scholarly journals Rancangan Instrument Approach Procedure Konvensional pada Rencana Perpanjangan Runway 09 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 64-69
Author(s):  
Muhammad Beryl akmal ◽  
Rini Sadiatmi ◽  
Gilang Trio Putra

Berdasarkan letak geografisnya, Bandar Udara International I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi salah satu bandar udara yang mendapat perhatian pemerintah untuk dilakukan penataan ulang menjadi bandar udara Super – Hub. Dalam melakukan penataan ulang, pihak pengelola melakukan pengembangan Landside dan Airside. Pengembangan airside ini dilakukan dengan memperpanjang runway sejauh 400 m ke arah barat menggunakan metode reklamasi laut.  Perpanjangan runway 09 menyebabkan bergesernya threshold runway 09, Sehingga diperlukan penyesuaian Instrument Approach Procedure (IAP) yang ada, sesuai dengan peraturan Dirjen Perhubungan Udara KP 209 tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development level 1 dengan melakukan kombinasi pada pengolahan dan penyajian data (Triangulasi) untuk menghasilkan data yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rekomendasi rancangan instrument approach procedure runway 09 sesuai kebutuhan pengguna. Penelitian ini menyimpulkan,dengan bergesernya threshold runway 09 berdampak terhadap beberapa flight procedure yang ada. pengguna mengharapkan perubahan yang minim, agar dalam penyesuaian procedure dan implementasi Procedure dapat memudahkan pengguna.

2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 109-120
Author(s):  
Dini Melani Putri Chania ◽  
Rosane Medriati ◽  
Afrizal Mayub

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar fisika melalui pendekatan STEM berorientasi HOTS di SMAN Kota Bengkuku pada materi usaha dan energi. Produk yang dihasilkan berupa bahan ajar yang dapat digunakan guru dan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan metode Sugiyono Level 1 yang dimodifikasi. Validasi produk dilakukan oleh ahli dengan menggunakan angket. Hasil validasi menunjukkan bahwa bahan ajar fisika ini dikategorikan sangat layak digunakan dengan persentase capaian 83,25%. Persentase tersebut merupakan rata-rata dari aspek penilaian materi 82,5%, aspek penilaian HOTS dan penilaian pendekatan STEM 81%, aspek penilaian bahasa 86% dan aspek penilaian media 84%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar fisika melalui pendekatan STEM berorientasi HOTS di SMAN Kota Bengkulu pada materi usaha dan energi memenuhi kriteria dengan kualitas sangat layak sebagai salah satu media pembelajaran yang digunakan peserta didik SMA kelas X. Kata Kunci: Bahan ajar fisika, Pendekatan STEM, HOTS, Usaha dan energi. ABSTRACT This research was aimed to develop physics teaching material through HOTS oriented STEM approach in SMAN Kota Bengkulu on material of work and energy. The result of this product was teaching material which be used for teacher and student. This research was Research and Development (R&D) with modified Sugiyono level 1 method. Product was validated by experts using questionnaires. Validation results showed that this physics teaching material was categorized as very proper to use with 83,25% achivement percentage. That percentage was average of 82,5% material evaluation aspect, 81% HOTS evaluation aspect and STEM approach evaluation, 86% language evaluation aspect and 84% media evaluation aspect. Therefore can be conclude that physics teaching material through HOTS oriented STEM approach in SMAN Kota Bengkulu on material of work and energy meet the criteria with very proper quality as one of learning media that use by grade X senior high school student. Keyword: Physich teaching material, STEM approach, HOTS, work and energy


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Erina Melianti ◽  
Eko Risdianto ◽  
Eko Swistoro

