scholarly journals LAYANAN KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU MEROKOK SISWA SMP N 1 TERIAK

2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 46
Author(s):  
Rulia Trifena ◽  
Iip Istirahayu ◽  
Slamat Fitriyadi

<strong>Abstrak</strong>. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil pengurangan perilaku merokok melalui konseling kelompok dengan teknik <em>self management</em>. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode pre eksperimen, dengan sampel 4 orang siswa yang diambil dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Teknik analisis data yang  digunakan yaitu perhitungan gain melalui selisih <em>basselin</em> dan <em>intervensi</em>. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan instrumen  pemberian  angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua subjek penelitian mampu menggurangi perilaku merokoknya, yaitu R1 dapat menurun kan perilaku merokoknya sebanyak 22 poin. R2 dapat mengurangi perilaku merokok nya sebanyak 20 poin. R3 dapat mengurangi perilaku merokok nya sebanyak 20 poin. R4 dapat mengurangi perilaku merokoknya sebanyak 30 poin.

2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 50
Author(s):  
I Wayan Suardana ◽  
I Wayan Mustika ◽  
Dewa Ayu Sri Utami

ABSTRAKTujuan: menganalisis hubungan perilaku pencegahan dengan kejadian komplikasi akut pada pasien Diabetes Melitus (DM). Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian correlational. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 85 orang. Instrumen yang digunakan dikembangkan dari instrumen The Diabetes Self-Management Questionnaire (DSMQ) untuk menilai perilaku pencegahan pada pasien DM dan instrumen untuk menilai pengetahuan, sikap, dan perilaku. Data dianalisis secara univariate dan bivariat (chi-square test). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan perilaku pencegahan dengan kejadian komplikasi akut pada pasien DM. Pasien DM yang memiliki perilaku pencegahan yang cukup (60-79%) mempunyai 4,73 kali untuk mengalami komplikasi akut pada DM. Diskusi: Tindakan pengendalian DM untuk mencegah komplikasi sangat diperlukan, khususnya dengan menjaga tingkat gula darah sedekat mungkin dengan normal. Kesimpulan: Perilaku pencegahan yang baik dapat mencegah terjadinya komplikasi pada penderita DM Type II.Kata Kunci: Perilaku, pencegahan, komplikasi, Diabetes MelitusRelationship Between Preventive Behaviour with Acute Complications Occurrence in Diabetes Mellitus Patients ABSTRACTAim: to analyze the relationship between preventive behavior with the incidence of acute complications in DM patients. Method: The type of research used is correlational research. The sampling technique used was purposive sampling with 85 samples. The Instruments of this research are developed from The Diabetes Self-Management Questionnaire (DSMQ) to assess the preventive behaviour in DM patients and instrument to assess knowledge, attitude, and behaviour. Data analysis using univariate and bivariate (chi-square test) analysis. Results: The results of this study indicate that there is a correlation between preventive behavior and the incidence of acute complications in DM patients. DM patients who was categorized in moderate preventive behaviour (60-79%) have 4.73 times experience acute complication in DM. Discusion: preventive behavior to prevent complication is necessary, especially by maintaining the blood glucose as close as possible to normal level. Conclusion: Good preventative behavior could prevent complications in patients with Type II of DM.Keywords: behaviour, prevention, complication, diabetes mellitus


Author(s):  
Abha Adlina Oriel ◽  
C. C. Linson

Patient knowledge about hemodialysis is important for effective self-management behaviors. The aim of the present study was to assess the knowledge on hemodialysis among renal patients in selected hospitals of Bhopal. The research design selected for this study was descriptive in nature. The target population for this study was renal patients and the method of sampling was purposive sampling. The sample size was 50. A self-structured questionnaire was used to assess the knowledge and the study findings revealed that knowledge of renal patients regarding hemodialysis was inadequate.


2015 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 29-36
Author(s):  
Badrul Kamil ◽  
You Pensi Olvatika

The purpose of this research is to know whether group counseling with self-management techniques can improve the confidence of students SMPN 1 Hulu Sungkai Kabupaten Lampung Utara. This research uses experimental method with One-Group Pretest-Posttest design. The sample of research as many as 10 students taken by using technique of Purposive Sampling. Data collection was done by using questionnaire technique in the form of scale of learning concentration and observation. The results showed that the hypothesis Ha accepted while the hypothesis Ho rejected. This is proven by data analysis result using pretest and posttest test obtained 49 and posttest 77,3. The results of this study concluded that group counseling with self-management techniques can improve the learning concentration of students SMPN 1 Hulu Sungkai Kabupaten Lampung Utara.


