scholarly journals DESAIN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PROSES SAINS MAHASISWA

2015 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Mariati Purnama Simanjuntak ◽  
Betty Marisi Turnip ◽  
Rappel Situmorang

ABSTRAK Desain penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran fisika  berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan proses sains mahasiswa pada materi Suhu dan Kalor. Metode penelitian ini (research and development) R & D. Instrumen penelitian berupa tes keterampilan berpikir kritis berbentuk uraian. Intrumen keterampilan proses sains berbentuk pilihan ganda dan lembar observasi. Untuk merancang model pembelajaran Fisika berbasis masalah, analisis kebutuhan dilakukan melalui studi literatur dan studi lapangan, selanjutnya dilakukan validasi ahli dan uji coba terbatas untuk menyempurnakan draft model. Metode yang digunakan dalam penelitian ujicoba terbatas pra-eksperimental di Universitas Negeri Medan. Draft model yang telah direvisi berdasarkan hasil ujicoba terbatas, selanjutnya dilakukan ujicoba skala luas dengan metode kuasi-eksperimen di Universitas Negeri Medan dengan  pretest-posttest control group design. Draft model yang telah disempurnakan berdasarkan hasil ujicoba skala luas, selanjutnya dilakukan diseminasi.   Kata Kunci: model pembelajaran berbasis masalah, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan proses sains

2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 49-55 ◽  
Author(s):  
Muhammad Nizarullah ◽  
Yusrizal Yusrizal ◽  
A. Halim

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan berpikir kritis siswa dan peningkatan minat belajarnya melalui pengembangan LKS berbasis masalah pada materi fluida statis. Penelitian ini mengunakan pendekatan penelitian research and development (RD). Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada model 4-D dengan tahapan definition, design, development, dan dissemination. Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi experimental melalui the matching-only pretest-posttest control group design. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas X-MIPA1 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan LKS berbasis masalah dan X-MIPA2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan pretest, posttest dan N-gain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, lembar observasi untuk mengetahui ketrampilan berpikir kritis siswa dan angket untuk mengetahui minat siswa. Hasil uji N-gain kelas eksperimen mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 0,7 (70%) berada dalam kategori “tinggi”, sedangkan kelas kontrol mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 0,42 (42%) berada dalam kategori “sedang”. Hasil uji homogenitas dan normalitas menunjukkan data berdistribusi homogen dan normal, maka dilakukan uji-t (two independent sample t-test) pada taraf signifikan 0,05 dengan dengan derajat kebebasan 53, diperoleh Thitung Ttabel, jadi dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan ketrampilan berpikir kritis antara kelompok. Hal ini menunjukkan peningkatan ketrampilan berpikir kritis kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil analisis angket minat siswa menunjukkan bahwa LKS berbasis masalah yang dikembangkan dapat meningkatkan minat belajar siswa.Kata Kunci:  LKS berbasis Masalah, Berpikir kritis, Minat belajar.


2015 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 45
Author(s):  
Eka Purnama Khristiyanta

This research and development aims : to test the e ectiveness of au- dio medium model of character education in increasing the students a itude of discipline. The type of research is a experiment research. The study conducts experiment by applaying pre-test and post-test control group design. The experiment school is SDN Ponjong IV, and the control school is SDN Ponjong II. Data were collected by applying questionaire techniques. To test the e ectiveness the data were analyzed by applying T-Test formula. The results of research and development are : the model can increase the students a itude of discipline in the high degree of elementary school more effective the convention model. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan media audio pendidikan karakter dalam meningkatkan sikap kedi- siplinan pada siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang dilakukan pada SDN Ponjong II Gunung Kidul DIY sebagai sekolah kontrol dan SDN Ponjong IV Gunung Kidul sebagai sekolah eksperi- ment. Data diolah dengan analisis statistik Uji-t. Hasil pene- litian menemukan temuan bahwa pembelajaran karakter dengan memanfaatkan media audio pendidikan karakter dapat meningkatkan sikap kedisiplinan siswa dibandingkan dengan pembelajaran karakter secara konvensional atau tidak memanfaatkan media audio pendidikan karakter. 


2015 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 45
Author(s):  
Eka Purnama Khristiyanta

This research and development aims : to test the e ectiveness of au- dio medium model of character education in increasing the students a itude of discipline. The type of research is a experiment research. The study conducts experiment by applaying pre-test and post-test control group design. The experiment school is SDN Ponjong IV, and the control school is SDN Ponjong II. Data were collected by applying questionaire techniques. To test the e ectiveness the data were analyzed by applying T-Test formula. The results of research and development are : the model can increase the students a itude of discipline in the high degree of elementary school more effective the convention model. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan media audio pendidikan karakter dalam meningkatkan sikap kedi- siplinan pada siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang dilakukan pada SDN Ponjong II Gunung Kidul DIY sebagai sekolah kontrol dan SDN Ponjong IV Gunung Kidul sebagai sekolah eksperi- ment. Data diolah dengan analisis statistik Uji-t. Hasil pene- litian menemukan temuan bahwa pembelajaran karakter dengan memanfaatkan media audio pendidikan karakter dapat meningkatkan sikap kedisiplinan siswa dibandingkan dengan pembelajaran karakter secara konvensional atau tidak memanfaatkan media audio pendidikan karakter. 


