scholarly journals Peningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Melalui Cerita Mamuro Di Taman Kanak-Kanak Istiqomah Lubuk Gadang

2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 92
Author(s):  
Septi Septi ◽  
Delfi Eliza

<p><em>This study aims to improve the ability of children's social interaction through the story of Mamuro in kindergarten Istiqomah Lubuk Gadang, West Pasaman. This type of research is Classroom Action Research which is conducted by cyclic, namely two cycles of each cycle of three meetings conducted in the kindergarten Istiqomah Lubuk Gadang. Group B children with 15 children consisted of 8 </em><em>male </em><em> </em><em>and 7 </em><em>female</em><em>. The research procedure was carried out as much as II cycles. Data collection techniques used observation and documentationtechniques.</em></p>

2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Isnani Sari ◽  
Rakimahwati Rakimahwati

<em>This study aims to improve children's fine motor skills through playing playdough in Qur’aniah Air Runding Pasaman Barat. The type of research is Classroom Action Research conducted in a cyclical way that is two cycles of each cycle three meetings. which was held in Qur’aniah Air Runding Child B group with 15 children consisting of 8 men and 7 women. The research procedure is done as much as II cycle. Data collection techniques used observation and documentation techniques. Based on the results of the research, it can be seen that playdough can improve the fine motor skills of children in Qur’aniah Air Runding Pasaman West, with the percentage of the average value of the category developed very well that has reached the Minimum Criterion (KKM).</em>


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 178-190
Author(s):  
A Metta Apriliani ◽  
Yasbiati Yasbiati ◽  
Elan Elan

ABSTRACTThis research is based by the problems encountered in TK Negeri Pembina Tasikmalaya City associated with the improvement of locomotor child. Ideally the implementation of improved locomotor child movement skills is done through various acitivities, methods and media that can stimulate the locomotor childs movement skills but in practice in the field with media limitations and strategies. The ability of teachers in choosing a metdhod leads to a lack of learning practices related to locomotor locomotion skills. This study was designed to see the effect of using the game of obstacles against the improvement of locomotor skill of the green group B children in the TK Negeri Pembina Tasikmalaya City after the use of game of engklek obstacle. This research uses classroom action research methods (PTK) model kemmiss and taggart which is dones collaboration with teachers and principals. The object of the study is locomotor skill using the game of engklek obstacle. Data collection tool used is using a form of observation made by researchers and documented, while the data analysis techniques using descriptive qualitative dan quantitative. Based on the action done as much as 3 cycles show the user of game engklek obstacles affect the increase of locomotor childs movement skills. of the study showed that the use of the game engklek obstacles can improve the locomotor skills of children group B Green TK Negeri Pembina Tasikmalaya City. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui di TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya berkaitan dengan peningkatan keterampilan gerak lokomotor anak. Idealnya pelaksanaan peningkatan keterampilan gerak lokomotor anak dilakukan melalui berbagai kegiatan, metode, dan media yang dapat merangsang keterampilan gerak lokomotor anak. Namun pada praktiknya di lapangan dengan keterbatasan media dan strategi, kemampuan guru dalam memilih metode menyebabkan kurangnya praktik pembelajaran yang berkaitan dengan keterampilan gerak lokomotor. Penelitian ini dirancang untuk melihat pengaruh penggunaan permainan engklek rintangan terhadap peningkatan keterampilan gerak lokomotor anak kelompok B Hijau di TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya, setelah penggunaan permainan engklek rintangan diberikan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model kemmis dan taggart yang dilakukan bekerja sama dengan guru. Objek penelitian adalah keterampilan gerak lokomotor menggunakan permainan engklek rintangan. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan berupa lembar observasi yang dibuat oleh peneliti dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan tindakan yang dilakukan sebanyak 3 siklus dengan, menunjukan penggunaan permainan engklek rintangan, berpengaruh terhadap meningkatnya keterampilan gerak lokomotor anak.). Kendala yang diperoleh selama penelitian adalah mengkondisikan anak, namun peneliti telah berhasil mengatasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan permainan engklek rintangan dapat meningkatkan keterampilan gerak lokomotor anak kelompok B Hijau TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 163-174
Author(s):  
Taopik Rahman ◽  
Edi Hendri Mulyana ◽  
Sri Wendah

