Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

40
(FIVE YEARS 40)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By State University Of Malang (UM)

2797-7196

2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 274-282
Author(s):  
Nila Kusumaningtyas ◽  
Nur Endah Purwaningsih ◽  
Hapsari Kusumawardani

This study aims to develop animation media based on Sparkol Video Scribe on the material making patterns of men's pants at 1 Batu Vocational High School. This is related to the development of technology, so that there is a need for new computer-based media that are more interactive to support the learning process The method used in this research is development research with ADDIE models. Stages of development carried out include: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. The research subjects in this development research were class XII students of the Boutique Clothing Department at 1 Batu Vocational High School totaling 26 students. The developed media contains learning objectives and competencies, the understanding of men's pants and men's pants patterns, sizes, and animated video tutorials for making men's pants patterns. The feasibility of the media that has been made is tested on material experts, media experts and linguists, after being repaired and declared feasible then proceed to the implementation phase of the XII grade students of the Boutique Clothing Department at 1 Batu Vocational High School. The results of expert validation and field trials state that learning media that have been developed are suitable for use with the following results: material expert validation was 92.7 percent, media expert validation was 97.2 percent, language expert validation was 97.5 percent. Data from the field trial results was 92.74 percent. Based on these results it can be concluded that the developed animation media is suitable as a learning media. The media developed are clear, easy to understand and easy to operate, an attractive media display can motivate and attract students to learn because the media can be used as a means of independent learning. Suggestions for further researchers should be the duration in the video tutorial for making men's pants patterns slowed down so that students find it easier to follow the stages of learning.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 309-314
Author(s):  
Riska Marianti ◽  
Nur Endah Purwaningsih ◽  
Idah Hadijah

Managing a business such as a garment must have clear organizational structure, financial management, and production implementation so that company goals can be achieved according to the targets set by a company. The purpose of this research is to describe the business studies in "Vandev" Garments, especially in the production implementation section, which includes the manufacturing process of 3 products, namely jackets, jersey products, and shirt products. In this study, researchers used a descriptive research design with a qualitative approach. Checking the validity of the findings using source triangulation and triangulation techniques Based on the results of the researcher's findings that, all implementation of the production section is in accordance with the Indonesian National Work Competency Standards starting from the process of preparing product samples, the pattern making process, the process of spreading cloth, the process of cutting cloth, the process of numbering the materials, grouping the materials that have been given number, screen printing / embroidery, sewing process, finishing, cleaning clothes from thread remnants (trimming), packaging ironing process. The production implementation process is carried out in each worker's home, so that quality control is carried out every 2 days. Even though production is carried out in each worker's house, it does not change the quality of the product. When the trimming process uses the manual method instead of using a metal detector machine, you must be more careful in checking the product. The product marketing process is not only from within the country but has reached abroad. Suggestions for Garments "Vandev" regarding production management as input to further improve the skills of production employees. The last suggestion is for other researchers that this research can be an input and a reference for similar research but with a more detailed and more detailed discussion of the garment business study, so that it can add new insights for other researchers. Mengelola suatu usaha seperti garmen harus jelas struktur organisasinya, pengelolaan keuangan, serta pelaksanaan produksinya agar tujuan perusahaan bisa tercapai sesuai target yang ditentukan suatu perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan studi usaha yang ada di Garmen “Vandev” terutama pada bagian pelaksanaan produksi meliputi proses pembuatan 3 produk yaitu jaket, produk jersey, dan produk kemeja. Pada penelitian ini peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang diperoleh peneliti mulai dari proses wawancara 2 karyawan dan 1 pemilik garmen, observasi saat proses produksi berlangsung, serta dokumentasi saat proses produksi. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil temuan penelti bahwa, semua pelaksanaan bagian produksi telah sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia mulai dari proses menyiapkan contoh produk (sample), proses pembuatan pola, proses mengelar kain, proses memotong kain, proses penomeran pada bahan, pengelompokkan bahan yang sudah diberi nomer, sablon/bordir, proses menjahit, finishing, membersihkan pakaian dari sisa-sisa benang (trimming), proses penyetrikaan pengemasan. Proses pelaksanan produksi dilakukan di rumah masing-masing pekerja, sehingga quality control dilakukan setiap 2 hari sekali. Meskipun produksi dilakukan di masing-masing rumah pekerja tidak merubah kualitas produk tersebut. Saat proses trimming  menggunakan cara manual bukan menggunakan mesin metal detector sehingga harus lebih teliti dalam memeriksa produknya. Proses pemasaran produk bukan hanya dari dalam negeri melainkan sudah sampai ke luar negeri. Saran bagi  Garmen “Vandev” mengenai pengelolaan produksi sebagai masukan untuk lebih meningkatkan keterampilan para karyawan bagian produksi. Saran yang terakhir yaitu bagi peneliti lain bahwa penelitian ini bisa menjadi masukan serta menjadi referensi untuk penelitian sejenisnya namun dengan pembahasan yang lebih diperinci dan lebih detail mengenai studi usaha garmen, sehingga dapat menambah wawasan baru bagi peneliti lainnya.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 288-294
Author(s):  
Nia Martanti ◽  
Sri Eko Rahayu ◽  
Nur Endah Purwanigsih