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Mhd Ihsan Syahaf Nasution

Penelitian ini dilandasai dari kurangnya keterampilan berpikir kreatif diantara mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Asia Timur. Mahasiswa yang memiliki keterampilan berpikir kreatif cenderung terjadi kelancaran dalam membuat berbagai ide/gagasan, Kelenturan dalam mengemukakan pendekatan, Menghasilkan sesuatu yang baru, Merinci atau membangun sesuatu dari ide-ide lainnya. Berdasarkan hal tersebut peneliti melaksanakan pengembangan media ajar pada mata kuliah Asia Timur berbasis Augmented Reality dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui langkah-langkah implementasi bahan ajar berbasis Augmented Reality dan mengetahui peningkatan keterampilan berfikir mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian research and development (penelitian dan pengembangan) model Lee and Owens. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan yang mengambil mata kuliah Sejarah Asia Timur. Sample yang diambil pada saat uji terbatas yaitu kelas A Reguler 2019, sedangkan pada saat uji coba luas ialah kelas B Reguler 2019 dengan menggunakan Quasi Experimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis Augmented Reality lebih efektif digunakan dalam mata kuliah Sejarah Asia Timur dalam meningkatkan keterampilan berfikir kreatif mahasiswa dibandingkan tidak menggunakan bahan ajar berbasis augmented reality.


2019 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 178
Author(s):  
Naris Dyah Prasetyawati ◽  
Sigid Sudaryanto ◽  
Sarifah Sya’diyah

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul dan meningkatkan pemahaman serta keaktifan anak sebagai anggota  Tanggap Bocah (TABO) di Kecamatan  Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk yang akan dihasilkan pada penelitian ini yaitu modul PHBS. Desain penelitian lanjutan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pre test post pest with control group design. Subyek dalam penelitian ini adalah anak-anak anggota TABO dengan jumlah 30 orang per kelompok. Dalam penelitian ini akan dibagi dalam dua kelompok, yaitu Kelompok A dan B. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Pandowoharjo Kecamatan Sleman. Hasil dan Kesimpulan pada penelitian ini, yaitu Modul PHBS ini termasuk kategori sangat layak dengan nilai rata-rata 3, 36; Ada pengaruh pemberian modul PHBS terhadap tingkat pemahaman anggota TABO dengan sig α 0,000 dimana sebanyak 43% responden mengalami kenaikan tingkat pemahaman; Ada pengaruh pemberian modul PHBS terhadap tingkat keaktifan anggota TABO dengan sig α 0,000 dimana sebanyak 60% responden mengalami kenaikan tingkat keaktifan. Kata Kunci: modul pembelajaran, PHBS, keaktifan, anggota tanggap bocah Abstract: The purpose of this research is to produce a module and increase the understanding and activeness of children as members of the Boy Response (TABO) in Sleman District. This type of research is research and development (research and development). The research method used in this study to produce certain products and test the effectiveness of these products. The product that will be produced in this research is the PHBS module. The advanced research design used in this study was the pre test post pest with control group design. The subjects in this study were children of TABO members with a total of 30 people per group. In this study, it will be divided into two groups, namely Groups A and B. This study took place in Pandowoharjo Village, Sleman District. Results and Conclusions in this study, namely the PHBS Module is included in the very feasible category with an average value of 3, 36; There is an influence of giving PHBS module to the level of understanding of TABO members with sig α 0,000 where as many as 43% of respondents experienced an increase in the level of understanding; There is an effect of giving PHBS module to the level of activeness of TABO members with sig α 0,000 where as many as 60% of respondents experienced an increase in the level of activity. Keywords: learning module, PHBS, activeness, child response members


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 136-144
Author(s):  
Izza Ariffatur Ramadhani ◽  
Heri Yudiono

This study aims to produce an android-based e-module on CAD that has quality (feasible, effective, and practical) in improving student learning outcomes. The method used is the Research and Development (R&D) approach, which consists of preliminary studies, development, and testing by experts and practitioners to ensure that the e-module meets the requirements (feasible and practical) as a learning media. Limited trials were conducted through a true-experimental design with a pretest-posttest control group design. This experiment was conducted to test the effectiveness of e-modules during the learning process. The analysis used includes a validity test, reliability test, normality test, homogeneity test, independent-sample t-test, and N-Gain test. The results of the study found that the e-module products that met the standards of material and media feasibility based on expert judgment and e-modules were very practical and effective to improve learning outcomes. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan e-modul pembelajaran CAD berbasis android yang memiliki kualitas (layak, efektif dan praktis) yang dapat membantu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode yang digunakan adalah pendekatan Research and Development (R&D) yang terdiri dari studi pendahuluan, pengembangan dan pengujian oleh beberapa ahli dan praktisi untuk memastikan bahwa e-modul tersebut memenuhi syarat (layak dan praktis) sebagai media pembelajaran. Uji coba terbatas dilakukan melalui true-eksperimental design dengan pretest-posttest control group design. Eksperimen ini dilakukan untuk menguji efektivitas e-modul selama proses pembelajaran. Analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji independent sample t test serta uji N-Gain. Hasil penelitian mendapatkan produk e-modul yang telah memenuhi standar kelayakan materi dan media berdasarkan penilaian ahli serta e-modul sangat praktis dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar.