ABSTRACTThis research uses classroom action research method (PTK) model Kemmis and MC. Tanggart, the research was conducted based on the findings of the problem of understanding about metamorphosis in B TK Negeri Pembina, this is because in learning only use oral course in the introduction or explanation does not use supporting media that will facilitate the child understand about metamorphosis. One way that researchers can use in improving the understanding of metamorphosis is by using media and media that is used the series image media. Serial drawings are drawings that have a continuous arrangement. The purpose of this research is to get a picture about the improvement of understanding about metamorphosis through serial drawing media. Subjects in this study that is a child group B TK Negeri Pembina Tasikmalaya City in the even semester of the academic year 2018 which amounted to 8 children who are considered difficult children understand metamorphosis and researchers act as classroom teachers. The data collection techniques used are observation, interview and documentation. This research was conducted in 3 cycles and the result of the research that has been done shows the improvement of the teacher's ability in planning the learning, the ability of the teacher in managing the learning, the ability of the teacher in the use of drawing media series, the children's understanding about the metamorphosis and the children activity when engaging the drawing media series. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan MC. Tanggart, penelitian dilakukan berdasarkan temuan adanya masalah pemahaman tentang metamorfosis dikelmpok B TK Negeri Pembina, hal ini dikarenakan dalam pembelajaran hanya menggunakan lisan saja dalam pengenalan atau penjelasan tidak menggunakan media pendukung yang akan memudahkan anak memahami tentang metamorfosis. Salah satu cara yang dapat digunakan peneliti dalam meningkatkan pemahaman tentang metamorfosis yaitu dengan menggunakan media dan media yang digunakan yaitu media gambar seri. Gambar seri yaitu gambar yang mempunyai susunan yang berkesinambunga. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh gambaran tentang peningkatan pemahaman tentang metamorfosis melalui media gambar seri. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak kelompok B TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya pada semester genap tahun ajaran 2018 yang berjumlah 8 orang anak yang dianggap anak yang sulit memahami metamorfosis dan peneliti bertindak sebagai guru kelas. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan sokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus dan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukan peningkatan pada kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, kemampuan guru dalam penggunaan media gambar seri, pemahaman anak tentang metamorfosis dan aktivitas anak saat terlibat media gambar seri.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Sumiarti ◽  
Masnipal Marhun ◽  
Dinar Nur Inten

