intelligences dilakukan dengan bermain peran, bernyanyi, bercerita, karya wisata, melibatkan anak secara langsung dalam membuat proyek, berdiskusi, outbond, Student-Led Conference dan seterusnya. Pembelajaran yang melibatkan seluruh kecerdasan anak didik akan berdampak positif bagi masa depan anak, serta meningkatkan percaya diri anak, sehingga ia bisa berkata “ I can doing, I can try. (4) Faktor pendukung Pembelajaran Multiple Intelligences adalah kerjasama antar guru dan parents club. (5) Faktor penghambat Pembelajarn Multiple Intelligences adalah persaingan dengan sekolah lain yang menggunakan kurikulum lokal, area bermain yang sempit, dan sulit mencari guru yang memahami Multiple Intelligences anak. Kata Kunci: Multiple Intelligences, Pembelajaran, Anak Usia Dini ABSTRACT This research is to describe the Implementation of Multiple Intelligences Approach in Early Childhood Learning, which consists of: learning planning, learning implementation, and evaluation of classroom learning in Playgroup and Kindergarten Ananda Mentari Condongcatur, Yogyakarta. This research uses descriptive method with a qualitative approach. The subjects of this study were 1 principal, 2 kindergarten teachers, 1 education staff, 1 toddler teachers. The object of research is the application of Multiple Intelligences in Early Childhood learning. Data collection techniques were carried out using structured interviews, observations, documentation and field notes. The research instrument uses an interactive model that includes data reduction, data presentation and drawing conclusions. The validity of the research data was tested using triangulation techniques and source triangulation. The results of the study show that: (1) Planning of learning programs using the Multiple Intelligences approach uses a curriculum adapted from 4 countries, (2) The implementation of learning activities through the Multiple Intelligences approach is integrated into learning materials compiled in the curriculum break down (curriculum outline) in every week, methods and materials for students use English. (3) Evaluation of learning is carried out using checklists and anecdotes according to the age of child development and the development of multiple intelligences approaches is done by playing roles, singing, telling stories, field trips, involving children directly in making projects, discussions, outbound, Student-Led Conference and so on. Learning that involves all the intelligence of students will have a positive impact on the child's future, and increase children's confidence, so he can say "I can do, I can try. (4) Supporting factors for Learning Multiple Intelligences is collaboration between teachers and parents clubs. (5) The inhibiting factor for Learning Multiple Intelligences is competition with other schools that use local curriculum, narrow playing areas, and it is difficult to find teachers who understand the Multiple Intelligences of children.