scholarly journals PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS VIII SMPS RAUDHATUL FUQARA’

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 119
Author(s):  
Mauliza Yanti ◽  
Sayni Nasrah ◽  
Rani Ardesi Pratiwi

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan media audio visual terhadap keterampilan membaca puisi siswa SMPS Raudhatul Fuqara’. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan membaca puisi pada siswa SMPS Raudhatul Fuqara’. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen .rancangan penelitian yang digunakan yaitu control group pre-test post-test design. Penelitian ini menggunakan teknik purposive Sampling dengan subjek penelitian semua siswa kelas VIII/E yang dijadikan kelas kontrol dan kelas VIII/D sebagai kelas eksperimen, dengan jumlah sebanyak 44 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen tes hasil belajar. Analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan media audio visual terhadap keterampilan membaca puisi pada siswa kelas VIII SMPS Raudhatul Fuqara’. Kata Kunci: Pengaruh, Media Audiovisual, Membaca Puisi

2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Supriyadi . ◽  
Nurul Makiyah ◽  
Novita Kurnia Sari

<p><em>Buerger Allen Exercise</em> mampu meningkatkan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga glukosa dalam darah dapat menurun, dapat membantu mencegah terjadinya penyakit arteri perifer, serta meningkatkan aliran darah ke arteri dan berefek positif pada metabolisme glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2setelah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Jenis penelitian ini adalah <em>quasy-experiment </em>dengan<em> pre-post test design with control group</em><em>.</em> Jumlah sampel 60 penderita diabetes melitus tipe 2 dengan <em>purposive sampling</em>, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Responden kelompok perlakuan diberikan intervensi <em>Buerger Allen exercise</em> sebanyak 12 kali  selama 15 hari.Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Kecamatan Nganjuk.Data hasilpengukuran nilai <em>ankle brachial index</em>berupa ratio dan diuji statistik dengan <em>Paired Samples Test</em>. Didapatkan <em>p value</em> 0.001 untuk kelompok perlakuan (<em>p value</em>&lt; 0.05) yang menunjukkan bahwa adanya perubahan bermakna secara statistik nilai <em>ankle brachial index</em> sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Dapat disimpulkan bahwa nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2 meningkat sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>.</p><p> </p><p> <strong>Kata kunci :penderita diabetes melitus tipe2, <em>Buerger Allen Exercise, Ankle brachial index</em></strong></p><p> </p>


2013 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Laili Fitri Yeni ◽  
Yokhebed . ◽  
Umi Kalsum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap hasil belajar siswa pada sub materi pencemaran lingkungan yang dilihat dari hasil postest siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian quasi eksperimental design dan menggunakan rancangan percobaan control group pre-test and post-test design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Pontianak tahun ajaran 2009/2010. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling, sehingga diperoleh sampel penelitian yakni kelas XB sebagai kelas eksperimen dan XF sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk essai yang berjumlah lima soal. Dari hasil analisis data, diperoleh rata-rata skor hasil belajar siswa dengan model CIRC sebesar 11,61 lebih tinggi dibanding dengan model pembelajaran konvensional yaitu sebesar 10,89. Berdasarkan hasil uji U-mann Whitney diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kontrol yaitu Z tabel ? - Zhitung atau 1,96 ? -2,20. Berdasarkan perhitungan Effect size model pembelajaran CIRC diperoleh nilai sebesar 0,44 dengan kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CIRC secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci : Efektivitas, Model CIRC, Hasil belajar, Pencemaran lingkungan.


2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 219
Author(s):  
Syaifurrahman Hidayat ◽  
Elyk Dwi Mumpuningtias

Kebutuhan istirahat masing-masing individu berbeda dipengaruhi oleh status kesehatan pada individu, pola aktivitas, gaya hidup, usia serta kualitas tidur. Pemberian terapi non farmakologi dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan tidur, dengan modifikasi perilaku dan lingkungan. Pemberian sugesti melalui hipnoterapi, bentuk intervensi relaksasi juga dapat dilakukan dengan melakukan dzikir yang merupakan bentuk memasrahkan diri kepada Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi kombinasi sugesti dan dzikir dalam meningkatkan kualitas tidur pasien. Penelitian ini mengunakan metode quasy experiment control group pra post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang dirawat di RSI Garam Kalianget Sumenep. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, dengan jumlah sampel 16 responden. Analisis inferensial yang digunakan dalam penelitian adalah uji statistik Wilcoxon signed ranks test dengan nilai p= 0,011 (< 0,05). sehingga dapat diartikan bahwa pada kelompok perlakuan ada perbedaan kualitas tidur yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan terapi kombinasi sugesti dan dzikir dan uji staistik Mann-Whitney untuk mengetahui dengan nilai p = 0,002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi kombinasi sugesti dan dzikir dalam peningkatan kualitas tidur pasien di RSI Garam Kalianget Sumenep. Pemberian terapi kombinasi sugesti dan dzikir dpat meningkatkan kualitas tidur seseorang dengan cara menghambat produksi hormone stress misalnya adrenalin dan kortisol yang akan memicu perubahan fisiologis.


