ANALISIS KADAR MAGNESIUM, KALSIUM DAN KALIUM IBU HAMIL PREEKLAMSI HASIL INTERVENSI JEMUR SINAR MATAHARI
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikasi yang menimbulkan masalah kesehatan pada perempuan untuk menentukan derajat kesehatan. Kematian ibu di Indonesia masih di dominasi oleh tiga penyebab utama kematian ibu atau disebut juga trias utama kematian ibu yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK), dan infeksi. Preeklampsia adalah penyakit hipertensi, proteinuria dan edema yang timbul karena kehamilan. Setiap tahun sekitar 50.000 ibu meninggal di dunia karena preklampsia. Insiden preeklampsia di negara berkembang berkisar dari 1:100 sampai 1:1700. Preeklamsi merupakan gangguan multi factorial. Kekurangan defisiensi gizi berperan dalam terjadinya preeklampsia. Banyak pula bukti yang mendukung tentang konsep yang menyatakan bahwa faktor asupan zat gizi berpengaruh terhadap tekanan darah. Mineral kalsium dan magnesium selama ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah. Mineral-mineral tersebut menghambat terjadinya konstriksi pembuluh darah yang menyebabkan penurunan resistensi perifer sehingga terjadi penurunan tekanan darah. Mikronutrien seperti magnesium, kalium dan kalsium dalam darah dapat diserap seara optimal oleh tubuh bila terdapat pro vitamin D yang membantu proses penyerapan. Provitamin D diperoleh melalui sinar UV atau paparan sinar matahari.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perbedaan Kadar Magnesium, Kalsium Dan Kalium Ibu Hamil Preeklamsi setelah dilakukan Intervensi Jemur Sinar Matahari. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperimental dengan jenis ranangan penelitian one group pretest posttest. Penelitian dimulai dari melakukan identifikasi terhadap permasalahan ibu hamil dengan preeklamsi dimana ibu hamil yang mengalami preeklamsi terdapat keenderungan penurunan kadar mikronutrien dalam darah seperti magnesium, kalium dan kalsium. Setelah identifikasi merumuskan dan melakukan analisis masalah. Data penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Uji Wilcoxson..Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil preeklamsia yang pada saat penelitian sedang melakukan pemeriksaan di Puskesmas wilayah kabupaten Pati. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 20 responden yang diperoleh melalui teknik sampling incidental sampling dengan teknik pengambilan sampel selama periode penelitian (consercutive sampling). Hasil penelitian diketahui bahwa ada terdapat perbedaan signifikan kadar kalium, kalsium dan magnesium ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan jemur matahari, hal ini menunjukkan bahwa intervensi jemur sinar matahari memberikan hasil yang cukup signifikan untuk meningkatkan kadar kalium, kalsium dan magnesium pada ibu hamil dengan pre eklamsi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai P value pre intervensi jemur matahari dan post intervensi jemur matahari untuk kalium, kalsium dan magnesium < 0,05. (P Value Kadar kalium hasil intervensi 0,005; P value Kadar Kalsium hasil intervensi 0,016; P value kadar magnesium hasil intervensi 0,007).Saran yang disampaikan ke pada tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil untuk melakukan jemur matahari selama kurang lebih 30 menit untuk meningkatkan dar kalium, kalsium dan magnesium sehingga diharapkan dapat mengurangi resiko terjadinya pre eklamsi. Kata kunci : Preeklamsi, Magnesium, Kalium, Kalsium, Sinar MatahariDaftar Pustaka : 12 Buku ( 2010- 2018)