scholarly journals Pengaruh Penerapan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Metakognisi Siswa

2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 99-105
Author(s):  
Ainun Hamimah ◽  
Era Dewi Kartika

Metakognisi merupakan sebuah pengaturan proses kognitif yang sangat mendukung kegiatan belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap metakognisi siswa pada materi turunan fungsi kelas XI MA Raudlatul Ulum II Putukrejo Gondanglegi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan bentuk one group pre test-post test design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Inventori berupa Metacognitive Activities Inventory (MCA-I) yang dikembangkan oleh Cooper dan Sandi-urena (2009). Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis Uji paired sampel t-test untuk pengujian perbedaan skor yang diperoleh siswa dari data pretest (tes awal) dan posttest (tes akhir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap metakognisi siswa kelas XI di MA Raudlatul Ulum II Gondanglegi. Hasil uji paired sampel t-test ditemukan nilai t sebesar 9,130 dengan sig (2-tailed) 0,000. Oleh karena nilai signifkansi (sig.) kurang dari 0,05 (sig. < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap metakognisi siswa.

2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 43-53
Author(s):  
Admin Ojs ◽  
Ni Made Suarti ◽  
Rohani Rohani

Stroke adalah sindrom klinis akibat gangguan suplai darah ke otak dan mengakibatkan gangguan motorik berupa hemiparese. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh latihan rentang gerak sendi (RPS) terhadap kekuatan otot, luas gerak sendi (LGS) dan kemampuan fungsional pasien stroke di RS Husada Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment pre dan post test design dengan kelompok kontrol. Jumlah sampel penelitian 30 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji t-test independen dan uji t-test dependen. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan otot meningkat (p=0,000) dan kemampuan fungsional meningkat (p=0,000) secara signifikan setelah diberikan latihan RPS. Kesimpulan penelitian ini adalah latihan RPS berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot dan kemampuan fungsional. Saran peneliti yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, dan penggunaan latihan ini sebagai intervensi mandiri dalam asuhan keperawatan pasien stroke.


2021 ◽  
Vol 9 (4) ◽  
pp. 561
Author(s):  
Mayolanda Hesti ◽  
Ismaniar Ismaniar

The study was set back by the low the creativity of children age 5-6 years in the Adzkia Air Bangis. one of the key factors this is suspected because it is not suitable or the media used by the teacher is not interestig. This study aims to determine the effectiveness of the application of rock painting activities in developing the creativity of children aged 5-6 years in kindergarten Adzkia Air Bangis. the type of research is quantitative usng pseudo-experiment methods (quasi experiment) with pre-test design and post-test. The research population is 55 people. While the sampel 10 children. Sampling retrieval techniques are used sampling samples. The data uses t-test samples samples. As a result of the coclusion to the data collaction and management, 1) before being given an treatment (pre-test) the development of children’s creativity can be categorized as starting to develop but has not developed as expected. This is based on the result of research by researchers at Adzkia Air Bangis Kindergarten 2) after being given treatment (post-test) the development of chidren’s creativity can be categorized as developing according to expectations. 3) there is significant difference between the result of the pre-test and post-test after doing the paired sampe t-test sig 0,000 < 0,05.  Advice for teachers helping teachers by using experimental learning methods to develop the creativity of children aged 5-6 years trough rock painting activities. 


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 105-109
Author(s):  
Nikmah Jalilah Ritonga ◽  
Hani Amaliah Majidah ◽  
Riris Sitorus ◽  
Diah Evawanna Anuhgera ◽  
Kardina Hayati ◽  
...  

Durasi lama menyusui bayi berbeda-beda sesuai dengan pola hisap bayi. Jika kegiatan menyusui berlangsung terlalu lama (lebih dari setengah jam) atau terlalu pendek (kurang dari 4 menit), hal ini menunjukkan kemungkinan adanya masalah pada perlekatan antara bayi dan puting susu ibu. Frekuensi menyusu pada bayi akan sangat mempengaruhi fisik dan emosional bayi yang mana dengan frekuensi dan durasi menyusu akan meningkatkan kondisi yang tenang kepada bayi dan berat badan bayi akan bertambah. Upaya untuk menawarkan meningkatkan kondisi yang tenang dan berat badan bayi salah satunya yaitu pijat bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap durasi menyusu pada bayi. Rancangan pada penelitian yaitu Quasi-Experiment dengan desain one grup pre dan post test design. Pengambilan sampel ini dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel 10 responden. Dari hasil analisis uji bivariat menggunakan uji paired simple t Test, didapatkan nilai yang signifikan yaitu (p value: 0.000), sehingga p<0.005, dapat disimpulkan terdapat pengaruh pijat bayi terhadap durasi menyusu pada bayi. Oleh karena itu, diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk mengaplikasikan pijat bayi ini sebagai metode untuk meningkatkan durasi menyusui.


