scholarly journals JUS PEPAYA (CARICA PAPAYA L) DAPAT MENURUNKAN KADAR LDL DAN KOLESTEROL TOTAL PADA USIA 40-70 TAHUN

2018 ◽  
pp. 153-161
Author(s):  
Junendri Ardian ◽  
Ari Natalia Probandari ◽  
K Kusnandar

  ABSTRAK Hiperkolesterolemia merupakan suatu kondisi dimana kolesterol dalam darah meningkat melebihi ambang normal yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol total terutama Low Density Lipoprotein (LDL) dan diikuti dengan penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) darah, Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh pemberian asupan jus pepaya terhadap kadar LDL dan kolesterol total pada ibu rumah tangga usia 40-70 tahun yang menderita hiperkolesterolemia. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan desain penelitian pre and post test with control group. Total subjek sebanyak 20 orang yang dibagi kedalam dua kelompok, yaitu Intervensi Jus pepaya dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol total pada kelompok jus pepaya mengalami penurunan yang bermakna (p<0,05). Sedangkan pada kelompok kontrol tidak bermakna (p>0,05). Kadar LDL pada kelompok jus pepaya mengalami penurunan yang bermakna (p<0,05). Sedangkan pada kelompok kontrol tidak bermakna (p>0,05). Kesimpulan jus pepaya (carica papaya l) dapat menurunkan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) dan kolesterol total.   Kata kunci: jus pepaya, kolesterol total, LDL.       ABSTRACT Hypercholesterolemia is a conditions where cholesterol in the bloods increased beyond the normal standard, its showed with cholesterol total level’s was increased especially Low Density Lipoprotein (LDL) and followed by the decreasing of High Density Lipoprotein (HDL) in blood, The purpose of this research is analyzing the influence’s of papaya juice intake for LDL’s levels and cholestrol’s total at the age of 40 – 70 years old for housewives with hypercholesterolemia. The method this research is true experimental researchs with pre and post test control group designs. The subject in this research are 20 people and separated into two groups, the first group is papaya juice’s intervention group, and the second is control group. The result of this research show that papaya juice’s has significant result for decreasing cholesterol’s total with p value’s < 0,05 , while the control group has no significant result because its p value’s >0,05. The result for LDL’s levels show that papaya juice’s has significant result too for decreasing LDL’s levels with p value’s < 0,05, while the control group has no significant result because its p value’s >0,05. The conclusion in this research is papaya juice (carica papaya l) can decreased ldl’s levels and cholesterol’s total.   Keywords: cholesterol’s total, LDL, papaya juice.  

2021 ◽  
Vol 34 (1) ◽  
pp. 139-146
Author(s):  
Elham K. Nasser ◽  
Kithar R. Majeed ◽  
Hayder I. Ali

Fortified milk containing Lactobacillus plantarum, L. casei, and L. acidophilus isolates and their mixture were used in dosing the male albino rats at an age of 9-12 weeks at an average of 23 g with induced hypothyroidism at a concentration of 0.6 g.kg-1 of carbimazole. Total cholesterol, triglycerides, high-density lipoprotein (HDL), low-density lipoprotein (LDL), and very-low-density lipoprotein (VLDL) were estimated. The results showed a significant increase in the level of triglycerides (TG), cholesterol and triglycerides. Low-density lipoprotein (LDL) and very-low-density lipoprotein (VLDL), with a significant decrease in the level of high-density lipoprotein (HDL) in infected male mice, compared to the control sample, and upon dosing with liquid milk fortified, it returned to its normal level without significant differences from the control group.


2019 ◽  
Vol 42 (2) ◽  
pp. 70
Author(s):  
Sadakata Sinulingga ◽  
Aprilia Putri ◽  
Intan Rahma Dewi ◽  
Melina Indah Sari ◽  
Mutiara Budi Azhar ◽  
...  

