scholarly journals Efektivitas Pemberian Biskuit Ikan Teri Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri

2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 44-56
Author(s):  
Kiki Uniatri Thalib ◽  
Suryani As’ad ◽  
Healthy Hidayanti ◽  
Mardiana Ahmad ◽  
Andi Nilawati Usman

Anemia is a major health problem throughout the world and in Indonesia. Young women are more prone to developing anemia because of their rapid growth period, so they need higher levels of nutrients including iron and protein. This study aims to determine how the effect of giving anchovy biscuits (Stolephorus sp) on the increase in hemoglobin levels in young women at SMK 01 Rangas, Mamuju Regency. This type of research is quantitative research. The research design used is a Quasi Experiment with a Nonequaivalent Control Group design where there are 2 test groups, namely the control group and the intervention group. The study population was all female adolescents class XI SMK 01 Rangas Mamuju Regency. This research was conducted in January - April 2020. The sampling technique used purposive sampling by paying attention to several inclusion and exclusion criteria in order to obtain a sample of 60 people. The sample was divided into 2 groups, namely 30 intervention groups and 30 control groups. The intervention group was given anchovy biscuits while the control group was given placebo biscuits. Hemoglobin levels were measured twice, before and after the intervention. The intervention was carried out for 12 weeks. The data were analyzed using the Wilcoxon test and the Man-Whitney test. The results of this study indicate that the statistical test results obtained a value (p = 0.001, p <0.05), which means that there is an effect of anchovy biscuits on increasing hemoglobin levels for young women at SMK 01 Rangas. Mamuju District. The results of data analysis and evaluation results on the anchovy biscuit intervention, namely there is a difference in the increase in hemoglobin levels after giving the anchovy biscuit intervention to young women at SMK 01 Rangas, Mamuju Regency.   Keywords: Anchovy Biscuits, Hemoglobin, Young Women ABSTRAK   Anemia merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia maupun di Indonesia. Remaja Putri lebih rentan terkena anemia karena masa pertumbuhan yang cepat sehingga membutuhkan zat gizi yang lebih tinggi termasuk zat besi dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Efek pemberian biscuit ikan Teri (Stolephorus sp) terhadap peningkatan kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMK 01 Rangas Kabupaten Mamuju. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain Penelitian yang digunakan yaitu Quasi Experiment dengan rancangan Nonequaivalent Control Group design dimana terdapat 2 kelompok uji yakni kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Populasi penelitian adalah seluruh Remaja Putri kelas XI SMK 01 Rangas Kabupaten Mamuju. Penelitian ini di lakukan pada bulan Januari – April 2020. Tekhnik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan memperhatikan beberapa kriteria inklusi dan ekslusi sehingga diperoleh sampel sebanyak 60 orang. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yakni 30 kelompok intervensi dan 30 kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan biskuit Ikan Teri sedangkan kelompok kontrol di berikan placebo biskuit. Pengukuran kadar Hemoglobin dilakukan 2 kali yakni sebelum dan setelah intervensi.  Intervensi dilakukan selama 12 minggu.  Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon dan Uji Man-Whitney Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil uji statistic  didapatkan nilai (p=0.001, p<0.05) yang berarti ada pengaruh pemberian Biskuit Ikan Teri terhadap peningkatan kadar Hemoglobin Remaja Putri di SMK 01 Rangas Kabupaten Mamuju.Hasil analisis data dan hasil evaluasi pada  intervensi Biskuit Ikan Teri, yaitu ada perbedaan peningkatan kadar Hemoglobin setelah di berikan  intervensi  Biskuit Ikan Teri pada Remaja Putri di SMK 01 Rangas Kabupaten Mamuju.   Kata Kunci: Biskuit Ikan Teri,Hemoglobin, Remaja Putri

2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 34-43
Author(s):  
Sitti Umrah ◽  
Sri Ramadhany ◽  
Muhammad Tamar ◽  
Fenita Purnama Sari Indah ◽  
Ernawati

