EMPATI-Jurnal Bimbingan dan Konseling
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

62
(FIVE YEARS 58)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas PGRI Semarang

2581-0677, 2406-8691

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 126-136
Author(s):  
Annisa Fitri Nasution

Analisis kebutuhan siswa adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi mengenai factor penghambat peserta didik mengembangakan potensinya secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan siswa dalam bidang pribadi, social, karir dan belajar dalam penyusunan program bimbingan dan konseling di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini sebanyak 30 orang siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah AUM UMUM. Sedangkan analisis data menggunakan aplikasi AKPD (analisis kebutuhan peserta didik). Hasil analisis kebutuhan peserta didik bidang pribadi 41,17%, bidang social 17,00%, bidang belajar 31,34% dan bidang karir 10,49%. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami masalah karir siswa.  


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 82-98
Author(s):  
Muslihatin Azizah

This study aims to identify the relationship between self-regulation, time management and smartphone addiction on Public Senior High School students in North Surakarta. The data were collected from Public Senior High School 1, 5, and 8 Surakarta with samples by 283 students. The data collection technique was simple random sampling by developing three scales, i.e., self-regulation skill, time management scale, and smartphone addiction scale. This study applied two kinds of data analysis, which were descriptive analysis and regression analysis. The results of this study showed a negative relationship between self-regulation, time management, and smartphone addiction, either partially or entirely by 27.7%. The results also showed that the higher the student’s self-regulation and time management levels, the lower the level of student’s smartphone addiction. 


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 12-25
Author(s):  
Putri Cecylia Dewi Maharani

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena data awal yang terjadi di SMK Negeri 1 Wonosegoro yang menunjukkan bahwa siswa memiliki tingkat resiliensi dalam kategori sedang. Resiliensi dipengaruhi oleh faktor protektif yang berasal dari dalam maupun luar diri individu, faktor tersebut diantaranya adalah self efficacy dan dukungan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui tingkat resiliensi, (2) mengetahui tingkat self efficacy, (3) mengetahui tingkat dukungan sosial, (4) mengetahui hubungan antara self efficacy dan resiliensi, (5) mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan resiliensi, (6) mengetahui hubungan antara self efficacy dan dukungan sosial dengan resiliensi siswa SMK Negeri 1 Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2020/2021.Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto dengan desain penelitian kuantitatif korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 265 siswa dari 1.151 siswa dengan teknik pengambilan sampel propotionate stratified random sampling. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain skala resiliensi, skala self efficacy, dan skala dukungan sosial. Validitas instrumen penelitian menggunakan validitas konstruk dan diuji dengan rumus product moment. Sedangkan reliabilitas instrumen diuji dengan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial dengan teknik analisis regresi ganda.Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa tingkat resiliensi, self efficacy, dan dukungan sosial termasuk dalam kategori sedang. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dan resiliensi (R=0,819, p=<0,05) dan t=21,010>1,969. Kemudian antara dukungan sosial dan resiliensi juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (R=0,435, p=<0,05) dan t=4,788>1,969. Begitu pula hubungan antara self efficacy dan dukungan sosial dengan resiliensi juga memiliki hubungan yang signifikan (R2=0,698,  p=<0,05) dan F=302,598.Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi self efficacy dan dukungan sosial, semakin tinggi pula resiliensi siswa. Oleh karena itu, guru BK diharapkan dapat memberikan pelayanan bimbingan dan konseling terkait resiliensi, self efficacy dan dukungan sosial untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan resiliensi. Dengan kemampuan tersebut, membantu siswa untuk beradaptasi secara positif dan bertahan dalam kesulitan, serta bangkit dari keterpurukan sehingga ia mampu menyelesaikan tugas perkembangan dan tugas akademiknya.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 26-49
Author(s):  
Dwi Astuti

This study aims to describe the assertive behavior of male and female students' assertive behavior to reject the invitation to drugs abuse. The population used was the tenth and eleventh graders of Vocational School Student of Bandar Pacitan in the academic year of 2020/2021 with a population of 212 students and samples were taken using saturated sampling techniques. The data collection method used an assertive behavior questionnaire. The validity of the instrument used the product moment formula and its reliability used the Alpha formula. Data analysis used percentage descriptive and quantitative analysis using statistical formula t-test or independent samples t-test. The validity, reliability, and data analysis were assisted by the SPSS 21 for Windows program. The results of the analysis showed that assertive behavior to refuse the invitation to drug abuse by female students was higher with an average of 80.17% compared to male students who obtained an average of 72.68%. The conclusion of this study was that there was a significant difference in the assertive behavior of male and female students to reject the invitation to drugs abuse. Keywords: Assertive behavior; Drugs and Youth.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Mahmuddah Dewi Edmawati

