Jurnal Abdi Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

44
(FIVE YEARS 26)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Kediri

2579-4493

2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Agung Mafazi ◽  
Fitri Windradi

ABSTRACTSelf development activities as an effort to improve one's abilities are activities that need tobe continuously activated. In the digital era like now, it is very easy to meet various kinds ofworks in cyberspace. Some people assume, there are works that are useful and real work thatclearly has a value of benefits. Millennial young generation these days are so fond of usingtechnology to search for various information, but sometimes the information obtained doesnot bring benefits to their achievements and development. One form of enthusiasm is thedesire to expose himself in written form, such as making a book or limited to writing articles,but do not have the ability to do so. Training in writing books, especially books on selfdevelopment for young people, will have an impact on improving their achievements. As forresults of this training, participants are expected to have a high level of interest andmotivation to make a paper, as well as having the ability to make a script according tostandards. Keyword : Writing Book, Development ActivitiesABSTRAK Kegiatan pengembangan diri sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan seseorangmerupakan kegiatan yang perlu untuk terus digiatkan. Dalam era serba digital sepertisekarang sangat mudah kita temui berbagai macam karya didunia maya. Sebagian orangmenganggap ada karya yang bermanfaat dan ada karya yang kurang baik, sehingga perluuntuk disikapi dengan pengetahuan dan karya nyata yang jelas memiliki nilai manfaat.Generasi muda millenial dewasa ini begitu gemar memanfaatkan teknolgi untuk mencariberbagai informasi, namun terkadang informasi yang didapat kurang membawa manfaat bagiprestasi dan pengembangan dirinya. Salah satu antusiasisme generasi muda millennial saatini adalah adanya keinginan untuk mengekspose dirinya dalam bentuk karya tulis, sepertimembuat buku atau sebatas menulis artikel, tetapi tidak memiliki kemampuan untukmelakukannya. Dengan adannya pelatihan menulis buku ini, khususnya buku tentangpengembangan diri bagi generasi muda akan membawa dampak peningkatan prestasimereka. Adapun hasil dari pelatihan ini peserta telah memiliki ketertarikan dan motivasi yangtinggi untuk membuat suatu karya tulis, sekaligus memiliki kemampuan untuk membuatnaskah yang baik sesuai dengan standart agar lolos penerbit. Kata Kunci : Menulis Buku, Pengembangan Diri


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Suwarno Suwarno ◽  
Teguh Pramono ◽  
Ajie Hanif Muzaqi

ABSTRACT The COVID 19 pandemic has demanded that people adapt to a new normal life, including theeducation sector. This condition is a challenge for schools and the community. To avoid thewidespread spread of the Covid-19 virus, schools must temporarily stop face-to-face learningactivities. The blended learning method is a solution to these conditions. Blended learningactivities are not only seen as a combination of online and face-to-face learning. However,this learning activity has a great opportunity to integrate innovation in educationaltechnology and can be done online or face-to-face. Besides, blended learning is a solution toanswering challenges in assembling learning and developing students' creativity. Even in thelong term, blended learning is an important requirement for every school to face a brighterfuture. The implementation method in this program consists of the planning, implementation,and evaluation stages. The partners involved in this program are a team of IT experts at theLocal Government of Kediri. Also, the partners involved are also active as speakers ofeducational technology. The results of this program are expected that teachers and schoolscan innovate in developing learning methods so that education in Indonesia will develop.Keywords: Blended Learning, School, EducationABSTRAKPandemi Covid 19 memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan tatanan kehidupan yangbaru tak terkecuali di dunia pendidikan. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah,dan masyarakat. Guna menjaga dari semakin maraknya penyebaran virus Covid-19, sekolahterpaksa menghentikan kegiatan belajar tatap muka di kelas untuk sementara. Metodepembelajaran blended learning menjadi solusi di tengah kondisi seperti ini. Aktivitaspembelajaran blended learning bukan hanya dilihat sebagai kombinasi online denganpembelajaran tatap muka saja. Namun aktivitas pembelajaran ini sangat berpeluang untukmengintegrasikan inovasi di bidang teknologi pendidikan dan dapat di ajarkan secara onlinemaupun tatap muka. Selain itu, blended learning juga sebagai solusi dalam menjawabtantangan dalam merangkai pembelajaran serta pengembangan kreativitas peserta didik,bahkan dalam jangka panjang pembelajaran berbasis blended learning menjadi kebutuhanpenting bagi setiap sekolah guna menyongsong masa depan yang lebih cerah. Metodepelaksanaan dalam pengabdian ini terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.Mitra yang dilibatkan dalam pengabdian ini adalah tim tenaga ahli IT di Pemerintah Kota Kediri. Selain itu mitra yang terlibat juga aktif sebagai pembicara di bidang teknologipendidikan. Sedangkan sasaran dari pengabdian ini adalah guru dan Dinas Pendidikan. Hasildari program ini diharapkan guru dan sekolah mampu berinovasi mengembangkan metodepembelajaran agar dunia pendidikan di Indonesia semakin berkembang.Kata Kunci: Blended Learning, Sekolah, Pendidikan 


