scholarly journals KEBERGAMAAN SEBAGAI FAKTOR UTAMA PEMBENTUKAN KEKUATAN KARAKTER PEMUDA (Studi Analisis Pengaruh pada Mahasiswa DKI Jakarta) (Religiousity As A Determinan Factor Of Youth Character Strengths Building (Influence Analysis Study of Student College in Jakarta) )

2015 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
Author(s):  
Natris Idriyani

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris mengenai pengaruh keberagamaan terhadapa kekuatan karakter mahasiswa. Konsep dasar penelitian ini merujuk pada teori keutamaan dan kekuatan karakter dari Peterson dan Seligman (2004) bahwa virtues dan character strengths yang dalam bahasa Indonesia disebut keutamaan dan kekuatan karakter adalah unsur psikologis—proses atau mekanisme— yang menjelaskan keutamaan individu yang lebih spesifik atau mekanisme yang menentukan virtues. Dengan kata lain, kekuatan karakter merupakan ciri kualitas psikologis yang berbeda yang mengarah pada salah satu keutamaan karakter. Dan konsep keberagamaan berdasarkan teori fetzer (1999). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif analisis, teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling yakni dengan cluster random sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 215 mahasiswa/i UIN Jakarta. Pada penelitian ini, penulis menggunakan alat ukur dalam bentuk skala adaptasi VIA-IS. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh keutamaan karakter transenden yang dominan serta terdapat lima kekuatan karakter teratas yang dimiliki mahasiswa tersebut di atas adalah humor, kritis, optimis, gemar belajar, dan spirirtualis/agamis. Kelima kekuatan karakter tersebut menjadi signature strengths atau kekuatan karakter pada urutan lima teratas yang dimiliki oleh mahasiswa.Kata kunci : Keutamaan dan Kekuatan Karakter, Mahasiswa, Psikologi Positif

PROMOTOR ◽  
2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 50
Author(s):  
Eny Dwimawati

Masalah gizi yaitu gizi kurang maupun gizi lebih, akan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, khususnya risiko terjadinya penyakit tidak menular. Bila masalah ini berlanjut hingga dewasa dan menikah akan berisiko mempengaruhi kesehatan janin yang dikandungnya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran status gizi berdasarkan antropometri tubuh. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat observasional. Pengambilan sampel dilakukan secara <em>probability sampling</em> yaitu dengan teknik acak berdasarkan area (<em>cluster random sampling</em>). Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Ibn Khaldun Bogor semester 2 yang berjumlah 85 responden. Hasil penelitian menunjukkan  sebagian besar responden adalah remaja, yakni sebesar 88,2% dengan status gizi kurang sebesar 41,7% dan gizi normal/baik sebesar 47%, dan sisanya masuk dalam kategori dewasa yaitu 11,8% dengan status gizi kurang sebesar 4,7% dan yang mempunyai gizi normal/baik sebesar 7,1%. Sedangkan hasil penelitian berdasarkan perhitungan <em>Body Mass Index</em> (BMI) kategori <em>underweight</em> (10,6%), normal (54,1%), <em>overweight </em>(20%), dan obesitas (15,3).


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 92-103
Author(s):  
Olin Nita

The purpose of this study was to describe creativity with the learning outcomes of Indonesian students in class X SMAN 4 Payakumbuh. The method used was the correlation method. Determination of the sample is done by cluster random sampling or randomly, then which amaunted to 20 students.  The results found that there was a significant relationship between student learning creativity and Indonesian language learning outcomes because the results of hypothesis testing proved that tcount was greater than ttable namely, 4.244> 1.734. Conclusion, there is a significant relationship between learning creativity with Indonesian language learning outcomes Keywords: Creativity, Learning Outcomes


Mimbar Ilmu ◽  
2021 ◽  
Vol 26 (3) ◽  
pp. 408
Author(s):  
I Kadek Ari Indrawan ◽  
Ketut Dibia

Masih banyak siswa yang kesulitan mempelajari Bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena merasa bosan dalam belajar sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara motivasi berprestasi dan minat belajar dengan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas V. Jenis penelitian ini yaitu ex post facto dengan menggunakan pendekatan asosiatif kuantitatif. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 199 orang siswa. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk menentukan sampel adalah Cluster random Sampling yang berjumlah 52 orang siswa. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner, observasi dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan inferensial dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian yaitu terdapat korelasi yang signifikan motivasi berprestasi, dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa. Jadi motivasi dan minat belajar siswa mempengaruhi hasil belajar siswa. Implikasi penelitian ini yaitu motivasi dan minat siswa yang tinggi akan dapat meningkatkan kemampuan siswa sehingga berdampak pada hasil belajar yang meningkat.