2020 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 54
Author(s):  
Anita Dewi Astuti ◽  
Sri Dwi Lestari

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan teknik <em>self management </em>untuk mengurangi perilaku terlambat datang di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus penelitian perilaku terlambat datang di sekolah. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X SMK Negeri I Panjatan yang ditentukan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Ada 3 siswa sebagai subjek penelitian yang ditentukan berdasarkan frekuensi keterlambatan siswa datang di sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan analisis datanya menggunakan tiga tahapan yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perubahan perilaku yang ditandai dengan menurunnya perilaku terlambat siswa antara sebelum dan sesudah diberikan layanan teknik <em>self management. </em></p><p> </p><em><strong><em>Abstract</em></strong>: This research aims to find out the effectiveness of self management techniques to reduce late arrival behavior at school. This study uses a qualitative approach with a focus on late-arrival behavior research in school. The research subjects were class X student of SMK Negeri I Panjatan who were determined using purposive sampling techniques. There are 3 students as research subjects that are determined based on the frequency of late students coming to school. Data collection methods used are observation, interviews and documentation, while the data analysis use three stages, namely: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) verification or drawing conclusions. Based on the results of the study it can be concluded that there is a change in behavior marked by a decrease in late student behavior between before and after self management techniques are provided</em>


2019 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 346-358
Author(s):  
Ali Mohammad Parviniannasab ◽  
Mahnaz Rakhshan ◽  
Marzieh Momennasab ◽  
Mitra Soltanian ◽  
Masoume Rambod ◽  
...  

A qualitative study was conducted to investigate the concept of resilience among Iranian haemophilic adolescents based on the Haase’s Resilience in Illness Model (RIM). Purposive sampling was used to recruit 15 participants comprising haemophilic adolescents and their parents in the study. The data were collected through in-depth semi-structured interviews and analysed using direct content analysis. The themes and categories were defensive coping (emotive coping, evasive coping), courageous coping (optimism, constructive approach, seeking support), derived meaning (spiritual strategy, hope) and social support (support from family, friends and treatment teams). Social support, adopting a spiritual strategy and self-management behaviours played an important role among the adolescents in improving their level of resilience and skills to cope with haemophilia.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 126-135
Author(s):  
Imam Abdillah Lukman ◽  
Latipun Latipun ◽  
Nida Hasanati

Performa kerja guru akan sangat menentukan baik buruknya kualitas pendidikan, dalam menjalankan tugas stres kerja tidak dapat dihindari, bagaimana guru mengelola stres kerja sehingga mencapai performa kerja yang diinginkan, dan bagaimana manajemen diri memainkan peran mempengaruhi hubungan antara stres kerja dan performa kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh stres kerja terhadap Performa kerja yang dimoderasi oleh manajemen diri, metode penelitian ini adalah kuantitatif penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling, Moderated Regression Analysis (MRA) sebagai analisa data. Subjek dalam penelitian ini adalah guru honorer SD di Banda Aceh sebanyak 222 subjek dari 44 sekolah di kota Banda Aceh. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah The new job stressscale untuk mengukur stress kerja, Individual work performance questionnaire (IWPQ), untuk mengukur performa kerja, dan Self-Control and Self-Management Scale (SCMS), untuk mengukur manajemen diri. Hasil penelitian menunjukkan stres kerja berpengaruh negatif terhadap performa kerja dan manajemen diri memoderasi dengan arah negatif terhadap hubungan stres kerja dan performa kerja.


2017 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 19-25
Author(s):  
Depie Depie ◽  
Mohammad Fatchurahman

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pemahaman tentang self-management dalam belajar pada peserta didik dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok Gestalt dengan Reversal Technique. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen. Desain yang digunakan adalah Equivalent Time Series Design dan pola eksperimen yang digunakan adalah pre-test and post-test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 8 peserta didik terdiri dari 3 peserta didik berkategori rendah dan 5 peserta didik berkategori sedang.. Pada hasil pre-test diperoleh pengelolaan diri peserta didik berada pada kategori rendah dan sedang dengan skor 50-79, dan setelah pemberian treatment berupa layanan konseling kelompok diperoleh hasil post-test pengelolaan diri berada pada kategori tinggi dengan skor 95-108. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan Pengelolaan diri peserta didik. Hasil uji hipotesis Asymp.Sig. (2- tailed) adalah 0,012. Karena nilai Asymp. Sig. ? taraf nyata (a/2 = 0,05) sehingga Ho ditolak