Tujuan: Untuk mengetahui efek minyak ikan toman (Channa micropeltes) terhadap profil lipid pada mencit jantan (Mus musculus). Metode: Penelitian ini adalah eksperimental laboratorium menggunakan rancangan randomized pre- dan post-test dengan menggunakan hewan coba yaitu 35 ekor mencit jantan (Mus musculus) yang telah diinduksi model hiperkolesterol menggunakan pakan tinggi lemak, kemudian dikelompokkan menjadi 7 kelompok untuk perlakuan, yaitu: kontrol negatif, kontrol positif dengan Simvastatin, kontrol positif dengan Gemfibrozil, minyak ikan dosis I (0,05g/30gBB), minyak ikan dosis II (0,1g/30gBB), minyak ikan dosis III (0,2g/30gBB), dan minyak ikan dosis IV (0,4g/30gBB). Pemeriksaan profil lipid dilakukan dengan mengambil sampel darah mencit dan diperiksa dengan menggunakan spektrofotometer. Hasil: Minyak ikan toman dapat menurunkan kadar kolesterol total, Low-Density Lipoprotein (LDL), dan trigliserida pada mencit dengan Dosis II, dosis III, dan dosis IV sedangkan untuk kadar High-Density Lipoprotein (HDL) dapat turun pada dosis iv. Simpulan: Minyak Ikan toman dapat menurunkan kadar profil lipid pada mencit jantan model dislipidemia.


2019 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 247-256
Author(s):  
Dita Fitriani ◽  
Hetti Rusmini ◽  
Yuliana Wildani Marek

Hiperlipidemia merupakan suatu keadaan patologis akibat kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan fraksi lipid di dalam darah. Bunga pepaya mengandung senyawa yang mampu mempertahankan kadar kolesterol dalam batas normal karena mengandung senyawa flavanoid dan tanin yang berperan sebagai antioksidan. Pada penelitian ini digunakan tikus sebagai hewan coba untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga pepaya (Carica papaya L) terhadap kadar HDL dan LDL darah tikus yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus Sprague dawley jantan berusia 12-16 minggu dengan berat 200-250 g, dengan pre and post test with control group design. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu; kelompok tikus yang hanya diberi pakan standar (K), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak (KN), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak bunga pepaya 31 mg/kgBB (P1), kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak bunga pepaya 62 mg/kgBB (P2), dan kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak bunga pepaya 125 mg/kgBB (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bunga pepaya dengan dosis 31 mg/kgBB, 62 mg/kgBB dan 125 mg/kgBB mampu meningkatkan rerata kadar HDL dan menurunkan rerata kadar LDL darah tikus secara signifikan (p <0,05). Namun semakin besar dosis tidak berpengaruh terhadap kadar HDL dan LDL.


2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 39-43
Author(s):  
Monique Kafle ◽  
Madhu Gyawlee ◽  
Amit Amatya ◽  
Bhaskar Mohan Meher Kayastha ◽  
Smarika Upadhyaya

INTRODUCTION:  Psoriasis is a chronic inflammatory condition of skin which can be associated with other ailments including dyslipidemia which is an abnormal serum lipid profile. OBJECTIVE: The aim of present study was to determine correlation between dyslipidemia and Psoriasis of patients visiting the Out-patient Department of Patan Hospital METHODS: Ninety patients were selected for study. Among them 30 patients with psoriasis were taken as cases and 60 patients that matched for age and sex with Psoriasis patients were taken as controls. The lipid profile that comprised four parameters: serum High-density Lipoprotein, Low-density Lipoprotein, Total Cholesterol and Triglyceride were determined and compared for both case and control groups. RESULTS: More than 95% of the psoriatic patients had dyslipidemia. The odds of dyslipidemia among Psoriatic patients were 1.709 times higher compared to control group (p <0.001). Among the parameters, results showed High-density lipoprotein was significantly lower while Triglyceride was significantly higher among the cases compared to controls with p value of 0.012 and 0.001 respectively. The risk factors like smoking and alcohol were present in higher proportions among the patients with dyslipidemia but it failed to reach statistical significance. With increase in duration of Psoriasis and PASI scores, lipid parameters i.e., Total cholesterol, triglyceride and Low-density lipoprotein increased while High density lipoprotein decreased but this correlation was insignificant. CONCLUSION: This study showed Dyslipidemia is significantly higher among patients with Psoriasis especially lipid profile parameters Triglyceride and total cholesterol. Thus, timely screening and management of dyslipidemia among Psoriatic patients might be helpful in prevention of future cardiovascular events.