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 82-91
Author(s):  
Aisyiah Aisyiah ◽  
Tommy J Wowor ◽  
Novi Apriliani

Kejadian kusta di Indonesia hingga saat ini masih tergolong tinggi dengan adanya peningkatan jumlah klien kusta beberapa tahun terakhir. Jawa Barat sebagai peringkat kedua sejumlah 2.222 orang sebagai daerah dengan jumlah kasus terbanyak. Gangguan harga diri pada klien kusta yang ditunjukkan dengan sikap malu, kurang percaya diri, dan perasaan tidak berharga yang didukung dengan stigma masyarakat dan diskriminasi. Di dalam Self Help Group, kelompok bantuan timbal balik dapat saling mendukung dan mengurangi atau menghilangkan masalah dan konsekuensi pribadi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelompok swabantu (self help group) untuk meningkatkan harga diri penderita kusta pada kelompok kasus dan kelompok kontrol. Desain Penelitian quasi-experiment ini menggunakan rancangan two group, pretest post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 pasien kusta. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner tentang harga diri yaitu CSEI. Data dianalisis menggunakan Uji T yaitu paired t test untuk mengetahui perbedaan skor harga diri dalam satu kelompok dan Independent t-test untuk mengetahui perbedaan skor harga diri antar kelompok. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada skor harga diri sebelum dan sesudah diberikan intervensi self help group pada kelompok kasus dan kelompok kontrol (p0,05). Kelompok Swabantu (self help group) mampu meningkatkan harga diri pada penderita kusta. Self help group merupakan salah satu intervensi yang tepat digunakan dalam meningkatkan harga diri pasien kusta.


2021 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 801-808
Author(s):  
Yuliana Tampubolon

Abstrak : Pengaruh Pemberian Daun Kelor Pada Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Peningkatan Kadar Hb Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020Berdasarkan data survey Di Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Lampung Tengah terhadap 67 ibu hamil TM III, setelah dilakukan observasi berdasarkan pemeriksaan Hb, diketahui dari 59 ibu hamil TM III, menunjukkan 27 ibu hamil (88%) mengalami anemia dan 7 ibu hamil (10,4%) tidak mengalami anemia. Setelah dilakukan wawancara terhadap 6 ibu hamil yang mengalami anemia, mereka mengatakan tidak pernah mengkonsumsi daun kelor. Hal ini menarik penulis untuk menelaah lebih lanjut bagaimana pola konsumsi daun kelor dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil.. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian daun kelor  pada ibu hamil trimester III terhadap  kadar Hb Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020.Jenis penelitian kuantitatif , rancangan Quasi Experiment dengan pendekatan one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM III yang mengalami anemia ringan  dan sedang di wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah tahun 2020  sampel dalam penelitian ini adalah kunjungan ibu hamil  TM III perbulannya mencapai  27 ibu hamil dengan anemia ringan dan sedang. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling.Berdasarkan analisis bivariat dengan menggunakan uji Paired Sample T-Test, diketahui nilai p-value < 0,05 yaitu 0,000 yang artinya Ada Pengaruh Pemberian Daun Kelor  Pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap Kadar Hb Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020. rata-rata kadar Hb responden sebelum diberikan daun kelor adalah 8,596 dengan nilai minimum 8.0 g/dl dan maksimum 9,6 g/dl, dari 27 Responden setelah mengkonsumsi daun kelor rata-rata kadar Hb responden sesudah diberikan daun kelor adalah 10,048 dengan nilai minimum 8,9 g/dl dan maksimum 11,4 g/dl diketahui nilai selisih kadar Hb antara sebelum dan sesudah adalah -1,4519Kata Kunci     : Kadar Hb & Daun Kelor