2020 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 178-183
Author(s):  
Elsa Marviana ◽  
Sri Muharni ◽  
Utari Christya Wardhani

Pasien stroke pada dasarnya masih mempunyai kemampuan untuk sembuh sesudah mengalami serangan stroke. Setengah dari pasien pasca stroke akan merasakan gejala sisa serangan stroke yang sangat beragam, yakni gangguan gerak atau pun motorik, gangguan penglihatan, gangguan bicara, perubahan emosi, serta gejala lain sesuai lokasi otak  yang mengalami penyumbatan (Misbach, 2014).  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan self -management dengan kualitas hidup pasien pasca stroke di RSUD Encik Mariyam Tahun 2020. Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel dilakukan dengan tekhik purposive sampling dan menggunakan rumus Slovin. Jumlah sampel 38 responden. Hasil penelitian dianalisa dengan uji Spearman rho.Dengan hasil persentase respon tertinggi pada usia 56-65 tahun (47,37%), perempuan (63,16%),menikah (97,37%),pendidikan SMP (47,73%) dan tinggal bersama suami,isteri dan anak (42,11%).Dengan self-management yang baik (13,15%),self-management sedang (39,47%) dan self-management kurang (47,36%).Dengan kualits hidup yang baik (21,05%),kualitas hidup sedang (31,57%) dan kualitas hidup kurang (47,36%).Kesimpulan diketahui derajat kemaknaan α=0,00,diperoleh hasil p=0,000 dimana (p≤0,05),dengan kekuatan (r=0,967) yaitu sangat kuat dan arah hubungan positif artinya ada Hubungan Self-Management dengan Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke di RSUD Encik Mariyam. Diharapkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan kinerja yang lebih baik guna memberikan bimbingan pelayanan kesehatan bagi pasien,khususnya pasien pasca stroke agar dapat mendukung pencapaian self-management yang baik untuk menunjang kualitas hidup pasien pasca stroke.


2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Insan Suwanto

<p>Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kematangan karir pada siswa SMK Negeri 2 Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian <em>survey</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Singkawang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan <em>Purposive Sampling</em>. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas XI jurusan Administrasi 1 SMK Negeri 2 Singkawang yang memiliki tingkat wawasan dan persiapan karir yang lebih rendah. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan skala psikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan karir siswa masuk dalam kriteria tinggi (72,49 %). Saran yang dapat diberikan adalah siswa diharapkan mampu mempertahankan kemampuan dan kemantapan karir yang dimiliki menjadi terbiasa walaupun tanpa penguatan dan konsekuensi yang telah dipelajari selama mendapat layanan bimbingan kelompok dengan <em>self management</em>.</p>


2017 ◽  
Vol 33 (1) ◽  
Author(s):  
Indra Ovalia

Abstrak   Minat belajar siswa adalah suatu ketertarikan seorang siswa dalam aktivitas belajar yang didasari oleh empat atribut, kognisi (memperhatikan), afeksi (perasaan senang), konasi (memiliki kehendak), dan tindakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji signifikan pengaruh penggunaan strategi self-management dalam konseling kelompok terhadap intensitas minat belajar siswa kelas X SMK Al-Islah Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian praeksperimental dengan rancangan One Group Preetest Posttest Design, pada populasi 70 orang siswa kelas X SMK Al-Islah Surabaya. Dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak 6 orang siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala pengukuran yang telah dilakukan uji validitas butir dan uji reliabilitas alpha cronbach.Hasil uji validitas butir skala pengukuran minat belajar siswa antara 0.051-0.282, sedangkan hasil uji reliabilitas alpha cronbach sebesar 0,158. Data penelitian dianalisis mengunakan bantuan SPSS for Windows versi 16.0 dengan teknik analisis Uji Wilcoxon statistika nonparametrik.Hasil penelitian ini disimpulkan terdapat pengaruh positif yang signifikan penggunaan strategi self-management dalam konseling kelompok terhadap intensitas minat belajar siswa kelas X SMK Al-Islah Surabaya.   Kata Kunci: Self-Management, Konseling Kelompok, Minat Belajar


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document