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Akhmad Nidhomuz Zaman ◽  
Santika Sari ◽  
Fitri Wahyuni ◽  
Noverdo Saputra

ABSTRACTThe development of the industrial center area is one of the efforts to build a local economythat aims to construct commodity-based production of the village that is owned by the localcommunity. Community Service (PKM) is carried out in Kadubungbang-PandeglangVillage. PKM is done to assist in the empowerment of typical Pandeglang culinary businessin the home industry "Apem Bohay Barokah". The current problem is not yet maximized inapem marketing (in terms of packaging and sales that are still sold around the village).Marketing is assisted on the packaging side with contemporary packaging designs andmaking posters to be better known and known to the general public. PKM was accepted byApem Bohay Pandeglang's business. Marketing is not only done in terms of packagingproducts and banners but also assisted in terms of digitizing one of them with the androidapplication. It is hoped that this empowerment can be better known by the Pandeglangcommunity as well as expanding and establishing sustainable partnerships.Keywords: home industry, culinary, marketing, empowerment.ABSTRAKPembangunan kawasan sentra industri merupakan salah satu upaya untuk membangunperekonomian lokal yang bertujuan membangun produksi berbasis komoditas unggulanDesa yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian KepadaMasyarakat (PKM) dilakukan di Desa Kadubungbang-Pandeglang. PKM yang dilakukanadalah membantu dalam pemberdayaan usaha kuliner khas pandeglang pada home industri“Apem Bohay Barokah”. Permasalahan saat ini adalah belum maksimal pada pemasaranapem (dari sisi pengemasan dan penjualan yang masih di jual disekitar Desa). Pemasaran dibantu pada sisi pengemasan dengan desain pengemasan yang kekinian serta membuat posteruntuk lebih dikenal dan diketahui khalayak umum. PKM diterima pihak usaha Apem BohayPandeglang. Pemasaran tidak hanya dilakukan dari sisi pengemasan produk dan spanduktetapi juga dibantu dari sisi digitalisasi salah satunya dengan aplikasi android. Diharapkanpemberdayaan ini bisa lebih di kenal masyarakat Pandeglang serta meluas dan terjalinkemitraan yang bekelanjutan.Kata kunci: home industri, kuliner, pemasaran, pemberdayaan


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Dewi Kartika Sari ◽  
Halimatus Saidah

ABSTRACTBaby massage is a relaxation technique that has been practiced for generations in Indonesia.The problem found in partners is the lack of knowledge of Posyandu activities about theimportance of baby massage and how to massage babies properly and correctly, while thePosyandu activities is an important person for the community because as one of the communitymobilizers in maternal and child health and family planning, therefore the cadre need to gettraining about baby massage. The objectives of this activity are to improve the quality of thebaby's health and increase Posyandu activities knowledge about baby massage. The methodthat will be carried out in this activity is the identification of Posyandu activities' knowledge ofinfant massage then training Posyandu activities on the importance of baby massage and theimplementation of baby massage properly and correctly with the number of participants is 23participants. Based on the results of the training, there was an increase in Posyandu activitiesknowledge about baby massage and Posyandu activities became aware of how to massagebabies properly. This is expected to be implemented in society so that the welfare of the babyincreases.Key word : Posyandu activities, baby, baby massageABSTRAKPijat bayi adalah sebuah teknik relaksasi yang telah turun temurun dipraktekkan diIndonesia. Permasalahan yang ditemukan pada mitra adalah masih rendahnya pengetahuankader tentang pentingnya pijat bayi serta cara memijat bayi dengan baik dan benar, sedangkankader merupakan orang yang penting bagi masyarakat karena sebagai salah satu penggerakmasyarakat dalam kesehatan ibu dan anak serta KB, maka dari dari itu kader perlumendapatkan pelatihan tentang pijat bayi. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalahmeningkatkan kualitas kesehatan bayi dan meningkatkan pengetahuan kader tentang pijat bayi.Metode yang akan dilaksanakan pada kegiatan ini adalah identifikasi pengetahuan kadertentang pijat bayi kemudian melakukan pelatihan kepada kader tentang pentingnya pijat bayi.Berdasarkan hasil pelatihan, terdapat peningkatan pengetahuan kader tentang pijat bayi dankader menjadi mengerti tentang cara memijat bayi dengan baik dan benar. 