Menarche for young women is a sign that the fertile period has started. Some young women when experiencing menarche feel afraid and feel anxious. this is due to the adolescent's understanding that menstruation is a disease, and its impact is that it can cause anxiety. This study aims to analyze the use of multimedia video learning media about menarche towards the attitudes of students in readiness to face menarche. This research is a quasy experiment (Noneequivalent Control Group Design). The research was conducted at SD Inpres 1 and SD Inpres IV Tamalanrea, Makassar City from January to February 2020. A total of 48 grade V students were divided into two groups, namely 24 in the control group (lecture method) and 24 in the intervention group (multimedia video learning media and lectures) were selected based on purposive sampling technique. Data were analyzed using the Wilcoxon test. The results of statistical tests showed that in the control group (p-value 0.001 <0.05) and the intervention (p-value 0.001 <0.05) there were significant differences in attitudes after being given the intervention of multimedia video learning media about menarche. The conclusion in this study is the use of multimedia video learning media and lectures can improve the attitude of young women in readiness to face menarche. However, students are more interested in the use of multimedia video learning media   Keywords: Media, Video Learning, Multimedia, Lectures, Attitudes ABSTRAK   Menarche bagi remaja putri adalah pertanda masa subur sudah dimulai. Sebagian remaja putri ketika mengalami menarche merasa takut dan merasa gelisah. hal ini disebabkan karena pemahaman remaja tersebut berpandangan bahwa haid adalah penyakit, serta dampaknya adalah dapat menimbulkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisi penggunanaan media video learning multimedia tentang menarche terhadap sikap siswi dalam kesiapan menghadapi menarche. Penelitian ini merupakan quasy eksperimen (Noneequivalent Control Grup Design). Penelitian dilakukan di SD Inpres 1 dan SD Inpres IV Tamalanrea Kota Makassar pada bulan januari sampai februari 2020. Sebanyak 48 orang siswi kelas V dibagi menjadi dua kelompok yakni 24 orang kelompok kontrol (metode ceramah) dan 24 orang kelompok intervensi (media video learning multimedia dan ceramah) yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil uji statistic menunjukkan pada kelompok control (p-value 0.001<0.05) dan intervensi (p-value 0.001<0.05) didapatkan perbedaan sikap yang signifikan setelah diberikan intervensi media video learning multimedia tentang menarche. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Penggunaan media video learning multimedia dan ceramah dapat meningkatkan sikap remaja putri dalam kesiapan menghadapi menarche. Namun siswa lebih tertarik dengan Penggunaan media video learning multimedia   Kata Kunci :Media Video Learning Multimedia,Ceramah, Sikap


2018 ◽  
pp. 134-141
Author(s):  
Luhur Arifian ◽  
Joko Kismanto

ABSTRAK Pada penyakit asma, serangan umumnya datang pada malam hari, tetapi dalam keadaan berat serangan dapat terjadi setiap saat tidak tergantung waktu. Inspirasi pendek dan dangkal, mengakibatkan penderita menjadi sianosis, wajahnya pucat dan lemas, serta kulit banyak mengeluarkan keringat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian posisi Semi fowler terhadap respiration rate pada pasien asma bronkial di Puskesmas Air Upas Ketapang   Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan Quasi Eksperimental dengan Pre and post test with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 48 orang yang mengalami asma bronkial di Puskesmas Air Upas Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 42 responden. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon.   Hasil penelitian menunjukkan uji Wilcoxon dengan nilai p value 0,000 sehingga ada pengaruh pemberian posisi semi fowler terhadap respiration rate pada pasien asma bronkial di Puskesmas Air Upas Ketapang   Kata Kunci: posisi semi fowler, respiration rate, asma bronkial     ABSTRACT In asthma, the attacks usually come at night, but in a state of severe attacks can occur at any time does not depend on time. Inspiration short and shallow, resulting in the patient became cyanotic, his face pale and limp, and skin a lot of sweat. This study aimed to determine the effect of semi fowler position against respiration rate in patients with bronchial asthma in the Main Clinic Air Upas Ketapang. This research used the quasi experimental quantitative method with the pre and post test with control group design. It’s population was 48 asthma sufferers at the main clinic Air Upas Ketapang of west Borneo. The samples of research were determined through the purposive sampling technique and consisted of 42 respondents who were divided into two groups: 21 in the control group and 21 in the experimental group. The data of research were analyzed by using the Wilcoxon’s analysis.The results showed the Wilcoxon test with p value of 0.000 so that there is the effect of semi fowler position against respiration rate in patients with bronchial asthma in the Main Clinic Air Upas Ketapang.   Keywords: position semi fowler, respiration rate, bronchial asthma  


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 30-44
Author(s):  
Ayu Rahayu ◽  
Patima Patima ◽  
Ani Auli Ilmi ◽  
Huriati Huriati

