Bima Nursing Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

20
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Poltekkes Kemenkes Mataram

2715-6834

2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 119
Author(s):  
Fatimatus Sakdiyah ◽  
Betie Febriana ◽  
Wahyu Endang Setyowati

Remaja identik dengan pencarian jati diri  untuk sebuah pengakuan, dalam hal ini remaja cenderung melakukan hal menyimpang seperti bullying. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif .Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah 147 responden menggunakan Uji Chi Square Fisher. Resiliensi tinggi terdapat 78 responden dengan persentase 53,1%, bullying kategori tinggi sebanyak 12 responden dengan persentase 8,2 %, kategori sedang 19 responden dengan persentase 12,9 % dan kategori rendah 116 responden dengan presentase 78,9 %. Ada hubungan antara resiliensi dan kejadian bullying pada remaja dengan P value 0,000 ( p value <0,005).


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 113
Author(s):  
Satrio Kusnanda Murdiqi Kusaeri ◽  
Nutrisia Nu’im Haiya ◽  
Iwan Ardian

Diabetes Melitus merupakan hilangnya toleransi karbohidrat dan hiperglikemia yang menimbulkan penurunan berat badan, guladarah yang tinggi bisa mengakibatkan rusaknya organ-organ tubuh,seperti kebutaan mata, glomerulosklerosis neuropati, ginjal, dan stroke, gagal jantung pada kardiovaskular, serta penyakit kaki diabetic, penggunaan promosi kesehatan metode FGD untuk meningkatkan pengetahuan pada penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh  pengetahuan pada diabetes melitus di Puskesmas Bangetayu Semarang. Jenis penelitian eksperimen semu (quast experimental) with control group design dengan pre - test – post – test. teknik consecutive sampling, consecutive sampling (berurutan), total sempel ada 55 responden, sebanyak 28 untuk kelompok perlakuan dan sebanyak 27 untuk kelompok kontrol. Berdasarkan hasil analisis terdapat pengaruh promosi kesehatan dengan metode Focus Group Discussion terhadap pengetahuan masyarakat tentang diabetes melitus. Terdapat pengaruh promosi kesehatan dengan metode Focus Group Discussion terhadap pengetahuan masyarakat tentang diabetes mellitus.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 103
Author(s):  
Ni Putu Sumartini ◽  
Dewi Purnamawati ◽  
Ni Ketut Sumiati

Hipertensi adalah keadaan meningkatnya tekanan darah melebihi nilai normal. Data yang diperoleh dari National Center of Health Statistics (NCHC, 2017), prevalensi hipertensi pada penduduk umur ≥18 tahun di Amerika Serikat pada tahun 2015-2016 sebesar 29,0%, dengan penyebab yang tidak diketahui sekitar 90-95% kasus. Suranti (2017) memperkirakan kenaikan kasus hipertensi sekitar 80% terutama terjadi di negara berkembang dan pada tahun 2025 menjadi 1,15 milyar jika dibandingkan 639 juta kasus di tahun 2000 (Ardiansyah, 2012). Salah satu upaya yang sudah dilakukan pemerintah yaitu melalui edukasi yang lebih intensif tentang pentingnya perawatan hipertensi dengan pengobatan tradisional melalui program, “Jamu Expo”. Pada kegiatan pelayanan jamu, peserta program terapi komplementer ini dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu disertai dengan konsultasi kesehatan, pemberian pendidikan kesehatan (penkes) dan cara menerapkan terapi komplementer obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk  mengkaji pengetahuan pasien yang menggunakan terapi komplementer obat tradisional tentang perawatan hipertensi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian merupakan pasien hipertensi yang menjalani terapi komplementer obat tradisional sejumlah 33 responden di Puskesmas Pejeruk. Sampling dengan tehnik non probability sampling yaitu total sampling. Pengambilan data pengetahuan responden tentang perawatan hipertensi menggunakan lembar kuesioner dengan wawancara langsung. Penelitian ini menghasilkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik sebesar 57,6%; responden yang memiliki pengetahuan cukup 36,4% dan responden yang memiliki pengetahuan kurang 6,1 %. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan sebagian responden yaitu pasien hipertensi yang menggunakan terapi komplementer obat tradisional, tentang perawatan hipertensi termasuk dalam kategori baik. Saran bagi puskesmas Pejeruk untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan pendidikan kepada masyarakat tentang perawatan hipertensi dan pencegahan penyakit sedini mungkin, melalui penyuluhan pada posyandu, internet dan media leafet, booklet dan flyer.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 89
Author(s):  
Galuh Adityani ◽  
Muh Abdurrouf ◽  
Dyah Wiji Puspita Sari

