scholarly journals PERUBAHAN PERAN SUAMI DAN ISTERI DALAM KELUARGA DI DESA MOLINESE KECAMATAN LAINEA KABUPATEN KONAWE SELATAN

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 69-78
Author(s):  
Desriati Desriati ◽  
Erens Elvianus Koodoh

Penelitian ini berjudul “Perubahan Peran Suami Dan Istri Dalam Keluarga Di Desa Molinese Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran suami dan istri dalam keluarga dan apa implikasi dari perubahan peran suami dan istri terhadap keluarga. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan Teori Perubahan Sosial oleh William F. Ogburn. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik lapangan (field work) dengan menggunakan dua metode yakni pengamatan (observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian etnografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perubahan peran di Desa Molinese telah perlahan terjadi pada tahun 2000-an ke atas dan ada beberapa keluarga yang mengalaminya karena kurangnya penghasilan dalam keluarga sehingga mempengaruhi perekonomian. Namun, dengan masuknya perusahaan kelapa sawit di Desa ini pada tahun 2007, seketika para istri berbondong-bondong untuk bekerja sebagai karyawan kebun sawit begitupulah para suami, tapi dengan berjalannya waktu para suami banyak yang berhenti bekerja karena  sistem pengupahan yang di anggap tidak merata dan mereka memilih untuk berkebun dan ada juga yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Sedangkan para istri masih tetap bekerja sebagai karyawan kebun kelapa sawit atau PT. MERBAU sampai saat ini. Beberapa implikasi perubahan peran suami dan istri terhadap keluarga ialah kurangnya keharmonisan dalam rumah tangga, tidak memiliki banyak waktu luang untuk keluarga, berpengaruh pada mental sang anak, akan ada perbandingan pekerjaan antara suami satu dan suami lainnya, serta berpengaruh pada mental sang istri dilingkungan sekitar.

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 42-50
Author(s):  
Monica Sepwanda ◽  
Damai Yani

AbstrackLatters or in Japanese are known as moji is one of the characteristics of Japanese. There are three types of letters in Japanese namely kanji, kana and romaji. One part of kana’s letter is hiragana. When learners learning about hiragana still often encounter problems as similar letter form and number of hiragana. In reference to the results of the questionnaire who had the researchers spread beforehand at the learner while carrying out field work practices at SMAN 3 Bukittinggi showed that learners needed media to facilitate learning to remember and understand hiragana. To overcomethe difficulty in understanding the hiragana, researchers have tried to use one of the types of visual media, namely card sort. The goal of this study is to expose the perceptions of student against card sort as a hiragana learning media. The research method of this study is descriptive quantitative. While the sampling technique uses in this study was purposive sampling. The respondents in this study is the students of class X BAHASA which amount of 35 peoples. This research instrument is a questionnaire. The type of questionnaire used is closed type questionnaire. Based on the results of the questionnaire analysis, it is kwon that the student’s perception of the card sort as a “good” hiragana learning media with a percentage of 83,32%. Refers to these results it can be seen that the media card sort can be used to facilitate the side to remember and understand hiragana. AbstrakHuruf (moji) merupakan salah satu karakteristik bahasa Jepang. terdapat tiga jenis huruf dalam bahasa Jepang yaitu, Kanji, Kana dan Romaji. Salah satu bagian dari huruf kana adalah hiragana. Dalam mempelajari hiragana ditemui beberapa masalah yang dialami oleh pembelajar yaitu, sering terkecohnya pembelajar dengan bentuk hiragana yang hampir mirip dan jumlah dari hiragana. Berdasarkan hasil angket yang telah peneliti sebarkan sebelumnya pada pembelajar saat melaksanakan praktek lapangan kependidikan (PLK) di SMAN 3 Bukittinggi menunjukkan bahwa pembelajar memerlukan media untuk mempermudah pembelajar mengingat dan memahami hiragana. Untuk mengatasi kesulitan dalam memahami hiragana tersebut, peneliti sudah mencoba menggunakan salah satu jenis media visual yaitu card sort. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi atau tanggapan siswa terhadap media card sort apabila digunakan sebagai media pembelajaran hiragana. Adapun metode penelitian dari penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Taknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa X BAHASA tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 35 orang. Instrumen penelitian ini adalah angket jenis tertutup. Berdasarkan hasil dari analisis angket, diketahui bahwasannya persepsi atau tanggapan siswa terhadap card sort sebagai media pembelajaran hiragana mayoritas “baik” dengan persentase 83,32%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa media card sort dapat digunakan untuk memudahkan siswa untuk mengingat dan memahami hirgana.