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 104-112
Author(s):  
Natris Idriyani

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menguji model teoritik hubungan antara kelekatan dengan orang tua dan kelekatan sahabat dengan kekuatan karakter mahasiswa DKI Jakarta. Responden pada penelitian ini berjumlah 902 dari universitas yang ada di sekitar DKI Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan inventory dalam bentuk skala.  Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kelekatan orang tua dan sahabat, dan skala kekuatan karakter. Untuk menganalisis validitas alat ukur, penelitian ini menggunakan analisis Confirmatory Factor Analysis (CFA). Pengujian model fit dan uji hipotesis penelitian ini menggunakan teknik Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan program software Lisrel 8.8.Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa; terdapat kesesuaian model teoritik - hubungan antara kelekatan orang tua dan kelekatan sahabat serta kekuatan karakter mahasiswa- dengan data.  Purpose of this study was to assess the theoretical model of relationship between attachment to parents and attachment close friend with the character strengths students college in Jakarta.Respondents in this study amounted to 902 from universities around Jakarta. The sampling technique using cluster random sampling. Methods of data collection in this study using the inventory in the form of scale. Measuring instruments used in this study is the scale of attachment of parents and close friends and the scale character strengths. To analyze the validity of the measuring instrument, this study uses Analysis Confirmatory Factor Analysis (CFA). Testing the model fit and test the hypothesis of this study using the technique of Structural Equation Model (SEM) with the help of a software program lisrel 8.8.Based on the results of the study, found that; there is a fitness model theoretical- relationship between parental attachment and attachment to close friends and character strengths student college- with data.


2019 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
Author(s):  
Juwita Juwita

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap keterampilan menulis pantun melibatkan dua variabel yaitu Variabel bebas (X) dan Variabel terikat (Y). Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Persiapan Stabat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control design. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah tes uraian sebanyak 5 soal yang sesuai dengan indikator keterampilan menulis pantun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan menulis pantun siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kontekstual sebesar 79,77, sedangkan rata-rata nilai kelompok kontrol sebesar 78,60. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 2,78 > 1,98, maka hipotesis yang menyatakan keterampilan menulis pantun yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran kontekstual lebih tinggi bila dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Swasta Persiapan Stabat diterima.


2019 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 126
Author(s):  
Farida Nurmalasari ◽  
Sahat Siagian ◽  
R. Mursid

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui perbedaan hasil Pembelajaran kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis Accelerated Learning dan strategi pembelajaran Direct Intructional pada mata pelajaran bahasa Indonesia, (2) mengetahui perbedaan hasil belajar bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah, dan (3) interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi siswa terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri No 106162 Medan Estate dan SDIT Al-Hijrah 2 Lau Dendang. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Teknis analisis ini adalah ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05 yang dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan: (1) rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis Accelerated Learning lebih tinggi daripada dengan strategi pembelajaran Direct, (2) rata-rata hasil belajar siswa dengan motivasi berprestasi tinggi lebih  tinggi dengan motivasi berprestasi rendah, dan (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa siswa dengan karakteristik motivasi berprestasi tinggi maka strategi pembelajaran yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran berbasis Accelerated Learning dan siswa dengan karakteristik motivasi berprestasi rendah, maka strategi pembelajaran yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran Direct Instructional.            Kata Kunci: strategi pembelajaran, accelerated learning, direct instructional, motivasi berprestasi, bahasa  Abstract: The purpose of this study are: (1) to find out the difference in learning outcomes of groups of students who are taught with learning strategies based on Accelerated Learning and Direct Intructional learning strategies in Indonesian subjects, (2) find out the differences in Indonesian learning outcomes between groups of students who have motivation high and low achievers, and (3) the interaction between learning strategies and students' achievement motivation towards Indonesian learning outcomes. The population in this study were grade V students of SD Negeri No 106162 Medan Estate and SDIT Al-Hijrah 2 Lau Dendang. The sampling technique is done by cluster random sampling. The technical analysis is two-way ANOVA at the significance level α = 0.05 followed by the Scheffe test. The results showed: (1) the average learning outcomes of students who were taught with learning strategies based on Accelerated Learning were higher than those with Direct learning strategies, (2) the average learning outcomes of students with higher achievement motivation with higher achievement motivation, and (3) there is an interaction between learning strategies and achievement motivation on Indonesian learning outcomes. From the results of data analysis, it was concluded that students with high achievement motivation characteristics then the appropriate learning strategy used was Accelerated Learning based learning strategy and students with low achievement motivation characteristics, then the right learning strategy used was Direct Instructional learning strategy. Keywords: learning strategies, accelerated learning, direct instructional, achievement motivation, language


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 35-44
Author(s):  
Anilia Ratnasari ◽  
Risti Maulidah

