scholarly journals Pengaruh Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene Terhadap Konsep Diri Pasien dengan Imobilisasi Fisik

Author(s):  
Diana Pefbrianti ◽  
Hamdan Hariawan ◽  
Sitti Rusdianah

Masalah personal hygiene akan berdampak pada kesehatan dan psikis seseorang. Gangguan fisik yang terjadi dapat mengakibatkan perubahan konsep diri, sedangkan gangguan psikologis dapat terjadi karena kondisi tersebut dapat menurunkan keindahan penampilan dan reaksi emosional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemenuhan kebutuhan personal hygiene dalam meningkatkan konsep diri pada pasien imobilisasi fisik di ruang internis RSUD Ratu Zalecha Martapura. Penelitian ini adalah penelitian quasy eksperimen dengan pendekatan pre and post test design yang melibatkan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap di ruang internis RSUD Ratu Zalecha Matapura yang mengalami imobilisasi fisik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu consecutive sampling dengan jumlah 16 sampel untuk setiap kelompok. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji wilcoxon sign rank dengan nilai signifikan α <0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemenuhan kebutuhan personal hygiene terhadap peningkatan konsep diri pada pasien imobilisasi fisik di RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan hasil uji statistik P = 0,00 (P <0,05). Penelitian ini menyarankan kepada petugas kesehatan di RSUD Ratu Zalecha Martapura khususnya di ruang internist agar lebih memperhatikan personal hygiene untuk meningkatkan konsep diri pasien

2017 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 8-15
Author(s):  
Yitno Yitno ◽  
Asep Wahyu Riawan

Seseorang dengan usia yang sudah tua akan mengalami penurunan fungsi organ tubuh, begitu pula dengan kepekaanya terhadap insulin. Data WHO tahun 2011 didapatkan jumlah penduduk dunia yang menderita Diabetes Militus meningkat setiap tahunnya, hal ini dikarenakan rendahnya pengetahuan dalam mengelola gaya hidup sehat oleh karna itu perlu dilakukan kegiatan untuk mengelola pola hidup lansia untuk menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh jalan kaki ringan 30 menit terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia diabetes melitus tipe 2. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimen One-Group Pre-post Test Design. Populasi penelitian ini adalah lansia penderita diabetes melitus tipe 2 di Desa Dukuh yang  dilakukan pada 19 mei 2017, menggunakan tehnik purposive dengan total 24 responden. Pengambilan data dengan perlakuan jalan kaki ringan 30 menit. Kemudian data diolah dengan tehnik Editing, Coding, Scoring dan Tabulating dan diuji dengan statistik Wilcoxon Sign Rank Test.sebelum dilakukan perlakuan jalan kaki ringan 30 menit dari 24 responden Sebagian besar mempunyai kadar gula darah acak dalam kategori diabet yaitu 20 responden (83%), sesudah di lakukan perlakuan jalan kaki ringan 30 menit sebagian besar responden mempunyai kadar gula darah acak dalam kategori diabet yaitu 14 responden (58.3%). hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh latihan jalan kaki ringan  30 menit terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia penderita diabetes melitus tipe 2 yang ditunjukkan dengan nilai p=0,000 dan α = 0,05 yang berarti nilai (p≤0,05).Oleh karena itu peneliti berpendapat bahwa pemberian perlakuan jalan kaki ringan 30 menit  sangat penting  bagi penderita diabetes melitus tipe 2 hal ini terbukti bisa menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus.


Author(s):  
Jelita Siska herlina Hinonaung

Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian paket “kiat sehat” terhadap kecemasan pada ibu hamil. Metode: Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimental one-group pra-post test design. Pemilihan sampel secara consecutive sampling. Jumlah sampel adalah 51 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner karakteristik responden dan kecemasan. Uji wilxocon signed rank test digunakan untuk melihat perbedaan skor kecemasan ibu hamil sebelum dan setelah empat belas hari diberikan paket “kiat sehat”. Hasil: Median skor kecemasan responden sebelum diberikan paket “kiat sehat” adalah 71±10,6 dan setelah diberikan paket “kiat sehat” 61±10. Diskusi: Pemberian paket “kiat sehat” menurunkan kecemasan. Kesimpulan: Pemberian paket “kiat sehat” berpengaruh bermakna menurunkan kecemasan pada ibu hamil.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 43-53
Author(s):  
Admin Ojs ◽  
Ni Made Suarti ◽  
Rohani Rohani

