scholarly journals Genetic counseling program for patient with hyperglycemic syndrome

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Heri Ariyanto ◽  
Adi Nurapandi ◽  
Ayu Endang Purwati ◽  
Jajuk Kusumawaty ◽  
Henri Setiawan

Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai dengan hiperglikemia. Bahkan, diabetes termasuk penyakit yang dapat terjadi karena faktor genetik. Semakin lama menderita diabetes, maka akan memperburuk kualitas hidupnya. Intervensi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita dengan melakukan genetic counseling, Hanya saja, intervensi ini masih jarang diimplementasikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh genetic counseling terhadap kualitas hidup pada penderita Diabetes Melitus. Penelitian ini mengguanakan desain Quasi-Experimental Without Control Group dengan desain pretest and posttest. Sampel yang digunakan sejumlah sebanyak 38 orang, pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner kualitas hidup (SF-36). Uji Paired-Sample T Test digunakan untuk uji hipotesis. Genetic counseling memiliki pengaruh terhadap kualitas hidup partisipan (p < 0.05). Treatment ini perlu dilakukan dalam praktek keperawatan sehari-hari karena terdapat benefits ke kualitas hidup pasien diabetes. Keywords: diabetes; genetic counseling; intervensi keperawatan; kualitas hidup

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 26
Author(s):  
Prasetya Utami ◽  
Yunia Hastami ◽  
Siti Munawaroh ◽  
Nanang Wiyono

<p><strong>Pendahuluan : </strong>Neuroanatomi merupakan ilmu penting bagi kedokteran, namun<strong> </strong>masih ditemukan mahasiswa kedokteran yang merasa kesulitan memahami pembelajaran neuroanatomi. Salah satu faktor yang berperan penting adalah media pembelajaran anatomi. Kadaver merupakan media pembelajaran anatomi tradisional yang masih digunakan hingga saat ini dengan berbagai kekurangan dan kelebihan  yang dimilikinya. Sedangkan media video merupakan media pembelajaran anatomi yang diniliai lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga di nilai bisa sebagai media alternatif selain kadaver. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran anatomi menggunakan kadaver dibandingkan video terhadap pemahaman neuroanatomi mahasiswa kedokteran.</p><p><strong>Metode : </strong>Jenis penelitian ini ialah Quasi Experimental Research dengan Pretest Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi kedokteran UNS tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 oranag. Data kemudian diolah dengan uji Paired Sample T-Test dan Independent T-test menggunakan program SPSS 22.</p><p><strong>Hasil : </strong>Hasil Paired Sample T-Test kelompok kadaver dan video menunjukan nilai Sig. (2-tailed) &lt; 0,05 yaitu 0,000. Sehingga media kadaver maupun video dinilai efektif terhadap pemahaman neuroanatomi mahasiswa. Hasil uji Independent T-test untuk mengetahui perbedaan antara efektivitas media pembelajaran anatomi menggunakan kadaver dibandingkan video terhadap pemahaman neuroanatomi mahasiswa kedokteran memperlihatkan nilai p = 0,730, sehingga menunjukkan hasil yang tidak signifikan karena p 0,05 pada taraf signifikan 5%.</p><p><strong>Kes</strong><strong>impulan : </strong>Media pembelajaran anatomi kadaver maupun video terbukti efektif meningkatkan pemahaman neuroanatomi pada mahasiswa kedokteran. Selain itu, media pembelajaran anatomi kadaver dibandingkan video memiliki efektivitas yang sama terhadap pemahaman neuroanatomi pada mahasiswa kedokteran</p><p><strong>Kata kunci : Kadaver; Video Anatomi; Pemahaman Neuroanatomi</strong></p>


2020 ◽  
Vol 5 (6) ◽  
pp. 221
Author(s):  
Yeshi Mayasari ◽  
Prih Sarnianto ◽  
Yusi Anggriani