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan Macromedia Director pada materi usaha dan energi kelas X, (2) mendeskripsikan kelayakan pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan Macromedia Director pada materi usaha dan energi kelas X. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) level 1 yang dilaksanakan dalam lima tahap yaitu potensi dan masalah, studi literatur dan pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, dan desain teruji. Validasi desain menggunakan angket dan dilakukan oleh ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah dihasilkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang berada dalam katergori sangat valid yaitu didapatkan penilaian pada aspek materi dengan presentase 89,58% dinyatakan pada tingkat yang valid, kemudian pada aspek media dengan presentase 84,37% dinyatakan pada tingkat yang valid, dan aspek bahasa dengan presentase 93,33% dinyatakan pada tingkat yang valid. Sehingga didapat bahwa media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan Macromedia Director pada materi usaha dan energi kelas X dikategorikan valid dengan nilai rata-rata 89%.Kata Kunci: Macromedia Director, Multimedia Interaktif, Penelitian Pengembangan ABSTRACT This research was aimed to (1) produce learning media based on interactive multimedia that using macromedia Director on business and energy material at the grade X, (2) describe properness of developing interactive based multimedia learning that using macromedia director in effort and energy material of tenth grade. The type of this research was level 1 of research and development (R&D) was done in five stages namely, potential and problems, literature study and information gathering, product design, design validation, and proven design. Design validation used questionnaires for expert. The result of this research showed that learning media based on interactive multimedia was categoried in valid category for material aspect assessment in percentage 89,58% and then on the media aspect in 84,37% was categoried in valid level, dan language aspect in percentage 93,33% was categoried in valid level. So that it was found that interactive multimedia based learning media using Macromedia Director on business material and energy class X was categorized as valid with an average value of 89%.Keywords: Macromedia Director, Interactive Mutimedia, Research and Development


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 131-140
Author(s):  
Melva Oktaviana ◽  
Desy Hanisa Putri ◽  
Eko Risdianto

ABSTRAK Penelitian ini merupakan R&D level 1 yang dilaksanakan dalam lima tahap yaitu potensi masalah, studi literatur dan pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain dan desain teruji. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini yaitu: 1) mengidentifikasi tingkat kebutuhan bahan ajar E-Modul dan media pembelajaran dan 2) mengembangkan modul pembelajaran elektronik berbantuan simulasi PhET pada pokok bahasan gerak harmonik sederhana di SMA. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi, lembar angket siswa dan guru, dan lembar angket uji validitas oleh tim ahli. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, modul pembelajaran elektronik berbantuan simulasi PhET yang dikembangkan berada dalam kategori sangat valid dan merupakan desain teruji dengan perolehan skor pada aspek materi yaitu 92,3%, aspek bahasa yaitu 91,7% dan aspek media yaitu 94,2%, serta didapatlah perolehan skor persentase total rata-rata modul pembelajaran elektronik ini yaitu 92,7%. Berdasarkan hasil dengan penambahan daftar isi, sajian isi modul, petunjuk penggunaan modul, tujuan pembelajaran, materi, contoh soal, lembar kerja siswa dengan bantuan simulasi PhET, latihan soal dan kunci jawaban soal, kemudian terdapat gambar, video, simulasi serta animasi yang menarik maka dihasilkan modul elektronik berbantuan simulasi PhET pada pokok bahasan gerak harmonik sederhana di SMA. Kata Kunci: Bahan ajar fisika, modul elektronik, simulasi PhET, penelitian dan pengembangan ABSTRACT This research was level 1 R & D which was carried out in five stages, namely potential problems, literature studies and information gathering, product design, validated design and design. The objectives of this research and development were: 1) identifying the level of need for E-Module teaching materials and learning media and 2) developing electronic learning modules assisted by PhET simulation on the subject of simple harmonic motion in high school. The instruments used in this study were observation sheets, student and teacher questionnaire sheets, and questionnaire validity test sheets by the expert team. The results of this study indicated that the teaching materials used at the Bengkulu City Senior High School in the form of printed teaching materials and that were obtained from schools, then there was a lack of use of ICT-based learning media. Furthermore, the PhET simulation assisted electronic learning module developed was in a very valid category and is a tested design with the acquisition of scores on material aspects namely 92.3%, language aspects namely 91.7% and media aspects namely 94.2%, and obtained the percentage score for the total average of this electronic learning module is 92.7%. Based on the results of adding the table of contents, presenting module contents, module usage instructions, learning objectives, material, sample questions, student worksheets with the help of PhET simulations, practice questions and answer key questions, then there are interesting images, videos, simulations and animations then generated electronic module with PhET simulation on the subject of simple harmonic motion in high school. Keywords: Physics teaching materials, electronic modules, PhET simulations, research and development