Author(s):  
Kurnia Dewi Wulandari ◽  
Muniroh Munawar

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A RA As-Syuhada. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A yaitu kelompok A1 berjumlah 20 anak sebagai kelompok kontrol dan kelompok A2 berjumlah 20 anak sebagai kelompok eksperimen dengan menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre test – post test design. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen adalah 47,1 dan nilai kelas kontrol adalah 63,05. Nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen adalah 65,15, sedangkan nilai rata-rata posstest kelas kontrol adalah 48,1. Sedangkan untuk uji t antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan dk=20 dan a=5% diperoleh = 8,37 dan =1,729, jadi  >  maka terdapat pengaruh penggunaan media permainan ular tangga terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10.Kata Kunci : Lambang Bilangan 1-10, Permainan Ular Tangga  This type of research is quantitative. The population in this study were all children of group A at RA As-Syuhada. The sample in this study were all children of group A that is group A1 amounted to 20 children as control group and group A2 amounted to 20 children as experimental group by using nonprobability sampling technique that is purposive sampling. The research design used is one group pre test - post test design. The results showed that the average value of pretest in the experimental class was 47.1 and the control class score was 63.05. The average posttest value in the experimental class is 65.15, while the mean value of the control class posstest is 48.1. As for t test between control class and experiment class with dk=20  and a=5% obtained = 8,37  and =1,729, so  >  then there is influence of usage of game media of snake ladder to ability to recognize symbol of number 1-10.Keywords : Symbol of Numbers 1-10, Snake Ladder Game


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 108-119
Author(s):  
Sitti Umrah ◽  
Sri Ramadany ◽  
Muhammad Tamar ◽  
Hamdiah Ahmar ◽  
Ahmad Mushawwir

Based on the results of a survey conducted by the Ministry of Health which is published in (SKDI, 2012). Showed that the level of knowledge and understanding of adolescents about reproductive health was still very low. The consequence of the low knowledge and understanding of adolescents on reproductive health is that it is easy for adolescents to experience problems related to reproductive health. This study aims to analyze the effect of multimedia video learning on changes in attitude and behavior of menstrual hygiene in young women. This type of research was a quasy experiment (pre-post test design). The research was conducted at the Ummul Mukminin Islamic boarding school (intervention group) and the Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Islamic boarding school (control group) in January 2020. The sample in this study was 62 samples, 31 samples from the control group and 31 intervention groups (Video Learning Multimedia) which were selected based on purposive sampling technique. Data analysis using Homogeneity of Variance and Wilcoxon test. The results of statistical tests showed that there was an effect of multimedia video learning on changes in knowledge, attitudes and behavior of menstrual hygiene in young women.   Keywords: Multimedia Video Learning, Teenagers, Menstrual Hygiene, Knowledge, Attitudes, Behavior. ABSTRAK   Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan yang dimuat dalam (SKDI, 2012). Menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi masih sangat rendah. Konsekuensi dari rendahnya pengetahuan dan pemahaman remaja terhadap kesehatan reproduksi adalah mudahnya remaja mengalami masalah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh video learning multimedia terhadap perubahan sikap dan perilaku menstrual hygiene pada remaja putri. Jenis penelitian ini merupakan quasy eksperimen (pre-post test design). Penelitian dilakukan di pondok pesantren ummul mukminin (kelompok intervensi) dan pondok pesantren darul arqam muhammadiyah gombara (kelompok kontrol) pada januari 2020. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 sampel, 31 sampel kelompok kontrol dan 31 kelompok intervensi (Video Learning Multimedia) yang dipilih berdasarkan tekhnik purposive sampling. Analisis data dengan uji Homogeneity of variancedan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh video learning multimedia terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku menstrual hygiene pada remaja putri.   Kata kunci: Video Learning Multimedia, Remaja, Menstrual Hygiene, Pengetahuan, Sikap, Perilaku.