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Heylen Amildha Yanuarita ◽  
Fauziah Hanum ◽  
Desi Tri Suryani

ABSTRACT Extension activities on the understanding and implementation of religious activities inresponse to the spread of Covid-19 in the congregation of 'Aisyiyah, Gurah Village, GurahDistrict, Kediri Regency, are carried out offline and online and still comply with thegovernment's appeal by implementing health protocols. In this activity, it involved 4 membersof the Community Service team and 18 participants from the congregation of 'Aisyiyah'branches of the Village of Gurah, District of Gurah, Kediri Regency. Implementation ofcounseling begins with the delivery of material and continues with discussions in order tofind out the obstacles or inhibiting factors of carrying out religious activities online. Thenthere is material assistance for the use of applications on mobile phones such as WhatsAppin the implementation of online religious activities.Keywords:Extension, understanding and implementation of religious activities ABSTRAK Kegiatan penyuluhan tentang pemahaman dan pelaksanaan aktivitas keagamaan dalammerespon penyebaran Covid-19 pada jama’ah ranting ‘Aisyiyah Desa Gurah KecamatanGurah Kabupaten Kediri dilaksanakan secara luring dan daring tetap mematuhi himbauanpemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam kegiatan ini melibatkan 4 anggotatim Pengabdian kepada masyarakat dan 18 peserta jama’ah ranting ‘Aisyiyah Desa GurahKecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Pelaksanaan penyuluhan diawali dengan penyampaianmateri dan dilanjutkan diskusi guna mengetahui kendala atau faktor penghambat daripelaksanan kegiatan keagamaan secara daring. Kemudian dilakukan pendampingan materipenggunaan aplikasi pada telepon genggam seperti WhatsApp dalam pelaksanaan kegiatankeagamaan secara daring.Kata kunci: Penyuluhan, pemahaman dan pelaksanaan aktivitas keagamaan 


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Putu Yudha Asteria Putri ◽  
I Gusti Ayu Ratih Permata Dewi ◽  
I Gede Nyoman Carlos W Mada

ABSTRACTThe management of "Bali Good Sculpture" has not been done well, in the sense that it is still doneconventionally. Financial bookkeeping is not yet owned so the owner / craftsman does not knowaccurately the magnitude of the profits and the amount of costs spent in the production and operationalprocesses. The marketing pattern of "Bali Good" Beach Waste Sculpture relies on information from itsblog but the information has never been updated. Surely this will have an impact on the informationconveyed on the blog not in accordance with current conventions, both regarding price information,products or correspondence that can be contacted. The showroom from "Bali Good Patung" still seemsquite narrow and uncomfortable for customers who want to see the display of the statue they have. Thebasic contribution of this program is to improve the quality of human resources, increase productioncapacity, marketing through the website, turnover and company assets.Keywords : PKM, Beach Waste Sculpture ABSTRAKPengelolaan “Bali Good Patung” belum dilakukan secara baik, masih dilakukan secara konvensional. Pembukuan keuangan belum dimiliki sehingga pemilik/pengrajin tidak mengetahui secaraakurat besaran keuntungan yang didapatkan dan besaran biaya yang dihabiskan dalam proses produksidan operasional. Tenaga kerja yang dimiliki oleh bapak I Made Darsana sebanyak 8 orang yang berasaldari orang-orang sekitar rumahnya. Pola pemasaran “Bali Good” Patung Limbah Pantai mengandalkaninformasi dari blog yang dimiliki tetapi informasinya tidak pernah di update oleh pemiliknya karenaketerbatasan kemampuan dan pemahaman dalam mengoperasikannya. Tentunya hal ini akan berdampakpada informasi yang disampaikan di blog tidak sesuai dengan konsidi kekinian, baik menyangkutinformasi harga, produk ataupun korespondensi yang bisa dihubungi. Showroom dari “Bali GoodPatung” masih terkesan cukup sempit dan kurang nyaman bagi pelanggan yang ingin melihat pajanganpatung yang dimilikiKhalayak sasaran dari program pengabdian masyarakan ini adalah “Bali GoodPatung” yang terletak di Desa Bedulu Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar Provinsi Bali.Kontribusi dasar dari program ini adalah meningkatkan kapasitas produksi, peningkatan pemasaranmelalui website, peningkatan kualitas SDM, peningkatan omset dan asset perusahaan. Kata Kunci : PKM, Patung Limbah Pantai


