scholarly journals PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN OPERASI HITUNG SATUAN WAKTU

2014 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 57-77
Author(s):  
Herawati ◽  
Noviana Rizky
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan materi di kelas V MIN Sukadamai Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan penelitian pre-eksperimen. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas Va MIN Sukadamai Banda Aceh yang berjumlah 27 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan tes hasil belajar. Sedangkan pengolahan data menggunakan persentase dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan penguasaan siswa pada materi operasi hitung satuan waktu di kelas Va MIN Sukadamai Banda Aceh, hal ini berdasarkan hasil post test di dapat 22 orang siswa dinyatakan tuntas secara klasikal yaitu 81,48%. Selanjutnya data yang dianalisis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 26, maka didapat thitung = 3,97 dan ttabel = 1,71 , sehingga thitung > ttabel yaitu 3,97 > 1,7. Hasil analisis data ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan model kooperatif tipe STAD pada materi operasi hitung satuan waktu mengalami peningkatan peningkatan dan sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan di MIN Sukadamai Banda Aceh.

Author(s):  
Rizka Utami

Qawā’id merupakan komponen penting dari bahasa yang dipelajari siswa dalam belajar bahasa Arab. Dan pelajaran Nahwu salah satu pelajaran yang dipelajari oleh siswa Pesantren Modern Darul Ulum, Banda Aceh. Metode pembelajaran yang digunakan di pesantren ini adalah metode tradisional dan kurang efektif dalam pelaksanaan pembelajaran Nahwu dengan petunjuk yang diperoleh setelah peneliti melalukan  observasi bahwa siswa-siswa lemah dalam penguasaan materi Nahwu, mereka tidak mampu mengaplikasikan materi yang telah dipelajari dalam pembelajaran Nahwu, baik dari segi keterampilan mendengar, berbicara, membaca maupun menulis. Dari uraian tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai siswa-siswa Pesantren Modern Darul Ulum dalam pembelajaran Nahwu menggunakan pendekatan pembelajaran Cooperative Learning dengan teknik STAD. Untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan, peneliti merancang penelitian eksperimental untuk penelitian ini. Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, peneliti melakukan metode post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Nahwu menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif dengan teknik STAD meningkatkan nilai siswa-siswa Pesantren Modern Darul Ulum.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 128
Author(s):  
Reca Reca ◽  
Ainun Mardhiah ◽  
Cut Aja Nuraskin

Background: Dental and oral health is one part that can not be separated from overall body health. Dental and oral care as a whole begins with dental and oral hygiene for each individual. Teaching methods of brushing teeth for children need to be given examples of a good model and with the simplest technique possible.Objectives: The research aims to increase the knowledge of SDN 33 Banda Aceh City students in maintaining dental and oral health and improve the dental and oral hygiene status of SDN 33 Banda Aceh City students.Method:  The research using a quantitative method with a descriptive approach, with the target of Class V students of SDN 33 Banda Aceh City Banda Aceh City totaling 30 children. Data analysis uses univariate analysis. The interventions provided were in the form of Dental Health Education (DHE).Results: The results of these community service activities show there is an increase in students' knowledge in the maintenance of dental and oral hygiene in SDN 33 Banda Aceh City students, with an increase before the intervention (pre-test) is in the sufficient category (56.7%) and after the intervention (post test) in the good category (96.7%). There was an increase in the status of dental and oral hygiene of students, with an increase before the intervention (pre-test) was in the bad category (100%) and after the intervention (post test) was in the good category (100%).Conclusion: It is recommended that schools provide regular counseling to students about the importance of maintaining oral health and holding joint toothbrushes to improve oral and dental hygiene.


