scholarly journals ANALISIS KALSIUM (Ca) PADA BUAH PISANG DENGAN METODE KOMPLEKSOMETRI

2022 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 49-57
Author(s):  
Azmalina Adriani ◽  
Elfariyanti Elfariyanti ◽  
Nazila Amelia ◽  
Irfan Mustafa

Kalsium merupakan mineral yang paling penting bagi manusia yang berfungsi sebagai pembentukan tulang dan gigi, mengatur pembekuan darah serta mencegah osteoporosis. Kalsium banyak dijumpai pada buah-buahan salah satunya pada buah pisang. Tujuan penelitian untuk mengetahui berapa kadar kalsium yang terkandung dalam buah pisang yang banyak terdapat di Banda Aceh yaitu pisang Awak, pisang Kepok dan pisang Raja Sereh secara Kompleksometri. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling.  Perlakuan sampel pisang dengan menentukan kadar abu dan  analisis volumetric secara kompleksometri dengan menggunakan larutan standart Na2-EDTA. Hasil didapat kadar kalsium dari buah pisang  awak pasar Aceh sebesar 0,532 %, pisang awak pasar Lambaro 0,532%, pada buah pisang kepok pasar Aceh sebesar 0,566 %, pisang kepok pasar Lambaro 0,569% dan pada pisang raja sereh pasar Aceh sebesar 0,537 % dan pisang  raja sereh pasar Lambaro 0,549%.  Kadar kalsium yang tertinggi terdapat pada buah pisang kepok. Ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya ialah struktur tanah dan iklim yang berbeda- beda serta tersedianya unsur hara, baik unsur hara makro dan juga unsur hara mikro.

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 120-139
Author(s):  
Safrul Muluk ◽  
Habiburrahim Habiburrahim ◽  
Teuku Zulfikar ◽  
Saiful Akmal ◽  
Nasriyanti Nasriyanti ◽  
...  

ABSTRACTThis research was designed to investigate the strategies used and challenges faced by lecturers in managing EFL speaking classes. The researchers used both classroom observation and semi-structured interviews in collecting the data. The participants of this research were three EFL lecturers teaching English Speaking classes at the English Department of Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia. These lecturers were selected purposively; all of them were those assigned to teach the speaking class. Insights of the lecturers on their experiences in managing speaking classes were investigated to examine strategies and challenges they faced. The findings suggest that the lecturers utilized several strategies such as setting the classroom, determining seating arrangements, fostering discipline, applying certain speaking activities, and providing interesting topics to discuss. The data also indicated that the lecturers faced challenges in managing their teaching. Issues such as lack of equipment or teaching media to support speaking activities, students’ lacked self-confidence, and lack of vocabulary were among the challenges faced by the lecturers.  ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendapat informasi tentang strategi dan tantangan yang dihadapi dosen di dalam mengelola kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara semi-terstruktur. Sumber data atau partisipan dalam penelitian ini adalah 3 dosen yang mengajar kelas Speaking di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Para partisipan itu direkrut mengunakan teknik purposive sampling, dimana partisipan yang terlibat adalah yang sudah mengajar speaking selama beberapa semester. Hasil obssrevasi dan wawancara diperoleh informasi bahwa terdapat beberapa strategi dosen di dalam mengelola kelas, diantaranya: menyusun tempat duduk sedimikian rupa, menegakkan disiplin, mengunakan berbagai teknik pembelajaran speaking, dan memberikan topik yang menarik untuk didiskusikan. Penelitian ini juga memperoleh beberapa temuan yang berhubungan dengan tantangan dosen, diantaranya, tidak mencukupi fasilitas yang memadai yang dapat mendukung aktivitas pembelajaran speaking, kurangnya rasa percaya diri dari mahasiswa itu sendiri, dan tidak memadainya kosa kata yang dikuasai mahasiswa juga merupakan tantangan tersendiri dalam pengelolaan kelas speaking.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Nara - Pristiwa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh store atmosfer yang diterima, dan  pelayanan terhadap keputusan pembelian pada Indomaret setui Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menjadi konsumen Indomaret setui di Kota Banda Aceh, sampel dalam penelitian sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda


2014 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Agus - Ariyanto ◽  
Mariani

Kurang adanya peranan kepemimpinan dalam menciptakan komunikasi yang harmonis serta memberikan pembinaan pegawai, akan menyebabkan tingkat kinerja pegawai rendah. Demikian halnya dengan kurangnya motivasi pegawai seperti tidak disiplin masuk kerja, malas-malasan dalam bekerja akan menyebabkan kinerja pegawai rendah, sehingga penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada dinas bina marga dan cipta karya provinsi aceh.Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Aceh. Penelitian dilaksanakan di di jalan jendral sudirman no.I Banda Aceh. Objek penelitian adalah data primer mengenai faktor Gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 60 responden. Alat ukur yang digunakan adalah dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menghasilkan persamaan sebagai berikut: Y = 1.321 + 0.493X1 + 0.052X2.Koefisien korelasi (R) = 0,534/53,4% menggambarkan bahwa derajat hubungan antara gaya kepemimpinan, dan motivasi terhadap tingkat kinerja pegawai pada Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh mempunyai hubungan erat. Koefisien determinan (R2) sebesar 28.5% menunjukkan tingkat kinerja pegawai terhadap gaya kepemimpinan dan motivasi. Berarti 71.5% tingkat kinerja pegawai dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti. Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Motivasi, kinerja pegawai


2014 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Nadiya

To determined whether the service quality of aviation is good can be seen from the ability of the service in achieving the expectation of the customer. This study aims to identify the difference between the expected service and the reality perceived by the customer in relation to the service of Garuda Indonesia airlines in Banda Aceh City.            This study used 99 customers of Garuda Indonesia Airline as the sample which is drawn by applying purposive sampling technique. Data was gathered by using questionnaire and analysis by using statistic tool, average differentiation test (t-test).            The result of statistic test shows t value is greater than the value of t-table. Thus, Ha is accepted while Ho is rejected which means there is average differentiation between the expected service and the perceived service of Garuda Indonesia’s customer            Generally, the customer has relatively good assessment towards the quality of Garuda Indonesia airlines. However, they still hope for better service in order to remains the gap between the expectation and the perceived service. Therefore, it is demanded for the management of Garuda Airlines to improve their provided service quality. Key words: User percepcion, Airline Service and Garuda Indonesia Banda Aceh  


2020 ◽  
Author(s):  
Tabrani ZA ◽  
Muliadi Kurdi ◽  
Zahrati

Berdasarkan hasil pengamatan di SMAN 9 BANDA ACEH, khususnya kelas XI diperoleh permasalahan bahwa kebanyakan peserta didik kurang memahami konsep dan teori fisika, peserta didik juga kurang memahami konsep matematika untuk menyelesaikan konsep dan analisis fisika, penggunaan model pembelajaran tidaklah variatif, sehingga peserta didik lebih banyak mendengarkan penjelasan dari guru, tanpa melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar, respon dan semangat belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching dan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran fisika melalui model pembelajaran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching terhadap hasil belajar peserta didik pada materi gejala pemanasan global kelas XI SMAN 9 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode eksperimen dan desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui soal tes pilihan ganda (pretest dan posttest) dan angket respon peserta didik. Hasil belajar peserta didik kelas XI SMAN 9 Banda Aceh lebih tinggi dengan menggunakan model pembelajaran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode Hypnoteaching terhadap hasil belajar peserta didik pada materi gejala pemanasan global, diperoleh nilai rata-rata post-test peserta didik yaitu 60,98 di kelas kontrol dan 76,98 di kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh model pembelajran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching pada materi gejala pemanasan global dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI di SMAN 9 Banda Aceh.