2020 ◽  
Vol 28 (2) ◽  
pp. 252-276
Author(s):  
Emawati Emawati ◽  
Fimeir Liadi ◽  
Putri Rafi Salihah

This article studies the perceptions of Muslim scholars on the tradition of reading Burdah poetry by al-Bushiri. This research was conducted with intensive field work in Kapuas, Central Kalimantan. A visit to the area opened an opportunity to make involved observations, which helped to understand the daily social life among Muslim scholars and Muslim community in Kapuas. Purposive sampling technique has been used in the selection of informants and interviewed eight key informants. The results revealed that reading Burdah poetry is one of the representations of socio-cultural and traditional phenomena in Kapuas Muslim community. Most of these scholars do not practice it regularly but at certain times such as during dry season, epidemic of disease, because it is considered as tawassul repellent. The perception of Kapuas Muslim scholars on Burdah Poetry can be classified into two. First, Muslim scholars who declared Burdah poetry as a high literary work having very beautiful arrangement and meaning and there was praise to the Prophet, therefore it was in line with blessings to the Prophet. The second classification, some Muslim scholars did not align Burdah poetry with blessings to the Prophet.


2019 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 9-14
Author(s):  
Siti Umi Khayatun Mardiyah ◽  
Joko Kumoro ◽  
Chusnu Syarifa Diah Kusuma ◽  
Wahyu Rusdiyanto

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui tanggapan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) tentang kompetensi mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Sekretari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY); 2) Mengetahui kompetensi sekretaris yang dibutuhkan oleh DU/DI. Penelitian dilaksanakan bulan Juli sampai dengan Agustus 2017. Penelitian ini merupakan  penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup dan terbuka. Populasi penelitian adalah organisasi/perusahaan yang menjadi tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL). Penarikan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan tahap-tahap analisis data sebagai berikut: 1) mengorganisasi data dan melakukan pemeriksaan data dengan cermat, 2) melakukan pemeriksaan ulang terhadap data, 3) melakukan pengolahan data, 4) melakukan analisis terakhir, membuat interpretasi dan kesimpulan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tanggapan sebagian besar DU/DI terhadap aspek pengetahuan mahasiswa masuk dalam kategori baik. Aspek keterampilan mendapatkan tanggapan baik. Aspek kepribadian mendapatkan tanggapan baik. 2) Usulan kompetensi baru yang perlu dikuasai oleh calon sekretaris, pihak DU/DI menitikberaktan pada kompetensi yang berkaitan dengan penguasaan teknologi informasi dan internet. Kata kunci : Analisis, Kompetensi Mahasiswa, Praktik Kerja Lapangan  ABSTRACT: Analysis of Office Graphic Design Skills for Diploma Students of Secretary Program in Yogyakarta Sate University. One of the secretary roles is as an executor of public relations functions, so that a prospective secretary is required to have the skills to design publications. This study aims to: 1) Know the response of the business/industrial about the needs of office graphic design skills for diploma students of the Secretariat FE UNY; 2) Knowing the graphic design skills needed by business / industrial. The study was conducted in April-June 2018. This study used a descriptive research design with a quantitative approach. The research data was taken using a closed questionnaire. The population in this study were D3 Secretariat students of the UNY FE and organizations or companies that became the place of Field Work Practices (PKL) of D3 Students Secretariat of the Faculty of Economics UNY. The withdrawal of the study sample used a purposive sampling technique for respondents from the DU / DI group and incidental sampling techniques for respondents from the D3 student group at the UNY FE Secretariat. The results showed that the responses of most DU / DI and students regarding the needs of office graphic design skills were: 1). Office graphic design skills are the skills of modern office administration needed to deal with the modernization and variation of office work; 2). The most widely used media delivery information in business/industrial is X-banner; 3). Submission of information looks more modern, interesting and informative with office graphic design skills; 4). Office graphic design skills for students and employees are considered important to be mastered; 5). office graphic design products for the most chosen modern office work, namely agency / company logos. The results of this study can be used as material for consideration and recommendations for the formulation of the UNY FE Secretariat Diploma curriculum and other vocational schools that have similar scientific nomenclature. Keywords: Skills Needs Analysis, Graphic Design, Offices