2019 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Indhit Tri Utami

<p>Diabetes Melitus (DM) menyebabkan komplikasi yang dapat melibatkan vaskuler dan persarafan seperti oklusi arteri perifer dan neuropati.Penentuan sirkulasi perifer melalui pengukuran <em>Ankle Brachial Index</em> (ABI) merupakan metode invasif untuk memeriksa sirkulasi arteri perifer dan sebagai skrining terhadap adanya penyakit arteri oklusi perifer.Sementara itu, IpTT merupakan metode baru untuk mendeteksi penderita diabetes yang kehilangan sensasi kaki dan sebagai informasi untuk skrining adanya neuropati diabetes.Metode ini mudah, aman, cepat, dan mudah di lakukan dan diajarkan.Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah intervensi senam kaki  dapat mempengaruhi <em>Ankle Brachial Index</em> (ABI) dan Nilai <em>Ipswich Touch Test (IpTT)</em> pada pasien DM Tipe 2. Rancangan penelitian menggunakan <em>quasi ekspreriment pre post test design with control group</em>. Pengambilan data menggunakan <em>purposive sampling</em>.Sampel pada penelitian ini terbagi menjadi kelompok intervensi (n = 18) dan kelompok kontrol (n = 18). Berdasarakan uji GLM - RM terdapat peningkatan nilai ABI  dan IpTT pada kelompok intervensi sepanjang periode <em>follow up</em> (<em>pre test, post test I</em>, dan <em>post test II</em>). Dengan <em>p value</em> 0,000. Senam kaki diabetes dapat direkomendasikan sebagai intervensi mandiri keperawatan sebagai upaya pencegahan komplikasi gangguan vaskuler dan persarafan.</p>


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Supriyadi . ◽  
Nurul Makiyah ◽  
Novita Kurnia Sari

Buerger Allen Exercise mampu meningkatkan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga glukosa dalam darah dapat menurun, dapat membantu mencegah terjadinya penyakit arteri perifer, serta meningkatkan aliran darah ke arteri dan berefek positif pada metabolisme glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ankle brachial indexpada penderita diabetes melitus tipe 2setelah melakukan Buerger Allen exercise. Jenis penelitian ini adalah quasy-experiment dengan pre-post test design with control group. Jumlah sampel 60 penderita diabetes melitus tipe 2 dengan purposive sampling, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Responden kelompok perlakuan diberikan intervensi Buerger Allen exercise sebanyak 12 kali selama 15 hari.Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Kecamatan Nganjuk. Data hasil pengukuran nilai ankle brachial indexberupa ratio dan diuji statistik dengan Paired Samples Test. Didapatkan p value 0.001 untuk kelompok perlakuan (p value< 0.05) yang menunjukkan bahwa adanya perubahan bermakna secara statistik nilai ankle brachial index sesudah melakukan Buerger Allen exercise. Dapat disimpulkan bahwa nilai ankle brachial indexpada penderita diabetes melitus tipe 2 meningkat sesudah melakukan Buerger Allen exercise.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 100-108
Author(s):  
Ermeisi Er Unja ◽  
Elly Nurachmah ◽  
Syafwani Syafwani

Latar Belakang:Angka prevalensi hipertensi di Kalimantan Selatan yang meningkat dari tahun sebelumnya memberikan kekhawatiran tersendiri. Tercatat penderita hipertensi di Kota Banjarmasin pada tahun 2018 dengan kasus baru pada usia >60 Tahun berjumlah 6.992 kasus. Gaya hidup  seperti diet hipertensi yang salah menjadi salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan dengan pendekatan Family Centered Nursing dalam kemandirian keluarga mengelola diet Hipertensi pada Lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan Desain Quasy Experimental dengan Control Group Pre-Post Test Design. Sampel sebanyak 40 orang dipilih secara purposive sampling yang terbagi dalam  kelompok intervensi dan kelompok control. Kegiatan Health Promotion dilakukan sebanyak empat kali kunjungan per minggu. Penelitian dilakukan pada wilayah Sungai Jingah Banjarmasin Hasil: Didapatkan hasil bahwa karakteristik responden, usia kisaran 19-40 tahun, pendidikan SMA (80%) dan mayoritas responden sudah bekerja (55%).  Terjadi peningkatan rerata pengetahuan 32,91, sikap 37,5, dan perilaku 38.5 pada kelompok setelah intervensi dilakukan, Sedangkan kelompok control tidak mengalami perubahan. Nilai  p value > 0,05 sehingga terdapat pengaruh Promosi kesehatan berbasis Family Centered Nursing terhadap kemandirian keluarga dalam memodifikasi diet hipertensi. Kesimpulan : Pelaksanaan Health Promotion dengan pendekatan keluarga dapat dijadikan salah satu metode alternatif yang dapat dikembangkan untuk pelaksanaan edukasi keperawatan dimasyarakat.   Kata Kunci: Health Promotion, Keluarga, Diet Hipertensi