Stroke adalah sindrom klinis akibat gangguan suplai darah ke otak dan mengakibatkan gangguan motorik berupa hemiparese. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh latihan rentang gerak sendi (RPS) terhadap kekuatan otot, luas gerak sendi (LGS) dan kemampuan fungsional pasien stroke di RS Husada Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment pre dan post test design dengan kelompok kontrol. Jumlah sampel penelitian 30 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji t-test independen dan uji t-test dependen. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan otot meningkat (p=0,000) dan kemampuan fungsional meningkat (p=0,000) secara signifikan setelah diberikan latihan RPS. Kesimpulan penelitian ini adalah latihan RPS berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot dan kemampuan fungsional. Saran peneliti yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, dan penggunaan latihan ini sebagai intervensi mandiri dalam asuhan keperawatan pasien stroke.


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 44-50
Author(s):  
Yesi Putri ◽  
Ronalen Br. Situmorang

Aromaterapi merupakan terapi modalitas atau pengobatan alternative dengan menggunakan sari tumbuhan aromaterapi murni berupa bahan cairan tanaman yang mudah menguap dan senyawa aroma terapi lain dari tumbuhan. Mual muntah (Emesis gravidarum ) keluhan paling sering terjadi pada ibu hamil  sebesar 50-90%,  sebesar 2 % berakhir menjadi mual muntah berlebihan (hiperemesis gravidarum) yang bisa membahayakan ibu maupun janin.   Salah Satu terapi non farmakologi yang aman untuk diberikan pada ibu mual muntah selama kehamilan adalah aromaterapi lemon. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh aromaterapi lemon dalam menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester I Mengetahui Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di BPM Indra Iswari, SST, SKM, MM. Metode  yang digunakan pre eksperimental dengan  desain One Group Pre-Post Test Design. Data  dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dengan a = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aromaterapi lemon secara bermakna mempunyai pengaruh dalam  menurunkan  emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I.


2020 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
Author(s):  
Cindy Sitarani ◽  
Flora Rumiati ◽  
Erma Mexcorry Sumbayak

Kebersihan organ reproduksi pada remaja sangatlah penting untuk diketahui sejak dini. Kebersihan organ reproduksi dapat disosialisasikan untuk menghindari penyakit-penyakit infeksi yang dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan kebersihan organ reproduksi. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kebersihan organ reproduksi adalah dengan penyuluhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pada remaja SMA kelas 2 tentang personal hygiene saat menstruasi sebelum dan sesudah penyuluhan. Metode penelitian yang digunakan adalah  metode pre-experimental, dengan one group pre test and post test design. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling yaitu  purposive  sampling. Sebanyak 90 siswi kelas 2 SMAN 23 Jakarta, berpartisipasi dalam studi ini yang ditetapkan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan, (p < 0.05) untuk semua variabel yang diteliti, yaitu tentang pengertian  menstruasi, perubahan hormonal saat menstruasi dan personal hygiene saat mentruasi. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh peningkatan nilai pre test setelah diuji kembali di post test yang dilakukan setelah penyuluhan. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kebersihan organ reproduksi.


2019 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 62-66
Author(s):  
Hamdana Hamdana

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel (2015) dari 24 kabupaten atau kota dengan jumlah puskesmas 440 di Sulawesi Selatan jumlah kasus hipertensi yang didapatkan melalui pengukuran tekanan darah pada umur >18 tahun sebanyak 28,1%.Sedangkan di Kab. Bulukumba kasus hipertensi urutan ke kedua tertinggi setelah Kab. Enrekang dengan jumlah kasus hipertensi sebanyak 30,8%. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan penderita hipertensi di desa Bukit Harapan Kabupaten Bulukumba. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimen dengan rancangan ”one group pre-post test design”. Sampel penelitian sebanyak 20 responden yang diambil dengan tehnik consecutive sampling. Analisis data pada penelitin ini menggunakan uji McNemar. Dengan menggunakan uji McNemar dengan tingkat kepercayaan (α: 0,05) berdasarkan hasil uji tersebut, didapatkan nilai p: 0,00. Dengan demikian p: 0,00 < (α: 0,05). Maka hipotesis awal penelitian diterima dengan kesimpulan ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang hipertensi di Desa Bukit Harapan Kabupaten Bulukumba.


