Revision Strategies Employed by Middle Level Students Using Computers

1994 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 141-152 ◽  
Author(s):  
Jane D. Steelman

This article discusses an intervention study designed to implement and evaluate an instructional program for middle level students in writing with computers over approximately one school year. The study employed a pretest-posttest non-equivalent control group design with two experimental groups and one control group. Sixty-nine sixth grade students were randomly assigned by race and gender to the three groups. A researcher-designed protocol was used during posttest to determine differences in revision strategies. The types of revision strategies reported by the students in the experimental groups differed significantly from those in the control group. The present study indicates that it may be possible to expand the complexity of revision strategies applied by students through explicit teaching and the use of the computer.

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Kuat Sitepu ◽  
Anita Srigandaria Purba ◽  
Arfah May Sara ◽  
Widya .

Background :  The incidence of ebitis is one indicator of the quality of hospital services with the standard set by The Infusion Nursing of Practice, which is 5%. The incidence of phlebitis is an indicator of minimum hospital service quality with a standard incidence of ≤1.5%. Purpose : Knowing the effect of using betadine ointment on the incidence of phlebitis at the intravenous infusion site at the Army Hospital TK IV. 01.07.01 Pematangsiantar. Methods : This type of research the researcher used was a quasi experiment with the equivalent control group design. The research instrument used was an observation sheet with a sample of 30 patients who had an intravenous infusion attached. Results: There was a significant effect of using betadine ointment on the incidence of phlebitis on intravenous infusion therapy. Statistical analysis using normality test, homogeneity and hypothesis testing. Conclusions and suggestions : The use of betadine ointment against the incidence of phlebitis at the intravenous infusion site has a significant relationship. Therefore the hospital management must continue to make efforts to improve services to patients. As a suggestion, room nurses should increase their knowledge through training on infection control and prevention, nosocomial infection prevention training in hospitals.


Mimbar Ilmu ◽  
2020 ◽  
Vol 25 (1) ◽  
pp. 53
Author(s):  
I Gusti Ayu Nedya Sanistyasari ◽  
Made Putra ◽  
Ni Wayan Suniasih

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode karyawisata fantasi di lingkungan sekolah berbantuan media majalah dinding terhadap kompetensi pengetahuan PPKn siswa kelas V SD gugus VIII Mengwi Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu, dengan bentuk non-equivalent control group design. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas VA SD No.3 Mengwi, dan kelas VA SD No. 1 Mengwi sebanyak 31 siswa. Data kompetensi pengetahuan PPKn dikumpulkan dengan instrumen berupa tes objektif pilihan ganda biasa berjumlah 31 butir, yang telah divalidasi. Data kompetensi pengetahuan PPKn dianalisis dengan uji-t. Hasil analisis diperoleh thitung=3,421. Harga tersebut kemudian dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk=59 dan taraf signifikansi 5% sehingga diperoleh harga ttabel=2,000, karena thitung>ttabel maka Ho ditolak, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan PPKn antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui metode karyawisata fantasi di lingkungan sekolah berbantuan media majalah dinding dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus VIII Mengwi. Sehingga dapat disimpulkan, metode karyawisata fantasi di lingkungan sekolah berbantuan media majalah dinding berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan PPKn siswa kelas V SD Gugus VIII Mengwi tahun pelajaran 2018/2019. Disarankan kepada peneliti lain agar penelitian ini dapat digunakan sebagai refrensi untuk melaksanakan penelitian selanjutnya.