2020 ◽  
Author(s):  
Tabrani ZA ◽  
Muliadi Kurdi ◽  
Zahrati

Berdasarkan hasil pengamatan di SMAN 9 BANDA ACEH, khususnya kelas XI diperoleh permasalahan bahwa kebanyakan peserta didik kurang memahami konsep dan teori fisika, peserta didik juga kurang memahami konsep matematika untuk menyelesaikan konsep dan analisis fisika, penggunaan model pembelajaran tidaklah variatif, sehingga peserta didik lebih banyak mendengarkan penjelasan dari guru, tanpa melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar, respon dan semangat belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching dan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran fisika melalui model pembelajaran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching terhadap hasil belajar peserta didik pada materi gejala pemanasan global kelas XI SMAN 9 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode eksperimen dan desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui soal tes pilihan ganda (pretest dan posttest) dan angket respon peserta didik. Hasil belajar peserta didik kelas XI SMAN 9 Banda Aceh lebih tinggi dengan menggunakan model pembelajaran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode Hypnoteaching terhadap hasil belajar peserta didik pada materi gejala pemanasan global, diperoleh nilai rata-rata post-test peserta didik yaitu 60,98 di kelas kontrol dan 76,98 di kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh model pembelajran team assisted individualization (TAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching pada materi gejala pemanasan global dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI di SMAN 9 Banda Aceh.


Author(s):  
Munifah Abdat ◽  
Dewi Ismail

Abstrak Masa kehamilan merupakan masa perubahan fisiologis dan fisik tubuh termasuk rongga mulut, sementara pengetahuan ibu hamil terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut masih relatif rendah. Perubahan rongga mulut pada ibu hamil antara lain meningkatnya resiko karies gigi, gingivitis dan penyakit periodontal, masih kurang diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut serta karies dentis pada ibu hamil di Posyandu. Pengambilan subyek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu ibu hamil tanpa adanya riwayat penyakit sistemik dan berada di posyandu wilayah Baiturrahman kota Banda Aceh ketika dilakukan pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuisioner disertai pemeriksaan kondisi gigi menggunakan indeks DMF-T pada subyek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut masih kurang, hasil pemeriksaan DMF-T menunjukkan skor 6,9 (kategori sangat tinggi) dengan ditemukan karies gigi (decay) pada seluruh ibu hamil. Sejumlah 65% subyek penelitian mengaku tidak mendapat edukasi dari dokter kandungannya tentang kesehatan rongga mulut dan hubungannya dengan kehamilan. Berdasarkan uji korelasi menggunakan Pearson test disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan negatif (p=0,001) antara tingkat pengetahuan dan status karies pada ibu hamil, makin rendah pengetahuan ibu hamil maka makin tinggi status karies pada ibu hamil. Kata kunci: ibu hamil, pengetahuan, karies dentis Abstract Pregnancy is a period of physiological and physical changes in the body including oral cavity, while knowledge of pregnant women about maintaining dental and oral health is still relatively low. Changes in the oral cavity in pregnant women include increases risk of dental caries, gingivitis and periodontal diseases that are less noticed. Purpose of study was to determine level of knowledge about oral health and dental caries of pregnant women at integrated Service Post. Subject of research was taken by purposive sampling technique that met the inclusion and exclusion criteria, namely pregnant women without a history of systemic disease and was in the posyandu in the Baiturrahman area of Banda Aceh city when data collection was carried out. Data collection techniques were carried out by distributing questionnaires along with examination of dental conditions using index DMF-T in the subjects. Results of this study indicate level of knowledge of pregnant women about the importance of dental and oral health is still lacking, results of DMF-T examination which is 6.9 (very high category) found dental caries (decay) in all subjects. 65% of subjects said that they did not get education from their obstetricians about the health of the oral cavity and its relationship to pregnancy. Based on the correlation test using Pearson test concluded there was a significant negative relationship (p = 0.001) between knowledge levels and caries status in pregnant women, the lower knowledge of pregnant women had low knowledge, in fact their caries status was high. Keywords: pregnant women, knowledge, dental caries