Interprofesional Education (IPE) adalah salah satu konsep pendidikan terintegrasi untuk peningkatan kemampuan kolaborasi. IPE dapat terjadi ketika dua atau lebih mahasiswa dari program studi kesehatan yang berbeda belajar bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan kualitas pelayanan kesehatan. Audio visual merupakan salah satu media penyampaian informasi yang menarik dan dapat merangsang lebih banyak indera. Tujuan dari penelitian ini untuk diketahuinya pengaruh pemberian informasi berbasis audio visual terhadap pengetahuan dan sikap mahasiswa tentang Interprofessional Education (IPE) di FKIK UIN Alauddin Makassar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experiment Design dengan pendekatan Pre-test – Post-test with control group design. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 128 responden pre-test dan post-test dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Pada penelitian ini menggunakan2Kuesioneryaitukuesionerpengetahuansebanyak23pertanyaandankuesionersikapsebanyak 15 pertanyaan. Analisa data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon Test. Hasil pengolahan data dengan menggunakan uji Wilcoxon Test jika p< 0,05 yang berarti bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Ada pengaruh yang bermakna antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan informasi berbasis audio visual. Pada kelompok intervensi didapatkan nilai (p= 0,000) atau < 0,05 sedangkan pada kelompok kontrol pengetahuan (p= 0,013) dan sikap pada kelompok kontrol (p= 0,003) atau < 0,05. Peneliti merekomendasikan penggunaan media audio visual dalam pemberian informasi upaya untuk meningkatan pengetahuan dan sikap mahasiswa.


2020 ◽  
Vol 5 (7) ◽  
pp. 1032
Author(s):  
Fitrianingsih Fitrianingsih ◽  
Blasius Boli Lasan ◽  
Henny Indreswari

<p><strong>Abstract:</strong> The purpose of this study is to determine the effectiveness of emotinal literacy strategies through group guidance to improve the skills to manage angry emotions in students of SMPN 5 Kendari. The approach used is quantitative with a quasi-experimental design that is pretest-posttest with control group design. The sample selection in this research is purposive sampling technique. Data analysis used the Wilcoxon test to find out the increased skills in managing angry emotions before and after the intervention was given and the Mann Whitney U Test was used to test whether there were differences between the two intervention groups. Based on the results of the analysis showed that emotional literacy strategies through effective group guidance to improve anger emotion management skills in students of SMPN 5 Kendari. </p><strong>Abstrak:</strong><em> </em>Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan strategi <em>emotional literacy </em>melalui bimbingan kelompok untuk meningkatkan keterampilan mengelola emosi dengan desain kuasi eksperimen yaitu <em>pretest-posttest with control group design</em>. Pemilihan sampel dalam penelitian yaitu teknik <em>purposive sampling</em>. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon<em> </em>untuk mengetahui peningkatan keterampilan mengelola emosi marah sebelum dan setelah diberikan intervensi dan uji Mann Whitney U Test<em> </em>untuk menguji apakah ada perbedaan antara kedua kelompok intervensi. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa strategi <em>emotional literacy </em>melalui bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan keterampilan mengelola emosi marah pada siswa SMPN 5 Kendari.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 10-19
Author(s):  
Nur Hidayah ◽  
Sri Ramadhany ◽  
Muhammad Tamar ◽  
Fenita Purnama Sari Indah ◽  
Rachmawaty M. Noer

This study aims to determine the effect of educational comic media about menarche on the knowledge and attitudes of fifth grade elementary school students in preparing to face menarche. This type of research uses quasy experiment (Nonequivalent Control Group Design). The research was conducted at Tamalanrea V Inpres Elementary School and Tamalanrea II Inpres Elementary School in Makassar in February 2020. The sample in this study was grade V students who had not experienced menarche as many as 50 people divided into 25 control groups (lecture method) and 25 intervention groups (comic media and lecture method) selected based on purposive sampling technique. Data analysis using the Wilcoxon test (p <0.05). Statistical test results showed in the control group p-value 0.00. There are differences in pre and post attitudes in the control group with the lecture method and the intervention group with the educational comic media and the lecture method. The educational comic media is effective in providing reproductive health education because it can increase student interest in reading.   Keywords: Menarche Comics, Attitudes, Menarche Readiness ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media komik edukasi tentang menarche terhadap pengetahuan dan sikap siswa kelas V sekolah dasar dalam kesiapan menghadapi menarche. Jenis penelitian menggunakan quasy eksperimen (Nonequivalent Control Group Design). penelitian dilakukan di SD Inpres Tamalanrea V dan SD Inpres Tamalanrea II Kota Makassar pada Februari 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas V yang belum mengalami menarche sebanyak 50 orang yang terbagi 25 kelompok control (metode ceramah) dan 25 kelompok intervensi (media komik dan metode ceramah) yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon (p<0,05). Hasil uji statistic menunjukkan pada kelompok control p-value 0.00. Ada perbedaan sikap pre dan post pada kelompok control dengan metode ceramah dan kelompok intervensi dengan media komik edukasi dan metode ceramah. Media komik edukasi efektif dalam pemberian edukasi kesehatan reproduksi karena mampu meningkatkan minat baca siswi.   Kata Kunci : Komik Menarche, Sikap, Kesiapan Menarche


