Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII SMPN Se-Kabupaten Kuantan Singingi Pada Materi Aritmetika Sosial
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis (KPMM) siswa pada materi Aritmetika Sosial. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari peenerapan model PBL terhadap KPMM siswa ditinjau dari keseluruhan siswa level tinggi, sedang dan rendah dan ditinjau dari setiap level sekolah yang menjadi sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pre-test post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri se-Kabupaten Kuantan. Populasi berasal dari sekolah level tinggi, sedang, dan rendah. Sampel dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Taluk Kuantan (level tinggi), SMP Negeri 3 Taluk Kuantan (level sedang) dan SMP Negeri 2 Benai (level rendah). Penelitian dilakukan ditiga sekolah tersebut, setiap sekolah ada 1 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa signifikan 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh penerapan PBL terhadap KPMM siswa ditinjau dari keseluruhan siswa yang mana KPMM siswa dengan menggunakan model PBL lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Sedangkan jika ditinjau dari level sekolah diperoleh signifikan 0,001 < 0,05 (level tinggi), 0,824 > 0,05 (level sedang) dan 0,140 > 0,05 (level rendah). Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh penerapan PBL terhadap KPMM dilevel tinggi dan pada level sekolah sedang dan rendah tidak terdapat pengaruh yang signifikan