Jurnal Segar ◽  
2017 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 21-29
Author(s):  
Wahyu Kurniawan ◽  
Junaidi Junaidi ◽  
Yasep Setiakarnawijaya

PERBANDINGAN EFEK KERJA SENAM AEROBIK MIX IMPACT SELAMA 60 MENIT TERHADAP PENINGKATAN KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) DALAM DARAH PADA KELOMPOK BODY MASS INDEX (BMI) OVERWEIGHT DAN NORMAL SISWA SMA NEGERI 3 DEPOK   Wahyu Kurniawan1 Junaidi2, Yasep Setiakarnawijaya2   1Program Studi Ilmu Keolahragaan 2Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, Kampus B, Jakarta   Abstrak. High-Density Lipoprotein (HDL) adalah kolesterol baik yaitu lipoprotein dengan densitas tinggi, terutama terdiri atas protein. Kadar HDL yang tinggi diasosiasikan dengan rendahnya risiko terkena penyakit jantung. Karna HDL mengandung molekul antioksidan yang dapat mencegah perubahan Low Density Lipoprotein (LDL) menjadi lipoprotein yang cenderung menyebabkan penyakit jantung. Adapun penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efek kerja senam aerobik mix impact selama 60 menit terhadap peningkatan kadar HDL dalam darah pada kelompok BMI overweight siswa SMA Negeri 3 Depok. (2) mengetahui efek kerja senam aerobik mix impact selama 60 menit terhadap peningkatan kadar HDL dalam darah pada kelompok BMI normal siswa SMA Negeri 3 Depok. (3) membandingkan peningkatan kadar HDL setelah melakukan senam aerobik mix impact selama 60 menit antara kelompok BMI overweight dan normal siswa SMA Negeri 3 Depok. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 3 Depok tanggal 12 Mei 2015. Metode yang digunakan adalah eksperimen “Two Group Pre-test dan Post-test Design”, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, sampel berjumlah 20 orang dari populasi 180 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t independen pada taraf signifikan α = 0,05. Data tes akhir kerja senam aerobik mix impact selama 60 menit pada kelompok BMI overweight dan normal diperoleh standar perbedaan antara dua mean (SEmxmy) = 0,61 nilai tersebut menjadi t-hitung diperoleh = 2,46. Kemudian hasil perhitungan tersebut di ujikan dengan tabel pada derajat kebebasan (dk) = (N1+N2) – 2 =(10+10) – 2 dan taraf kepercayaan 0,05 diperoleh nilai kritis t-tabel 2,10 (t-hitung = 2,46 > t-tabel = 2,101). Kata Kunci: High-Density Lipoprotein (HDL), Body Mass Index (BMI), Senam Aerobik Mix Impact.


2014 ◽  
Vol 3 (4) ◽  
pp. 465-472
Author(s):  
Afiah Afiah ◽  
Hesti Murwani Rahayuningsih

LatarBelakang : Obesitas terutama obesitas sentral berhubungan dengan meningkatnya kolesterol LDL (low density lipoprotein), VLDL (very low density lipoprotein) dan trigliserida; dan penurunan kolesterol HDL (high density lipoprotein). Hiperkolesterolemia merupakan gangguan metabolik lipoprotein yang ditandai dengan tingginya kadar LDL dan kolesterol merupakan faktor yang mendorong terjadinya jantung koroner dan sindroma metabolik. Jamur tiram putih mengandung serat pangan beta glukan yang memiliki sifat hipokolesterolemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sup jamur tiram putih (Pleurotus Ostreatus) terhadap kadar kolesterol total pada subjek obesitas.Metode :Jenis penelitian adalah pre experiment dengan rancangan one group pre test – post test. Subjek adalah 15 pria dan wanita obesitas dengan kadar kolesterol total 200-239 mg/dl. Subjek mendapat 1,21 g/kgbb/hari jamur tiram putih dalam bentuk sup jamur tiram putih selama 21 hari. Analisis kadar kolesterol total menggunakan metode CHOD-PAP, darah diambil setelah subjek berpuasa selama 10 jam. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk. Analisis statistic menggunakan uji wilcoxon.Hasil : Nilai tengah kadar kolesterol total subjek sebelum intervensi yaitu 226 mg/dl. Nilai tengah kadar kolesterol total setelah intervensi yaitu 189 mg/dl. Konsumsi sup jamur tiram putih dengan dosis1,21 g/kgbb/hari selama 21 hari secara signifikan berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol total  (p=0,001). Kesimpulan : Konsumsi sup jamur tiram putih berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol total pada subjek obesitas.


