Abstract: Thermal in buildings are always interesting to discuss, especially in tropical climate countries, more in related to the traditional architecture that many are around us today. This study aims to present the actual information related to the thermal comfort of traditional buildings in current conditions. This research tries to prove public opinion which still believes that traditional buildings are always comfortable and able to survive with the existing climate conditions. The method used is literature review on the results of research in journals that discuss the thermal comfort of traditional buildings in Indonesia. Some previous studies have claimed that traditional architecture has been design in such a way as to compromise climate conditions. However, recent research trends show that traditional architecture is no longer able to maintain thermal comfort, so design intervention is absolutely necessary. Thermal discomfort is influenced by tropical climate pressures that tend to be very hot, changes in the environment, buidling system, materials, design, and orientation of the building.Keyword: Traditional Architecture, Thermal, Local Wisdom, Tropical ClimateAbstrak: Termal bangunan akan selalu menarik dibahas khususnya pada negara iklim tropis, terlebih dikaitkan dengan arsitektur tradisional yang masih bertahan di sekitar kita saat ini. Penelitian ini bertujuan menyajikan informasi aktual terkait kenyamanan termal bangunan tradisional saat ini. Upaya membuktikan pendapat umum yang masih beranggaoan bahwa bangunan tradisional selalu nyaman dan mampu bertahan dengan kondisi iklim yang ada. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka pada hasi-hasil penelitian di jurnal yang membahas tentang kenyamanan termal bangunan tradisional di Indonesia. Beberapa waktu sebelumnya banyak penelitian yang mengklaim bahwa arsitektur tradisional telah dikonsepkan sedemikian rupa untuk bertahan terhadap iklim. Akan tetapi tren penelitian terbaru memperlihatkan bahwa arsitektur tradisional sebenarnya sudah tidak lagi mampu mempertahankan kenyamanan termal, sehingga intervensi desain mutlak diperlukan. Ketidaknyamanan termal dipengaruhi oleh tekanan iklim tropis yang cenderung sangat panas, perubahan lingkungan di sekitar, sistem bangunan, material, desain, dan orientasi bangunan.Kata Kunci: Arsitektur Tradisional, Kenyamanan Termal, Kearifan lokal, Iklim Tropis.