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 893-901
Author(s):  
Tetti Seriati Situmorang ◽  
Riska Susanti Pasaribu

Latar Belakang:Pada periode emas sangat urgen dan efektif untuk dilakukannya optimalisasi berbagai aspek tumbuh kembang guna membentuk SDM berkualitas. Pada periode ini otak mengalami perkembangan paling cepat dalam sejarah kehidupannya yaitu hingga 80%. ASI adalah makanan terbaik di awal kehidupan. Keberhasilan ASI Eksklusif berawal dari terlaksananya proses IMD. Lamanya waktu ASI keluar pada kali pertama menyusu menjadi penyebab terbesar kegagalan ASI Eksklusif. Diperburuk lagi dengan persepsi keluarga bahwa penyebab bayi menangis adalah karena ASI tidak keluar/tidak cukup sehingga perlu diberikan susu formula.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi berbasis keluarga terhadap pelaksanaan IMD.Metode:Desain penelitian menggunakan quasi experiment, pre test and post test with control group design. Diawali dengan melakukan pre test pada kedua kelompok responden, selanjutnya pada kelompok intervensi dilakukan edukasi berbasis keluarga (melibatkan suami/1 orang anggota keluarga lainnya) tentang IMD sebanyak 3 kali pertemuan. Tahap ketiga melakukan post test pada kedua kelompok. Jumlah responden sebnayak 40 orang masing-masing kelompok 20 ibu hamil. Analisis data menggunakan Wilcoxon test dan Mann whitney test.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara edukasi berbasis keluarga terhadap pelaksanaan IMD (p value = 0.004). Secara alamiah bayi baru lahir sehat dapat melakukan proses IMD, pengetahuan dan sikap ibu dan kelaurga perlu ditingkatkan.Simpulan:Disarankan penerapan edukasi berbasis keluarga terhadap pelaksanaan IMD untuk peningkatan pencapaian ASI EksklusifKata Kunci: Edukasi berbasis keluarga, IMD Background: In the golden period it was very urgent and effective to optimize various aspects of growth and development in order to form quality human resources. In this period the brain experiences the fastest development in its life history, which is up to 80%. Breast milk is the best food in early life. The success of the exclusive ASI began with the implementation of the IMD process. The length of time that milk comes out the first time is the biggest cause of failure. To make matters worse, the family's perception that the cause of the baby crying is because the milk is not coming out / not enough so formula milk needs to be given.Objective: This study aims to identify the effect of family-based education on the implementation of IMD.Methods: The study design used a quasi experiment, pre test and post test with control group design. It starts with a pre-test for the two groups of respondents, then in the intervention group a family-based education (involving husband / 1 other family member) about IMD is held 3 times. The third stage is to do a post test on both groups. The number of respondents was 40 people in each group of 20 pregnant women. Data analysis using Wilcoxon test and Mann Whitney test.Results: The results showed that there was a significant effect between family-based education on the implementation of IMD (p value = 0.004). Naturally a healthy newborn can do the IMD process, knowledge and attitudes of the mother and family need to be improved.Conclusion: It is recommended the application of family-based education to the implementation of IMD to increase the achievement of exclusive breastfeedingKeywords: Family-based education, IMD