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Randis Randis ◽  
Hadi Hermansyah ◽  
Yudi Kurniawan ◽  
Eelizabeth Milaningrum

ABSTRACT The partner community in the implementation of this community service is Pondok PesantrenAl-Mujahidin Km.10, Balikpapan. The aids service that have been given to this communityservices are module and trainer kit based on arduiono and also programming training withmikrokontroler. The process of this community service started with the designed the tools of the trainer KIT, then made trainer kit and learning module in order to make students easierlearning independently, and the last step was giving this tools for partner community that isthe head of Pondok Pesantrem Al-Mujahidin Km.10 Balikpapan. After that, did an evaluationto know the successful of this activity. In the preliminary of this community service, it will beheld the training for boarding students, however because of pandemic covid 19 which isstudents still off until the end of the year therefore the training was cancelled. Keywords: Pondok Pesantren Al-Mujahidin Balikpapan, trainer kit based on arduiono,mikrokontroler ABSTRAK Masyarakat mitra dalam pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaituPondok Pesantren Al-Mujahidin Km. 10 Balikpapan. Bantuan yang diberikan kepadamasyarakat mitra yaitu pemberian berupa modul dan trainer kit berbasis arduino pelatihanpemrograman dengan mikrokontroller dan. Langkah pelaksanaan dengan perancangan alattrainer kit, selanjutnya membuat trainer kit serta modul pembelajaran untuk memudahkansiswa dalam belajar mandiri dan tahapan terakhir dilakukan serah terima alat kepadamasyarakat mitra dalam hal ini pimpinan Pondok Pesantren Al-Mujahidin Km. 10 Balikpapanserta dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dari kegiatan ini. Rancangan awalkegiatan PKM ini juga akan melakukan kegiatan pelatihan terhadap siswa pesantren namunkarena kondisi pandemi covid-19 dimana siswa masih sementara diliburkan sampai akhirtahun sehingga kegiatan pelatihan ini ditiadakan. Kata kunci: Pondok Pesantren Al-Mujahidin Balikpapan, trainer kit berbasis arduino,mikrokontroller


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Noverdo Saputra ◽  
Tatik Juwariyah ◽  
Santika Sari ◽  
Bambang Sujasta

ABSTRACTThe development of coastal areas is one of the efforts to build the economy for a maritimebasedcountry.Thedevelopmentofthemaritimeareabeginswithimprovingthequalityofthelocal population with knowledge and skills that are useful in developing maritimebusinesses. The study was carried out by updating the digital-based ship design for the areaof Cup Island (Kronjo), Tanggerang Regency.The transpormation of the ship design iscarried out by incorporating Industrial 4.0 (I4.0) aspects into the ship design spiraldiagram.This updating has resulted in more varied and better quality traditional boatdesigns.Keywords: ship design digitalitation, ship design in era 4.0, ship design transpormation ABSTRAKPengembangan kawasan pesisir merupakan salah satu upaya membangun perekonomianuntuk negara berbasis maritim. Pengembangan daerah maritim dimulai dengan peningkatankualitas penduduk setempat dengan pengetahuan dan ketrampilan yang berguna dalammengembangkan bisnis maritim. Studi kasus yang dilakukan adalah dengan melakukanpemutahiran desain kapal berbasis digital untuk daerah Pulau Cangkir (Kronjo) KabupatenTanggerang. Pemutahiran desain kapal dilakukan dengan memasukan aspek Industri 4.0(I4.0) kedalam spiral diagram desain kapal. Pemutahiran ini menghasilkan desain kapaltraditional lebih bervariasi dan memiliki kualitas yang lebih baik.Kata kunci: digitalisasi desain kapal, desaian kapal di era I4.0, pemutahiran desaian kapal 


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Ajie Hanif Muzaqi ◽  
Heylen Amildha Yanuarita ◽  
Suwarno Suwarno ◽  
Fauziah Hanum

