scholarly journals Pengaruh Edukasi Gizi Melalui Komik Dan Leaflet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Terkait Anemia Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 14 Jakarta

2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 40-53
Author(s):  
Herdara Hannanti ◽  
Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi ◽  
Muh. Nur Hasan Syah

AbstrakBackground : Anemia is still a major public health  problem in the world. Indonesia become one of the countries experiencing triple burden of  malnutrition and one of them is anemia. The current situation of covid-19 pandemic considered worsen the challenge. Education especially about anemia problem on adolescents girl play an important role in the emergency response covid-19 pandemic. Purpose : To determine the effect of nutrition education using comic and  leaflet  on the improvement of anemia knowledge in adolescents girl in SMA Negeri 14 Jakarta . Method : Design of this study is quasy experimental  with  pre-post test group design  involving 126 female students in class X and XI which choosed by cluster random sampling. Knowledge data collected with online method. Result : The result was there were differences in respondents knowledge on the effect of nutrition education using comic (p=0,000) and leaflet (p=0,000) media with alpha 0,05. Conclusion : There is an effect of nutrition education using comic and leaflet on anemia knowledge in adolescents girl in SMA Negeri 14 Jakarta Latar Belakang : Anemia hingga saat ini masih menjadi masalah utama dalam kesehatan yang terjadi di seluruh dunia. Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami tiga beban malnutrisi, salah satunya diantaranya adalah anemia. Kondisi pandemi covid-19 saat ini dinilai dapat memperburuk tantangan tersebut. Edukasi terutama mengenai masalah anemia pada remaja putri berperan penting dalam masa tanggap darurat pandemi covid-19. Tujauan : Mengetahui pengaruh edukasi gizi melalui komik dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan terkait anemia pada remaja putri di SMA Negeri 14 Jakarta. Metode : Desain penelitian yang digunakan, yaitu quasy experimental dengan rancangan pre-post test group design melibatkan 126 siswi kelas X dan XI yang dipilih dengan cluster random sampling. Pengambilan data pengetahuan dilakukan secara daring. Hasil : Ada perbedaan pengetahuan responden terhadap pengaruh penggunaan media edukasi gizi melalui komik (p=0,000) dan leaflet (p=0,000) dengan alpha 0,05. Kesimpulan : Ada pengaruh edukasi gizi melalui komik dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan anemia pada remaja putri di SMA Negeri 14 Jakarta.

2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 66-85
Author(s):  
Fabiola Shania Alicia Rustiarini ◽  
Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi ◽  
Sintha Fransiske Simanungkalit ◽  
Nanang Nasrullah

COVID-19 is currently a major health problem worldwide. Indonesia is one of the countries affected and is in the 21st position with the most positive cases of Covid in the world. Children who are exposed to the Covid-19 virus usually only cause mild symptoms or even cause no symptoms. This makes children a source of spreading the virus without realizing it. Therefore, education on how to prevent the transmission of Covid-19 (Clean and Healthy Living Behavior) is important to prevent children from being exposed to the Covid-19 virus and becoming a source of infection without realizing it. To determine the effect of comic education and leaflets on increasing the knowledge of parents of elementary school students about PHBS for preventing the transmission of the Covid-19 virus. This study used a quasy experimental design with a desaign pre-post test group design involving 68 parents of grade V students who were selected by cluster random sampling. Knowledge data collection is carried out online. There were differences in respondents' knowledge of the effect of comics education media use (p = 0,) and leaflets (p = 0,). There is an effect of nutrition education through comics and leaflets on knowledge about Clean and Healthy Living Behaviors in parents of elementary school students as an effort to prevent the transmission of the Covid-19 virus. ABSTRAK COVID-19 saat ini menjadi masalah kesehatan paling utama di seluruh dunia. Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak dan menduduki posisi ke-21 dengan kasus positif Covid terbanyak di dunia. Anak yang terpapar virus Covid-19 biasanya hanya menimbulkan gejala ringan atau bahkan tidak menimbulkan gejala. Hal ini membuat anak menjadi sumber penyebaran virus tanpa disadari. Oleh sebab itu, edukasi mengenai cara pencegahan penularan Covid-19 (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) penting dilakukan untuk mencegah anak terpapar virus Covid-19 dan menjadi sumber penularan tanpa disadari. Mengetahui efektivitas edukasi komik dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan orangtua siswa sekolah dasar mengenai PHBS untuk pencegahan penularan virus Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain quasy experimental dengan rancangan pre-post test group desaign dengan melibatkan 68 orangtua siswa kelas V yang dipilih dengan cluster random sampling. Pengambilan data pengetahuan dilakukan secara daring. Ada perbedaan pengetahuan responden terhadap efektivitas penggunaan media edukasi komik (p=0,) dan leaflet (p=0,). Media komik dan leaflet dapat meningkatkan pengetahuan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada orangtua siswa sekolah dasar sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19. Media leaflet dianggap lebih efektif karena peningkatan rata-rata skornya lebih besar daripada kelompok media komik.