Author(s):  
Josep Marsianus Rewo

Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang menggunakan non-equivalent control group design. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja lompat jauh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh latihan lari kijang dan lari gawang untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh siswa  di tinjau dari daya ledak otot tungkai. Sampel penelitian berjumlah 84 orang siswa kelas VIII yang dipilih dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan tes, kemudian dianalisis dengan analisis varian (Anava dua jalur). Hasil penelitian menemukan sebagai berikut. (1) terdapat perbedaan kemampuan lompat jauh antara siswa yang mengikuti model latihan lari kijang dengan siswa yang mengikuti model latihan lari gawang (Fhitung= 4,06>Ftabel(a=5%)) = 4,00, signifikan). (2) Terdapat pengaruh interaksi antara model latihan dengan daya ledak otot tungkai terhadap lompat jauh (Fhitung= 23,39>Ftabel(a=5%) = 4,00, signifikan). (3) Tidak terdapat perbedaan lompat jauh antara siswa yang mengikuti latihan lari kijang dan lari gawang untuk siswa yang memiliki daya ledak otot tungkai tinggi (Qhitung= 16,43>Qtabel = 4,00 signifikan). (4) Terdapat perbedaan lompat jauh antara siswa yang mengikuti model latihan lari kijang dan lari gawang untuk siswa yang memiliki daya ledak otot tungkai rendah (Qhitung = 5,919 >Qtabel= 4,00 signifikan).This study was quasi experiment used non-equivalent control design. The data collected in this study was the student performance test of long jump. This study aims to determine and analyze the influence of the practice of lari kijang and lari gawang to improve students' long jump ability in review of the explosive muscle limb power. The sample of the study was 84 students of grade VIII chosen by random sampling technique. The data was collected by test then analyzed with variant analysis (ANAVA) two ways) and t-test. The result of the study showed that: (1) There is a difference in long jump ability between students who follow the model of lari kijang training with students who follow the model of lari gawang (Fhitung= 4,06 >Ftabel(a=5%)) = 4,00, significant) (2) There is an interaction effect between the exercise model and the explosive muscle limb power against the long jump (Fhitung= 23,39 >Ftabel(a=5%) = 4,00, significant). (3) There is no difference in long jump between students who follow lari kijang and lari gawang for students who have high limb muscle explosive power (Qhitung= 16,43>Qtabel = 4,00 significant) (4) There is a long jump difference between students who follow the model of lari kijang and lari gawang for students who have low limb muscle explosiveness (Qhitung = 5,919 >>Qtabel = 4,00 significant).


2021 ◽  
Vol 9 (4) ◽  
pp. 631-641
Author(s):  
Citra Yolantia ◽  
Wiwit Artika* ◽  
Cut Nurmaliah ◽  
Hafnati Rahmatan ◽  
Muhibbuddin Muhibbuddin

Self-efficacy memiliki kontribusi penting dalam proses pembelajaran karena dapat digunakan sebagai prediktor kinerja belajar siswa. Self-efficacy mampu merangsang motivasi, proses kognitif, aktivitas, prestasi dan ketekunan siswa. Kurangnya kemampuan efikasi diri merupakan salah satu masalah yang sering terjadi dalam pembelajaran. Permasalahan ini dapat diatasi melalui penerapan media pembelajaran seperti penggunaan modul inovatif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan modul pembelajaran berbasis masalah terhadap efikasi diri dan hasil belajar siswa. Selain itu juga bertujuan untuk melihat hubungan antara efikasi diri dengan hasil belajar akibat penerapan modul pembelajaran berbasis masalah materi sistem pencernaan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 di sebuah sekolah menengah atas di Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest posttest non-equivalent control group design. Sampel penelitian adalah 93 siswa (total sampling). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari angket efikasi diri dan tes kognitif materi sistem pencernaan. Data efikasi diri dan hasil belajar dianalisis dengan uji statistik parametrik menggunakan analisis kovarians, sedangkan efikasi diri dianalisis menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan modul pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap efikasi diri dan hasil belajar siswa. Selain itu, analisis korelasi menunjukkan bahwa r hitung r tabel (0,7277 0. 2461) yang mengartikan adanya hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan hasil belajar siswa. Efikasi diri berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa: semakin tinggi efikasi diri maka hasil belajar akan semakin tinggi


2021 ◽  
Author(s):  
Nina Weldingh ◽  
Marte Mellingsæter ◽  
Bendik Hegna ◽  
Jūratė Šaltytė Benth ◽  
Gunnar Einvik ◽  
...  