Butik Reve House of Couture merupakan salah satu butik ternama di Kota Malang yang memproduksi piyama, busana pernikahan dan busana pesta dewasa bahkan busana anak-anak. Mengenai hal tersebut dibutuhkan pekerja yang mempunyai keterampilan khususnya pada bidang busana yang memiliki keahlian menjahit. Secara teori seseorang yang mempunyai bekal keterampilan melalui pendidikan dibidang tata busana tentunya bisa menjahit, tetapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa karyawan dibutik Reve House of Couture pada bagian menjahit bukan hanya lulusan dari tata busana melainkan terdapat pula lulusan non tata busana. Untuk itu peneliti ingin mengetahui produktivitas kerja karyawan bagian produksi yang ditinjau dari tingkat pendidikan di Butik Reve House of Couture. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan mengenai produktivitas kerja karyawan yang ditinjau dari tingkat pendidikan butik Reve House of Couture. Peneliti menggunakan penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekkan keabsahan temuan peneliti menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa pendidikan karyawan di butik Reve House of Couture meliputi karyawan dengan lulusan SD, SMP, SMA dan SMK Multimedia. Tingkat pendidikan karyawan yang berbeda beda tersebut tidak mempunyai pengaruh dalam produktivitas kerja, namun pengalaman, keahlian dan kemampuan yang mempunyai pengaruh terhadap produktivitas kerja di butik Reve House of Couture. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan karyawan dibutik Reve House of Couture tidak mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Menurut hasil temuan, saran yang dapat ditulis oleh peneliti bagi Butik Reve House of Couture adalah perlu adanya bimbingan untuk karyawan yang masih membutuhkan pengetahuan, perlu memperhatikan penempatan pekerjaan karyawan dan pembelian kebutuhan produksi dilakukan tepat waktu agar tidak menghambat produktivitas karyawan.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 315-324
Author(s):  
Selli Vorensia ◽  
Idah Hadijah ◽  
Nurul Aini