Author(s):  
Lisna Nuryanti

Salah satu upaya yang dilakukan oleh lansia untuk meningkatkan kesejahteraannya adalah dengan memenuhi kebutuhan dasarnya. Salah satu kebutuhan dasar tersebut adalah kebutuhan tidur dan istirahat. Akan tetapi, sekitar 60% lansia mengalami insomnia atau gangguan tidur. Insomnia pada lansia dapat diatasi dengan cara non farmakologi yang salah satunya adalah dengan latihan relaksasi otot progresif. Relaksasi progresif adalah relaksasi fisik sistematis dari kepala kemudian turun ke kaki disertai dengan sugesti dan visualisasi yang bertujuan untuk memperdalam kondisi rileks dan digunakan untuk mengatasi gangguan tidur. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh relaksasi otot progresif terhadap insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Dharma Bekasi  Tahun 2016. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan one group pre-post test design without control, dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 33 orang. Data dianalisis menggunakan uji statistik dengan menggunakan uji Paired Samples T-Test. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Paired Samples T-Test pada tingkat kemaknaan 95% (16,142=2,03951;0,000=0,05). Ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Dharma Bekasi.


2017 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Sumanto Sumanto ◽  
Maria Dewi Christiyowati

Abstract : Dermatitis Atopic, Ig.E, Pruritus, Santri/ Students Ponpes Surakarta. The purpose of this study to determine the influencing of acupuncture therapy with poin Bl 13, Li 11, SP 10, ST 36 and HT 7 to improve Immunoglobin E (Ig.E) and to reduce pruritus scale for Santri with dermatitis in Pondok pesantren of Surakarta. Quasi experiment with one group pre test – post test design. The focus of research is the use of acupuncture to improve Ig.E and to reduce pruritus scale in Dermatitis Atopic. Acupuncture therapy acupuncture performed by trained therapists who have a permit or license from the competent authority official. Data were collected by interview/ anamnesis, observation and fill out a questionnaire after getting acupuncture therapy. Data analysis will use the t-test and ANOVA One-way to justify the data pre and post acupuncture treatment, then processed with SPSS 16.0 series. Acupuncture is effective in improving Ig.E and reducing pruritus intensity for santri/student in Pondok Pesantren Al Kahfi of Surakarta.


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 198-204
Author(s):  
Ni Nyoman Deni Witari ◽  
Ni Made Dewianti

Mual muntah  adalah salah satu gejala paling awal, paling umum dan paling menyebabkan stress pada awal kehamilan.  Terapi  nonfarmakologi merupakan jenis terapi komplementer yang dapat digunakan sebagai intervensi untuk mengatasi mual. Self management education emesis gravidarum  mengadopsi konsep dari Corbin dan Straus dalam Kate dan Halsted (2003) tersebut, yang dituangkan dalam bentuk modul yang bertujuan agar ibu hamil dapat mengedukasi diri sendiri sehingga mampu untuk mengatur hidup sendiri, mengatur tujuan, dan menyediakan penguat untuk diri sendiri dalam menangani mual muntah yang dialami.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan setelah self management  education menghadapi emesis gravidarum. Penelitian ini penelitian analitik dengan desain penelitian pre eksperimen (quasi experiment design) dengan rancangan one group pre test – post test design. Penelitian ini akan dilakukan di BPM Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan . Populasi penelitian ini ibu hamil yang datang ke BPM wilayah kerja puskesmas IV Denpasar Selatan. Sampel penelitian ini ibu hamil yang mengalami mual muntah pada trimester I yang memenuhi kriteria inklusi dimana tehnik sampling pada penelitian ini  acidental sampling . Analisa Bivariat akan dilakukan uji t Test  untuk menguji perbedaan dua distribusi pre dan post test sebelum diberikan self management education dan setelah pemberian self management education menghadapi emesis gravidarum. rata-rata pengetahuan sebelum diberikan modul self management adalah 59,1 , nilai standar deviasi 10,856, nilai minimum dan maksimum 33-87. Nilai rata-rata pengetahuan setelah diberikan modul self management adalah 73,6 , nilai standar deviasi 13,874 dengan nilai minimum dan maksimum 47-100   Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu hamil Trimester I, Mual Muntah


