Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia serta aktivitas antibakteri sepuluh jenis tanaman terhadap bakteri Vibrio alginolyticus dan Aeromonas hydropilla. Dipilih 10 jenis tanaman yang sering digunakan sebagai obat dan banyak ditemukan di kota Kupang seperti tanaman Phyllanthus acidus, Euphorbia hirta, Persea gratissima, Euphorbia thymifolia, Morus australis, Justica gendarussa, Paederia scandeus, Annona squamosa, Sesbania sesban, dan Jatropha gossypifolia. Bagian tanaman yang digunakan adalah daun, kecuali E. hirta dan E. thymifolia digunakan seluruh bagian tanaman. Kesepuluh jenis tanaman tersebut dibuat bubuk, kemudian diekstraksi dengan cara dimaserasi secara bertingkat mulai dari pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol, selain itu, juga digunakan ekstrak air tanaman tersebut. Semua jenis ekstrak tanaman diuji antibakteri dengan menggunakan metode cakram. Jenis ekstrak yang aktif selanjutnya diuji antibakteri pada konsentrasi 10%, 1% dan 0,1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri pada budidaya ikan laut adalah esktrak air dan metanol E. hirta dan E. thymifolia. Sedangkan jenis tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri pada budidaya ikan air tawar adalah ekstrak air E. hirta dan E. thymifolia daun J. gendarussa.