2018 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 218-223
Author(s):  
Khamida Khamida ◽  
Abdul Muhith ◽  
Rohmadi Yuda Diharja ◽  
Ririn Probowati

ABSTRACTAging is something that can cause health problems, both physical and mental health for the elderly. Anxiety is one of mental health experienced in the elderly. If it continues to ignored, it will have an impact to the memories or nightmares experienced by the elderly will recur, therefore the quality of the elderly's sleep will diminish. The purpose of this study was to determine the effect of Tai Chi Gymnastics on Elderly Anxiety.The study design used the One Group Pre-Post Test Design, the sample was elderly at the Posyandu Perintis Ngagel Rejo Surabaya.32 subject taken by Simple Random Sampling technique. The Independent Variable is Tai Chi Gymnastics, the dependent variable is Anxiety. Anxiety instruments were measured using the HRS-A questionnaire. Data were analyzed by the Wilcoxon test with significance ? = 0.05. The results of the study before being given Tai Chi Gymnastics were mostly (59.4%) respondents had mild anxiety. After being given Tai Chi Gymnastics most (59.4%) respondents were not experiencing anxiety (normal). Analysis of the Wilcoxon Sign Rank Test obtained p = 0,000 <? = 0.05, meaning that there is an effect of Tai Chi Gymnastics on decreasing anxiety. Conclusions from this study that Tai Chi exercise can reduce anxiety in the elderly. It is expected that nurses can provide Tai Chi gymnastics as a nurse's independent nursing intervention in the management of decreased anxiety.Keywords: Anxiety, Elderly, Tai Chi Gymnastics.ABSTRAKMenua merupakan hal yang dapat menimbulkan masalah kesehatan baik kesehatan umum maupun kesehatan jiwa bagi lansia.Kesehatan jiwa yang dialami pada lansia yaitu salah satunya adalah kecemasan. Apabila terus menerus dibiarkan, akan berdampak yaitu ingatan atau mimpi buruk yang dialami lansia akan terulang kembali dan kualitas tidur lansia menjadi berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Kecemasan Lansia.Desain penelitian menggunakan One Group Pre- Post Test Design, sampel adalah lansia di Posyandu Perintis Ngagel Rejo Surabaya sebesar 32 Orang yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel Independen adalah Senam Tai Chi, variabel dependen adalah Kecemasan.Instrumen Kecemasan diukur menggunakan kuesioner HRS-A. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon dengan kemaknaan?= 0,05.Hasil penelitian sebelum diberikan Senam Tai Chi sebagian besar (59,4 %) responden mempunyai kecemasan ringan. Setelah diberikan Senam Tai Chi sebagian besar (59,4 %) responden tidak cemas (normal). Analisa uji Wilcoxon Sign Rank Test didapatkan p=0,000< ? =0,05, artinya ada pengaruh Senam Tai Chi terhadap penurunan kecemasan.Simpulan dari penelitian ini bahwa senam Tai Chi dapat menurunkan kecemasan pada lansia.Diharapkan perawat dapat memberikan senam Tai Chi sebagai intervensi keperawatan mandiri perawat dalam penatalaksanaan penurunan kecemasan.Kata Kunci :Kecemasan, Lansia, Senam Tai Chi.


2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Etika Purnama Sari

Balita mudah terkena penyakit ISPA karena tubuh balita masih rentan terhadap penyakit infeksi. Banyak ibu yang tidak tahu tentang pencegahan penyakit ISPA. Metode FGD (focus group discussion) dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan peningkatan pengetahuan ibu melalui FGD. Desain penelitian adalah pra eksperimental one group pra post test design. Variabel yang diteliti adalah tingkat pengetahuan ibu. Sampel yang digunakan adalah ibu yang memiliki balita di wilayah RT 3 RW 1 Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran sebanyak 13 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan tingkat signifikansi α<0,05, didapatkan nilai p=0,002 yang berarti ada peningkatan pengetahuan ibu melalui FGD. Adanya peningkatan dikarenakan faktor pendidikan, usia, pengalaman serta proses diskusi dalam FGD. Bagi para ibu harus tetap mengakses informasi tentang preventif ISPA dalam berbagai media. Kata kunci: Focus Grup Discussion, Pengetahuan, ISPA ABSTRACT Children with age 12-60 months are susceptible to ISPA due to their body was still susceptible to infectious diseases. Many mother do not know about the prevention of ISPA. FGD (focus group discussion) can be used to increase their knowledge. The aim of this study is to explain the increasing mother’s knowledge through the FGD. The study design was a pre-experimental one-group pre-post test design. The variables studied were the level of mother’s knowledge. The samples used were mothers with babies aged 12-60 months as many as 30 people. Data was collected by questioner. Based on the test results of the Wilcoxon Sign Rank Test with a significance level of α<0,05, p value = p=0,002 which means there is the increasing mother’s knowledge through the FGD. The increasing knowledge due to factors of education, age, experience, and the discussion process in the FGD. For mother must still access information about preventive ISPA in a variety of media. Keywords: Focus Grup Discussion, knowledge, ISPA DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>