Abstract. Efforts to improve the ability to say numerically using a number card game in Group B Paud Nur Insani Ngamprah, West Bandung Regency Sumiarti. NPM 10030216079. The purpose of this study was to obtain a picture of the teacher's efforts to improve children's ability to numerate using number card games in group B Paud Nur Insani Ngamprah District, West Bandung Regency.The ability to count in this study is the ability of children to recognize numbers, mention numbers, sort numbers and match numbers.This research is a classroom action research. The subjects of this study were group B students, amounting to 16 children, consisting of 9 girls and 7 boys. Data collection techniques carried out by observation, performance and documentation. The research instrument is the observation guide. Analysis of the data used in this research is descriptive quantitative with a percentage.The results showed that the ability to count among group B children Paud Nur Insani Ngamprah in West Bandung could be improved using a number card game. The effective steps of this research in an effort to improve the ability of children in group B Paud Nur Insani Ngamprah West Bandung, namely (1) teachers change the implementation technique classically divided into two groups, (2) provide rewards in the form of asterisks for children who are able to count well, (3) the size of the number card is made with a size of 15 × 10 cm. Keywords: numeracy ability, games, number cards. Abstrak. Upaya meningkatkan Kemampuan Membilang Menggunakan Permainan Kartu Angka di Kelompok B Paud Nur Insani Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Sumiarti. NPM 10030216079.Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang upaya guru meningkatkan kemampuan membilang anak menggunakan permainan kartu angka di kelompok B Paud Nur Insani Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Kemampuan membilang dalam penelitian ini adalah kemampuan anak dalam mengenal angka, menyebutkan angka, mengurutkan angka dan mencocokkan angka. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok B yang berjumlah 16 anak, yang terdiri dari 9 anak perempuan, dan 7 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, unjuk kerja dan dokumentasi. Instrumen penelitian yakni panduan observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membilang pada anak kelompok B Paud Nur Insani Ngamprah Bandung Barat dapat ditingkatkan menggunakan permainan kartu angka. Langkah-langkah yang efektif penelitian ini dalam upaya meningkatkan kemampuan membilang anak kelompok B Paud Nur Insani Ngamprah Bandung Barat, yaitu (1) guru mengubah teknik pelaksanaan secara klasikal dibagi menjadi dua kelompok, (2) memberikan reward berupa tanda bintang untuk anak yang mampu membilang dengan baik, (3) ukuran kartu angka dibuat dengan ukuran 15×10 cm. Kata Kunci: kemampuan membilang, permainan, kartu angka.


Author(s):  
Khairul Amri ◽  
Rizkia Mauliza ◽  
Syarfina Syarfina

This study aims to determine the process of applying the game of snakes and ladders in increasing letter recognition in children aged 4-5 years at the Pembina State Kindergarten of Langsa City and to see the activities of children in learning to recognize letters using the game of snakes and ladders. This research is a type of Classroom Action Research (CAR). The subjects in this study were the 17 children of group B of the Pembina State Kindergarten in Langsa City. The method used in data collection, namely, observation and interviews. Data collection techniques using descriptive quantitative. The results of the study showed that the game of snakes and ladders can improve children's ability to recognize letters. At the time of pre-action observation, the percentage of ability to recognize letters was 43% with indicators recognizing letter symbols 15%, making meaningful scribbles 15%, writing and speaking letters (A-Z) 11.7%. In the first cycle the percentage of increase in children's letter recognition was 66.4% with a category of 15 children starting to develop 2 children developing according to expectations (BSH) with indicators recognizing letter symbols 20.5%, making meaningful scribbles 23.5%, writing and writing. pronounce the letters (AZ) 22%. Furthermore, in cycle II there was a very significant increase, namely 98% with the criteria of 13 children developing as expected (BSH) and 4 children developing very well (BSB) with indicators recognizing letter symbols 33%, making meaningful scribbles 32%, writing and speaking letters (AZ) 32%. Based on the description of the results of the research before the action, cycle I and cycle II, it can be concluded that the snake and ladder game is able to improve the ability to recognize children's letters in the Pembina State Kindergarten of Langsa City.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 20-29
Author(s):  
Yasbiati Yasbiati ◽  
Oyon Haki Pranata ◽  
Fitriani Fauziyah

