Abstrak
Keputihan sering kali dianggap suatu hal yang biasa sehingga sering diabaikan pentingnya pencegahan dan penanganan yang benar dan tepat. Jika remaja putri dapat mengenali gejala keputihan dan penanganannya maka remaja putri dapat beraktivitas dengan nyaman, aman, dan sehat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas belajar. Sebaliknya jika mengabaikan pencegahan dan penanganan keputihan maka akan aktivitas belajar remaja putri akan terganggu sehingga tidak bisa menerima pembelajran dengan baik bahkan harus absen dari sekolah. Jika keputihan tidak segera diatasi akan dapat menimbulkan risiko bahaya yang fatal bagi kesehatan. Aktivitas yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap siswa putri di SMAN 2 Tondano dengan pencegahan keputihan. Pada observasi atau pengamatan awal yang dilakukan, didapati bahwa siswa putri SMAN 2 Tondano pernah mengalami keputihan. Keputihan yang dialami siswa putri SMAN 2 Tondano didapati ada yang terjadi tidak hanya sekali dan terjadi dalam waktu yang cukup lama. Kondisi seperti ini dapat mengakibatkan timbulnya risiko penyakit reproduksi. Penelitian in menggunakan metode deskriptif analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling berjumlah 39 responden. Hasil analisa dan pengujian data yang sudah dilakukan di SMAN 2 Tondano, maka terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswa putri SMAN 2 Tondano dengan pencegahan keputihan dengan nilai p = 0.042 dan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap siswa putri SMAN 2 Tondano di dengan pencegahan keputihan dengan nilai p = 0.022.
Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Penanganan, Keputihan, Remaja Putri
Abstract
Vaginal discharge is often considered a common thing so that is often overlooked the importance of prevention correct and appropriate treatment. Teenage girls can recognize the symptoms of vaginal discharge and their treatment, they can move in a comfortable, safe, and healthy way so that they can increase their learning productivity. On the other hand, if they ignore the prevention and treatment of vaginal discharge, the learning activities of a teenage girl will be disrupted so that they cannot receive learning properly and even have to be absent from school. If vaginal discharge is not immediately addressed, it can pose a risk of fatal danger to health. The activity that is used as a reference in this study is the knowledge and attitudes of female students at Senior High School Public 2 Tondano, with the prevention of vaginal discharge. In the initial observations, it was found that the female students of Senior High School Public 2 Tondano had experienced vaginal discharge. The discharge experienced by female students of Senior High School Public 2 Tondano was found to occur not only once and for a long time. Conditions like this can lead to the risk of reproductive disease. This research uses a descriptive-analytic correlation method with a cross-sectional approach. The sampling technique used is a total sampling of 39 respondents. The results of data analysis and testing that have been carried out at Senior High School Public 2 Tondano, there is a significant relationship between the knowledge of female students of Senior High School Public 2 Tondano and prevention of vaginal discharge with p = 0.042 and there is a significant relationship between the attitudes of female students of Senior High School Public 2 Tondano in the prevention of vaginal discharge with p-value = 0.022.
Keywords: Knowledge, Attitude, Handling, Vaginal, Young Women