Analisis Sosial Budaya terkait Pernikahan Usia Dini di Kepulauan Selayar
ABSTRAKLatar Belakang. Pernikahan di usia dini menimbulkan dampak negatif terhadap remaja baik dalam aspek fisik, psikologis dan biologis. Pernikahan di usia dini sangat erat kaitannya dengan tradisi yang ada di lingkungan masyarakat seperti perjodohan.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sosial budaya terkait pernikahan usia dini di Pulau Selayar.Metode. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Informan terdiri termasuk remaja, orang tua, penyedia kesehatan, dan kepala komunitas. Data dikumpulkan menggunakan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah sesuai dengan tujuan penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan analisis domain.Hasil. Tiga domain utama yang ditemukan dalam penelitian ini terkait pernikahan usia dini adalah: (1) perjodohan merupakan faktor yang mendukung terjadinya pernikahan di usia dini (2) dukungan sosial yang diberikan masyarakat terhadap pernikahan di usia dini karena adanya tradisi perjodohan yang berlaku dalam lingkungan masyarakat (3) pengetahuan yang dimiliki masyarakat dan remaja masih kurang mengenai dampak pernikahan usia dini.Kesimpulan. Sosial budaya yang ada di masyarakat dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan untuk menurunkan angka pernikahan di usia dini. ABSTRACTBackground. Marriage at an early age has a negative impact on adolescents in physical, psychological, and biological aspects. Marriage at an early age is closely related to traditions in society such as arranged marriage.Objective. This study aimed to to explore the socio-culture related to early marriage on Selayar Island.Method. This study used a qualitative method with a descriptive phenomenology approach. Informants include youth, parents, health providers, and community heads. Data were collected using in-depth interviews and focus group discussions following the research objectives. Data were analyzed using domain analysis.Results. Three main domains found in this study related to early marriage are: (1) arranged marriage is a factor that supports early marriage (2) social support from the community supporting marriage at an early age because of the prevailing arranged marriage tradition in the society (3) the knowledge possessed by the community and adolescents is still lacking about the impact of early marriageConclusion: Social culture in the community can be an approach to reducing early marriage.