Aktivitas Antioksidan Si Ungu Mentawai
<p>Daun ungu merupakan salah satu tumbuhan yang telah cukup banyak diteliti kekuatan antioksidannya. Namun kandungan antioksidan pada tumbuhan sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tumbuh dari tumbuhan tersebut. Pengaruh ini menimbulkan ketertarikan pada peneliti untuk meneliti kekuatan antioksidan dari daun ungu yang diambil dari kepulauan Mentawai. Penelitian tentang kekuatan antioksidan daun ungu ini dilakukan dengan cara daun ungu dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70% dalam suasana sedikit asam, setelah itu dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan pelarut kloroform, etil asetat, dan air. Hasil ekstrak dan fraksi diteliti kekuatan antioksidannya dengan metoda DPPH. Hasil dari penelitian diperoleh nilai IC<sub>50</sub> ekstrak dan fraksi (kloroform, etil asetat, air) berturut-turut adalah (9; 138,56; 15,62; 16,65) µg/mL. Kategori kekuatan antioksidan dari ekstrak dan fraksi adalah kuat dan sedang.</p><p><em>Kata Kunci: aktivitas antioksidan, daun ungu, metoda DPPH</em></p><p><em>Purple leaves are one of the plants that have quite a lot of antioxidant power. However, the antioxidant content in plants varies greatly by the environment in which they are grown. This influence attracted interest in researchers to explore the antioxidant power of purple leaves taken from the Mentawai islands. Research on the antioxidant power of purple leaves was carried out by means of the purple leaves macerated using 70% ethanol solvent in a slightly acidic solution after that continued with fractionation using chloroform, ethyl acetate, and air solvents. The results of extracts and antioxidant extracts with the DPPH method. The results of the study obtained IC50 values of extracts and fractions (chloroform, ethyl acetate, air) respectively (9; 138.56; 15.62; 16.65) μg/mL. The category of antioxidant strength from extracts and fractions is strong and moderate.</em><em></em></p><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>antioxidant activity, leaf purple, DPPH method.</em></p>