Increasingly sophisticated technology, such as the emergence of online games, will have a negative impact on children in their active awareness. This study aims to determine the immunity and inculcation of Pancasila values through archery. This research is a mixed-method with a combination of quantitative and qualitative approaches. The population used was all children who took part in archery training in the West Sleman region, with a total sample of 50 people. Immunity data collection techniques using questionnaires, and Pancasila values using observation, in-depth interviews, and documentation. The results showed that archery was practiced by children 3 times per week on a regular basis, while still meeting health protocols, the basic archery techniques used, archery distances of 15 m, 20 m, and 25 m on the immune response of 48 children ( 96%) is in a good category, 2 children (4%) are in enough category, while providing an understanding of the values of Pancasila when archery is carried out provides strengthening and perceived benefits such as (1) the awareness of the child praying before starting archery practice, (2) help each other when there is a missing arrow, and the archery remains in the shooting line, (3) work hand in hand and have a strong spirit of unity, (4) convey opinions to the Coach or Referee according to the regulations, (5) take turns equitably in archery according to the time provided. Based on the results of this study, it can be interpreted that archery can build immunity and provide an understanding of the values of Pancasila so that it is not only physical but also the noble values of Pancasila contained in it. Membangun imunitas dan menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui olahraga panahan di masa pandemi Covid-19 AbstrakTeknologi yang semakin canggih seperti banyak munculnya game online, akan memberikan dampak negatif bagi anak-anak dalam kesadaran aktif bergerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imunitas dan penanaman nilai-nilai Pancasila melalui olahraga panahan. Penelitian ini merupakan penelitian campuran (mixed methods) dengan perpaduan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Populasi yang digunakan adalah semua anak-anak yang ikut latihan panahan di Wilayah Sleman Barat, dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan data imunitas dengan angket, dan nilai-nilai Pancasila menggunakan observasi, wawancara yang mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa olahraga panahan yang dilakukan oleh anak-anak sebanyak 3 kali per minggu secara teratur, dengan tetap memenuhi protokol kesehatan, teknik dasar panahan yang digunakan, jarak memanah 15 m, 20 m, dan 25 m pada respon imun sejumlah 48 anak (96%) dalam kategori baik, 2 anak (4%) kategori cukup, sedangkan pemberian pemahaman nilai-nilai Pancasila pada saat olahraga panahan dilakukan memberikan penguatan dan manfaat yang dirasakan seperti: (1) kesadaran anak berdoa sebelum mulai latihan panahan, (2) saling membantu saat ada anak panah yang hilang, dan memanah tetap berada di shooting line, (3) saling bahu-membahu dan memiliki jiwa persatuan yang kuat, (4) menyampaikan pendapat kepada Pelatih atau Wasit sesuai peraturan, (5) bergantian secara adil dalam memanah sesuai waktu yang disediakan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diartikan bahwa olahraga panahan dapat membangun imunitas dan memberikan pemahaman pada nilai-nilai Pancasila, sehingga tidak hanya fisik saja yang diperoleh tetapi juga nilai-nilai luhur Pancasila yang terkandung di dalamnya.