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Iskandar Zulkarnain ◽  
Elli Kusumawati ◽  
Lenny Marlina

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil pembuatan instrumen penilaian berbasis lingkungan lahan basah yang layak untuk mengukur HOTS siswa di kelas XI MIPA SMA Negeri 7 Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah Research and Development level 4 dengan tahap pengembangan 4D oleh Thiagarajan yaitu Define, Design, Development and Dissemination. Penelitian ini tidak sampai pada tahap Dissemination. Teknik pengumpulan data adalah tes dan angket. Analisis data secara kualitatif terhadap angket untuk mendapat saran terhadap produk. Analisis data dengan uji statistik untuk menguji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran. Produk yang telah direvisi berupa tujuh soal pilihan ganda dan empat soal uraian. Kata kunci: Instrumen Penilaian, HOTS, Lingkungan lahan basah


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 70-83
Author(s):  
Umi Hartati ◽  
Rizki Ahmad Refa'i

Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis proses pembelajaran sejarah kelas XI; (2) menentukan desain LKPD sejarah berbasis nilai karakter pada materi sejarah Masa Pendudukan Jepang di Indonesia; (3) menganalisis kelayakan LKPD sejarah berbasis nilai karakter pada materi sejarah masa pendudukan Jepang di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan  research and development (R&D). Jenis penelitian adalah model pengembangan yang diadaptasi dari riset Sugiyono Level  1, (menghasilkan rancangan tetapi tidak menguji coba). Tahapan penelitian dimulai dari analisis kebutuhan dengan mengumpulkan informasi melalui observasi, wawancara. Dilanjutkan mendesain produk. Setelah menghasilkan draf produk dilakukan validasi oleh tim ahli yakni ahli desain, ahli materi, guru sejarah dan tanggapan siswa kelas XI sebagai pengguna, kemudian dilanjutkan dengan revisi produk, revisi tersebut layak untuk di uji coba. Hasil penelitian yaitu (1) perangkat pembelajaran sejarah disusun berdasarkan kurikulum 2013 revisi, dan sumber belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu buku paket sejarah Indonesia, internet dan belum adanya pengembangan LKPD berbasis karakter; (2) LKPD  didesain dengan berbasis karakter, (3) hasil kelayakan pengembangan  LKPD berbasis nilai karakter divalidasi oleh ahli desain tahap 1 sebesar 78.71%, tahap 2 sebesar 90% (meningkat 14%). Hasil validasi oleh ahli materi tahap 1 sebesar 85.71%, tahap 2 sebesar 100% (meningkat 14.29%). dan respons siswa sebesar 95%. Hasil validasi dikategorikan “Sangat Layak”. Berdasarkan hasil validasi menunjukan bahwa LKPD berbasis nilai karakter layak untuk diuji cobakan.Kata kunci: Karakter, LKPD, Pembelajaran, Sejarah


2004 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 150-165
Author(s):  
Shizhou Wang

AbstractIt is a common understanding in the civilized world that we should protect our environment from further damage, no matter upon what kind of political or ideological background this understanding is based or upon what kind of development level. 1 In the academic field, people are more interested in discussing HOW to protect our environment. We all generally agree that this is also a very important issue, because the methods and ways people take in environmental protection do not only re flect their perspectives in their understanding in protecting environment, but also provide us with an ef ficient and economical ways to do so. In order to achieve this academic object, the exchange of academic ideas and information and a comparative study is of great signi ficance. This article, therefore, is an attempt promote this kind of exchange and comparison.