Abstract Background Frail older persons with cognitive impairment (CI) are at special risk of experiencing delirium during acute hospitalisation. The purpose of this study was to investigate whether a dementia-friendly hospital program contributes to improved detection and management of patients with CI and risk of delirium at an acute-care hospital in Norway. Furthermore, we aimed to explore whether the program affected the prevalence of delirium, pharmacological treatment, 30-day re-hospitalisation, 30-day mortality and institutionalisation afterwards. Methods This study had a non-equivalent control group design and a historical control group. It was conducted at two different medical wards at a large acute-care hospital in Norway from September 2018 to December 2019. A total of 423 acute hospitalised patients 75 years of age or older were included in the study. Delirium screening and cognitive tests were recorded by research staff with the Four Assessment Test (4AT) and the Confusion Assessment Measure (CAM), while demographic and medical information was recorded from patient journals. Results Implementation of the dementia-friendly hospital program did not show any significant effect on the identification of patients with CI. However, the proportion of the patients with CI who received preventive measures increased by 32.2% (P < .001), compared to the control group. The share of patients screened with 4AT within 24 hours increased from 0–35.5% (P < .001). Furthermore, the number of patients with CI who were prescribed antipsychotic/hypnotic medications was reduced by 24.5% (P < .001). There were no differences in delirium, 30-day readmission or 30-day mortality. Conclusions Implementation of a model for early screening and multifactorial nonpharmacological interventions for patients with CI and delirium using quality improvement methodology may improve management of this patient group, increase staff awareness of family involvement, and reduce prescriptions of antipsychotics, hypnotics and sedatives. Trial registration: The protocol of this study was retrospectively registered in the ClinicalTrials.gov Protocol Registration and Results System with the registration number: NCT04737733 and date of registration: 03/02/2021.


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 157
Author(s):  
Juliani Rohaili ◽  
Dadi Setiadi ◽  
Kusmiyati Kusmiyati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan bahan ajar model inkuiri terbimbing terintegrasi kearifan lokal berbasis outcome based education (OBE) melalui penggunaan media online terhadap literasi sains peserta didik kelas X di SMAN 8 Mataram. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian seluruh peserta didik kelas X MIA (164 orang). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket validasi ahli, angket respon peserta didik, dan tes literasi sains. Hasil validasi kelayakan bahan ajar oleh ahli menunjukkan skor rata-rata 0,78 yang termasuk dalam kategori layak. Presentase respon peserta didik terhadap bahan ajar yaitu 55,93% yang tergolong sangat menarik. Data keterbacaan menggunakan flesh kinchaid grade level menyatakan naskah bahan ajar layak untuk kelas X dengan rentang usia pengguna 13-16 tahun dan rata-rata indeks keterbacaan sebesar 10,7. Hasil uji hipotesis MANOVA menunjukkan nilai signifikansi literasi sains peserta didik yaitu 0,000 (p < 0,05), sehingga penerapan bahan ajar model inkuiri terbimbing terintegrasi kearifan lokal berbasis outcome based education melalui penggunaan media online berpengaruh terhadap literasi sains peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan bahan ajar model inkuiri  terbimbing terintegrasi kearifan lokal berbasis outcome based education melalui penggunaan media online berpengaruh terhadap literasi sains peserta didik.


INSPIRAMATIKA ◽  
2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 22-33
Author(s):  
Ri’ayatul Khoiriyah ◽  
Ali Shodikin ◽  
Heny Ekawati Haryono

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam menyampaikan suatu konsep. Hal ini dikarenakan peran matematika sebagai bahasa simbolik yang memungkinkan terwujudnya komunikasi secara cermat dan tepat. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui perbedaan dan mana yang lebih baik antara model pembelajaran kooperatif  Inside Outside Circle (IOC) dengan menggunakan media CBC (Cube Beam Color) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIII MTs Islamiyah Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian ini Quasy Experimental dan desain penelitian The Non-Equivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah 46 siswa yang terdiri 24 siswa kelompok eksperimen dan 22 siswa kelompok kontrol yang diperoleh dengan teknik Cluster Random Samplingpada kelas VIII. Instrumen diberikan berupa tes uraian yang terdiri dari 3 soal dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Hasil ini terlihat dari setelah dilakukan uji N-gaindiperoleh , dengan demikian  ditolak dan  diterima. Didapatkan nilai rata-rata hasil belajar mengalami peningkatan untuk kelas eksperimen sebesar 70,12% kategori tinggi sedangkan kelas kontrol sebesar 53,43% kategori sedang. Hasil pretest analisis statistik uji-t diperoleh hasil  adalah 0,798 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol, sedangkan dari hasil posttest  diperolehadalah 0,003dengan demikian,  ditolak dan  diterima yang berarti terdapat perbedaan kemampuan komunikasi yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi matematis yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Inside Outside Circle dengan menggunakan media CBC (Cube Beam Color) dengan siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konversional pada pokok bahasan kubus dan balok.