ABSTRAKGaluh Adityani HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAYANAN SYARIAH DALAM BIDANG KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG  58 halaman + 14 tabel + 2 gambar  + 16 lampiran + xviii Latar Belakang: Pelayanan Syariah di bidang keperawatan merupakan pelayanan keperawatan yang terdiri dari standar pelayanan minimal rumah sakit syariah berupa hijab untuk pasien, pemasangan EKG sesuai gender, pemakaian hijab bagi ibu menyusui dan indikator mutu wajib syariah yaitu pemasangan kateter sesuai gender, dimana pelayanan Syariah tersebut merupakan pelayanan yang diharapkan oleh pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi adakah hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan pelayanan syariah di RSISA Semarang Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 96. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dan diolah secara statistik dengan menggunakan korelasi spearmen. Hasil: Dari data karakteristik responden dalam penelitian ini dengan jumlah 96 responden 40,6% responden berumur 26-35 tahun, 66,7% responden berjenis kelamin perempuan, 62,5% responden berstatus sudah menikah, 60,4% responden pendidikan terakhir DIII, dan 56,3% responden lama kerja 1-5 tahun.Simpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan pelayanan syariah dalam bidang keperawatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang  nilai  p value 0,000 (p value <0,05 dan keeratan hubungan yaitu kuat (0,711) serta arah hubungannya positif Kata Kunci                :    Pelayanan Syariah Dalam Bidang keperawatan, Tingkat PengetahuanDaftrar Pustaka        :    40 (2002-2017)        NURSING SCIENCE STUDY PROGRAMFACULTY OF NURSING SCIENCEISLAMIC UNIVERSITY OF SULTAN AGUNG SEMARANGThesis, January 2020 ABSTRACTGaluh Adityani THE RELATIONSHIP BETWEEN THE LEVEL OF KNOWLEDGE OF NURSES AND ISLAMIC SERVICES ON NURSING AT SULTAN AGUNG ISLAMIC HOSPITAL SEMARANG58  pages  + 14 tables + 2 pictures  + 16 appendices  + xviii  Background: Islamic services on nursing is the nursing services performed by nurses based on the quran and the hadist, which include indicators of the minimum service standard and quality indicators of compulsory shariah, between other reading basmalah in administering drugs and action, the hijab for patients, the ECG installation of appropriate gender, reminiscent of the time of prayer, the DC installation of appropriate gender. The purpose of this research is to identify the relationship between the level of knowledge of nurses and Islamic services on nursing at sultan agung Islamic hospital semarangMathod: This study used quantitative method with cross sectional approach. The data collection used observation. The total of respondents was 96 nurses with simple random sampling. The data analysis used Spearman test.Results: Research shows that islamic services are good as many as 62 respondents (98.4%), indicating that islamic services are sufficient 1 respondent (1.6%) and which shows less than 0 respondents (0.0%) islamicservices. At the level of knowledge of nurses with sufficient categories that showed good Islamic services as many as 13 respondents (68.4%), showed enough Islamic  services 5 respondents (26.3%) and who showed less Islamic services as much as 1 respondent (5.3%). While the level of knowledge of nurses with less categories that indicate good Islamic services as many as 2 respondents (14.3%), which shows enough Islamic services as many as 2 respondents (14.3%) and who show less Islamic services as many as 10 respondents (71.4% ).Conclusion: There is a significant the relationship between the level of knowledge of nurses and Islamic services on nursing at sultan agung Islamic hospital semarang with p-value 0.000 (p-value<0.05) and the closeness of the relationship was moderate (0.711) as well as the direction of the relationship was positive Keyword            : Islamic services on nursing, level knowledgeBibliography     :    40  (1989 – 2017) 