2010 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Gita Baitari ◽  
Ahmad Raksun ◽  
Didik Santoso

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) dalam meningkatkan prestasi belajar biologi siswakelas VIII SMP Negeri 15 Mataram tahun ajaran 2008/2009. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMPN 15 Mataram dan sampel penelitian ádalah siswa kelas VIIIA dan VIIB .Jenis penelitian ini adalah quasieksperimen dengan desain penelitian pre-test dan post-test group design. Dalam penelitian ini digunakan teknik cluster random sampling. Data hasil penelitian berupa hasil dari pre-test dan post-test dianalisis secara statistik menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test dan post-test kelas eksperimen masing-masing sebesar 43,1 dan 85,6, nilai rata-rata pre-test dan post-test kelas kontrol masing-masing sebesar 46,625 dan 72,3. Hasil uji-t diperoleh t hitung 6,77 lebih besar dari t tabel 1,67 yang berarti terdapat perbedaan prestasi belajar biologi yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan SAVI dapat meningkatkan prestasi belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Mataram tahun ajaran 2008/2009.Kata kunci : model pembelajaran kooperatif pendekatan SAVI, prestasi belajar.Abstract : This research is held to know the influence of cooperative learning by using the SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) approach in increasing the student’s achievment at SMP Negeri 15 grade VIII with theacademic year 2008/2009. The population of this research are the students of SMPN 15 Nataram grade VIII, while the sample are the students of VIII-A and VIII-B. The kind of this research is quasi experiment by using pre-test and posttest group design. Cluster random sampling is used in this research. The data is analyzed statisticly by using t-test in significant level 5 %. . The result of this reseacrh shows that, the average values of pre-test and post test for experiment group are 43,1 and 85,6 mean while average values of pre-test and post- test control group are 46,625 and 72,3. the result of t-test obtaned value of t-hitung 6,77 is more than t-tabel 1,67, it is mean that the different  achievment of students in biology between the experiment group and control group significantly. The conclusion of this researc is the application cooperative learning model by using SAVI approach is able to increase the student achievment at SMP Negeri 15 grade VIII with the academic year 2008/200.Key words : cooperative learning, SAVI approach, achievment


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Kadir Kadir ◽  
Munawir Sadzali

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) terhadap keterampilan problem posing matematis siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Al- Zahra Indonesia, untuk tahun akademik 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan Post-test Only Control Group Design, melibatkan 60 siswa sebagai sampel. Untuk menentukan sampel digunakan teknik cluster random sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen seperti tes esai tertulis. Keterampilan problem posing matematis siswa yang mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) lebih tinggi daripada keterampilan problem posing matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran klasik (t hitung = 2,01 table t tabel = 2,00 ). Persentase jawaban siswa dari problem posing berdasarkan gambar, tabel dan diagram yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) lebih tinggi daripada siswa yang mengajar dengan model pembelajaran klasik. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa pembelajaran matematika Pecahan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan problem posing matematika siswa.


2016 ◽  
Vol 35 (3) ◽  
Author(s):  
Sofia Edriati ◽  
Hamdunah Hamdunah ◽  
Riri Astuti

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar matematika dalam pembelajaran yang menggunakan model quantum teaching yang diterapkan berdasarkan multiple intelligences yang dimiliki siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Pre-test and Post-test Group. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI Jurusan Jasa Boga salah satu SMK di Kota Padang. Sampel sebanyak satu kelas dipilih secara cluster random sampling. Data diperoleh melalui angket multiple intelligence dan teknik pretes-postes. Data angket dianalisis secara kualitatif dan data pretes-postes dianalisis menggunakan skor gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar matematika setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan model quantum teaching yang melibatkan multiple intelligence siswa. Kata Kunci: Quantum Teaching, Multiple Intelligence, prestasi belajar


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 243
Author(s):  
Made Dwi Savitri ◽  
I Gusti Putu Sudiarta ◽  
Sariyasa Sariyasa