The snug circumference is the part of the pants that needs to be considered, because this part affects the comfort of the pants when used to move. The purpose of this study was to analyze the comfort of women's trousers using the Porrie Muliawan System Pattern and the Practical System in XXL Size. This research is a type of descriptive research with a quantitative approach. There are two populations that will be discussed, namely the respondent population and the panelist population. Based on the results of the study, it can be concluded that the comfort level of women's trousers with the Porrie Muliawan system at size XXL in terms of the level of static comfort and the level of kinetic comfort is included in the comfortable category. The comfort level of practical women's trousers at size XXL in terms of the level of static comfort and the level of kinetic comfort is included in the less comfortable category. kinetics is included in the comfortable category. Lingkar pesak merupakan bagian celana yang perlu diperhatikan, karena pada bagian ini memengaruhi kenyamanan celana saat digunakan untuk bergerak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Kenyamanan Celana Panjang Wanita Menggunakan Pola Sistem Porrie Muliawan dan Sistem Praktis pada Ukuran XXL. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Terdapat dua populasi yang akan dibahas yaitu mengenai populasi responden dan populasi panelis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat kenyamanan celana panjang wanita sistem Porrie Muliawan pada ukuran XXL ditinjau dari tingkat kenyamanan statis dan tingkat kenyamanan kinetis termasuk dalam kategori nyaman. Tingkat kenyamanan celana panjang wanita sistem Praktis pada ukuran XXL ditinjau dari tingkat kenyamanan statis dan tingkat kenyaman kinetis termasuk dalam kategori kurang nyamanBerdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat kenyamanan celana panjang wanita sistem Porrie Muliawan pada ukuran XXL ditinjau dari tingkat kenyamanan statis dan tingkat kenyamanan kinetis termasuk dalam kategori nyaman.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 295-301
Author(s):  
Anggi Saputri ◽  
Yulia Widyaningsih

Salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang pesat akan perkembangan pariwisatanya adalah Gunung Kidul. Banyak sekali wahana yang disajikan di Gunung Kidul, baik wisata alam, wisata buatan maupun wisata kuliner. Obyek Daya Tarik yang ada di Gunung Kidul meliputi wisata air (pantai, telaga), wisata alam (goa, pegunungan) dan desa wisata. Selain obyek wisata tersebut, wisata kuliner merupakan salah satu wisata yang sangat digemari oleh para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Kidul. Ada beberapa makanan khas Gunung Kidul yang menjadi icon daerah, yaitu nasi merah atau warga Gunung Kidul menyebutnya sego abang, olahan ikan segar, gathot, tiwul, peyek jingkeng, walang goreng dan walang bacem. Masyarakat membuat produk kuliner yang lebih variasi, agar wisatawan dapat menikmati citarasa yang baru. Dengan cara ini masyarakat mendapat peluang usaha di bidang kuliner. Kuliner yang disajikan di Gunung Kidul menjadi daya tarik wisatawan sendiri, dengan demikian usaha kuliner khususnya oleh-oleh khas Gunung Kidul dapat berkembang pesat. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.  Rumah makan Pari Gogo dan toko oleh-oleh “Yu Tum” merupakan lokasi penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan kuliner di Gunung kidul sangat variatif, hal ini dapat dilihat dari banyaknya produk inovasi baru yang dibuat dari bahan dasar yang ada di Gunung Kidul. Makanan dibuat menjadi lebih modern dan lebih tinggi harganya.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 302-308
Author(s):  
Niluh Afandi ◽  
Hapsari Kusumawardani ◽  
Esin Sintawati