Leonardo ◽  
2005 ◽  
Vol 38 (4) ◽  
pp. 303-309 ◽  
Author(s):  
Dana Plautz

This paper provides some examples demonstrating the value for industry of funding and working with artists on research projects. It discusses how art research and industry can mutually benefit from working together at the research and development level. While artistic practice has long been recognized for its innovation and creativity, the potential of artistic research and the collaborative nature of artistic practice are currently underutilized by high-tech industry.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 47-61
Author(s):  
Efi Nurwindayani ◽  
Frans Pantan ◽  
Purim Marbun

Abstract: The purpose of this study was to develop a blended learning design based on a special storytelling method for religious and moral learning in PAUD Kristen Surakarta. This study uses a qualitative method with a level 1 research and development model covering the stages of needs analysis, design, and design validation by experts and practitioners. The final result of this research is the finding of a blended learning design based on the storytelling method in religious and moral learning in PAUD Kristen Surakarta. The design has been conceptually validated by experts and practitioners. Keywords: Blended Learning, Storytelling, Religious and Moral Learning  Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sebuah rancangan blended learning berbasis metode storytelling khusus pada pembelajaran agama dan moral di PAUD Kristen Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model penelitian dan pengembangan level 1 meliputi tahap analisis kebutuhan, membuat rancangan, dan validasi rancangan oleh ahli dan praktisi. Hasil akhir penelitian ini adalah temuan yaitu rancangan blended learning berbasis metode storytelling pada pembelajaran agama dan moral di PAUD Kristen Surakarta. Rancangan telah tervalidasi secara konseptual oleh ahli dan praktisi. Kata Kunci: Blended Learning, Storytelling, Pembelajaran Agama dan Moral


2018 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 115-122
Author(s):  
Ruri Juswira

Berdasarkan pengukuran tingkat kematangan keselarasan strategi bisnis-TI ditemukan bahwa Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPr & KB) Provinsi Sumatera Barat masih berada pada level 1 (initial/adhoc). Dari hasil temuan  tersebut maka perlu dilakukan perancangan program untuk meningkatkan kematangan keselarasan strategi bisnis-TI yang berguna untuk mendorong peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar dapat mendukung setiap kegiatan BPPr & KB dalam mencapai visi dan misinya. Penelitian ini menggunakan metodologi research and development (RnD) yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut dengan jumlah responden sebanyak 17 orang. Instrument penelitian yang dibuat mengacu pada 6 domain area keselarasan strategi bisnis-TI SAMM Luftman dengan modifikasi sesuai dengan lingkup pemerintahan. Dari 6 domain area tersebut ditemukan 36 faktor penghambat. Hal ini relevan dengan faktor-faktor penghambat hasil penelitian SAMM Luftman. Dari ketiga puluh enam faktor penghambat ditemukan hubungan relasional yang menjadi dasar perancangan program sebagai produk penelitian. Perancangan produk disesuaikan dengan kondisi sekarang dan harapan tingkat keselarasan strategi bisnis-TI yang lebih baik. Setelah melewati uji validasi konsep secara materi/isi dan uji coba konsep secara empiris (praktikalitas dan efektifitas), hasil pengukuran produk tersebut dinilai sangat praktis dan efektif. Terdapat 42 program yang mampu menaikkan tingkat kematangan keselarasan strategi bisnis-TI ke level yang diinginkan. Kata Kunci: Penyelarasan Strategi Bisnis-TI, SAMM-Luftman


2018 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 157-162
Author(s):  
Evi Widowati ◽  
Rulita Hendriyani ◽  
Efa Nugroho ◽  
Axel Lee Wye Qin

Children are vulnerable to potential hazards from their environment because of theircognitive, psychological and social developments are in immature stages. Formal educationis still lacking in teaching safety concepts for children, hence a fun educationalmedia for children is needed so that children can learn through child-friendly educativegames. Because of that develop a fun child safety education model is important toimprove children’s knowledge on the importance of safety, so that children can easilyunderstand how to implement safety values in their life. We used Research and Development(R&D) level 1 design to develop children’s safety education game, which consistedof five stages, started from the data collection up to assess the product effectiveness. Theresult was a “snake and ladders of safety” game as safety education media for children.We presented 12 pictures in “snake and ladders of safety” game. This research was conductedon year 2017. Based on the game evaluation, the highest average pretest scorewas 37.9 and the average posttest score increased to 65.5, hence there was an increase ofknowledge on safety by 73.1%. It can be concluded that this game can increase children’sknowledge on safety.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document