<p class="JRPMAbstrakTitle">Abstrak</p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan Model Eliciting Activities (MEAs) berbantuan Geogebra berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep  dan disposisi matematika siswa. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan post-test only control group design pada populasi yang terdiri 132 siswa kelas VIII SMP Taman Pendidikan 45 Denpasar yang tersebar dalam 4 kelas. Penarikan sampel menggunakan cluster random sampling  dan ditetapkan kelas VIIIA dan VIIIC sebagai sampel penelitian. Data  penelitian berupa data pemahaman konsep dan disposisi matematika dikumpulkan masing-masing dengan tes uraian dan angket yang selanjutnya dianalisis dengan Uji Manova dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukan bahwa  nilai F dari uji wilks lambda sama dengan 5,656, dengan nilai signifikansi 0,023. Jika nilai signifikansi 0,023 dibandingkan dengan alpha 0,05, maka nilai tersebut jauh lebih kecil, sehingga dapat diputuskan Ho ditolak. Oleh karena itu, hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa Pendekatan MEAs berbantuan Geogebra berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep dan disposisi matematika siswa.


Author(s):  
Hani Cahyati ◽  
Abdul Muin ◽  
Eva Musyrifah

Teknik SCAMPER awalnya banyak digunakan di ruang lingkup perusahaan untuk menciptakan produk-produk baru. Seiring dengan perkembangan zaman, teknik SCAMPER kini digunakan sebagai teknik pelatihan berpikir kreatif di berbagai bidang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas teknik SCAMPER dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dalam matematika. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP di Tangerang Selatan pada siswa kelas IX tahun ajaran 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan randomized post-test only control group design. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes berupa soal uraian untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis yang meliputi indikator: 1) fluency, 2) flexibility, dan 3) originality. Analisis data didasarkan pada perbedaan dua proporsi yaitu proporsi ketuntasan belajar siswa yang diuji dengan Chi-Square Test pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik SCAMPER efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Selain itu, teknik SCAMPER juga lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi guru tentang penggunaan teknik SCAMPER sebagai teknik pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis. Kata kunci: Teknik SCAMPER, fluency, flexibility, originality. ABSTRACT The SCAMPER technique was originally widely used in the company's scope to create new products. But now SCAMPER technique is used as a creative thinking training in various fields. This study aims to analyze the effectiveness of SCAMPER techniques in developing mathematics creative thinking skills. This research was conducted to IX grade junior high school students in South Tangerang in 2017/2018 academic year. The research uses quasi experiment with randomized post-test only control group design. The samples were 30 students of experimental class and 30 students of control class which were selected randomly by cluster random sampling technique. The research instrument used was a test of a description to measure the ability of mathematical creative thinking which assesses 3 indicators. They are 1) fluency, 2) flexibility, and 3) originality. The research wants to know about two mastery learning proportions difference tested with Chi-Square Test at 5% significance level. The results are SCAMPER technique is effective in developing students' mathematical creative thinking ability. In addition, SCAMPER technique is more effective than conventional learning. This research can be used by teachers as an effective learning techniques in developing the ability of mathematical creative thinking. Key words: SCAMPER technique, fluency, flexibility, originality.


2016 ◽  
Vol 49 (2) ◽  
pp. 48 ◽  
Author(s):  
I Gusti Putu Sudiarta ◽  
I Wayan Sadra

Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian jangka panjang (2 tahun) yang mana tahapan ini merupakan tahapan ujicoba model pembelajaran yang dilakukan secara terbatas di SMP Negeri di Kota Singaraja.  Dua seri penelitian  ujicoba   dilakukan dengan memilih  2 sekolah yaitu SMPN 1 dan SMPN 2 Singaraja, kelas VII yang dilakukan atas pertimbangan  kriteria kesiapan perangkat TIK, serta kesiapan guru dan siswa dalam menggunakannya dalam pembelajaran.  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan post-test only control group design,  dan meliputi populasi  seluruh siswa Kelas VII non unggulan baik di SMP Negeri 1, maupun di SMPN 2 Sngaraja. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling.   Experimen pertama dilakukan di SMP N 1 Singaraja dengan menggunakan variabel terikat kemampuan pemecahan masalah, sedangkan experimen kedua di SMPN 2 Singaraja dengan menggunakan varibel terikat pemahaman konsep. Sedangkan variabel bebasnya untuk kedua experimen itu adalah model pembelajaran, yaitu model pembelajaran blended learning berbasis video animasi untuk kelompok experimen dan pembelajaran konvensional untuk kelompok kontrol. Hasil Experimen di SMPN 1 Singaraja menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti blended learning berbasis video animasi lebih baik secara signifikan daripada kemampuan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Demikian juga dengan hasil experimen di SMP N 2 Singaraja menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika  siswa yang mengikuti blended learning berbasis video animasi lebih baik secara signifikan daripada pemahaman konsep siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model blended learning berbantuan video animasi berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman konsep siswa kelas VII di SMP Negeri di Kota Singaraja.  Hal ini beralasan karena dukung oleh temuan lapangan  bahwa siswa yang mengikuti blended learning berbantuan video animasi menjadi lebih aktif, lebih terlatih dalam berdiskusi, lebih termotivasi, dan lebih bersemangat dalam belajar matematika dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 15-27
Author(s):  
I Wayan Widiana ◽  
I Made Suarjana