This study was conducted based on findings related problem with the lack of vocabulary Sundanese early childhood on the group B TK PGRI Cibeureum, this is due to lack of familiarity and use of Sundanese language, as well as the stimulus provided only a librettist. One alternative used in this research is using pictorial word card media. According to some media experts said display card can enhance or enrich the vocabulary of early childhood. This study aims to improve the mastery of vocabulary early childhood Sundanese language using pictorial word card mediain group B at TK PGRI Cibeureum. This study uses a Class Action Research (PTK) and implemented in the B2 group TK PGRI Cibeureum Cibeureum District of Tasikmalaya in the second semester of the academic year in 2017 with the number of students amounted to 10 people. In addition to children, the subjects in this study were researchers, partners and media researcher pictorial word card. Classroom Action Research (CAR), which held 3 cycle by using models Kemmis and Taggart and using data collection techniques of observation and documentation. Results of research conducted showed an increase, this is evidenced by an increase in the ability of teachers in planning lessons, the ability of the teacher in the learning process, the ability of teachers in the use of media and word cards pictorial vocabulary Sundanese early childhood. Recommendations for teachers is illustrated word cards can be used as a medium of learning that children do not feel bored in learning.  Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan masalah yang berkaitan dengan masih kurangnya kosakata bahasa Sunda anak usia dini pada kelompok B di TK PGRI Cibeureum, hal ini dikarenakan kurangnya pembiasaan dan penggunaan bahasa Sunda, serta stimulus yang diberikan hanya berupa nyanyian. Salah satu alternatif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan media kartu kata bergambar. Menurut beberapa ahli media kartu kata bergambar dapat meningkatkan atau memperkaya kosakata anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa sunda anak usia dini menggunakan media kartu kata bergambarpada kelompok B di TK PGRI Cibeureum. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan di kelompok B2 TK PGRI Cibeureum Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya pada semester genap tahun ajaran 2017 dengan jumlah peserta didik berjumlah 10 orang. Selain anak, subjek dalam penelitian ini adalah peneliti, mitra peneliti dan media kartu kata bergambar. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan menggunakan model kemmis dan taggart serta menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan peningkatan, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran, kemampuan guru dalam  proses pembelajaran, kemampuan guru dalam penggunaan media kartu kata bergambar serta penguasaan kosakata bahasa Sunda anak usia dini. Rekomendasi  untuk guru yaitu kartu kata bergambar dapat digunakan sebagai salah satu media dalam pembelajaran agar anak tidak merasa jenuh dalam pembelajaran.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 62
Author(s):  
Mufarizuddin Mufarizuddin

This research is in background not yet developed ability of logic mathematics intelligence of child of group B TK Pembina Bangkinang Kota. Based on the background of the problems that have been exposed, it can be formulated problem of this research, How to improve the ability of logic mathematics intelligence of group B through the game of card number in TK Pembina Bangkinang Kota? The purpose of this study is to determine the enhancement of the ability of logic mathematical intelligence through the game of number cards in group B in TK Pembina Bangkinang Kota. As the subjects in this study are the children of group B and teachers kindergarten coach 2015/2016 school year with the number of children as many as 20 people. While the object is the ability of logic mathematical intelligence of group B through the game of a number card. The steps taken in classroom action research are: 1) Planning / Preparing for action, 2) Implementation of Action, 3) Observation, and 4) Reflection. The data sources of this research are children of group B TK Pembina Bangkinang Kota, teachers and documents. Data collection uses observation, tests and documentation. Data analysis using descriptive technique percentage. The results showed that through the card number can improve the ability of logic mathematical intelligence in group B TK Pembina Bangkinang Kota.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Frizia Nuary Novalia ◽  
Yuliasma Yuliasma

Abstract The purpose of this study was to develop motoric skills of early childhood by using audio stimulation at Ibunda Kubang Kindergarten in Kerinci Regency. The type of this research was PTK (Classroom Action Research). The procedures of this study were divided into 2 cycles, namely cycle I and cycle II. The instrument of this research used observation and documentation sheets. Then, the data collection techniques were carried out by observation, gross motor ability tests and documentation. Next, the results showed that the gross motor ability of children in the learning process seemed developed by using Audio Stimulation in the childer of group B  at Ibunda Kubang Kindergarten, Kerinci Regency. Audio Stimulation can develop children's gross motor ability as an increase in each cycle. In cycle I, there was an increase in children's gross motor ability for each meeting, but the minimum completeness criteria (KKM) had not reached yet. They were  namely the first aspect 21.4%, the second aspect 28.6% and the last aspect 21.4%. Whereas in the second cycle there was an increase and the results had fulfilled and for KKM it was established. they were 21.4% to 85.7% (at fisrt aspect), 28.6% to 85.7%  (at the second aspects) and the last aspect 21.4% to 78.6 %. Audio Stimulation can develop children's gross motor ability at Ibunda Kubang Kindergarten. So this Audio Stimulation is good to be used for improving the gross motor ability of children. Keywords: developing, motoric ability of early childhood, audio stimulation