2017 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 54
Author(s):  
Rosnani Sahardin ◽  
Cut Salwa Hanum ◽  
Sofyan A. Gani

Using the right technique to teach writing is very important to help students overcome problems in writing. Think Pair Share (TPS) is a cooperative teaching-learning method that it is believed to help students improve their writing ability. Thus, the writers conducted an experimental study to tenth grade students at a senior high school in Banda Aceh to find out whether or not this technique could facilitate and improve the students’ writing of descriptive texts in English. The results showed that the TPS technique successfully improved the ability of students’ in writing, reflected by the post-test scores covering five aspects of writing. The progress before and after the technique was implemented can be seen in these average scores for the five aspects: content increased from 12 to 16, organization from 11 to 15, vocabulary from 9 to13, grammar from 8 to 10, and mechanics from 8 to 11 where the improvement for each aspect was 4, 4, 4, 2 and 3. Despite the results showed that the TPS technique was effective for improving the students’ mastery of organization, vocabulary and content, but less so for improving mechanics and grammar. This is probably because it is generally much easier to make improvements in organization, vocabulary and content but it requires a much longer effort with much more practice to significantly improve mechanics and grammar. Nevertheless, the writers suggest that English teachers and others can use the TPS technique to teach writing, hence some of the problems faced by students in writing can be helped and, more importantly, they can improve their ability to write English.


2020 ◽  
Author(s):  
Tabrani ZA ◽  
Muliadi Kurdi ◽  
Zahrati

Berdasarkan hasil pengamatan di SMAN 9 BANDA ACEH, khususnya kelas XI diperoleh permasalahan bahwa kebanyakan peserta didik kurang memahami konsep dan teori fisika, peserta didik juga kurang memahami konsep matematika untuk menyelesaikan konsep dan analisis fisika, penggunaan model pembelajaran tidaklah variatif, sehingga peserta didik lebih banyak mendengarkan penjelasan dari guru, tanpa melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar, respon dan semangat belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching dan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran fisika melalui model pembelajaran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching terhadap hasil belajar peserta didik pada materi gejala pemanasan global kelas XI SMAN 9 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode eksperimen dan desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui soal tes pilihan ganda (pretest dan posttest) dan angket respon peserta didik. Hasil belajar peserta didik kelas XI SMAN 9 Banda Aceh lebih tinggi dengan menggunakan model pembelajaran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode Hypnoteaching terhadap hasil belajar peserta didik pada materi gejala pemanasan global, diperoleh nilai rata-rata post-test peserta didik yaitu 60,98 di kelas kontrol dan 76,98 di kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh model pembelajran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching pada materi gejala pemanasan global dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI di SMAN 9 Banda Aceh.


2020 ◽  
Author(s):  
Tabrani ZA ◽  
Muliadi Kurdi ◽  
Zahrati

Berdasarkan hasil pengamatan di SMAN 9 BANDA ACEH, khususnya kelas XI diperoleh permasalahan bahwa kebanyakan peserta didik kurang memahami konsep dan teori fisika, peserta didik juga kurang memahami konsep matematika untuk menyelesaikan konsep dan analisis fisika, penggunaan model pembelajaran tidaklah variatif, sehingga peserta didik lebih banyak mendengarkan penjelasan dari guru, tanpa melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar, respon dan semangat belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching dan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran fisika melalui model pembelajaran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching terhadap hasil belajar peserta didik pada materi gejala pemanasan global kelas XI SMAN 9 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode eksperimen dan desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui soal tes pilihan ganda (pretest dan posttest) dan angket respon peserta didik. Hasil belajar peserta didik kelas XI SMAN 9 Banda Aceh lebih tinggi dengan menggunakan model pembelajaran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode Hypnoteaching terhadap hasil belajar peserta didik pada materi gejala pemanasan global, diperoleh nilai rata-rata post-test peserta didik yaitu 60,98 di kelas kontrol dan 76,98 di kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh model pembelajran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching pada materi gejala pemanasan global dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI di SMAN 9 Banda Aceh.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 169
Author(s):  
Muhammad Ikbal

