GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG ADHD DI PAUD KECAMATAN DENPASAR UTARA
Pendahuluan : Attention Deficit Hiperactivity Disorder (ADHD) adalah sebutan untuk gangguan perilaku dengan gejala-gejala : gangguan pemusatan perhatian dan konsentrasi, impulsivitas dan hiperaktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan keluarga tentang Attention Deficit Hiperactivity Disorder (ADHD) di PAUD Kecamatan Denpasar Utara. Metode : Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan satu variable dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan yaitu multistage random sampling, meliputi : teknik cluster sampling didapatkan sampel sebanyak 23 PAUD kemudian teknik kedua adalah stratified random sampling didapatkan sampel sebanyak 280 responden. Hasil : Hasil penelitian dari 280 responden didapatkan 128 orang (42,2%) memiliki pengetahuan kurang tentang ADHD, pada indikator konsep dasar 131 orang (46,5%) memiliki pengetahuan baik, pada indikator deteksi dini 116 orang (41,1%) memiliki pengetahuan kurang dan pada indikator penanganan 114 orang (40,7%) memiliki pengetahuan kurang. Diskusi : Kesimpulan yang dapat diambil bahwa tingkat pengetahuan keluarga tentang ADHD masih sangat kurang, diharapkan hasil penelitian ini dapat sebagai masukan bagi bidang kesehatan untuk meningkatkan upaya-upaya berupa health education bagi keluarga yang memiliki anak usia dini mengenai ADHD agar dampak negative dari perilaku ADHD dapat dideteksi dan ditangani lebih dini. Kata kunci : pengetahuan, keluarga, ADHD ABSTRACT Introduction : Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) is a term for behavioral disorders with symptoms : attention and concentration disorders, impulsivity and hyperactivity. This study aims to determine the description of family knowledge level about Attention Deficit Hiperactivity Disorder (ADHD) in PAUD North Denpasar District. Methode : The design of this study used a descriptive quantitative research design with one variable and data collection using questionnaires. The sampling technique used is multistage random sampling, include: cluster sampling of obtained a sample of 23 early childhood then the second technique is stratified random sampling obtained a sample of 280 respondents. Results : The results of the 280 respondents obtained 128 votes (42.2%) have less knowledge about ADHD, the basic concept indicator 131 people (46.5%) had a good knowledge level, the early detection indicator 116 people (41.1%) have less knowledge level and on the handling indicator 114 people (40,7%) have less knowledge level. Discussion : The conclusion can be drawn that the level of knowledge of families who have young children about ADHD is still lacking, the expected results of this study can serve as input to the health sector in order to increase efforts in the form of health education for families who have early chilhood about ADHD so that expected negative impact of ADHD behavior can be detected and handled earlier. Keywords : knowledge, family, ADHD