scholarly journals PENGARUH GAYA BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2019 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 85
Author(s):  
Ni Putu Krisna Maheni

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya belajar, lingkungan teman sebaya, serta  pengaruh gaya  belajar  dan  lingkungan teman  sebaya terhadap hasil  belajar  mahasiswa di Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Kausal. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah  stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan SPSS (Statistical Program Social Science) versi 16.0. Berdasarkan hasil  penelitian menunjukkan bahwa  terdapat pengaruh  yang  signifikan antara  gaya belajar terhadap hasil belajar ditunjukkan dari nilai sig < 0.05 (0.000<0.05),  terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar ditunjukkan dari nilai sig < 0.05 (0.017<0.05), terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya belajar dan lingkungan teman sebaya secara simultan berpengaruh terhadap hasil belajar ditunjukkan dengan nilai Fhitung>Ftabel (28.653>0.361).

2018 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 43
Author(s):  
Mustofa Aris

Berangkat dari sebuah fenomena yang berupa sebagian besar unsur pimpinan puskesmas di Kabupaten Bangkalan dijabat oleh pihak yang berkopetensi fungsional (dokter), sedangkan regulasi menyatakan bahwa kepala puskesmas harus seorang sarjana dibidang kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh instrumen implementasi kebijakan dan keterlibatan aktor terhadap kebijakan publik.Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey dengan rancangan explanatory research dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kepada 138 responden. Responden kepala dinas kesehatan dan pegawai dinas kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta LSM yang ditentukan dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling dan pegawai puskesmas yang ditentukan dengan teknik sampling acak (area random sampling). Untuk menguji pola hubungan yang dibangun peneliti menggunakan alat analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan program SPSS (statistical program for the social science) versi 20.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Semakin tersedia instrumen implementasi kebijakan publik, semakin bagus pula kebijakan dalam pengelolaan puskesmas; 2. Semakin tinggi keterlihatan aktor, semakin bagus pula kebijakan publik tentang pengelolaan puskesmas; 3. Semakin bagus implementasi kebijakan publik, semakin bagus pula revitalisasi puskesmas; 4. Semakin bagus kebijakan publik, semakin bagus pula revitalisasi publik; 5. Semakin tepat penempatan pejabat, semakin bagus pula revitalisasi puskesmas.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 39-50
Author(s):  
Sri Andayani Mahdi Yusuf ◽  
Mohd. Aderi Che Noh ◽  
Khadijah Abdul Razak

This study aims to measure the level of teacher practice in teaching the subject of Maharat al-Quran Integrated Curriculum Tahfiz (KBT). A total of 621 teachers were made respondents in this study. This study is in the form of a cross-sectional survey involving teachers from KBT secondary schools throughout Malaysia. While the sampling method of this study uses stratified random sampling method. Data were analyzed using IBM Statistical Package for Social Science (SPSS) software version 25.0 Descriptively to determine the mean value, standard deviation and percentage. The findings of the study show that the level of teacher practice in teaching the subject of Maharat al-Quran KBT is at a high level. In conclusion, this study successfully highlights the uniqueness of the findings that teachers in secondary schools who implement KBT practice well the teaching of tajwid law, manners of the Quran, recitation, knowledge of Qiraat, practice of Qiraat and Rasm Uthmani in the subject of Maharat al-Quran. The science of tajwid is the main teaching emphasized by the teacher to enable students to learn the Quran. The implication is that tahfiz teachers have a role to teach Quranic skills because teachers are the driving force behind a built curriculum. Abstrak Kekurangan pengetahuan terhadap subjek yang diajar akan mengganggu kelancaran proses pengajaran dan pembelajaran (PdP). Kegagalan memahami isi kandungan pelajaran dapat menjejaskan kaedah PdP yang dirancang dan akan memberikan impak negatif kepada pendidikan itu sendiri. Kajian ini bertujuan untuk mengukur tahap amalan guru dalam pengajaran subjek Maharat al-Quran Kurikulum Bersepadu Tahfiz (KBT). Seramai 621 orang guru dijadikan responden dalam kajian ini. Kajian ini berbentuk tinjauan rentas silang (cross-sectional) yang melibatkan para guru dari sekolah menengah KBT di seluruh Malaysia. Manakala kaedah pensampelan kajian ini menggunakan kaedah pensampelan rawak berstrata (stratified random sampling). Data telah dianalisis menggunakan perisian IBM Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 25.0 secara deksriptif untuk mengetahui nilai min, sisihan piawai dan peratusan. Dapatan kajian menunjukkan bahawa tahap amalan guru dalam pengajaran subjek Maharat al-Quran KBT berada pada tahap tinggi. Kesimpulannya, kajian ini berjaya menonjolkan keunikan dapatan bahawa guru di sekolah menengah yang melaksanakan KBT mengamalkan dengan baik pengajaran hukum tajwid, adab al-Quran, tilawah, ilmu Qiraat, amali Qiraat dan Rasm Uthmani di dalam subjek Maharat al-Quran. Ilmu tajwid merupakan pengajaran utama yang ditekankan oleh guru untuk membolehkan murid mempelajari al-Quran. Implikasinya, Guru Tahfiz mempunyai peranan untuk mengajarkan kemahiran al-Quran kerana guru merupakan penggerak sesebuah kurikulum yang dibina