Keterampilan generik sains siswa masih jarang diukur oleh guru dan model pembelajaran Learning Cycle 7E masih jarang diterapkan oleh guru sebagai model pembelajaran di sekolah, maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model learning cycle 7E terhadap keterampilan generik sains siswa pada materi pencemaran lingkungan di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu. Penelitiian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain True-Experimental Design dengan rancangan Posttest-Only Control Group. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 1 Balongan indramayu yang terdiri dari 11 kelas dengan jumlah keseluruhan 352 siswa. Teknik sampling menggunakan teknik Probability Sampling jenis Cluster Random Sampling diperoleh kelas VII H sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes uraian keterampilan generik sains siswa yang berjumlah 5 soal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata pada kelas eksperimen yaitu 74 dan pada kelas kontrol yaitu 63,75. Dengan taraf signifikan (α) = 0,05 dan derajat kebebasan (db) 62 diperoleh thitung = 28,29 dan ttabel = 2,000. Karena thitung > ttabel, maka tolak Ho. Hal ini berarti model learning cycle 7E berpengaruh terhadap keterampilan generik sains siswa pada materi pencemaran lingkungan di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu.


Author(s):  
Khairil Khairil ◽  
Slam Salam ◽  
Andi Fatimah Junus

Abstract. The Readability of the Indonesian Textbook Discourse "Ekspresi Diri dan Akademik" Second Edition Using Cloze Test Methode On Grade X SMAN 1 Makassar. This research aimed to describe the readability of discourse in the Indonesian textbook "Ekspresi Diri dan Akademik" Second Edition on grade X SMAN 1 Makassar. The method used in this research is a quantitative survey methods that describe the readability level of the Indonesia textbook "Ekspresi Diri dan Akademik" Second Edition on grade X at SMAN 1 Makassar. The population of this research was all students of grade X at SMAN 1 Makassar. Sampling on this population was selected by using cluster random sampling. The sample in this research there were two classes, X MIA 5 and X IIS 3. Data collection techniques in this research is the cloze test. Data obtained using the formula cloze test. The results showed that out of the eight tested discourse to the students there are six discourse that is at the readability level independent/easy. There is a discourse belonging to the category of reading level instructional/medium. Average readability level was 68% overall discourse in the category reading level independent/easy, indicating that the level of discourse is very high readability. Results like that makes the discourse in the Indonesian Textbooks "Ekspresi Diri dan Akademik" Second Edition on grade X published by the Ministry of Education and Culture is not good enough to be used as teaching materials.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Hendrik Tuaputimain

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap layanan bimbingan konseling dan konsep diri dengan kemandirian belajar siswa pada SMA Negeri 4 Kairatu. Sampel penelitian ini sebanyak 61 siswa dengan teknik probability sampling, secara khusus dengan cara klaster (cluster random sampling). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode skala. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. uji asumsi, dan 2. uji hipotesis penelitian dengan korelasiproduct moment untuk menguji hipotesis satu dan dua, sedangkan untuk hipotesis tiga dianalisa dengan regresi linierberganda. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa: berdasarkan analisis korelasiproduct moment diperoleh hasil berupa nilai koefisien korelasi sebesar 0,678 dan p sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil uji ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara persepsi siswa terhadap layanan bimbingan konseling dengan kemandirian belajar siswa. Berdasarkan analisis product moment juga diperoleh hasil berupa nilai koefisien korelasi sebesar 0,459 dan p sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil uji ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara konsep diri dengan kemandirianbelajar. Berdasarkan analisa regregsi linier berganda, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama ada hubungan antara persepsi siswa terhadap layanan bimbingan konseling dan konsep diri dengan kemandirian belajar siswa. Kemandirian belajar siswa dapat diprediksi dari variabel persepsi siswa terhadap layanan bimbingan konseling dan konsep diri secara bersama-sama sebesar 49,1 % sedangkan sisanya sebesar 50,9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini seperti keluarga, guru, kurikulum, inteligensimotivasi, dan sikap.


2016 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 73
Author(s):  
Rian Apriliani

This study aims at investigating the presence of correlation between comprehension of language elements and attitude towards Indonesian language with scientific paper writing competence. This research was conducted on the students of MIPA-FKIP UNS from July to November 2015 by employing survey method as a tool of correlational study. The population included all students of PMIPA-FKIP UNS attending Indonesian language course and the research samples were 70 students, gathered using cluster random sampling technique. The research data were collected with composition test of scientific paper writing, test of comprehension of language elements and questionnaires on attitude towards Indonesian language. Afterwards, the data were statistically analyzed using simple and multiple regression analyses and correlation analysis. The researchresults indicate that 1) there is a positive and significant correlation between comprehension of language elements and scientific paper writing competence; 2) there is a positive and significant correlation between attitude towards Indonesian language and scientific paper writing competence; and 3) there is a positive and significant correlation between comprehension of language el ements and attitude towards Indonesian language along with scientific paper writing competence.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document