Darul Ulum Islamic Modern Boarding School is a school that is located in Banda Aceh. The school concerns not only on the English learning process but on the Arabic learning process as well. From the preliminary research on the school, it was found the students still face a lot of difficulty in expressing their ideas orally although they had memorized a lot of vocabularies. It was caused by they did not have enough practice to speak in Arabic in their daily activities in the dormitory. Thus, finding a suitable method to make the students able to speak fluently is the important thing to do. One of the methods is by using the Take and Give method. This method is one of the methods which are used in Curriculum 2013. The aim of this study was to find out how is the implementation of Take and Give model in teaching muhadhasah. Besides, this study also aimed to find out the influence of Take and Give model in increasing students’ ability in Muhadhasah. This study used a quasi experiment method which means that the study was conducted without a control group. 30 students in Class VA at Darul Ulum Islamic Modern Boarding School were taken as the sample of this study. In order to collect the data needed, one instrument was used. That was a test (Pre-test and Post-test). The result of the research showed that; 1) The implementation of Take and Give model of learning in Muhadhasah gave a meaningful influence to the students, 2) The implementation of Take and Give model of learning in muhadhasah was effective in increasing the learners’ ability in Muhadatsah. It was shown by the result of T-Test that is bigger than the result of Table Test) or it can be said that if the value of sig. (2-tailed) is smaller than 0,005 that is 0,000, it was accepted.


Author(s):  
Ulfa Farrah Lisa ◽  
Mutia Putri

Abstrak Demontrasi perawatan payudara akan  membuat keterampilan ibu hamil semakin meningkat dan demonstrasi akan berpengaruhterhadap keterampilan perawatan payudara pada ibu hamil. Perawatan payudara bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya aliran susu sehingga mempelancar pengeluaran ASI. Target pemberian ASI ekslusif adalah sebesar 80% sedangkan pencapaian di Kota Banda Aceh masih rendah yaitu  55,17%. Dari survei data awal yang dilakukan di Puskesmas Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh didapatkan bahwa jumlah ibu hamil sebanyak 31 orang dari lima desa dan mayoritas tidak bisa melakukan perawatan payudara. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh demonstrasi terhadap keterampilan perawatan payudara pada ibu hamil trimester ketiga diwilayah kerja Puskesmas Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Penelitian ini bersifat eksperimen semu (quasi experiment) dengan pre-test post-test desain. Dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, pada tanggal 25 Juni sampai dengan 2 Juli 2018. Jumlah sampel dalam penelitian inisebanyak 31 orang dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembaran observasi dan uji statistic menggunakan uji wilcoxon dengan taraf signifikasi α=0,05 (C1=95%). Hasil analisis menunjukkan dari 31 responden sebelum diberikan demonstrasi(pre-test) keterampilan responden mayoritas perlu perbaikan sebanyak 28 orang (90,3%) dan responden yang mampu sebanyak 3 orang (9,7%), sedangkan setelah diberikan demonstrasi (post-test) keterampilan responden mayoritas mampu sebanyak 16 orang (51,6%), mahir sebanyak 9 orang (29,1%) dan perlu perbaikan sebanyak 6 orang (19,3 %). Setelah dilakukan uji statistik, didapat nilai p-value 0,000. Kata Kunci      : Demonstrasi, Perawatan Payudara, Keterampilan Abstract Demonstration of breast care will make the skills of pregnant women is increasing and the demonstration will affect the skill of breast care in pregnant women. Breast care aims to improve blood circulation and prevent blockage of milk flow so that it smoothes out breast milk. The target of  the exclusive breastfeeding is 80% while the achievement in Banda Aceh is still low (55.17%).From the initial survey data conducted at the Community Health Center of Jeulingke, Syiah Kuala Banda Aceh, and the number of pregnant women is 31 people from five villages and the majority cannot breast care. This article aims to  know the effect of demonstration on breast care skill in third trimester pregnant woman in work area at Community Health Center (Puskesmas) of Jeulingke, Syiah Kuala Banda Aceh. This research has aQuasi Experiment with pre-test post-test design. This research was Conducted in the work area at Puskesmas Jeulingke, District Syiah Kuala Banda Aceh, from 25 June to 2 July 2018. The samples in this research there were 31 people with total sampling technique. And the Data collection is used observation sheet and statistic by wilcoxon testwith a significance level α=0,05 (C1=95%). The results of the analysis show from 31 respondents before being given a demonstration (pre-test) the majority of respondents' skills were categorized as needing improvement as many as 28 people (90.3%) and respondents who were in the category of capable were 3 people (9.7%), while after being given a demonstration ( post-test) the skills of the majority of respondents are in the category of capable as many as 16 people (51.6%), proficient categories as many as 9 people (29.1%) and categories need improvement as much as 6 people (19.3%). After a statistical test, the p-value is 0,000.  Keywords: Demonstration, Breast Care, Skills.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 529
Author(s):  
Nuzulul Rahmi ◽  
Fauziah Andika ◽  
Marniati Marniati