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 882-892
Author(s):  
Syufian Noor

Latar belakang: Sectio Caesarea yaitu salah satu tindakan operasi untuk mengeluarkan bayi dengan melakukan insisi atau pemotongan pada kulit, otot perut, serta rahim ibu. Tindakan operasi sectio caesarea dengan berbagai komplikasi dapat menimbulkan kecemasan pada pasien. Intervensi keperawatan dalam upaya menurunkan tingkat kecemasan secara non-farmakologi yaitu melalui terapi zikir.Tujuan: untuk mengetahui pengaruh terapi zikir terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea Di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin 2018.Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan pendekatan one grup pra-post test design tanpa kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 pasien pre operasi sectio caesarea di Ruang Nifas dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling menggunakan uji paired sample t-tes. Hasil: hasil analisis uji paired sample t-tes didapatkan p value = 0,000 ≤ 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan ada pengaruh yang signifikan antara terapi zikir terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin 2018.Simpulan: bagi pasien yang akan menjalani persalinan melalui operasi sectio caesarea terapi zikir dengan kalimat tasbih, tahmid dan takbir masing - masing 33x dibaca  berulang selama 10 menit dapat menurunkan tingkat kecemasan. Kata kunci: Terapi zikir, tingkat kecemasan, pasien pre operasi sectio caesarea Background:    sectio Caesarea    is one of the surgical actions to remove the baby by doing incision or cutting on the skin, abdominal muscles, and mother's womb. The action of Sectio Caesarea   operations with various complications can cause anxiety in patients. Nursing intervention in the effort to lower the level of non-pharmacological anxiety through zikr therapy.Purpose:  To determine the effect of remembrance therapy on the anxiety level of patients pre-operative  sectio Caesarea    at Dr. H. Moch Hospital. Ansari Saleh Banjarmasin 2018.Method: PEnelitian is quantitative research using the design of the quasi experiment  with  one group pre-post test design     approach without control group. The sample in this study amounted to 35 patients pre-operative  sectio Caesarea      in the Nifas room with sampling techniques  being purposive sampling  Using Test  paired sample T-Tests.Results: Hacyl test Analysis  paired sample T-tes    obtained  p value  = 0.000 ≤ 0.05 so that it can be concluded there is a significant influence between the therapy of remembrance of the anxiety level of patients pre-operative  sectio Caesarea      di Rsud Dr. h. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin 2018.Conclusion: patients who will undergo childbirth through the operation of Sectio Caesarea    zikr therapy with sentence Tasbih, Tahmid and Takbeer respectively 33x read repeatedly for 10 minutes can lower the level of anxiety. Keywords: dhikr therapy, anxiety level, patient pre operativeectio Caesarea 


2010 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 42-48
Author(s):  
Anton Surya Prasetya ◽  
Achir Yani S. Hamid ◽  
Herni Susanti

AbstrakSalah satu manfaat terapi kognitif dan senam otak pada lansia adalah menurunkan tingkat depresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kognitif dan senam otak terhadap tingkat depresi lansia di Panti Wredha. Metode penelitian quasi experiment, desain pre-post test design with control group. Sampel penelitian secara purposive sampling berjumlah 56 responden, terdiri 28 responden kelompok intervensi dan 28 responden kelompok kontrol. Instrumen penelitian untuk mengetahui tingkat depresi menggunakan kuesioner Geriatric Depression Scale yang berjumlah 15 pertanyaan. Hasil penelitian didapatkan tingkat depresi menurun lebih bermakna pada kelompok intervensi yang mendapatkan terapi kognitif dan senam otak dibanding kelompok kontrol yang hanya mendapat terapi kognitif yaitu selisih 1,18 poin (p< 0,005, α= 0,05 ). Rekomendasi terapi kognitif dan senam latih otak menjadi bagian program kerja lansia di puskesmas dan panti. AbstractOne of the effects of cognitive therapy and brain exercising is lower levels of depression. The purpose of this study to determine the effect of cognitive therapy and brain exercising for the level or condition of depression of the elderly people in Tresna Wredha Nursing Home. The research method was quasi experiment by using pre-post test design with control group. The research sample was obtained by purposive sampling of 56 respondents, consist of 28 respondents to the intervention group and 28 respondents to the control group. The Research instrument that used to determine the level of depression was Geriatric Depression Scale questionnaire that included 15 questions. The result of the research showed that the level of depression was decreased, and it happened significantly in the intervention group who received cognitive therapy and brain exercising than the control group who only got cognitive therapy, with 1.18 points as the differences (p< 0,005, α= 0,05). This study recommended to be part elderly work plan in public health and nursing home.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document