Asuhan kefarmasian merupakan rangkaian penatalaksanaan penyakit yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien Diabetes Melitus. Tujuan penelitian ini untuk melihat asuhan kefarmasian dapat meningkatkan kepatuhan dan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Penelitian dengan desain quasi experimental non-equivalent control group Pretest-Posttest. Sampel 160 pasien DM tipe 2 terdiri dari 80 pasien dari Puskesmas Kecamatan Cipayung [kelompok intervensi] dan 80 pasien Puskesmas Kecamatan Kramatjati [kelompok kontrol]. Metode total sampling untuk kelompok Prolanis, dan kelompok non-Prolanis secara purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner MMAS-8 (kepatuhan), SF-36 (kualitas hidup) dan data gula darah puasa (GDP) dari laboratorium Puskesmas. Karakteristik pasien DM meliputi usia rata-rata 58 tahun, jenis kelamin perempuan, pendidikan SMA,  ibu rumah tangga. Lama DM  2-3 tahun dan nilai IMT obesitas I. Hasil Uji Wilcoxon  (p < 0,05)  terdapat  petingkatan kepatuhan, kualitas hidup, dan keterkendalian kadar GDP pada kelompok intervensi. Hasil uji Mann-Whitney terdapat peningkatan kepatuhan, kualitas hidup dan keterkendalian kadar GDP akibat asuhan kefarmasian pada pasien Non-Prolanis dengan nilai  (p < 0,05). Hasil uji Spearman’s rho menunjukkan adanya hubungan positif antara tingkat kepatuhan dan keterkendalian GDP dengan kualitas hidup. Dapat disimpulkan bahwa asuhan kefarmasian dapat meningkatkan kepatuhan, kualitas hidup dan keterkendalian GDP kualitas hidup pasien DM 2 peserta Prolanis dan non-Prolanis, pada puskesmas tertentu di Jakarta Timur. Kata Kunci: Asuhan kefarmasian, kepatuhan, kualitas hidup dan diabetes melitus


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 11-19
Author(s):  
Putu Karolina

This study aimed to answer whether using chessboard technique in responding to short story develops student’s speaking skill or not. The method used in this study was one of the quasi-experimental designs: pretest-posttest non-equivalent comparison control group design. The population of the study was the eleventh-grade student at SMA N 12Palembang and the sample were taken from the population by using purposive sampling. The data were collected by using two instruments, test and questionnaire. The test wasgiven twice to the experimental and control group, as the pretest and the posttest. Thequestionnaire was distributed to the experimental group after conducting the treatment to get more information related to the problem of the study. To verify the hypothesis, thedata from pretest and posttest on the experimental and control group were analyzed byusing paired sample t-test and independent sample t-test. The result of the study showed that applying chessboard technique in responding to the short story develops student’s speaking skills. Some students (60%) in the experimental group achieve good category compared to only a few students (20%) in control group. 


Author(s):  
Maria Dewati ◽  
Yoga Budi Bhakti ◽  
Irnin Agustina Dwi Astuti

<p class="AbstractEnglish"><strong>Abstract: </strong>STEM-based learning can help students to use technology and compile an experiment that can prove a postulate or concept. The purpose of this study was to determine the role of Smartphone Microscopes as STEM-based physics learning media to improve understanding of optical concepts. The method used in this study is a quasi-experimental method with a Post-Test Only Control Group Design research design, which involved 84 Physic Education students as research samples. Determination of the sample using a cluster Random sampling technique. The research instrument used was an observation sheet and an optical concept understanding test sheet. The data analysis technique used is .the Paired Sample T-test. The results showed that 1) smartphone microscope is one of the most effective learning media in STEM learning, and 2) The understanding of student intelligence concepts increases through STEM learning.</p><p class="AbstrakIndonesia"><strong>Abstrak: </strong>Pembelajaran berbasis STEM dapat membantu peserta didik untuk menggunakan teknologi dan merangkai sebuah percobaan yang dapat membuktikan sebuah hukum atau konsep sains. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan <em>Microscope Smartphone</em> sebagai media pembelajaran Fisika dalam implementasi pembelajaran berbasis STEM untuk meningkatkan pemahaman konsep optik.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi-eksperimen dengan desain penelitian <em>The Pretest </em><em>Post</em><em>t</em><em>est Only Control Group Design</em>, yang melibatkan 84 mahasiswa Pendidikan Fisika sebagai sampel penelitian. Penentuan sampel menggunakan teknik <em>cluster </em><em>rundom </em><em>sampling</em>. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes pemahaman konsep optik. Teknik analisis data yang digunakan <em>Paired Sample T-test</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) <em>microscope smartphone</em> merupakan salah satu media pembelajaran yang cukup efektif dalam pembelajaran STEM, dan 2) Pemahaman konsep optik mahasiswa meningkatkan melalui pembelajaran STEM</p>