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 157
Author(s):  
Juliani Rohaili ◽  
Dadi Setiadi ◽  
Kusmiyati Kusmiyati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan bahan ajar model inkuiri terbimbing terintegrasi kearifan lokal berbasis outcome based education (OBE) melalui penggunaan media online terhadap literasi sains peserta didik kelas X di SMAN 8 Mataram. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian seluruh peserta didik kelas X MIA (164 orang). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket validasi ahli, angket respon peserta didik, dan tes literasi sains. Hasil validasi kelayakan bahan ajar oleh ahli menunjukkan skor rata-rata 0,78 yang termasuk dalam kategori layak. Presentase respon peserta didik terhadap bahan ajar yaitu 55,93% yang tergolong sangat menarik. Data keterbacaan menggunakan flesh kinchaid grade level menyatakan naskah bahan ajar layak untuk kelas X dengan rentang usia pengguna 13-16 tahun dan rata-rata indeks keterbacaan sebesar 10,7. Hasil uji hipotesis MANOVA menunjukkan nilai signifikansi literasi sains peserta didik yaitu 0,000 (p < 0,05), sehingga penerapan bahan ajar model inkuiri terbimbing terintegrasi kearifan lokal berbasis outcome based education melalui penggunaan media online berpengaruh terhadap literasi sains peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan bahan ajar model inkuiri  terbimbing terintegrasi kearifan lokal berbasis outcome based education melalui penggunaan media online berpengaruh terhadap literasi sains peserta didik.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 139-144
Author(s):  
Widiyanti Sarimunadi ◽  
Bunga Tiara Carolin ◽  
Rosmawaty Lubis

ABSTRACT: SEFT THERAPY (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) FOR ANXIETY IN DEALING WITH LABORBackground: If the concern and anxiety of pregnant women is not handled seriously, it will have an impact and influence on physical and psychological aspects, both on the mother and the fetus. Pregnant women who experience anxiety in the face of labor are afraid of being operated on, afraid of spending a lot of money, fear of not being able to care for their babies properly, fear of their baby dying, fear of pain during delivery. One of the techniques for dealing with anxiety is SEFT therapy.Objective: to determine the effect of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) on anxiety in dealing with labor process.Methodology: this research is a quasi-experimental design with pre and post-test with control group design. The sample in this study was 25 trimester III pregnant women. The sampling technique was using purposive sampling technique. The research instrument used the DASS 42 questionnaire. The results of the data normality test were normally distributed so that the data were analyzed using the paired t-test.Results: The results showed that the average score of maternal anxiety before therapy was 13.48 (moderate) while after therapy was 7.88 (normal). The bivariate test results obtained p value 0,000.Conclusions: Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) can overcome the anxiety of pregnant women in facing labor.Suggestions: It is hoped that this therapy can be applied in the practice of midwifery to care for pregnant women, especially pregnant women who experience trauma or have anxiety in their pregnancy. Keywords: anxiety, pregnant women, spiritual emotional freedom technique. ABSTRAK Latar Belakang: Kekhawatiran dan kecemasan pada ibu hamil apabila tidak ditangani dengan serius akan membawa dampak dan pengaruh terhadap fisik dan psikis, baik pada ibu maupun janin. Ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan disebabkan karena ibu takut dioperasi, takut akan mengeluarkan biaya yang banyak, takut tidak bisa merawat bayinya dengan baik, takut bayinya meninggal, takut kesakitan saat persalinan. Salah satu teknik untuk menghadapi kecemasan adalah denga terapi SEFT.Tujuan: Mengetahui pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap kecemasan dalam menghadapi persalinan.Metodologi penelitian: Penelitian ini merupakan quasi-experimental dengan rancangan pre and post test with control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 ibu hamil trimester III. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner DASS 42. Hasil uji normalitas data berdistribusi normal sehingga dianalisis data menggunakan uji paired t-test.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa skor rata-rata kecemasan ibu sebelum terapi 13,48 (Sedang) sedangkan sesudah terapi menjadi 7,88 (normal). Hasil uji bivariate didapatkan p value 0,000.Kesimpulan: Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) mampu mengatasi kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.Saran: Diharapkan terapi ini dapat diaplikasikan dalam praktik kebidanan perawatan ibu hamil khususnya ibu hamil yang mengalami trauma atau mempunyai kecemasan dalam kehamilannya. Kata kunci: Kecemasan, ibu hamil, Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 161-167
Author(s):  
Ainun Mardhiah ◽  
Riska Maulidanita ◽  
Winda Agustina