Abstrak Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita. Kanker payudara merupakan keganasan terbanyak kedua pada wanita setelah kanker mulut rahim. Tingkat pemahaman masyarakat yang masih rendah dan adanya mitos yang keliru tentang kanker payudara menjadi salah satu faktor penyebab keterlambatan penanganan kanker payudara di Indonesia. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang kanker payudara di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam kota Banda Aceh. Metode Penelitian ini bersifat eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain Pre Eksperimen On Group Pre-test Post-test without control yang akan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh  pada Desemeber Tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh sebanyak 1.150 remaja. Teknik pengambilan sampel dengan teknik proporsional sampling, yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 86 orang responden yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh. Berdasarkan output tes statistik menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test diketahui Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0,000 atau < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima yaitu ada perbedaan antara nilai pre test dan post test, sehingga dapat ditarik kesimpulan ada  pengaruh  penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang kanker payudara di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam. Untuk peningkatan pengetahuan kanker payudara dengan metode penyuluhan kesehatan dapat dibuat dengan versi yang beragam dan memasukkan pesan dengan mengunakan daya penarik emosi remaja seperti cinta, kebencian, ketakutan dan kebutuhan dalam aktualisasi diri dilingkungan sekolah. Kerjasama antar guru bidang studi, wali kelas dan petugas kesehatan dalam memberikan himbauan kepada siswinya terkait informasi kesehatan dikalangan remaja. Kata Kunci    : penyuluhan kesehatan, pengetahuan, kanker payudara 


Author(s):  
Rina Rahmayanti ◽  
Qusaiyen Qusaiyen ◽  
Safariah Safariah

Darul Ulum is one of the Islamic Boarding School which accentuated the learning of “Balaghah”. This lesson is taught for Second grade students of Senior High School. However, some students are difficult to understand the lesson when teachers explain the material, especially “Ilmu ma’ani” material.  The mentioned problem was caused by the ineffective and inappropriate methods used by the teachers in Arabic Language learning especially “Balaghah” learning. In accordance to that, this research is purposed to know the effect of applying learning model known as “Giving question and getting answer” toward the improvement of students’ ability to understand “Balaghah” for students of Darul Ulum Modern Boarding School, Banda Aceh. The research method used in this research was Pre- Experiment Method with One Group Pre Test Post Test model. The data collection method used in this research was test, pre test and also post test. The population in this research is all of X grader students at Darul Ulum Modern Boarding, Banda Aceh, with total 99 students. The research sample is students of class X/C with total 33 students. The result of the research showed that students’ response toward the implementation of “Giving Question and Getting Answer” learning model was very good. This was showed by the result of Rank Test with Asympt value Sig. (2-tailed) 0.000 which is smaller than 0.05. Therefore, the implementation of “Giving Question and Getting Answer” learning model is effective in improving the ability of understanding “Balaghah” lesson for Darul Ulum Modern Boarding School students, Banda Aceh.


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 101-106 ◽  
Author(s):  
Putri Dahliana ◽  
Ibnu Khaldun ◽  
Saminan Saminan

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh model pembelajaran guided discovery terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi gelombang. Ketidakmampuan peserta didik memahami konsep fisika dengan baik dipengaruhi oleh lemahnya kemampuan berpikir kritis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan desain jenis pre-test post-test control group design. Populasi pada penelitian ini peserta didik kelas XIMIA2(kelompok eksperimen) dan XIMIA3(kelompok kontrol) di MAN Rukoh Banda Aceh pada tahun ajaran 2017/2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan mengambil dua kelas secara sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen, pengumpulan data menggunakan instruments soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang diajarkan dengan penerapan model guided discovery lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Penerapan model pembelajaran guided discovery dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document