ABSTRACT Vigilance and discipline in implementing health protocols during the Covid-19 pandemic have animportant role in preventing the spread of Covid-19 virus. Something that can be done is to provideassistance in a persuasive, participatory, and integrative manner. Recently, the people of KediriCity, especially those in public facilities, have not been disciplined in implementing health protocols.By providing assistance, it is hoped that the community will be more disciplined and vigilant so thatthey can create a community that cares about the environment which will have implications for theresilient area of the Covid-19 disaster ini Kediri. This assistance activity was carried out in August2020 which focused on 4 (four) public facilities such as the Bus station, Selomangkleng Cave,Sekartaji Park, and Bandar Traditional Market. This activity uses socialization and counselingapproach persuasive manner. Based on the results of the evaluation, many people have not usedpersonal protective equipment such as masks and shops that have not provided a hand washingarea. However, if the cadres care for Covid-19, it is hoped that the 4 (four) areas will increase theirstatus to become a resilient area for the Covid-19 disaster.Keywords: Accompaniment, Disaster Resilient Area, Covid-19. ABSTRAK Kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemic Covid19ini berperan penting dalam mencegah penyebaran virus Covid-19. Salah satu cara yang bisadilakukan adalah dengan melakukan pendampingan secara persuasif, partisipatif, dan integratif.. Belakangan ini, masyarakat Kota Kediri khususnya di lokasi-lokasi fasilitas publik belum disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang ada. Dengan pendampingan yang dilakukan diharapkanmasyarakat lebih disiplin dan waspada sehingga dapat membentuk kader-kader peduli lingkunganyang nantinya akan menciptakan kawasan Tangguh Bencana Covid-19 di Kota Kediri. Kegiatanpendampingan ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 yang berfokus pada 4 (empat) lokasifasilitas publik yaitu Terminal Kota, Obyek Wisata Goa Selomangkleng, Taman Sekartaji, dan PasarBandar Kota Kediri. Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi dan penyuluhan secara persuasif.Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan banyak masyarakat yang belummengunakan alat pelindung diri seperti masker serta tempat usaha yang belum menyediakan areacuci tangan. Namun apabila sudah di bentuk kader-kader peduli Covid-19 di harapkan 4 (empat)kawasan tersebut dapat meningkat statusnya menjadi kawasan tangguh bencana Covid-19.Kata Kunci: Pendampingan, Kawasan Tangguh Bencana, Covid-19


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
I Gusti Ayu Ratih Permata Dewi ◽  
Putu Yudha Asteria Putri ◽  
I Gde Agung Wira Pertama

ABSTRACTCraft is an object of human art that is related to hand skills. Besides having aesthetic value,the shape of the craft has economic value. One of the handicrafts in Bali is ceramics. Theseceramics are usually used as souvenirs for tourists who come to Bali. The target audienceof this community service program is the "Siku Bali Handycraft" located in KeramasVillage, Blahbatuh District, Gianyar Regency, Bali Province. Siku Bali Handycraft is apartner owned by I Wayan Catur as well as a maker / craftsman of ceramic crafts. Mr. IWayan Catur began to pioneer his work in 2009. He gained this expertise from generationto generation among his extended family. Ceramic crafts produced include incense holders,candle holders, oil kilns, flower vases, bottles for tea and coffee. The basic contribution ofthis program is to increase production capacity, increase marketing through online,improve the quality of human resources, increase turnover and company assets.Keywords: Ceramic Crafts, Clay, AssistanceABSTRAKKerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan denganketerampilan tangan. Selain memiliki nilai estetis bentuk benda kerajinan tersebut memiliki nilai ekonomi. Salah satu kerajinan yang ada di Bali adalah kerajinan keramik.Kerajinan keramik ini biasanya digunakan sebagai oleh-oleh (souvenir) bagi wisatawanyang datang ke Bali. Khalayak sasaran dari program pengabdian masyarakan ini adalah“Siku Bali Handycraft” yang terletak di Desa Keramas Kecamatan Blahbatuh KabupatenGianyar Provinsi Bali. Siku Bali Handycraft merupakan mitra yang dimiliki oleh I WayanCatur sekaligus sebagai pembuat/ pengrajin kerajinan keramik. Bapak I Wayan Catur mulaimerintis karyanya pada tahun 2009. Beliau mendapatkan keahlian ini secara turun temurundiantara keluarga besarnya. Kerajinan keramik yang dihasilkan diantaranya tempat dupa,tempat lilin, tempat pembakaran minyak, vas bunga, botol untuk tempat teh dan kopi.Kontribusi dasar dari program ini adalah meningkatkan kapasitas produksi, peningkatanpemasaran melalui online, peningkatan kualitas SDM, peningkatan omset dan assetperusahaan. Kata Kunci: Kerajinan Keramik, Tanah Liat, Pendampingan 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document