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 68-74 ◽  
Author(s):  
Rina Purnama Sari ◽  
Hafnati Rahmatan ◽  
Mudatsir Mudatsir

 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar peserta didik dengan penerapan model Learning Cycle 7E pada materi interaksi makhluk hidup di SMP. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design, yaitu dengan rancangan pretest-posttest control group design, pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 18 Banda Aceh. Instrument penelitian menggunakan tes soal pilihan ganda yang berjumlah 30 butir dan angket motivasi belajar peserta didik. Analisis data perbedaan hasil belajar kelas kontrol dan eksperimen menggunakan uji idependent sampel t-test dan uji Mann Whitney pada taraf signifikan 0,05. Angket motivasi peserta didik dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa motivasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan dengan perolehan nilai Zhitung 3,211 >Ztabel 1,96. Hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol juga berbeda secara signifikan dengan perolehan nilai (thitung 8,06>ttabel 1,99). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar belajar peserta didik antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol peserta didik di SMP N 8 dan SMP N 18 Banda Aceh. Kata kunci: Learning Cycle 7E, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Interaksi Makhluk Hidup


2017 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Rahmayani Rahmayani ◽  
Ayuwari Yunita ◽  
Marniati Marniati

The objective of this research is to detect the factors that affect the mothers’ motivations in carrying out the circumcision to female children in Ateuk Jawo Village, Baiturrahman Sub-District, Banda Aceh. The methodology used in this research is analytical descriptive with 121 population of people. The samples in this research are 55 people. The sampling technique is purposive sampling. The data was collected by distributing the questionnaires. This research was conducted in Ateuk Jawa Village, Baiturrahman Sub-Village, Banda Aceh on July 2014.The results of this research mention that Chi –Square tests show that from 28 respondents who chose the culture were not affected to the low motivations of the mothers in carrying the circumcision, there were 16 respondents (57.1%) with the value of p = 0.003 (p <0.05). From the 32 respondents who chose the family supports were higher affected of the mothers’ motivations, there were 26 respondents   (81.2%)   with the value of  p  =  0.004 (p < 0.05). The last was from the 25 respondents who chose the religion factor were the most affected of the mothers’ motivations, there are 21 respondents (84%), with the value of p = 0.010 (p <0.05).Keywords: Culture, Family Supports, Religion, Mothers’ motivations


2016 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Indah Yusra ◽  
Aripin Ahmad ◽  
Agus Hendra Al-Rahmad
Keyword(s):  
T Test ◽  

Hipertensi merupakan faktor resiko utama dari perkembangan (penyebab) penyakit jantung dan stroke. Tekanan darah diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengembang dan menyedot darah kembali. Prevalensi hipertensi secara nasional sebesar 31,7%, di Aceh prevalensi hipertensi mencapai 9,2%, di kota Banda Aceh prevalensi hipertensi mencapai 33,1%. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh Pemberian Jus Alpukat Terhadap Tekanan Darah Di Desa Batoh. Penelitian bersifat deskriptif analitik, dengan rancangan quasi eksperimental, sampel dalam penelitian penderita hipertensi berjumlah 20 orang secara metode purposive sampling. Uji statistik digunakan yaitu T-Test Dependen pada CI:95%. Hasil penelitian bahwa rerata tekanan darah sampel sebelum pemberian jus alpukat adalah 95,75 mmHg dan Rata-rata tekanan darah sesudah pemberian jus alpukat adalah 83,25. Terdapat selisih penurunan tekanan darah 12,5 mmHg. Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian jus Alpukat terhadap penurunan tekanan darah, P =0,000 (P≤0,05). Kesimpulan yaitu pemberian tritmen jus alpukat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah. Diharapkan kepada masyarakat agar dapat mempertimbangkan untuk mengkonsumsi jus alpukat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document