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 648
Author(s):  
Putu Linda Yani ◽  
Anjuman Zukhri ◽  
Lulup Endah Tripalupi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang pngelolaan pembelajaran, pengaruh motivasi belajar,  pengaruh persepsi siswa tentang pengelolaan pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA N 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kausal. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan SPSS (Statistical Program Sosial Science) versi 16.0. Hasil uji t 6,452 dengan nilai signifikan 0,009 < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh yang positif antara persepsi siswa tentang pengelolaan pembelajaran terhadap hasil belajar,  hasil uji t 2,420 dengan nilai signifikan 0,021 < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh yang positif antara motivasi belajar terhadap hasil belajar, dan hasil uji F 21,106 dengan nilai signifikan 0,036 < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh yang positif secara simultan persepsi siswa tentang pengelolaan pembelajaran dan motivasi belajar  terhadap hasil belajar.


2021 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 1886
Author(s):  
Herlina Herlina

AbstractOne of the factors causing the low score of student learning outcomes Statistics and Probability on midterm exams is that during practice or studying on their own, students feel the complexity of solving questions about data analysis in Statistics and Probability courses and the difficulty of obtaining confirmation of correct answers. This encourages to find alternative solutions. One of them is using Excel and Statistical Program of Social Science (SPSS) software in Statistics and Probability learning. The purpose of this research is to improve the learning outcomes of Statistics and Probability using Excel and SPSS software. The method used in this research is the One-Group Pretest-Posttest Design. Samples were selected using the Cluster Random Sampling technique. To see if there is an increase in learning outcomes, it is done by comparing the average learning outcomes of the midterm exams (before using Excel and SPSS software) and final semester exams (after using Excel and SPSS software). The results of the Wicoxon test showed Asymp. Sig. (2-tailed) 0.000 less than 0.05, so it can be concluded that the pretest and posttest means are significantly different. This shows that there is an increase in learning outcomes before and after learning using Excel and SPSS software, so it is concluded that student learning outcomes in Statistics and Probability courses can be improved through learning by using Excel and SPSS software. Keywords: excel; learning outcomes; software; SPSS Abstrak Salah satu faktor penyebab rendahnya nilai hasil belajar Statistik dan Probabilitas mahasiswa pada ujian tengah semester disebabkan pada saat latihan atau belajar sendiri. Mahasiswa merasakan rumitnya penyelesaian soal tentang analisis data pada mata kuliah Statistik dan Probabilitas dan sulitnya memperoleh konfirmasi jawaban benar. Hal ini mendorong untuk menemukan alternatif solusi. Salah satu alternative solusi adalah memanfaatkan software Excel dan Statistical Program of Social Science(SPSS) dalam pembelajaran Statistik dan Probabilitas.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Statistik dan Probabilitas menggunakan software Excel dan SPSS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dipilih dengan teknik Cluster random Sampling. Untuk melihat apakah ada peningkatan hasil belajar, dilakukan dengan membandingkan rata-rata hasil belajar ujian tengah semester (sebelum memanfaatkan software Excel dan SPSS) dan ujian akhir semester (setelah memanfaatkan software Excel dan SPSS). Hasil uji Wicoxon menunjukkan Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 kurang dari 0,05 sehingga disimpulkan bahwa rata-rata pretest dan posttest berbeda  secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran memanfaatkan software Excel dan SPSS, sehingga disimpulkan bahwa hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Statistik dan Probabilitas dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan memanfaatkan software Excel dan SPSS.Kata kunci: excel; hasil belajar; software; SPSS. 


2019 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 301
Author(s):  
Putu Linda Yani ◽  
Anjuman Zukhri ◽  
Lulup Endah Tripalupi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang pngelolaan pembelajaran, pengaruh motivasi belajar,  pengaruh persepsi siswa tentang pengelolaan pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA N 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kausal. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan SPSS (Statistical Program Sosial Science) versi 16.0. Hasil uji t 6,452 dengan nilai signifikan 0,009 < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh yang positif antara persepsi siswa tentang pengelolaan pembelajaran terhadap hasil belajar,  hasil uji t 2,420 dengan nilai signifikan 0,021 < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh yang positif antara motivasi belajar terhadap hasil belajar, dan hasil uji F 21,106 dengan nilai signifikan 0,036 < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh yang positif secara simultan persepsi siswa tentang pengelolaan pembelajaran dan motivasi belajar  terhadap hasil belajar.