2013 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Sammy L Bolang ◽  
Djon Wongkar ◽  
Ronald I Ottay

Abstract: High Density Lipoprotein Cholesterol (HDL-C) has some protective roles in minimizing cardiovascular diseases. The risks of cardiovascular diseases decrease 2-3% by increasing 1 mg/dL of HDL-C. Although the blood levels of triglyceride, total cholesterol, and low density lipoprotein (LDL) are low, these risks are still high if the HDL-C is low. The purpose of this study was to find out whether the consumption of virgin coconut oil (VCO) could increase the HDL-C level. This study used pre and post tests in a randomized control group design. Samples consisted of 39 male students at the ages of 19 ± 1.6 years. Nineteen students who were administered VCO 20 ml twice daily (pre-breakfast and pre-dinner) for two weeks belonged to the VCO group, while the others belonged to the control group. The result showed that the mean HDL-C level of the VCO group at day 15 was significantly higher (P < 0.05) than at day 1 before VCO administration, with an increase of 10.45%. The mean HDL-C increase of the VCO group at day 15 was also significantly higher (P < 0.05) than the difference of the HDL-C level at day 1 and day 15 of the control group. Conclusion: two-week administration of VCO twice daily could increase HDL-C levels.Keywords: virgin coconut oil, High Density LipoproteinAbstrak: Kolesterol high density lipoprotein (HDL-C) berperan protektif terhadap penyakit kardiovaskular. Setiap peningkatan kadar HDL-C 1 mg/dL, terjadi penurunan 2-3% risiko terkena penyakit kardiovaskular. Walaupun kadar trigliserida, kolesterol total, kolesterol low density lipoprotein (LDL-C) rendah, risiko penyakit kardiovaskular tetap tinggi bila kadar kolesterol HDL juga rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan apakah konsumsi virgin coconut oil (VCO) dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL darah. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu randomized control group pre-test and post-test. Sampel penelitian sebanyak 39 orang mahasiswa laki-laki dengan usia rata-rata 19 ± 1,6 tahun. Sembilan belas mahasiswa mengonsumsi VCO 20 mL dua kali sehari sebelum makan pagi dan malam selama dua minggu; sampel lainnya menjadi kelompok kontrol. Rerata kadar kolesterol HDL darah setelah mengonsumsi VCO (hari ke-15) lebih tinggi secara bermakna (P < 0,05) dibandingkan dengan rerata kadar HDL-C darah sebelum mengonsumsi VCO (hari ke-1), dengan peningkatan sebesar 10,45%. Rerata kenaikan kadar HDL-C darah hari ke-15 setelah mengonsumsi VCO (p < 0,05) lebih tinggi secara bermakna (P < 0,05) dibandingkan selisih antara kadar kolesterol HDL darah hari ke-1 dan ke-15 kelompok kontrol. Simpulan: konsumsi VCO selama dua minggu dapat meningkatkan kadar HDL-C.Kata kunci: virgin coconut oil, High Density Lipoprotein


2013 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Stephany Sugeha

Abstract: The prevalence of decreased levels of High Density Lipoprotein (HDL) and elevated levels of Low Density Lipoprotein (LDL) in Indonesia is quite high, until increasing diseases such as stroke, dyslipidemia and Coronary Heart Disease (CHD). Gymnastic for elder is a form of exercise that moves easily followed by the elderly and can improve the health status. This study aimed to know about influence of gymnastic for elder to the levels of HDL and LDL before and after participating. This research is an experimental design with one group pre-post test. Subjects were 30 elderly people who are in Manado BPLU drawn from a population of 48 elderly people who met the inclusion criteria. Data analysis using a paired t-test with SPSS version 20.0. There are significant differences in levels of HDL (p = 0.022) and levels of LDL cholesterol (p = 0.000), before and after participating gymnastic for elder. Conclusion: Levels of HDL and LDL before and after doing SBL were significantly different. Keywords: Gymnastic for elder, HDL, LDL   Abstrak : Prevalensi penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) dan peningkatan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) di Indonesia cukup tinggi sehingga meningkatkan penyakit seperti stroke, dislipidemia dan Penyakit Jantung Koroner (PJK). Senam bugar lansia merupakan bentuk olahraga yang gerakannya mudah diikuti oleh lansia dan dapat meningkatkan status kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Senam Bugar Lansia terhadap kadar HDL dan LDL sebelum dan sesudah mengikuti senam bugar lansia. Penelitian ini bersifat eksperimental lapangan dengan rancangan pre-post one group test. Subjek penelitian adalah 30 lansia yang berada di BPLU Manado yang diambil dari populasi yang berjumlah 48 lansia yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data menggunakan t-paired test dengan program SPSS versi 20.0. Terdapat perbedaan bermakna pada kadar HDL (p=0,022) dan kadar LDL (p=0,000) sebelum dan sesudah mengikuti senam bugar lansia. Simpulan: Kadar HDL dan LDL sebelum dan sesudah melakukan senam bugar lansia berbeda secara bermakna. Kata kunci: Senam bugar lansia, HDL, LDL.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document