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 132
Author(s):  
M. Ikbal M. Ikbal

Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada pasien Diabetes militus  merupakan terapi utama dari lima dasar pengobatan diabetes militus yang dinamakan pentalogi terapi diabetes militus. Adapun kebutuhan nutrisi pada penderita Diabetes militus berpatokan pada  disiplin kebutuhan nutrisi pada pasien diabetes militus yaitu  Jadwal makan, Jenis makanan,  dan Jumlah makanan. Manajemen diet bagi pasien diabetes harus diketahui dan dilaksanakan dengan baik oleh pasien diabetes untuk mengontrol asupan nutrient yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.Penelitian ini telah  dilaksanakan di Bima tahun 2019. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian Deskriftif  dimana peneliti ingin melihat suatu gambaran  pada variabel yang diteliti. Berdasarkan tujuan penelitian desain yang digunakan adalah cross sectional yaitu rencana studi yang mengukur variabel penelitian dalam waktu yang bersamaan dalam kurun waktu tertentu. Dengan jumlah sampel sebanyak 37 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa bahan makanan, pengolahan makanan, serta pengaturan jadwal makan pasien diabetes  militus rata – rata memiliki pengetahuan kurang. Kepada  keluarga penderita penyakit diabetes melitus harapkan selalu memberikan dukungan yang nyata,pengharapan dan emosional kepada anggota keluarga penderita diabataes miletus


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 126
Author(s):  
Ahmad Ahmad ◽  
Aniharyati Aniharyati

Pengembangan didefinisikan sebagai peningkatan fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tubuh, kematangan, dan pembelajaran. Anak-anak tidak digambarkan oleh publik sebagai parasit, pasif, yang selalu menerima dan tidak pernah memberi, jadi ada kebutuhan untuk pengembangan termasuk pengembangan bahasa yang akan menentukan arah perkembangan selanjutnya dalam kehidupan anak-anak. Masalahnya adalah bagaimana hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan bahasa anak dengan perilaku penanganan. Manfaat penelitian bagi masyarakat adalah dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang perilaku penanganan perkembangan bahasa anak usia 1-4 tahun, terutama tentang hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan bahasa anak dengan perilaku bahasa perkembangan anak Usia 1 - 4 Tahun. Sampel diambil dari ibu yang memiliki anak 1 - 4 tahun di Desa Kalampa Kecamatan Woha. Data dianalisis dan disimpulkan dengan menggunakan uji statistik Spearman rho dan menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang bahasa anak dengan perilaku dalam menangani perkembangan bahasa anak dengan p = 0,025 dari standar tingkat makna α = 0,05


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 97
Author(s):  
Moh Ali

The family as the main social unit that gives influence to the growth and development of adolescents, the family is a place for individuals to learn to socialize, the success of adolescent development is achieved through interaction with family members. Optimal adolescent development will be achieved if they are with their families. Various factors can affect the development of adolescents, one of which is support from family members. This study aims to determine the relationship between perceptions of family social support with adolescent attitudes in dealing with puberty. This research is a correlational quantitative study with cross sectional approach, data were collected using a questionnaire, respondents were taken by simple random sampling technique in grade 1 and grade 2 students in SMP Negeri 1 Kota Bima, amounting to 76 respondents. There is a correlation between perceptions of family social support with adolescent attitudes in dealing with puberty analyzed with X2 = 39,269 and p-value: 0,000. Family social support greatly influences adolescent attitudes in dealing with puberty, forms of social support can be either material or non-material support.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 70
Author(s):  
Siti Alisah Rastam ◽  
Nutrisia Nu’im Haiya ◽  
Iwan Ardian

