Transfer Pengetahuan Melalui Pelatihan E-Commerce Dalam Pemberdayaan UKM Dewi-Dewi Di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang
Abstrak. Perkembangan UKM dan Industri rumah tangga di Indonesia sedemikian pesatnya mengingat sebagian besar lingkup bisnis berada pada sektor ini. Namun perkembangan UKM tersebut belum disertai dengan perkembangan infrastruktur, tata kelola, pengetahuan dan keterampilan yang baik, sehingga peningkatan kinerja bisnis UKM tersebut cenderung stagnan. Selain itu, perubahan pola konsumsi masyarakat di era industri 4.0 menyebabkan terjadinya pergeseran gaya hidup berbelanja dari masyarakat yang berbelanja secara langsung pada outlet dan mall, menjadi masyarakat yang lebih menyukai berbelanja secara online. Jika UKM tidak menangkap peluang ini, maka eksistensinya akan tergerus oleh perkembangan zaman. Oleh karena itu, UKM harus mampu proaktif dan meningkatkan kemampuan daya saingnya dengan menguasai teknologi ICT. Teknologi ini seperti sosial media (Facebook, Instagram, WhatsApp, dll) berperan penting dalam usaha promosi dan pemasaran. Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk menunjukkan dampak transfer pengetahuan antara universitas (tutor) dan UKM Dewi-dewi (sebagai peserta pelatihan). Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan proporsi dari jawaban peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil yang diperoleh menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman mengenai E-commerce, yaitu sebesar 80% sampai dengan 96% atau dua kali lipat daripada sebelum diadakan pelatihan. Oleh karena itu perlu adanya pendampingan selanjutnya agar kemanfaatan dari pelatihan E-commerce dapat dirasakan.Kata Kunci: UKM Dewi-dewi, Pelatihan, E-commerceAbstract. The development of SMEs and home industries in Indonesia is so rapid, considering that most of the business scope is in this sector. However, the development of these SMEs has not been accompanied by progress in infrastructure, good governance, knowledge, and skills, so that the improvement in the business performance of these SMEs tends to be stagnant. Besides, changes in people's consumption patterns in the industrial era 4.0 caused a shift in the shopping lifestyle from people who shop directly at outlets and malls, to people who prefer the online shop. If UKM does not seize this opportunity, then its existence will be eroded by the times. Therefore, SMEs must be able to be proactive and improve its competitiveness by mastering ICT technology. This technology, such as social media (Facebook, Instagram, WhatsApp, etc.) plays an essential role in the promotion and marketing efforts. The primary purpose is to show the impact of knowledge transfer between universities (tutors) and UKM Dewi-Dewi (as trainees). The method used is to compare the proportions of participants' answers before and after the training. The results obtained indicate an increase in understanding of E-commerce, which is 80% to 96% or double that before training was held. Therefore, there is a need for further assistance so that the benefits of E-commerce training can be felt.Keywords: Dewi-Dewi UKM, Training, E-Commerce