Lembang, which located in West Bandung District, Indonesia, is one of the most favorite tourism destinations in West Java because of its nature and beauty. Considering the increasing number of internet users in Indonesia, it is important to use internet as one of the promotion means. This study aims to investigate how the management of tourism objects in Lembang uses social media in promoting the tourism objects by analyzing the contents of the social media used. This study is a qualitative study with content analysis perspective. The object of this study is the social media used by six different tourism objects management in Lembang, that is: Floating Market, Kebun Begonia, Dusun Bambu, Observatorium Bosscha, De’Ranch, and Jendela Alam Lembang. Primary data gained from contents of the chosen social media. The results show that (1) each tourism object uses more than one social media platform and at least using one of it actively, (2) Tourism objects with nature attraction and shopping tour share the information include profile, packages offered, activities, restaurant and kitchen, culinary, media coverage, guest visiting, events held, unique souvenirs, photo gallery, alternative routes to the tourism location, contact address, statistics, visitors’ comments, and polling, while the educational tourism object mostly shares scientific information from observation and researches, announcement of special moments in astronomy, confirmation of false information, events schedule, and visitation requirements, (3) the information on social media needs to be presented creatively in order to gain attention and respond from the followers, (4) some of the social media admins interact actively with the followers by replying to the followers’ comments immediately and clearly, nevertheless few other social media do not respond to the followers’ comments, thus there is only one-way communication. The study result might contribute to the strategy of tourism promotion in social media for the tourism objects in Lembang.Abstract in Bahasa Indonesia:Kecamatan Lembang di Kabupaten Bandung Barat terkenal dengan keindahan alamnya sehingga menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, khususnya Jawa Barat. Seiring pertumbuhan jumlah pengguna internet di dunia, termasuk di Indonesia, promosi pariwisata dengan menggunakan internet menjadi hal yang sangat penting. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji bagaimana media sosial dimanfaatkan oleh para pengelola objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, melalui analisis isi terhadap pesan yang ada pada media sosial yang dipergunakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif analisa isi. Objek dalam penelitian ini adalah media sosial yang dipergunakan oleh enam objek wisata yang berada di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Keenam objek wisata tersebut adalah: Floating Market, Kebun Bogonia, Dusun Bambu, Observatorium Bosscha, De’Ranch dan Jendela Alam Lembang. Hasil penelitian menunjukkan (1) semua objek wisata menggunakan lebih dari satu media sosial dan aktif minimal di satu media sosial, (2) Pada objek wisata alam dan belanja yang memiliki website, yaitu yaitu Kebun Bogonia, Dusun Bambu, De’Ranch dan Jendela Alam Lembang, informasi yang disajikan mencakup Informasi tersebut mencakup profil, paket-paket yang ditawarkan, aktivitas yang dilakukan, restoran dan dapur, kuliner, liputan media, kunjungan tamu, event-event yang diselenggarakan , souvenir unik yang ditawarkan, galeri foto, alternatif rute menuju objek wisata, alamat yang bisa dihubungi serta statistik dan komentar pengunjung serta pooling, (3) informasi yangg ada di dalam sosial media perlu ditampilkan lebih kreatif agar mendapatkan perhatian dan tanggapan dari followers, (4) Beberapa akun media sosial objek wisata melakukan interaksi secara aktif, membalas komentar yang diberikan oleh followers dengan cepat dan jelas, namun beberapa akun media sosial lainnya tidak membalas komentar dari followers sehingga tidak terjadi komunikasi dua arah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi strategi promosi pariwisata di kawasan Lembang, melalui media sosial.