The aim of this study was to describe students' motivation to choose Fashion Design at 3 Malang Vocational High School. This study used descriptive with quantitative approach. The number of respondents in this study were 69 students that consisted of X and XI grade students in Fashion Design. Intrinsic and extrinsic motivations used as sub variables in this study. To collect data, researches used questionnaire, that consisted of 33 questions. The validity test showed 0,495 and reliability testing showed 0,901, it means the research questionnaire was valid and reliable. The results showed that the sub-variable intrinsic motivation was 71 percent, it means students intrinsic motivation influence by interests from themselves, and they developed their own talent to gain their carier in the future. In sub-variable extrinsic motivation was 66,7 percent, it means students extrinsic motivation influence by moral and material support from the family environment, support from the surrounding community and associates, a school environment has a good image, discipline, facilities, and infrastructure, and then in the form of job opportunities and certificates that will be obtained after graduate. Based on the result, it can be concluded that intrinsic motivation has a higher effect on student than extrinsic motivation. For better motivation for next new students, research sugested that Vocational High School must have good system to know the student motivation to choose special field before they jump in to Vocational High School. Psychology test can used to detect student talent and motivation in the future. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang motivasi siswa dalam memilih Kompetensi Keahlian Desain Fesyen di SMK Negeri 3 Malang. Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 siswa yang terdiri dari siswa kelas X dan XI Kompetensi Keahlian Desain Fesyen. Terdapat dua sub variabel yang digunakan pada penelitian, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa angket yang terdiri dari 33 item pernyataan. Uji validitas diperoleh rata-rata nilai sebesar 0,495 dan uji reliabilitas diperoleh nilai sebesar 0,901, yang menunjukkan bahwa angket penelitian valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sub variabel motivasi intrinsik diperoleh nilai sebesar 71 persen, hal itu berarti bahwa motivasi intrinsik siswa dipengaruhi oleh minat dari dalam diri siswa sendiri dan siswa ingin mengembangkan bakat yang dimiliki agar dapat mewujudkan cita-cita di masa depan. Pada sub variabel motivasi ekstrinsik diperoleh nilai sebesar 66,7 persen, hal itu berarti bahwa motivasi ekstrinsik siswa dipengaruhi oleh dukungan moral dan materi yang berasal dari lingkungan keluarga, dukungan yang berasal dari masyarakat sekitar dan teman bergaul, lingkungan sekolah yang memiliki citra, kedisiplinan, sarana dan prasarana yang baik, serta imbalan berupa peluang kerja dan sertifikat yang akan diperoleh setelah lulus. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap siswa daripada motivasi ekstrinsik. Guna mengetahui motivasi yang lebih baik bagi siswa baru berikutnya, peneliti menyarankan bahwa SMK Negeri 3 Malang sebaiknya memiliki sistem yang baik untuk mengetahui motivasi siswa dalam memilih kompetensi keahlian sebelum siswa terjun ke sekolah. Salah satunya yaitu dengan mengadakan tes psikologi, agar dapat digunakan untuk mendeteksi motivasi dan bakat siswa di masa depan.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 283-287
Author(s):  
Suryaningati Suryaningati ◽  
Idah Hadijah ◽  
Nanda Desty Dwi ◽  
Sri Eko Puji Rahayu

Tailoring is one of the subjects for student in fashion department Universitas Negeri Malang. Student had difficulty when they sew men’s collar jacket on sewing a men’s jacket material. The main factor that makes the students feel difficult because there is no supporting media. To solve this problem, researcher developed the attractive learning media to make it easy to understand. Hence, the purpose of this study is to produce a new media based on mobile application that focused on how to sew a men’s collar jacket. This media can used in the Android cell phone. This study used ADDIE development. The results of the validity test showed that the percentage of validity from material experts is 90.63 percent, the validity percentage of media experts is 95 percent, and the validity percentage of linguists is 92.11 percent. Meanwhile, on the trial of small group that test on 30 respondents, the percentage of eligibility 88,56 percent, so this learning media based on mobile application could be considered valid and helpful for learning activity. Recommendation for the next development is to add animation elements in the learning media that make more attractive and to increase students understanding. Hopefully, the next researcher can add another material for this learning media. Mahasiswa S1 Pendidikan Tata busana dalam matakuliah praktik tailoring pembuatan kerah jas pada materi menjahit jas pria mengalami kesulitan. Faktor utama penyebab mahasiswa mengalami kesulitan tersebut karena belum adanya media pendukung sehingga perlu dikembangkan media pembelajaran yang lebih menarik agar dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa. Tujuan penelitian pengembangan ini dilakukan untuk menghasilkan media berbasis mobile application tentang cara pembuatan kerah jas pria. Prosedur pengembangan ini menggunakan model pengembangan. Hasil uji validasi diperoleh hasil persentasi kevalidan ahli materi sebesar 90,63 persen, persentase kevalidan ahli media sebesar 95 persen, dan persentase kevalidan ahli bahasa sebesar 92,11 persen. Sedangkan pada uji coba kelompok kecil yang dilakukan pada mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri Malang berjumlah 30 responden, diperoleh hasil persentase kelayakan media sebesar 88,56 persen sehingga media pembelajaran berbasis mobile application pembuatan kerah jas pria dapat dinyatakan valid dan layak digunakan untuk proses belajar mengajar. Adapun saran pengembangan produk lebih lanjut sebaiknya menambahkan elemen animasi pada media pembelajaran agar lebih menarik dan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa serta menambahkan materi lain yang lebih luas.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 192-199
Author(s):  
Ayun Indah Susanti ◽  
Nur Endah Purwaningsih

The purpose of this study is to describe Batik Cahaya Utama in Lamongan district. This study focused on pre-production, production, and post-production. The researcher used a descriptive research design with qualitative approach. Data collection was obtained from the interview process and observation. To check the validity of the findings, it used triangulation. Based on the result, the planning that carried out by Cahaya Utama is complete. But they did not have IPR (Intellectual Property Right) for batik that has been produced. In addition, they have not a special place to put their waste disposal site. Cahaya Utama has batik products included: handmade batik, stamp batik and printing batik. However, the stamp batik and printing batik made in outside of Cahaya Utama. They collaborate with other industry to make it. While post-production activities conducted by Cahaya Utama. The consumer not only from local people but also, they from other country. The promotion used online and offline. It helped the Cahaya Utama to promotions even though their place is not strategies for business. Based on the finding, the researcher hopes Lamongan district government will immediately find a solution related with waste disposal site. In addition, the results of this study can be used as a reference for similar research. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan batik Cahaya Utama di Desa Sendang Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan dengan fokus pra produksi, produksi dan pasca produksi. Peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil temuan, tahap perencanaan yang dilakukan oleh Cahaya Utama tergolong bagus mulai dari perencanaan sumber daya modal, manusia, tempat usaha, alat dan bahan, namun belum memiliki HKI (Hak Kekayaan Intelektual) untuk batik yang telah diproduksi. Selain itu dalam hal tempat pembuangan limbah belum mempunyai tempat yang layak sebagai tempat pembuangan limbah pewarnaan. Cahaya Utama memiliki produk batik tulis, batik cap dan batik printing atau sablon. Namun untuk batik cap dan printing pengerjaan dilakukan di luar usaha Cahaya Utama atau bekerja sama dengan usaha lain dalam proses produksi. Kegiatan pasca produksi yaitu tergolong bagus, pemasaran produk tidak hanya di dalam negeri namun juga dilakukan sampai luar negeri.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 175-184
Author(s):  
Ahmida Nikmaykhu Rohmah ◽  
Hapsari Kusumawardani ◽  
Endang Prahastuti

Tenun ikat merupakan kain tradisional Indonesia yang diproduksi di berbagai wilayah nusantara. Satu-satunya penghasil tenun ikat di Kabupaten Trenggalek adalah Home Industry Telaga Sari Trenggalek. Fokus penelitian Tenun Ikat di home industry Telaga Sari Trenggalek meliputi; (1) Latar belakang berdirinya home industry Telaga Sari Trenggalek, (2) Produk tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek, (3) Motif tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek, (4) Proses pembuatan tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek, (5) Profil pemasaran produk tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan Latar belakang berdirinya, Produk kerajinan tenun, motif tenun, proses pembuatan tenun, serta profil pemasaran kerajinan tenun di home industry Telaga Sari Trenggalek. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah triangulasi teknik. Berdasarkan temuan peneliti dilapangan diperoleh data; (1) Tenun ikat Telaga Sari merupakan budaya baru di Kabupaten Trenggalek; (2) Home industry Telaga Sari Trenggalek menghasilkan berbagai macam produk tenun; (3) Home industry Telaga Sari Trenggalek memiliki motif umum dan motif khas Trenggalek; (4) Proses pembuatan tenun ikat Telaga Sari memerlukan dua tahap persiapan; (5) Sistem pemasaran produk tenun ikat Telaga Sari menggunakan sistem pemasaran langsung dan sistem pemasaran tidak langsung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Tenun ikat Telaga Sari merupakan budaya baru di Kabupaten Trenggalek yang dibawa oleh Bapak Rohmad Ismail yang berasal dari Kediri; (2) home industry Telaga Sari Trenggalek menghasilkan berbagai macam produk tenun yakni: kain tenun katun mesres, kain tenun sutra, kain tenun semi sutra, pashmina, dan sarung goyor; (3) home industry Telaga Sari Trenggalek memiliki berbagai macam motif umum yang biasa digunakan pada kain tenun dimana motif tersebut tidak memiliki makna khusus dan juga memiliki motif khas Trenggalek yang bila dikaitkan dengan kebudayaan Trenggalek memiliki makna khusus. Motif khas tersebut yaitu motif cengkeh, motif wajik dan manggis, dan motif southern paradise; (4) Proses pembuatan tenun ikat Telaga Sari memerlukan dua tahap persiapan yaitu tahap persiapan benang lungsi dan tahap persiapan benang pakan; (5) Sistem pemasaran produk tenun ikat Telaga Sari menggunakan sistem pemasaran langsung dan sistem pemasaran tidak langsung.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 232-243
Author(s):  
Tria Maryani ◽  
Soenar Soekopitojo ◽  
Titi Kiranawati

Tengger tribe has a dish that is served on special occasions ceremony. The special occasion ceremony held by the Tengger tribe is inseparable from the culture and Hindus’s religion which is the majority religion of the Tengger tribe. Argosari Village is one of the villages that still carries out all special occasion’s ceremonies related to custom and religion. This village is in Lumajang Regency. This research was using qualitative descriptive research, with data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. The data source was obtained from interviews with five informants are the Dukun Pandhita of Argosari village, Mangku village, and society’s Argosari. Data analysis is performed interactively with steps such as reduction, data presentation and drawing conclusions or verification and to check the validity of finding with member checking methode to Dukun Pandhita. The results of the research which is identifiying the special occasion dishes of Tengger tribe, there are 6 groupings dishes based on staple foods such as rice, side dishes such as omelette, fried chicken, fried noodles. Vegetable dishes include jangan benguk, jangan kentang. Snacks consist of pepes, pasung, jenang abang, apem, juadah, tetelan. The beverages such as tea and coffee. Dandananan such as gedhang ayu, pencok bakal. Masyarakat suku Tengger mempunyai hidangan yang disajikan pada upacara kesempatan khusus. Upacara kesempatan khusus yang dilaksanakan oleh masyarakat suku Tengger tidak terlepas dari kebudayaan dan agama Hindu yang merupakan agama mayoritas suku Tengger. Desa Argosari merupakan salah satu desa yang masih melaksanakan semua upacara kesempatan khusus yang berkaitan dengan adat maupun keagamaan, Desa ini terletak di Kabupaten Lumajang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari wawancara dengan lima informan yaitu Dukun Pandhita teraktif dengan langkah reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Pengecekan temuan dilaksanakan dengan member checking kepada Dukun Pandhita. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 6 pengelompokan hidangan yang disajikan pada kesempatan khusus, yaitu makanan pokok antara lain nasi, hidangan lauk pauk berupa telur dadar, ayam goreng. Hidangan sayuran antara lain jangan benguk, jangan kentang. Sedap-sedapan yang terbagi menjadi jajanan telesan berupa pepes, pasung, jenang abang, apem, juadah, tetelan dan jajanan garingan seperti matari


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document