Abstract.Research objectives are to find out (1) Classical guidance service media, (2) Classical guidance service model through Google classroom application, (3) Classical service implementation efforts. The research method used in this research is literature study. The results of this study are: (1) Classical guidance service media in schools is still conventional based, (2) Classical guidance model using google classroom is done by providing material before the service is carried out, giving assignments, assignments will be stored and assessed on a series of google productivity applications, there is collaboration between teachers and students and students with other students; Grading process which is useful for measuring or assessing the work given to students; Communication process is useful for communication between teachers and students without having to be in the same room but through posts and comments in the application; Time-Cost aims at setting time; there is an Archive Course which is useful for archiving data and documents of learning materials during classical service classes; easy access to the Mobile Application because it is available in the form of an application on the mobile phone or playstore or based on android. With the application of classical services through Google classroom, it is easier for students to receive independent guidance and counseling services.Keywords: Counseling Media; Google classroom application; Classical Guidance Abstrak.Tujuan Penelitian untuk mengetahui (1) Media layanan bimbingan klasikal, (2) Model layanan Bimbingan klasikal melalui Aplikasi Google classroom, (3) Upaya pelaksanaan Layanan Klasikal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah: (1) Media layanan bimbingan klasikal di sekolah masih berbasis konvesional, (2) Model bimbingan klasikal menggunakan google classroom dilakukan dengan cara memberikan materi sebelum layanan dilakukan, memberikan penugasan, penugasan akan disimpan dan dinilai pada rangkaian aplikasi produktivitas google, terjadi kolaborasi antara guru dan siswa dan siswa dengan siswa yang lain; proses Grading yang bermanfaat untuk melakukan pengukuran atau penilaian terhadap pekerjaan yang diberikan kepada siswa; proses Communication bermanfaat untuk komunikasi antara guru dan siswa tanpa harus berada diruangan yang sama tetapi melalui postingan dan komentar di aplikasi; Time-Cost bertujuan untuk pengaturan waktu; ada Archive Course yang bermanfaat untuk pengarsipan data dan dokumen bahan pembelajaran selama kelas layanan klasikal berjalan; kemudahan akses di Mobile Aplication karena telah tersedia dalam bentuk aplikasi di handphone atau playstore atau berbasis android. Dengan penerapan layanan klasikal melalui Google classroom maka siswa lebih mudah dalam menerima layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan.Kata Kunci: Media Konseling; Aplikasi Google classroom; Layanan Klasikal


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 67-81
Author(s):  
Hanindita Meilyana

The purpose of the study was to find out the relationship between social support, time management and self directed learning in students of the Faculty of Education. Data obtained from students of the class of 2017-2020 majoring in Counseling Guidance, Education Technology, Out-of-School Education, Elementary Teacher Education, PAUD Teacher education, and Psychology with a sample of 320.This research includes quantitative. Sampling using cluster random sampling .Data collection tools social support scale, time management scale, self directed learning scale. His research data analysis techniques are descriptive analysis and multiple correlation analysis. This research shows a positive and significant relationship between social support and time management with self directed learning. These results show that the higher the social support and time management, the higher the independence of learning.Keywords: social support; self directed learning; time management


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 50-66
Author(s):  
Arum Nurcahya
Keyword(s):  

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang penulis temukan yakni anak remaja berinisial YA berlatar belakang broken home. Dari background tersebut YA melakukan perilaku kenakalan remaja. Melalui pemberian konseling realita diharapkan kenakalan remaja yang dilakukan oleh YA dapat diatasi. Tujuan dari praktek konseling ini adalah untuk mengetahui upaya dan keberhasilan dalam mengatasi kenakalan remaja broken home melalui konseling realita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini hanya terdiri dari seorang remaja broken home dan melakukan perilaku kenakalan remaja. Metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa YA mengalami perubahan sikap meski tidak terlihat secara signifikan seperti sudah dapat mengatur jadwal kegiatan sehingga YA dapat menyempatkan diri untuk belajar,menghilangkan kebiasaan membolos serta terlambat yang dulu sering YA lakukan, memakai seragam sesuai aturan sekolah dan mengurangi merokok. Kata kunci:  broken home, kenakanalan remaja, konseling realita


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 137-144
Author(s):  
Achmad Rizki

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui suatu validitas butir butir skala regulasi diri yang dikemukakan oleh Zimmerman. Terdapat tiga aspek dalam regulasi diri menurut Zimmerman yaitu metakognitif, motivasi, perilaku. Sampel penelitian ini berjumlah 34 responden mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya untuk pengambilan informasi menggunakan teknik penyebaran kuisioner melalui aplikasi whatsapp dan pengujian dari hasil responden menggunakan aplikasi SPSS. Dari hasil yang didapatkan terdapat 25 item yang valid dan nilai 0,950 dalam uji reliabilitas. 


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 99-125
Author(s):  
Rafika Indrawati

This study aims to: (1) know the picture of the intensity of social media use Instagram, (2) know the picture of subjective well-being level, (3) know the effect of intensity of Instagram social media use on the intensity of social media use Instagram in students of Yayasan Kesatrian 67 Semarang. The approach in this study uses a quantitative approach with a correlational type. Data collection techniques in this study using psychology scale with instruments intensity scale use Instagram social media as 32 items and subjective well-being scale as many as 38 items. The population in this study was high school students of Yayasan Kesatrian 67 Semarang with a sample of 279 determined by proportionate stratified random sampling technique. Data analysis techniques using (1) descriptive quantitative analysis describe the intensity of social media use Instagram and subjective well-being, (2) hypothesis test with simple regression analysis to find out the effect of intensity of social media use Instagram on subjective well-being. The results showed that the intensity of social media use on Instagram affected subjective well-being.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 96-109
Author(s):  
Nadia Oktasavira

Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat attachment orangtua, mengetahui tingkat perilaku prososial, dan menganalisis hubungan attachment orangtua dengan perilaku prososial. Jenis penelitian ini expost facto dengan desain korelasional dan pendekatan kuantitatif. Alat pengumpulan data menggunakan skala attachment dan skala perilaku prososial. Uji validitas penelitian ini validitas konstruk, dan reliabilitas diuji dengan rumus alpha cronbach. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi sederhana dan analisis korelasi product moment dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tingkat attachment orangtua berada pada kategori tinggi dengan rata-rata skor 79,23 dengan standar deviasi 8,121, (2) tingkat perilaku prososial pada siswa berada pada kategori tinggi dengan rata-rata skor 109,56 dengan standar deviasi 11,321, (3) ada hubungan positif dan signifikan. Simpulan penelitian ini semakin tinggi tingkat attachment (aman), maka semakin tinggi tingkat perilaku prososial pada siswa. Kata kunci: attachment, perilaku prososial


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document