ANALISIS SEGMENTASI PASAR SAYURAN ORGANIK DI PULAU SAPARUA KABUPATEN MALUKU TENGAH
<p>Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui segmentasi pasar sayuran organik. Sampel penelitian terdiri dari petani dan pedagang sayuran organik diambil secara sensus berjumlah masing-masing 13 responden. Sedangkan sampel konsumen diambil secara incidental yaitu pengambilan sampel secara kebetulan berjumlah 40 orang. Hasil analisis final cluster menunjukkan bahwa cluster 1, z-score bernilai negatif yaitu usia dan pekerjaan sedangkan pada cluster 2, z-scor bernilai negatif yaitu pendidikan dan pendapatan. Hal ini berarti bahwa pada cluster 1, usia dan pekerjaan konsumen masih sangat minim untuk menentukan pilihan dalam memilih sayuran organik untuk dikonsumsi. Hal yang sama juga terjadi di cluster 2, pendidikan dan pendapatan konsumen masih rendah untuk memilih sayuran organik sebagai kebutuhan konsumen. Nilai F terbesar (56,156) terlihat pada Zscore pendidikan, dengan angka signifikan 0,000 yang berarti signifikansinya adalah nyata. Hal ini berarti faktor pendidikan sangat membedakan karakteristik kedua cluster. Atau dapat dikatakan bahwa pendidikan pada kedua cluster yang sangat berbeda antara cluster 1 dengan cluster 2.</p>