THE EFFECTIVENESS OF LACTACTION MASSAGE ON COLOSTRUM EXPENDITURE             IN THE PUBLIC MOTHER Background :Breastfeeding immediately after delivery provides many benefits for mothers and children. Breast milk that comes out for the first time contains colostrum which is highly nutritious and has antibodies that can protect newborns from disease. Based on the Demographic and Health Survey (IDHS), it is stated that more than half of children (57%) received breast milk within 1 hour after birth and 74 percent of children started breastfeeding within 1 day after birth.Purpose :Knowing to analyzing the effectiveness of lactaction massage on colostrum expenditure in postpartum mothersMethods:The research design used a pre-experimental design with a pretest-posttest control group design. Place of fresearch in the Medan City clinic in 2020.The population and sample in this study were all postpartum mothers on the first-third day totaling 24 people using purposive sampling technique. Comparison of 1: 1, where 12 respondents were intervened with lactaction massage and 12 respondents were the control group. The data that has been collected is processed by computer. Then analyzed the data, namely: Univariate and bivariate analysis using the Wilcoxon test with a significance level of 95% (0.05).Results: There is a difference in the average value of colostrum expenditure before and after the lactaction massage from 0.00 to 5.00. Wilcoxon test results obtained p value = 0.007 <0.05.Conclusion: There is the effectiveness of lactaction massage on colostrum expenditure in postpartum mothers.Suggestion: it is advisable to mothers who give birth to know complete information about the importance of giving colosrum to newborns. Keywords : Colostrum Expenditure, Lactaction Massage,Post Partum ABSTRAK Latar belakang: Pemberian ASI segera setelah melahirkan memberikan banyak manfaat bagi ibu dan anak. ASI yang keluar pertama kali mengandung kolostrum yang bergizi tinggi dan memiliki antibodi yang dapat melindungi bayi baru lahir dari penyakit. Berdasarkan Survei Demografi Dan Kesehatan (SDKI) menyatakan bahwa lebih dari separuh anak (57%) mendapatkan ASI dalam periode 1 jam setelah lahir dan 74 persen anak mulai disusui dalam 1 hari setelah lahir.Tujuan penelitian: untuk menganalisis efektifitas lactaction massage terhadap pengeluaran kolostrum pada ibu nifas.Metode: Desain penelitian menggunakan metode pre eksperimental design dengan pretest-posttest control group design. Tempat penelitian di klinik Kota Medan Tahun 2020. Populasi dan sampel seluruh ibu nifas hari pertama-ketiga berjumlah 24 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Perbandingan 1:1, dimana 12 responden diintervensi lactaction massage dan 12 responden sebagai kelompok kontrol. Data yang telah dikumpulkan, diolah dengan komputer. Kemudian menganalisis data yaitu: Analisis univariat  dan bivariat dengan menggunakan uji t test dengan tingkat kemaknaan 95% (0,05).Hasil: Terdapat perbedaan nilai rata-rata pengeluaran kolostrum sebelum  dan  setelah  tindakan lactaction massage  0,00  menjadi  5,00.  Hasil  uji wilcoxon diperoleh nilai p = 0,007 < 0,05.Kesimpulan: Terdapat efektifitas lactaction massage terhadap pengeluaran kolostrum pada ibu nifas.Saran: Peneliti selanjutnya untuk meneliti variabel lainnya terkait lactaction massage dan pentingnya pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Kata Kunci: Pengeluaran Kolostrum, Lactaction Massage,Nifas


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 929-939
Author(s):  
Vitria Komala Sari ◽  
Widya Ningsih ◽  
Riska Nelda Putri

: Pembengkakan payudara sering kali diasosiasikan dengan terlambatnya atau kurang seringnya menyusui, atau pengosongan payudara yang tidak efektif. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas kompres daun kubis dan breast care dalam mengurangi pembengkakan payudara pada ibu nifas. Salah satu penanganan secara non farmakologis dapat dilakukan dengan perawatan payudara tradisional (kompres panas dikombinasi dengan pijatan) dan daun kubis. Desain penelitian Quasi experiment dengan Pre-test post-test nonequivalent control group design. Sampel berjumlah 20 orang yang dipilih secara Purposive Sampling, terbagi 10 kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh pada bulan Maret – April 2019. Berdasarkan analisa Univariat diperoleh hasil pengurangan pembengkakan payudara pada kelompok yang diberikan kompres daun kubis dan breast care yaitu sebelum (mean 5,5 dan SD 0,527) dan sesudah (mean 1,4 dan SD 0,516). Sedangkan pada kelompok yang diberikan breast care saja yaitu sebelum (mean 5,6 dan SD 0,516) dan sesudah (mean 2,8 dan SD 0,632). Hasil analisis Bivariat terdapat perbedaan rata-rata pengurangan pembengkakan payudara setelah diberikan kompres daun kubis dan breast care dengan mean 6,10 dan p-value = 0,0005.   Kata Kunci    : Pembengkakan Payudara, Daun Kubis, Breast care  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document