This study was aimed at determining the differences in the dimensions of cognitive processes between groups of students who are taught with project-based trying learning activities and groups of students who are taught with conventional learning activities. This research is a quasi-experimental study with a post-test only control group design. The population of this study was the fifth-grade students of the 2016/2017 academic year in the Curriculum 2013 Elementary School in Buleleng Regency, which amounted to 326 students. The samples were taken by cluster random sampling which amounted to 60 students. The data collected in this study were the results of the dimensions of cognitive processes by using 20 multiple-choice tests and 5 item essays on the ecosystem theme. The hypothesis was tested using inferential t-test statistics. The results show that there are significant differences in the dimensions of cognitive processes between groups of students who were taught with project-based trying activities and groups of students who were taught using conventional learning activities. The optimizing project-based trying activities has a positive effect on the dimensions of students' cognitive processes.PENGOPTIMALAN AKTIVITAS MENCOBA DENGAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN DIMENSI PROSES KOGNITIF SISWAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dimensi proses kognitif antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran mencoba berbasis proyek dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian post test only control group design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V Tahun Pelajaran 2016/2017 di SD rintisan Kurikulum 2013 Kabupaten Buleleng yang berjumlah 326 orang. Sampel diambil dengan cara cluster?random sampling yang berjumlah 60 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil dimensi proses kognitif dengan menggunakan tes pilihan ganda sebanyak 20 butir dan esai 5 butir soal pada tema ekosistem. Hipotesis diuji dengan menggunakan statistik inferensial t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada dimensi proses kognitif antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran mencoba berbasis proyek dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran konvensional Pengoptimalan aktivitas mencoba berbasis proyek berpengaruh positif terhadap dimensi proses kognitif siswa.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Ajeng Ayuningtyas ◽  
Supardi Supardi ◽  
Tri Hartini

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes, maka diperlukan upaya untuk meningkatakan motivasi belajar menggunakan metode bimbingan kelompok dengan teknik diskusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes sesudah diberi treatment layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain yang dipakai yaitu true eksperimental design dengan bentuk pretest-posttest control group design. Penelitian ini teknik pengambilan sampelnya menggunakan cluster random sampling dengan jumlah sebanyak 20. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test, treatment, post-test. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung = 12,715 dengan ttabel yaitu 2,101. Hal tersebut menunjukan bahwa thitung = 12,715 >ttabel= 2,101, maka dapat disimpulkan bahwa �ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.


2016 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
Author(s):  
Nuning Apriani ◽  
Syahrial Ayub ◽  
Hikmawati Hikmawati

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMAN 2 Praya tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian post-test only group design. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 2 Praya Tahun Ajaran 2015/2016 berjumlah 400 orang. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas X 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X 6 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes multiple choice dengan lima alternatif jawaban. Hipotesis Penelitian diuji menggunakan t-test polled varians, diperoleh thitungsebesar 3,42 dan ttabelsebesar 1,99 pada taraf signifikansi 5 %. Oleh karena  t­hitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMAN 2 Praya tahun pelajaran 2015/2016. Kata kunci: model pembelajaran berbasis masalah, hasil belajar. Abstract – The purpose of this study was to investigate the influence of problem based learning model toward physics learning outcomes at SMAN 2 Praya grade X at the academic year 2015/2016. This study was experiment with post-test only control group design. The population of this study were all students of Xth grade with number of students were 400 students. Cluster random sampling was used to choose the class sample with X-4 as experiment class and X-6 as control class. The instrument of this study used multiple choise test with 5 alternative answer. Based from the result, data were analyzed using t-test polled varians. The data obtained 3.42 for the t-hint and 1.99 for the t-table with significant level 5%. Therefore t-hint > t-table, the H0 rejected and Ha be accepted. This result shows that problem based learning model is influencing the stuent’s physics academy result at SMAN 2 Praya Xth grade academic year 2015/2016. Keywords: Problem based learning model, learning outcomes.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document