ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan melaksanakan pendampingan pengembangan alat peraga mekanik aplikatif bagi guru IPA. Sebagai pendukung alat peraga yang dikembangkan, dalam kegiatan PKM ini juga dilakukan pendampingan pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis keterampilan proses sains. Mitra kegiatan PKM, yaitu Madrasah Aliyah NW Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, dan anggota kelompok guru mitra yang terlibat sebanyak 12 guru IPA pada rumpun mata pelajaran fisika, biologi, dan kimia. Metode pelaksanaan PKM melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dirinci menjadi empat tahap, mulai dari persiapan, pelatihan dan pendampingan, konsultasi dan presentasi produk hasil pendampingan, sampai dengan implementasi produk hasil pendampingan ke peserta didik pada pembelajaran IPA. Hasil kegiatan PKM secara umum, yaitu guru IPA sebagai kelompok mitra telah memiliki kompetensi dalam mengembangkan alat peraga mekanik aplikatif dan LKPD berbasis keterampilan proses sains sebagai pendukung implementasi alat peraga ke peserta didik. Produk alat peraga aplikatif yang dikembangkan guru menjadi fondasi pembelajaran inovatif guru IPA dalam menciptakan proses pembelajaran yang atraktif dan menarik untuk mencapai hasil belajar yang lebih optimal. Hasil kegiatan PKM ini dapat menjadi referensi pelaksanaan kegiatan PKM serupa untuk dapat dilaksanakan pada kelompok guru IPA di kabupaten lain sebagai kegiatan suplemen bagi guru dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran IPA di kelas. Kata kunci: Alat peraga; kelompok guru IPA; lembar kerja peserta didik; mekanika aplikatif. ABSTRACTThis community service (PKM) activity aims to assist in the development of applicative mechanical props for science teachers. As a support for the props that were developed, in this activity there was also assistance in the development of student worksheets (LKPD) based on science process skills. PKM activity partners, namely Madrasah Aliyah NW Sepit, kecamatan Keruak, kabupaten Lombok Timur, and members of the group of partner teachers involved were 12 science teachers in a group of physics, biology, and chemistry subjects. The methods of implementing PKM through training and mentoring activities are carried out in four stages, starting from preparation, training and assistance, consultation and presentation of mentored products, to implementation of mentoring products to students in science learning. The result of PKM activities is that science teachers as a partner group have been competent in developing applicative mechanical props and LKPD based on science process skills as a support for the implementation of props to the students. The applicative props product developed by the teacher becomes the foundation of innovative learning of science teachers in creating attractive learning processes to achieve optimal learning outcomes. The results of these PKM activities can be a reference for the implementation of similar PKM activities to be carried out in groups of science teachers in other districts as a supplementary activity for teachers in improving the quality of the science learning process in the classroom. Keywords: Applicative mechanical props; student worksheets; science teachers group