2020 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 195-201
Author(s):  
Adius Kusnan ◽  
Amirudin Eso ◽  
Asriati Asriati ◽  
La Ode Alifariki ◽  
Ruslan Ruslan

Educating young people about drugs among high school studentsBackground: Adolescence is a transition between childhood and adulthood. At this stage of development, adolescents have tasks that must be completed, if adolescents are not able to carry out their roles properly they can be involved in the drugs abuse and other addictive substances.Purpose: to analyze the effect of educating young people  on improving the knowledge and attitudes about drugs among high school studentsMethod: A quasi experiment, using a pre-test and post-test design. The population was  all of student council organization such as  of (youth consultation information center, youth red cross, Scouts) and all students in grade XI (high school)  Negeri 4 Kendari. The samples was divided by 2 group: intervention groups (44 respondents) and control groups (44 respondents). Measuring instruments used were pre-test, post-test day 1, and post-test day 2 after intervention. Data analysis used paired t test and unpaired t test.Results: Shows that the briefing regarding of negative of consequence addicted to drugs  had a significant effect on students' knowledge with p-value <α (0,000) and attitude 0,000. Whereas in the control group there was no effect on knowledge (p value = 0.151) and attitudes (p value = 0.141). The results of the independent test t test obtained knowledge of 0,000 while the attitude of 0.082. This shows there is a difference between knowledge in intervention and control groups but there is no difference in attitude between intervention and control groups.Conclusion: There is effectiveness of briefing regarding of negative of consequence addicted to drugs  on knowledge among high school students in Kendari.Keywords: Educating; Young people; Drugs; High school studentsPendahuluan : Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Pada tahap perkembangan tersebut, remaja memiliki tugas yang harus diselesaikan, bila remaja tidak mampu menjalankan tugas dengan baik mereka dapat terlibat dalam dunia narkotika, psikotropika, obat-obatan terlarang dan zat adiktif lainnya.Tujuan: Menganalisis pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya Narkotika  pada remaja pada kalangan siswa SMA Negeri 4 Kendari.Metode: Penelitian quasi experiment, menggunakan rancangan pre test and post test design. Populasinya semua pengurus organisasi siswa siswi terdiri dari (pusat informasi konsultasi remaja/PIKR, palang merah remaja/PMR, Pramuka) dan siswa kelas XI SMA Negeri 4 Kendari. Sampel dibagi dalam 2 kelompok meliputi kelompok perlakuan (44 responden) dan kelompok kontrol (44 responden). Alat ukur yang digunakan kuesioner pre test, post test hari ke-1, dan post test hari ke-2 setelah penyuluhan. Analisis data menggunakan uji T berpasangan dan uji T tidak berpasangan.Hasil: Pada kelompok perlakuan (penyuluhan) menunjukkan bahwa pemberian penyuluhan tentang narkotika berpengaruh signifikan pada pengetahuan siswa yakni p value < α (0,000) dan sikap 0,000. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan (p value = 0,151) dan sikap siswa (p value = 0,141). Hasil uji indenpenden T test diperoleh pengetahuan sebesar 0,000 sedangkan pada sikap 0,082. Hal ini menunjukkan ada perbedaan antara pengetahuan pada kelompok perlakuan dan kontrol akan tetapi tidak ada perbedaan sikap antara kelompok perlakuan dan kontrol.Simpulan: Kesimpulan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang bahaya narkotika di Sekolah Menenganh Atas Negeri 4 Kendari.


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Defri Mulyana

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Motivasi dan Hasil belajar Keterampilan Bermain. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental : Pre-test and Post-test design, dengan menggunakan uji independent sample t-test dan uji paired sample t-test untuk melihat perbedaan dan pengaruh pendekatan taktis dan pendekatan tradisional. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMKN 2 Tasikmalaya yang aktif mengikuti kegiatan ektrakulikuler sepakbola sebanyak 30  orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat pengaruh yang signifikan  dari Model Problem Based Learning terhadap Motivasi belajar  dengan  nilai probabilitas (sig.) 0,001 < 0,05. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan dari Model Problem Based Learning terhadap Keterampilan bermain sepakbola dengan nilai probabilitas (Sig.) 0,002 < 0,05. Kata Kunci: Model Problem Based Learning, Motivasi belajar dan Hasil Belajar Keterampilan Bermain Sepakbola


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document