GAMBARAN KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19
Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 adalah penyakit baru yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan radang paru (Razi et., al, 2020). Data Covid-19 di dunia pada 7 Desember 2020, terdapat 66.243.918 kasus terkonfirmasi (WHO, 2020). Kasus di Indonesia pada 7 Desember 2020 mencapai 581.550 (Kemenkes RI, 2020). Data terbaru populasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki 2.520.753 orang usia produktif yaitu usia 15-64 tahun (Disduk DIY, 2020). Berdasarkan data dari situs Pemda DIY pada 7 Desember 2020 menunjukkan bahwa, masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan sehingga penyebaran virus semakin meluas (Pemda DIY, 2020). Tujuan: Mengetahui gambaran kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan Cluster sampling dan stratified random sampling yang didapatkan 400 responden dengan alat ukur kuisioner yang akan dianalisis uji univariate. Hasil: Gambaran tingkat kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 menunjukan kepatuhan perilaku protokol kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta, kepatuhan penggunaan masker sebanyak 97%, kepatuhan mencuci tangan 96%, kepatuhan menjaga jarak 92%, meningkatkan daya tahan tubuh sebanyak 77% dan masyarakat yang patuh protokol kesehatan secara umum 96%. Kesimpulan: Penelitian kepatuhan protokol kesehatan dengan indikator 4M diperoleh hasil 96% responden patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19. Saran: untuk meneliti kualitatif atau kuantitatif mengenai indikator 4M yang berfokus pada meningkatkan daya tahan tubuh.