PBL (Problem Based Learning) yaitu mahasiswa menganalisis sebuah masalah dan informasi yang baru dengan adanya bukti ilmiah. Metode pembelajaran dengan menggunakan metode seven jump dapat digunakan mahasiswa untuk mengasah kemampuan dalam mengembangkan aktualisasi diri yang digunakan untuk memecahkan sebuah masalah. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran aktualisasi diri mahasiswa dalam penggunaan metode PBL (Problem Based Learning) dengan seven jump di Prodi S1 Keperawatan FIK UNISSULA Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden sebanyak 207 responden.  Hasil penelitian diperoleh dari 207 responden, sebanyak 26 responden (12,6%) mempunyai aktualisasi diri tinggi, 101 responden (48,8%) ,mempunyai aktualisasi diri sedang, 69 responden (33,3%) yaitu mendekati aktualisasi diri dan 11 responden (5,3%) mempunyai aktualisasi diri rendah. Penelitian ini didapatkan bahwa gambaran aktualisasi diri mahasiswa dalam penggunaan metode PBL (Problem Based Learning) dengan seven jump di S1 Keperawatan FIK UNISSULA Semarang terbanyak yaitu kategori sedang.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 82
Author(s):  
Hammad Hammad ◽  
M. Ichwan Rijani ◽  
Marwansyah Marwansyah

Handling for airway obstruction due to excessive accumulation of secretions can be done with suction, suction is done by inserting suction catheter tube into endotracheal tube or tracheostomy which aims to liberate airway. Endotracheal suction in critically ill patients can cause increased intracranial pressure, brain swelling and systemic hypoxemia may even lead to death. The easiest way to find out hypoxemia is by looking at the patient's oxygen saturation of peripheral oxygen saturation is a presentation of hemoglobin binds with oxygen in the arteries with normal values between 95-100%.This research aims to analyze changes in oxygen saturation levels of patients before, during and after the suction endotracheal tube performed in Intensive Care Unit Ulin Banjarmasin Hospital. This research method is quantitative with comparative design. The population in this research are all patients who had endotracheal tube and suction was done, the sample in the research are 25 respondents with Probability sampling technique, analyzed by paired T test.The results of this research at the time of 1 "-3" average oxygen saturation change of 0-1%, while 4"- 6" on average by 2-3% and at 7 "-10" on average by 2-5% . Paired T-test results showed there was a change in oxygen saturation level in adult patients performed endotracheal tube suction in Intensive Care Unit Ulin Banjarmasin Hospital.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Yoani Maria V.B. Aty

Kegawatdaruratan merupakan kejadian tiba-tiba  yang terjadi dimana saja kapan kapan saja dan harus segera ditangani. Lebih dari  30.000 orang menderita  serangan jantung jauh dari fasilitas kesehatan,  hanya 33% memperoleh pertolongan dari  masyarakat awam terlatih.  Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain  Quasi experimental, quasy experiment pre post test design. Total sampel 20 orang,Variabel independen adalah Edukasi “ Learning By Doing “ dan variabel dependen adalah Tingkat Kesiapan Kader Puskesmas Pembantu Naimata. Hasil penelitian didapatkan sebelum perlakukan sebagian besar responden siap  untuk melakukan bantuan hidup dasar  yaitu 13 orang ( 65%) dan sesudah perlakukan 20 responden ( 100% ) siap untuk memberikan Bantuan Hidup Dasar. Hasil uji Wilcoxon didapatkan p value kelompok perlakuan 0.000 dan p value kelompok kontrol 0.012. Uji  Mann Whitney U Test diperoleh nilai p=0,617. Uji beda  tingkat usia dan lama menjadi kader pada kelompok control di dapatkan p<0.005. Sehingga dapat disimpulkan bahwa factor yang berpengaruh terhadap kesiapan kader untuk melakukan Bantuan Hidup Dasar adalah  usia dan lama menjadi kader.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document