2020 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 21-30
Author(s):  
Mimpira Haryono ◽  
Yuni Harlina

Abstract: The purpose of this research is to know the Children’s drawing creativity by use Finger painting media in group B paud Gentaralia village Jambat akar Kec. Semidang Alas Maras. Seluma, to know the increase in children’s drawing creativity of finger painting media in PAUD GENTARALIA village Jambat akar kec. Semidang Alas Maras. Seluma. Class action Research ocused on the classroom situation, or commonly known as the Classroom Action research procedure used in cycle-shaped cycles. The main subject in this study is the children paud Gentaralia Desa jambar akar Kec. Semidang Alas Maras. Group B Seluma numbered 15 persons. Data collection techniques using observation methods and documentation. Data analysis is done in a qualitatively qualitative – quantitatively with its use to determine the improvement of processes expressed in a predicate, whereas quantitative data analysis is used to determine the increase in results by using a percentage   Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kreativitas menggambar  anak dengan menggunakan media finger painting kelompok B di PAUD GENTARALIA Desa Jambat Akar Kec. Semidang Alas Maras Kab. Seluma, untuk mengetahui peningkatan kreativitas menggambar anak kelompok B dengan penggunaan  media finger painting di PAUD GENTARALIA Desa Jambat Akar Kec. Semidang Alas Maras Kab. Seluma. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan classroom action research prosedur yang digunakan berbentuk siklus (cycle). Subjek utama dalam penelitian ini adalah anak PAUD GENTARALIA Desa Jambat Akar Kec. Semidang Alas Maras Kab. Seluma kelompok B berjumlah 15 Orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif-kuantitatif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan persentase.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Erna Lestari ◽  
Heri Yusuf Muslihin ◽  
Edi Hendri Mulyana

Abstract This Classroom Action Research was motivated by the emergence of problems that were locomotor motility that had not been optimal in the children of B orange group in the Pembina State Kindergarten. So the researchers conducted a study on group B orange by using a sack racing game to take the ball. The general purpose of this study was to improve locomotor  motility by using a game of sacking to pick up balls on a child of B orange group in the State Elementary School. The specific purpose is to know the planning, the implementation of learning by using a sack racing game to take the ball in the children of group B orange in TK Negeri Pembina. This study uses collaborative classroom action research (CAR) methods. Research subjects were 17 children of B group orange, consisting of eight girls and nine boys. This study was conducted in three cycles. Data collection techniques in this study use observation and documentation. The results showed an increase: 1) the ability of the teacher in planning learning by using sack racing game to take the ball in increasing the locomotor ability of children, 2) the ability of the teacher to carry out learning by using sack racing games to take the ball in increasing the locomotor motility of children, and 3 ) locomotor ability of children group B orange TK Negeri Pembina Tasikmalaya City. Abstrak Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang muncul yaitu kemampuan gerak lokomotor yang belum optimal pada anak kelompok B orange di TK Negeri Pembina. Maka peneliti melakukan penelitian pada kelompok B orange dengan  menggunakan permainan balap karung mengambil bola. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak lokomotor dengan  menggunakan permainan balap karung mengambil bola pada anak kelompok B orange di TK Negeri Pembina. Tujuan khususnya adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan permainan balap karung mengambil bola pada anak kelompok B orange di TK Negeri Pembina. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Subjek penelitian adalah anak kelompok B orange yang berjumlah 17 anak, yang terdiri dari delapan orang anak perempuan dan sembilan orang anak laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan: 1) kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan permainan balap karung mengambil bola dalam meningkatkan kemampuan gerak lokomotor anak, 2) kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan permainan balap karung mengambil bola dalam meningkatkan kemampuan gerak lokomotor anak, dan 3) kemampuan gerak lokomotor anak kelompok B orange TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document