Author(s):  
Evi Mariana

The purpose of this study was to analyze the factors that influence the decisionof the students chose to study in Obstetrics Prodi STIKES Muhammadiyah Ciamis and analyze the factors that most influence the decision of the students chose to study in Obstetrics Prodi STIKES Muhammadiyah Ciamis. Collecting data in this study was conducted using a survey by questionnaire to 114 students by stratified random sampling method. Methods of data analysis using multiple linear regression, F test and test T. The result is a marketing mix that significantly is the product, place, and physical evidence. And that does not affect the marketing mix is price, promotion, place, and processes


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 86-91
Author(s):  
DESSY ANGRAINI ◽  
Iza Ayu Saufani

Era SDGs (sustainable development goals) merupakan kelanjutan program MDGs (Millenium Development Goals) memiliki tujuan bersama yang universal untuk memelihara keseimbangan tiga dimensi pembangunan yang berkelanjutan, salah satu tujuannya adalah menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang. Pentingnya ketersediaan air bersih bagi kehidupan masyarakat dapat memberikan pengaruh penting terhadap kesehatan masyarakat,sehingga air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari kualitasnya harus memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air. Berdasarkan informasi wali jorong palupuah mengatakan bahwa sumber air yang digunakan oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari secara fisik berwarna, terdapat endapan pada penampungan air, dan belum pernah diuji keamananya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketersediaanair bersih di Jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh KabupatenAgam.Penelitian ini merupakan penelitian observasional survey dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah tangga yang berada di Jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sampel penelitian berjumlah 74 KK ditentukan dengan teknik proportionate stratified random sampling dan analisis data dilakukan dengan univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden di jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh Kabupaten Agam, Sumatera Barat mayoritas berusia 25-45 tahun dengan tingkat pendidikan terakhir adalah tamat SMA. Berdasarkan hasil survey rata-rata jumlah anggota keluarga di jorong Palupuah berjumlah 3 orang (32,4%), dan mayoritas responden bekerja sebagai IRT dengan tingkat penghasilan keluarga rata-rata Rp.1.500.000.Terdapat lima sumber air baku utama yang dijadikan sebagai sumber air bersih oleh masyarakat jorong dan sebagian besar sumber air yang digunakan berasal dari sumber mata air (71.8%). Selain itu, masih ada sebagian masyarakat yang mengeluhkan penyaluran air yang tidak lancar (35,1%). Serta masih ada 41.9% yang mengatakan tidak mudah mendapatkan air bersih. Kualitas air bersih yang disalurkan di Jorong Palupuah termasuk dalam kategori baik. Namun, sebagian besar masyarakat tidak menggunakan PDAM dan sumber air yang digunakan sangat tidak menunjang untuk dikonsumsi.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 199-202
Author(s):  
Irmawati Irmawati ◽  
Lidia Fitri ◽  
Afritayeni Afritayeni

Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 mengalami peningkatan pada remaja berusia 15-19 tahun, dimana remaja laki-laki (4,5%) dan remaja perempuan (0,7%) pernah melakukan seks pranikah. Hasil penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2014, pada usia 10-19 tahun dengan populasi 43,5 juta didapatkan hasil 52% menemukan konten pornografi melalui iklan/ situs yang tidak mencurigakan dan 14% mengakses situs porno secara sukarela. Berdasarkan survei awal di SMP A Pekanbaru terhadap 10 orang pelajar didapatkan hasil 7 dari 10 mereka sudah berpacaran, sering berpegangan tangan dan berpelukan dengan lawan jenis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keterpaparan media massa dan peran orangtua terhadap perilaku seksual pada remaja di SMP A Pekanbaru tahun 2017. Jenis penelitian yaitu analitik kuantitatif, dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu stratified random sampling sebanyak 158 responden. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square didapatkan hasil adanya hubungan antara keterpaparan media massa dan perilaku seksual dengan  p value 0,000 < 0,05 dan tidak adanya hubungan antara peran orangtua dan perilaku seksual dengan p value 0,759 > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden terpapar media massa (82,3%) dan mayoritas orangtua berperan (91,1%) serta sebagian besar responden beresiko terhadap perilaku seksual (27,8%). Sebaiknya pihak sekolah bekerjasama dengan instansi kesehatan untuk memberikan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi dan bekerjasama dengan BKKBN untuk membuat suatu program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 147-153
Author(s):  
Nofri Hasrianto Nofri ◽  
Nurvi Susanti ◽  
Uswatun Khasanah ◽  
Yessi Harnani

Survey awal dan wawancara peneliti dari 20 orang siswa, anak yang menggunakan smartphone yaitu: 15 orang siswa dan 5 orang siswa tidak memilki smartphone, anak usia 3-5 tahun diberikan waktu 1 jam perhari dan 2 jam perhari untuk usia 6-18 tahun. Hal ini menyebabkan anak malas menulis dan membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penggunaan smartphone pada siswa SDN 014 Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 014 Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Sampel dalam penelitian 157 orang. Teknik pengambilan sampel Probability Sampling melalui Stratified Random Sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square, alat ukur kuesioner. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan siginifikan antara pengetahuan, sikap, pengaruh teman sebaya dan lingkungan keluarga. Sedangkan   yang   tidak   terdapat   hubungan   signifikan   yaitu pengawasan orang tua terhadap perilaku peggunaan smartphone. Kesimpulan lingkungan keluarga sangat beperan aktif dalam pembentukan karakter anak tak terkecuali penggunaan smartphone juga ternyata secara efektif dapat mempengaruhi pergaulan sosial anak terhadap lingkungan terdekatnya.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document