Analisis Peran Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Eksplan Kultur Vanili (Vanilla planifolia)
Prospek vanili (Vanilla planifolia) sebagai komoditas penghasil devisa negara masih sangat berpeluang untuk dikembangkan. Salah satu teknik dalam pengembangan vanili melalui metode budidaya kultur jaringan tanaman dengan penambahan air kelapa sebagai sumber zat pengatur tumbuh alami agar eksplan asal ruas batang vanili dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Air kelapa dapat diperoleh dengan mudah sehingga lebih efisien pada segi biaya dan waktu. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis peran air kelapa terhadap pertumbuhan eksplan kultur vanili. Pelaksanaan penelitian pada bulan Februari - Juni 2021 di Laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember. Metode analisis T test digunakan untuk membandingkan perlakuan tanpa penambahan air kelapa (P0) dengan perlakuan penambahan air kelapa 15% (P1) pada media dasar Murashige-Skoog. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 1) Penambahan air kelapa 15% mempengaruhi tinggi tunas eksplan vanili dengan rerata 4,45 cm/eksplan dan jumlah akar dengan rerata 2,03 akar/eksplan pada umur eksplan 56 hsi, 2) Penambahan air kelapa 15% memiliki pengaruh yang sama dengan tanpa penambahan air kelapa terhadap kedinian bertunas, jumlah akar pada 14, 28, 42 hsi dan panjang akar eksplan vanili, 3) Penambahan air kelapa 15% mampu mendukung pertumbuhan panjang tunas dan akar tetapi tidak mampu menggandakan tunas eksplan vanili.