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 44-55
Author(s):  
Suci Indah Suci Indah ◽  
Abdul Alim

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial ekonomi para janda cerai mati dan bagaimana strategi janda cerai mati mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kondisi ekonomi keluarga di Desa Oelongko, Kecamatan Bone, Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan teori Model of Model for dari Clifford Geertz. Dengan teknik purposive sampling, yaitu dengan menentukan individu yang dianggap dapat memberikan informan sesuai dengan kriteria-kriteria yang releven dengan objek penelitian yang jelas tentang strategi sosial ekonomi janda cerai mati sebagai orang tua tunggal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penelitin lapangan (field work) dengan menggunakan dua metode yaitu pengamatan terlibat (parcitipation observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Peneltian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan metode penelitian etnografi.Hasil penelitian ini adalah dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonmi janda cerai mati dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu aspek ekonmi, aspek pendidikan, aspek konsumsi dan aspek kesehatan. Sedangkan strategi janda cerai mati dalam memenuhi nafkah keluarga di Desa Oelongko Kecamatan Bone Kabupaten Muna, selain sebagai seorang ibu yang mendidik anak dan mengurus masalah yang ada di dalam rumah tangga yang juga berperan untuk mencari nafkah diantaranya bekerja sebagai pedagang atau berwarung dan sebagai seorang petani serta memiliki pekerjaan sampingan seperti asiten rumah tangga dan buruh tani dalam hal ini seorang janda cerai mati bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.


2019 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Nadia Sasmita Wijayanti ◽  
Sutirman Sutirman ◽  
Purwanto Purwanto ◽  
Mochamad Hanafi ◽  
Wahyu Rusdiyanto

Salah satu peran sekretaris adalah sebagai pelaksana fungsi hubungan masyarakat, sehingga seorang calon sekretaris dituntut memiliki keterampilan mendesain publikasi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui tanggapan Dunia Usaha /Dunia Industri (DU/DI) tentang kebutuhan keterampilan desain grafis perkantoran bagi mahasiswa D3 Sekretari FE UNY; 2) Mengetahui keterampilan desain grafis yang dibutuhkan oleh DU/DI. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diambil menggunakan angket tertutup. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Sekretari FE UNY dan organisasi atau perusahaan yang menjadi tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa D3 Sekretari FE UNY. Penarikan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling untuk responden dari kelompok  DU/DI dan teknik insidental sampling untuk responden dari kelompok mahasiswa D3 Sekretari FE UNY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan sebagian besar DU/DI dan mahasiswa mengenai kebutuhan keterampilan desain grafis perkantoran yaitu: 1). Keterampilan desain grafis perkantoran merupakan ketrampilan administrasi perkantoran modern yang diperlukan untuk menghadapi modernisasi dan variasi pekerjaan kantor; 2). Media penyampian informasi yang paling banyak digunakan di DU/DI adalah X-banner; 3). Penyampaian informasi terlihat lebih modern, menarik dan informatif dengan keterampilan desain grafis kantor; 4). Keterampilan desain grafis perkantoran bagi mahasiswa dan pegawai dianggap penting untuk dikuasai; 5). produk desain grafis perkantoran untuk pekerjaan perkantoran modern yang paling banyak dipilih yaitu logo instansi/perusahaan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan rekomendasi perumusan kurikulum D3 Sekretari FE UNY dan sekolah vokasi lain yang mempunyai kemiripan nomenklatur keilmuan. Kata kunci : Analisis Kebutuhan Keterampilan,  Desain Grafis, Perkantoran  ABSTRACT: Analysis of Office Graphic Design Skills for Diploma Students of Secretary Program in Yogyakarta Sate University. One of the secretary roles is as an executor of public relations functions, so that a prospective secretary is required to have the skills to design publications. This study aims to: 1) Know the response of the business/industrial about the needs of office graphic design skills for diploma students of the Secretariat FE UNY; 2) Knowing the graphic design skills needed by business / industrial. The study was conducted in April-June 2018. This study used a descriptive research design with a quantitative approach. The research data was taken using a closed questionnaire. The population in this study were D3 Secretariat students of the UNY FE and organizations or companies that became the place of Field Work Practices (PKL) of D3 Students Secretariat of the Faculty of Economics UNY. The withdrawal of the study sample used a purposive sampling technique for respondents from the DU / DI group and incidental sampling techniques for respondents from the D3 student group at the UNY FE Secretariat. The results showed that the responses of most DU / DI and students regarding the needs of office graphic design skills were: 1). Office graphic design skills are the skills of modern office administration needed to deal with the modernization and variation of office work; 2). The most widely used media delivery information in business/industrial is X-banner; 3). Submission of information looks more modern, interesting and informative with office graphic design skills; 4). Office graphic design skills for students and employees are considered important to be mastered; 5). office graphic design products for the most chosen modern office work, namely agency / company logos. The results of this study can be used as material for consideration and recommendations for the formulation of the UNY FE Secretariat Diploma curriculum and other vocational schools that have similar scientific nomenclature. Keywords: Skills Needs Analysis, Graphic Design, Offices