2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 402
Author(s):  
Ahmad Hanan ◽  
Muhammad Muhlisin ◽  
Taufik Suadiyatno

The significance of reading comprehension for learners’ English mastery makes English teachers need to help learners to activate their background knowledge related to texts being read and promote the use of reading techniques. In this study, researchers applied the genre-based directed reading thinking activities (G-BDRTA). Genres here are oriented to provide learners with various text types for reading activities. Consequently, this study was aimed at actuating learners’ reading comprehension through genre-based directed reading thinking activities (G-BDRTA) viewed from critical thinking skills. This study was classified as an experimental study using non-equivalent control group design. This study was conducted at SMAN 1 Lingsar. There were 62 learners involved in this study. The learners were divided into two groups and each group embraces 31 learners. One group becomes an experimental group which is subjected to the G-BDRTA strategy and the other group is subjected to the control group treated using student-team-learning (STL) strategy. To find out the data, researchers used a reading test and critical thinking test as research instruments. Then, the data were analyzed using Two-Way-ANOVA. Based on the data analysis, there is a significant effect of G-BDRTA strategy on students’ reading comprehension viewed from critical thinking skills.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 11-19
Author(s):  
Hj. SUTARTI SUTARTI

Artikel PTK ini membahas tentang efektivitas penerapan strategi pembelajaran Student Recap dalam meningkatan hasil belajar matematika peserta didik dengan bertujuan untuk mengetahui bagaimana (1) Hasil belajar matematika peserta didik yang diajar tanpa menggunakan strategi pembelajaran student recap pada kelas IX MTs Negeri 6 Sleman Kab. Sleman, (2) Hasil belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan strategi pembelajaran student recap pada kelas IX MTs Negeri 6 Sleman Kab. Sleman, (3) Apakah penerapan strategi pembelajaran student recap efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas IX MTs Negeri 6 Sleman Kab. Sleman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX MTs Negeri 6 Sleman Kab. Sleman yang berjumlah 98 peserta didik terdiri atas kelas IX1 sampai dengan kelas IX3 . Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IX3 sebagai kelas control kelas sedangkan IX1 sebagai kelas eksperimen.. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar peserta didik, berupa pretest dan posttest dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif pada kelas kontrol yakni nilai rata-rata pretest adalah 60,93 dan nilai rata-rata posttest adalah 65,60 sedangkan kelas eksperimen nilai rata-rata pretest adalah 57,59 dan nilai rata- rata posttest adalah 76,53 kelompok. Berdasarkan hasil analisis inferensial diperoleh niai thitung sebesar 3,96 yang lebih besar dari pada ttabel sebesar 2,00 (thitung > ttabel) dan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibanding rata-rata hasil belajar kelas kontrol, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak karena thitung> ttabel atau 3,96 > 2,00. Dengan demikian penerapan strategi pembelajaran Student Recap efektif dalam meningkatan hasil belajar matematika peserta didik pada kelas IX MTs Negeri 6 Sleman Kab. Sleman.


2017 ◽  
Vol 9 (02) ◽  
pp. 49
Author(s):  
Siti Harwanti ◽  
Nur Ulfah ◽  
Budi Aji

Batik maked process especially �mbironi�, is done in sit position. If this position maintained for a long period, that could be cause muscle strain which may lead into musculoskeletal disorders. The research was aim to know the effect of Workplace Stretching Exercise (WSE) to reduced MSDs in hand-made batik workers. The research was quasy experimental by non-equivalent control group design. Subjects were 37 female handmade batik workers used purposive sampling. Data analysis used Friedman test and Wilcoxon test, then for two independent sample used Independent t Test and Mann Whitney test with significancy level at 5% or a = 0,05. Analysis result show that there is no difference in MSDs on experiment and control group after pre-test which had p-value = 0,371 (>0,05). The result of middle-test and post-test p value = 0,000 (<0,05) that there is significant mean difference of MSDs between experiment and control group. Based on the middle-test and post-test analysis result, it could be conclude that there is an effect of WSE to reduce MSDs of handmade batik workers.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document