BIO-PEDAGOGI ◽  
2017 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Sondra Swestyani ◽  
Mohammad Masyuri ◽  
Baskoro Adi Prayitno

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan sumber daya manusia yang mampu berpikir kreatif untuk memecahkan masalah. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah mengoptimalkan peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan efektifitas modul IPA berbasis Creatif Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development. Pengembangan modul menggunakan model four-d mengacu pada model Borg & Gall, meliputi tahap define, design, development,dan disseminate. Modul dikembangkan menggunakan model pembelajaran Creatif Problem Solving (CPS), meliputi tahap objective finding, fact finding, problem finding, idea finding, solution finding, dan acceptance finding. Teknik Pengumpulan data menggunakan angket dan soal tes open-ended. Pengujian menggunakan metode eksperimen pretest postest control group design yang melibatkan 30 siswa kelas VII untuk setiap grup. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisis kelayakan modul dan t-test untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan modul hasil pengembangan adalah sangat baik berdasarkan penilaian ahli, praktisi, dan teman sejawat. Berdasarkan hasil uji-t terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest pada kemampuan berpikir kreatif yaitu 0,000. Hasil n-gain kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen adalah 0,368 (sedang), n-gain kemampuan berpikir kreatif pada kelas kontrol adalah 0,150 (rendah). Hal ini menunjukkan bahwa modul IPA berbasis Creatif Problem Solving (CPS) memiliki efektifitas tinggi dan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa serta layak digunakan dalam pembelajaran


2015 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 45
Author(s):  
Eka Purnama Khristiyanta

This research and development aims : to test the e ectiveness of au- dio medium model of character education in increasing the students a itude of discipline. The type of research is a experiment research. The study conducts experiment by applaying pre-test and post-test control group design. The experiment school is SDN Ponjong IV, and the control school is SDN Ponjong II. Data were collected by applying questionaire techniques. To test the e ectiveness the data were analyzed by applying T-Test formula. The results of research and development are : the model can increase the students a itude of discipline in the high degree of elementary school more effective the convention model. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan media audio pendidikan karakter dalam meningkatkan sikap kedi- siplinan pada siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang dilakukan pada SDN Ponjong II Gunung Kidul DIY sebagai sekolah kontrol dan SDN Ponjong IV Gunung Kidul sebagai sekolah eksperi- ment. Data diolah dengan analisis statistik Uji-t. Hasil pene- litian menemukan temuan bahwa pembelajaran karakter dengan memanfaatkan media audio pendidikan karakter dapat meningkatkan sikap kedisiplinan siswa dibandingkan dengan pembelajaran karakter secara konvensional atau tidak memanfaatkan media audio pendidikan karakter. 


2015 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 45
Author(s):  
Eka Purnama Khristiyanta

This research and development aims : to test the e ectiveness of au- dio medium model of character education in increasing the students a itude of discipline. The type of research is a experiment research. The study conducts experiment by applaying pre-test and post-test control group design. The experiment school is SDN Ponjong IV, and the control school is SDN Ponjong II. Data were collected by applying questionaire techniques. To test the e ectiveness the data were analyzed by applying T-Test formula. The results of research and development are : the model can increase the students a itude of discipline in the high degree of elementary school more effective the convention model. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan media audio pendidikan karakter dalam meningkatkan sikap kedi- siplinan pada siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang dilakukan pada SDN Ponjong II Gunung Kidul DIY sebagai sekolah kontrol dan SDN Ponjong IV Gunung Kidul sebagai sekolah eksperi- ment. Data diolah dengan analisis statistik Uji-t. Hasil pene- litian menemukan temuan bahwa pembelajaran karakter dengan memanfaatkan media audio pendidikan karakter dapat meningkatkan sikap kedisiplinan siswa dibandingkan dengan pembelajaran karakter secara konvensional atau tidak memanfaatkan media audio pendidikan karakter. 


Author(s):  
Eti Nurhayati

Abstrak: Model Bimbingan Belajar di Perguruan Tinggi. Tulisan ini merupakan hasil penelitian membahas pentingnya bimbingan belajar karena beberapa alasan yang bersifat internal dan eksternal untuk menunjang kesuksesan belajar dan menyongsong masa depan bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menghasilkan model bimbingan belajar untuk meningkatkan keterampilan berpikir dan kemandirian dalam belajar dengan menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) melalui empat tahapan: studi pendahuluan, merancang draf model, memvalidasi draf model, dan menguji model di lapangan. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan desain The pretest and posttest non-equivalent control group design. Hasil penelitian menyimpulkan, model bimbingan yang telah diuji di lapangan terbukti secara meyakinkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif serta kemandirian, baik aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dalam belajar. Kata kunci: Bimbingan akademik, keterampilan berpikir, kemandirian belajar.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document