1966 ◽  
Vol 21 (3) ◽  
pp. 245-245
Author(s):  
Daniel Gavales
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Sukirno Sukirno

Abstract This study aims to empirically challenge the moderation of Non-Performing Loans to the effect of Credit Distribution Rates on Profitability. The population of 81 bank companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2014-2018 and which met the criteria of the research sample (purposive sampling) were 22 companies. The research method uses survey methods with quantitative research approaches, the analytical tool used is moderation regression. This study concludes that the level of credit distribution has a significant positive effect on profitability and the existence of the problem loan variable is proven to be a moderating variable that weakens the relationship between the level of credit distribution and profitability.    


2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 147
Author(s):  
Yuni Rachmawati ◽  
Rifani Akbar Sulbahri

Perusahaan Food and Beverage merupakan sektor yang strategis, terlihat dari peningkatan realisasi investasi terbesar dari lima sektor industri lainnya. Menjamurnya perusahaan makanan serta bangkrutnya beberapa industri makanan menjadi tantangan sekaligus ancaman bagi industri ini. Nyonya Meneer, pabrik jamu yang berjaya di masanya dinyatakan pailit pada Agustus 2017. Hal ini mendukung tujuan penelitian yaitu menganalisis kemungkinan kebangkrutan perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per periode 2018 menggunakan Model Springate dan Model Zmijewski. Melalui purposive sampling diperoleh tiga belas perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI periode 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan dianalisis dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Menurut hasil perhitungan metode Zmijewski hanya satu perusahaan yang diprediksi mengalami kebangkrutan yaitu PSDN. Sedangkan menurut model Springate terdapat 5 perusahaan yang diprediksi bangkrut yaitu ALTO, INDF, PSDN, ROTI dan SKBM. Sedangkan dari uji akurasi menunjukkan bahwa model Zmijewski memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan Model Springate yakni 92,3%.


Liquidity ◽  
2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 95-105
Author(s):  
Dede Dahlan

There are many understanding of society, that cash waqf it should not be legal. So is the trust factor of people's money management institutions waqf (Nazhir) is still a constraint. Research conducted in Tabung Wakaf Indonesia (TWI) and Wakaf Al Azhar this analysis method, namely the principles of Good Corporate Governance (GCG). Here researchers using purposive sampling, followed by giving a score using the Likert Scale. To determine whether the data obtained in the field is valid or not, the researchers used a method tri angular source. The results of the assessment of GCG in TWI and Wakaf Al-Azhar obtain a total score of at Tabung Wakaf Indonesia amounting to 3.15. Then the bias is said that the implementation of GCG at TWI and Wakaf Al-Azhar declared "GOOD ENOUGH". While the results of the evaluation tri angular mention, that the data obtained from the results of research in the field both TWI and in Wakaf Al-Azhar, when compared with the corporate governance principles can be declared invalid according to the KNKG.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document