2021 ◽  
Author(s):  
Andi Asrifan ◽  
Adi Wijayanto

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi bahwa penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat memberikan stimulasi perkembangan anak usia dini. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Media audio visual memberikan suara dan gambar yang bergerak sehingga dapat menarik minat anak dalam pembelajaran dan mempengaruhi kecerdasan bahasa anak. Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan APE akan mempermudah dan memberikan kesempatan pada anak untuk berimajinasi, berfikir kreatif, menciptakan sesuatu yang baru dan menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah.Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental dan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi anak usia dini kelompok B di RA Al Khodijah Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari kelompok B1 sejumlah 30 anak dan kelompok B2 sejumlah 30 anak. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sejumlah 30 anak. Variabel independen media audio visual dan alat peraga edukatif, variabel dependen pengembangan bahasa anak. Data diambil dengan lembar observasi pengembangan bahasa anak, kemudian dianalisis dengan uji paired sample t test dan independent sample t test.Hasil dari penelitian didapatkan: 1) Ada pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran media audio visual didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 2) Ada pengaruh alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan alat peraga edukatif didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 3) Ada perbedaan pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji independen t test pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak didapatkan p value 0,004 &lt; 0,05.


2017 ◽  
Vol 11 (4) ◽  
pp. 283
Author(s):  
Reni Heryani ◽  
Mona Dewi Utari

<p><em>Dysmenorrhea </em>/ nyeri haid adalah nyeri menjelang atau selama haid, yang kadang menyebabkan gangguan aktivitas dan memerlukan istirahat. Nyeri menstruasi atau <em>dysmenorrhea</em> adalah kekakuan atau kejang di bagian bawah perut akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi<em> Dismenorea</em> primer didefinisikan sebagai nyeri haid yang tidak berhubungan dengan kondisi patologis pelvis. Nyeri yang biasanya dirasakan adalah kram yang timbul-hilang atau nyeri yang terus menerus biasanya pada perut bagian bawah yang menjalar sampai ke punggung bagian bawah. Salah satu <em>exercise</em> yang dapat diberikan untuk nyeri <em>dysmenorrhea </em> ini adalah dengan pemberian terapi musik<em> </em>dan<em> back exercise</em>.</p><p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi musik dan <em>back exercise </em>terhadap penurunan nyeri <em>dysmenorrhea. </em><em></em></p><p>Penelitian ini merupakan penelitian <em>Quasi experimental pre and post test with control group design. </em>Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri yang sedang mengalami  menstruasi dengan  nyeri <em>dysmenorrhea</em> dengan jumlah responden sebanyak 50 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 sebagai kelompok eksperimen, diberikan perlakukan terapi musik (<em>mozart</em>) dan <em>back exercise </em> dan kelompok 2 sebagai kelompok kontrol yang tidak diberikan terapi musik (<em>mozart</em>) dan back<em> exercise</em>. Pada penelitian ini menggunakan uji hipotesis <em>Paired Sample T- test </em>untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik dan <em>back exercice </em>terhadap <em>dysmenorrhea </em>primer. Kemudian untuk uji beda pengaruh antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan digunakan uji <em>Independent Sample T-test.</em><em></em></p><p>Tingkat nyeri <em>dismenorhoea</em> sebelum diberikan perlakuan adalah nyeri tingkat sedang (rata-rata : 2,08) dan setelah diberikan perlakuan adalah adalah nyeri tingkat ringan (rata rata = 0,88). Uji efektifitas menggunakan <em>Paired Sample T-Test</em> pada kelompok eksperimen menunjukkan hasil p= 0,00 dan pada kelompok kontrol p= 0,00. Dengan demikian terapi musik (<em>mozart</em>) dan <em>back exercise </em>efektif menurunkan tingkat nyeri <em>dismenorhea</em>. Penelitian ini diharapkan dapat meringankan nyeri disminerrhea yang dialami setiap wanita pada saat menstruasi.</p>


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 291-308
Author(s):  
Rahma Hayati Siregar

This research is motivated by the mathematical self-concept of students in learning mathematics is not yet formed with positive self concept and this is influenced by many factors, one of which is the teacher factor. A teacher must be able to create a learning atmosphere that is meaningful, fun, creative and dynamic through the use of appropriate learning models one of which is the learning model Accelerated Learning Cycle is a learning model that creates a learning process environment that is meaningful and promotes the emergence of positive emotions. The formulation of the problem is Is there a significant influence on the application of the accelerated learning cycle learning model to students' mathematical self-concepts? This research is a quantitative study using the Quasi-experimental method, the type of experimental design is the quasi experimental design method with the type of Pretest-Posttest Control Group Design in two different classes which are divided into experimental and control classes. class VII 3 totaling 31 students and VII 11 totaling 34 students. Then the data collection instrument was a questionnaire that was given twice, that is before being treated and after being treated. Analysis of the data used is descriptive and inferential statistical formulas namely normality test and hypothesis testing with paired sample t-test. In accordance with the hypothesis testing using the Paired Sample t-test, the value of t thitung = 37.177 is greater than ttabel = 2.03452 then according to the basis of decision making in the t test, it can be concluded that H0 is rejected and Ha is accepted at the 5% significance level (α = 0.05) this shows that there is a significant effect of the application of the accelerated learning cycle learning model to students' mathematical self-concepts


Ta dib ◽  
2020 ◽  
Vol 25 (1) ◽  
pp. 71-82
Author(s):  
Muhamad Holandyah ◽  
Nova Lingga Pitaloka ◽  
Wahyudiyanto Wahyudiyanto

The objectives of this study were to find out whether or not there was a significant improvement before and after the treatment on the eleventh grade students’ reading comprehension scores at one Islamic senior high school in Palembang by using Subtext strategy and to find out whether or not there was a significant difference on the eleventh grade students’ reading comprehension scores between the students who were taught by using Subtext Strategy and those who were not. In this study, Quasi Experimental Design using pretest-posttest nonequivalent groups design was used. There were 60 students taken as sample. Each class consisted of 30 students from class XI IPS 2 as control group and class XI IPS 3 as experimental group. In collecting the data, reading comprehension test was used. The test was given twice to both experimental and control groups, as a pretest and posttest. To verify the hypotheses, the data of pretest and posttest were analyzed by using independent sample t-test and paired sample t-test in SPSS program. The findings showed that the p-output from paired sample t-test (sig2-tailed) was 0.000 which was lower than 0.05 and t-value 11.399 was higher than t-table with df=29 (2.0452).  The result of p-output from independent sample t-test was 0.001 which was lower than 0.05, and the t-value 3.465 was higher than t-table with df=58 (2.0017). It means that teaching reading narrative text by using Subtext strategy had significant effect on the students’ reading comprehension scores.


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Feriyal Salim Bawazir

Anemia terjadi di seluruh dunia, terutama di negara berkembang dan pada kelompok sosio-ekonomi rendah, yaitu pada 45 % wanita. Anemia merupakan salah satu penyebab tidak langsung kematian ibu. Berbagai upaya dilakukan, namun belum menunjukkan hasil maksimal. Perlu upaya lain berupa pemberian jus alpukat untuk mengatasi anemia kehamilan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian jus alpukat terhadap kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit ibu hamil. Jenis penelitian Quasi experimental design, dilaksanakan bulan November s.d. Desember 2017 di Puskesmas Sindang. Jumlah responden 33 ibu hamil trimester II, kadar Hb < 11 g/dL ditentukan dengan purposive sampling. Responden mengisi kuesioner, kemudian dilakukan pemeriksaan kadar Hb dan jumlah eritrosit 3 kali yaitu pre, hari ke-7, dan 14 setelah intervensi. Analisis data dilakukan secara deskriptif, analisis bivariat menggunakan independent dan paired sample t-test serta analisis mulitivariat menggunakan repeated measures ANOVA. Mengonsumsi jus alpukat selama 14 hari efektif meningkatkan kadar Hb dan jumlah eritrosit. Hasil uji beda tidak terdapat perbedaan kadar Hb dan jumlah eritrosit antara kelompok kontrol dengan intervensi. Hb rata-rata kelompok kontrol 10,375 g/dL sedangkan intervensi 10,653 g/dL (nilai p=0,986). Jumlah eritrosit rata-rata pada kelompok kontrol yaitu 3,455 juta/mm3 sedangkan intervensi 3,614 juta/mm3 (nilai p=0,763). Uji multivariat terlihat perbedaan antara kelompok kontrol dengan intervensi. Pada kelompok kontrol kadar Hb rata-rata (p=0,441) sedangkan intervensi (p=0,023). Untuk jumlah eritrosit rata-rata pada kelompok kontrol (p=1,000) sedangkan intervensi (p=0,043). Simpulan peneltian adalah terdapat pengaruh positif pemberian jus alpukat selama 14 hari terhadap peningkatan kadar Hb dan jumlah eritrosit rata-rata, namun tidak ada perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Abstrak Anemia occurs worlwide, especially in developing countries and in low socioeconomic groups. i.e. in 45% of women. Anemia is one of the causes of bleeding. Various attempts have been made, but have not shown the maximum results. Need other efforts in the nutrition form of avocado juice to overcome the anemia of pregnancy. This research aims to determine the effect of avocado juice on hemoglobin and erythrocyte levels of pregnant women. The type of this research is Quasi Experimental design which implemented in November to December 2017 with 33 respondents of trimester II pregnant women who have HB<11g/dL and determined by purposes sampling. Repondents filled out questionnaires to determine their characteristics and performed laboratorium checkup 3 times, pre, on day 7 and 14 after intervention. The data analysis was done descriptively, hypothesis testing using independent sample t-test, to know the effectiveness of avocado juice using paired sample t-test and to know the difference of mean of Hb and erythrocytes using ANOVA repeated measures test. Consuming avocado juice for 14 days was effective in increasing the average of Hb and erythrocyte levels. LSD post hoc test results showed significant differences in Hb and erythrocytes mean (Hb p-value = 0.023 and erythrocytes p-value = 0.043) in the intervention group between pre and day 14 post intervention. While in the control group p-value p= 0.441 for Hb and erythrocytes p=1.000. The conclusion of this research that there was a positive effect of consuming avocado juice for 14 days in increasing the average of Hb and erythrocyte levels, but the hypothesis test result showed that there was no significant difference between the intervention group and the control group.


MAHARSI ◽  
2019 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 69-75
Author(s):  
Tatik Widyawati, S.Pd ◽  
Puspita Pebri Setiani, M.Pd

The purpose of this research was to know effect from field-trip method to cultivate a caring of Hindhu-Budhist’s historical heritage in grade 10th MA AL HISI. The research method was used quasi experimental with nonequivalent control group desaign. Data were taken from 30 respondents of grade 10th of MA AL HISI. Data collection techniques use questionnaire, documents and observation. The hypotesis test use a paired sample t-test with a significance of 0.05. Field-trip implementation in grade 10th was good category, it came from observation that have value of 87. The caring in grade 10th MAAL HISI has increased seen from the result of average value from 79,2 to 93,1. The influence of the field-trip method on student care is high,it seen from the significance value of t-test 0,000 <0.05. So there is an influence between the field-trip method and the level of concern for students of class X MA AL HISI.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document