2020 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 07-18
Author(s):  
Lilis Maghfuroh

Perkembangan pada masa kanak-kanak akan menjadi dasar perkembangan pada masa selanjutnya, perkembangan fisik anak ditandai dengan berkembangnya keterampilan motorik kasar maupun halus. Dari survey awal yang dilakukan peneliti memperoleh hasil hampir sebagian anak mengalami perkembangan motorik kasar suspect. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan melempar dan menangkap bola terhadap perkembangan motorik kasar  pada anak pra sekolah di TK Sri Mulya Desa Srirande Kecamatan Deket. Desain penelitian ini menggunakan metode pre-eksperiment design dengan pendekatan one group pre test and post test design. Populasi adalah seluruh anak prasekolah di TK Sri Mulya Srirande sebanyak 37anak pada bulan Februari sampai Maret 2016 dan besar sampel sebanyak 34 dengan teknik Simple random sampling. Data penelitian diambil melalui observasi Tes Denver II. Setelah data terkumpul dilakukan editing, coding, scoring, tabulating kemudian dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan tingkat kemaknaan p0,05 menggunakan program SPSS versi 16,0. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya anak memiliki perkembangan motorik kasar normal setelah diberikan permainan melempar dan menangkap bola, dengan nilai Z = -3.317a  dan p = 0,001 dimana p 0,05 maka H1 diterima artinya ada pengaruh permainan melempar dan menangkap bola terhadap perkembangan motorik kasar  pada anak pra sekolah di TK Sri Mulya Desa Srirande Kecamatan Deket. Melihat hasil di atas dapat disimpulkan bahwa permainan melempar dan menangkap bola dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar anak.


2021 ◽  
Vol 8 (02) ◽  
pp. 65-77
Author(s):  
Brigitte David ◽  
Henny Pongantung ◽  
Dewi Wowor ◽  
Fransiskus Dotulong

ABSTRAK Shoulder pain merupakan komplikasi yang banyak ditemukan dan dapat mengganggu proses kemandirian pasien pasca stroke. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh manajemen bahu terhadap shoulder pain pada pasien sesudah stroke. Jenis penelitian ini adalah pre- eksperiment design dengan rancangan onegroup pre- test- post test design. Metode sampling yang digunakan yaitu Non-probability sampling dengan pendekatan consecutive sampling dengan jumlah sampel 40 responden yang dilakukan intervensi manajemen bahu selama empat bulan dengan latihan lima kali seminggu. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan instrumen yang digunakan yaitu VAS (Visual Analog Scale). Uji statistik yang digunakan adalah uji T berpasangan dan diperoleh nilai p=0,000 dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh manajemen bahu terhadap shoulder pain pada pasien sesudah stroke. Kata kunci : Manajemen bahu, Shoulder pain, stroke ABSTRACT Shoulder pain is common complication and interfere with the after stroke patients. The aim of this study was to determine the effect of shoulder management on shoulder pain for after stroke patients. This type of research was pre-experiments design with the design one of group pre-test-post test design. The sampling method used  a Non-probability  sampling with a consecutive sampling approach with a sample of 40 respondents who were given a shoulder management for four month with doing exercise once a day. The data collection used observation sheets and for the instruments used VAS ( Visual analog scale) The statistical test used paired T test and the value p=0.000 which obtained significance level with α=0.05 . The study result  showed that there was an effect of shoulder management on shoulder pain after-stroke patients Keywords : Shoulder pain, Shoulder management,  stroke


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document