Menurunnya fungsi kognitif sangat mempengaruhi kualitas hidup lanjut usia. Faktor yang mempengaruhi adalah faktor fisiologis, psikologis dan lingkungan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin dan status anemia dengan fungsi kognitif pada lanjut usia. Desain penelitian yaitu analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Panti Wredha Wening Wardoyo Semarang. Jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 51 orang lanjut usia dengan total sampling. Variabel dependen adalah fungsi kognitif dan variabel independen adalah usia, jenis kelamin dan status anemia. Pemeriksaan fungsi kognitif diukur dengan instrumen Mini Mental State Examination (MMSE) dan pemeriksaan status anemia menggunakan haemometer dengan metode Sahli. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan usia < 75 tahun meningkatkan risiko fungsi kognitif normal (OR = 6,480; 95% CI 1,844- 22,769; p = 0,002), jenis kelamin laki – laki (OR = 2,357; 95% CI 0,688- 8,075; p = 0,167) dan anemia ringan (OR = 2,821; 95% CI 0,831- 9,577; p = 0,091). Penelitian ini menyimpulkan bahwa fungsi kognitif pada lanjut usia dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin dan status anemia.