Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan model problem based learning berbasis pendekatan saintifik terhadap penguasaan konsep. Desain penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini terbagi atas dua kelas paralel sebanyak 58 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini yaitu kelas XI-IPA4 sebagai kelas eksperimen sebanyak 29 siswa dan kelas XI- IPA1 sebagai kelas kontrol sebanyak 29 siswa. Instrumen penelitian untuk menentukan karakteristik konsep menggunakan format analisis konsep dan format peta konsep. Profil penguasaan konsep menggunakan butir tes pilihan ganda beralasan sebanyak 10 nomor. Peningkatan penguasaan konsep menggunakan rumus N-gain. Efektivitas pembelajaran menggunakan rumus uji beda (t). Serta tanggapan siswa menggunakan angket. Berdasarkan hasil analisis ditemukan data: (1) Terdapat 14 label konsep pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan, terdiri dari 28% konsep menyatakan prinsip abstrak meliputi: Kesetimbangan Kelarutan, Hasil Kali Ion Kesetimbangan (Ksp), Hasil Kali Ion (Qsp), dan Elektrolit Sukar Larut, terdapat 14,29% konsep yang menyatakan ukuran atribut meliputi: Suhu dan Derajat Keasaman (pH), Serta terdapat 57,14% konsep yang menyatakan proses meliputi: Kelarutan, Ion Senama, Pengendapan, Larutan Elektrolit, Elektrolit Biner, Elektrolit Terner, Elektrolit Kuarterner, Larutan Jenuh; (2) Diperoleh perbandingan rerata skor post-test tertinggi dan terendah penguasaan konsep siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbandingan untuk skor post-test tertinggi yaitu 97,04>94,58 pada label konsep Larutan Jenuh, sedangkan perbandingan skor post-test terendah kelas eksperimen yaitu 72,70 pada label konsep Elektrolit Terner dan 70,43% pada kelas kontrol; (3) Indeks N-gain kelas eksperimen sebesar 0,77 berkategori tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 0,70 berkategori sedang; (4) Penerapan model problem based learning berbasis pendekatan saintifik pada kelas eksperimen efektif meningkatkan penguasaan konsep siswa dengan post-test dan N-gain sig. (2-tailed) < 0,05, selanjutnya efektif untuk diterapkan pada kelompok siswa berkemampuan tinggi dan sedang; (5) Penerapan model problem based learning berbasis pendekatan saintifik memiliki tanggapan baik dengan persentase 75,16%.
Kata kunci
Model Problem Based Learning, Pendekatan Saintifik, Penguasaan Konsep, Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan