AbstractTourism is now day is part of the modern lifestyle. Infrastructure, technology, and information make it easier for individuals and groups to go abroad. It cannot be denied that individual or group in their travel carries an identity and need. In Islam, Islam has a role in tourism, because Islam for Muslims is a lifestyle. Tourism in Islam is also known as halal tourism which is a new phenomenon and a new business opportunity in the world of tourism which targets Muslim tourists as a market. Japan is a non-Muslim country and is not based on Islamic values, of course it will be a challenge and something new for Japan in understanding halal tourism. Japan is well known for its services, products and facilities, which is a non-Muslim country, do Japan preparing for halal tourism well, considering that Japan wants to introduce itself as the world's best tourist destination and as the host for the 2021 Olympics. using qualitative methods, observation and literature study. The final results of this study are expected to provide awareness of the importance of tourist destinations that are friendly to Muslims, as well as provide new economic opportunities and opportunities in the tourism sector.AbstrakPariwisata sekarang hari adalah bagian dari gaya hidup modern. Dukungan infrastruktur, teknologi, informasi semakin memudahkan mobilitas individu maupun kelompok. Tidak dapat dipungkiri bahwa individu atau kelompok ini dalam perjalanannya membawa suatu identitas dan juga kebutuhan. Dalam agama Islam, Islam memiliki peranan dalam wisata, karena agama Islam bagi umat Muslim adalah sebuah gaya hidup. Pariwisata dalam Islam dikenal juga sebagai pariwisata halal yang merupakan fenomena baru dan peluang bisnis baru dalam dunia pariwisata yang menargetkan wisatawan muslim sebagai pasar. Jepang adalah negara Non-Muslim dan tidak berlandaskan nilai-nilai Islam, tentunya akan menjadi tantangan dan hal yang baru bagi Jepang dalam memahami pariwisata halal. Jepang dikenal baik dalam pelayanan, produk dan fasilitas, tentunya memunculkan pertanyaan apakah Jepang yang merupakan negara Non-Muslim ini mempersiapkan dengan baik pariwisata halal, mengingat Jepang ingin mengenalkan dirinya sebagai destinasi wisata terbaik dunia serta sebagai tuan rumah untuk Olimpiade 2021. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode kualitatif, observasi dan studi pustaka. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesadaran akan pentingnya destinasi wisata yang ramah bagi umat Islam, serta memberikan peluang dan peluang ekonomi baru di bidang pariwisata.