Desa Batu Layar merupakan salah satu daerah yang berada di Kecamatan Batu Layar dijadikan sebagai tempat strategis bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara sebagai tempat berlibur karena adanya sarana pariwisata yang mendukung, seperti tersediannya tempat-tempat hiburan, keindahan pantai, keindahan alamnya.Hal tersebut penelitian ini menggambaran eksistensi kepariwisataan dan pergeseran nilai sosial budaya di Desa Batu Layar Kec.Batu Layar Kab.Lombok Barat.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.Informan dalam penelitian ini adalah tokoh agama, tokoh masyarakat di Desa Batu Layar.Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dan Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan observasi serta teknik analisa data dilakukan dengan cara mereduksi (memilih) data kasar kemudian menyajikan secara deskriptif menjadi kalimat baku yang mudah dimengerti dan terakhir menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang telah disajikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepariwisataan di Desa Batu Layar, pada umumnya telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk sebuah kawasan pariwisata. Dampak kepariwisataan masyarakat Desa Batu Layar telah mengalami pergeseran struktur sosial masyarakat dan pergeseran dalam struktur kebudayaan. Pergeseran struktural terjadi perubahan jenis pekerjaan dari petani dan nelayan beralih profesi sebagai pedagang, karyawan hotel, café, bar, restoran dan lain sebagainya. Dalam pergeseran kultural telah terjadi perubahan gaya hidup dan cara berpakaian yang sebelumnya masyarakat Desa Batu Layar memakai pakaian tradisional dan sekarang memakai gaya berpakaian modern. Batu Layar Village is one of the areas in Batu Layar Sub-district which is used as a strategic place for local and foreign tourists as a vacation spot because of supporting tourism facilities, such as the availability of entertainment venues, the beauty of the beach, its natural beauty. This research illustrates the existence of tourism and a shift in socio-cultural values in Desa Batu Layar, Kec. Batu Layar Kab.West Lombok. This study uses a qualitative approach with descriptive methods. Informants in this study were religious leaders, community leaders in Desa Batu Layar. The selection of informants was done by purposive sampling and Snowball Sampling. Data collection techniques are carried out by conducting interviews and observations as well as data analysis techniques done by reducing (selecting) rough data then presenting descriptively into standard sentences that are easy to understand and finally drawing conclusions based on the data presented. The results of this study indicate that tourism in the village of Batu Layar, in general, has been equipped with adequate facilities and infrastructure for a tourism area. The impact of the tourism of Batu Layar Village community has experienced a shift in the social structure of the community and a shift in the structure of culture. Structural shifts have changed the type of work of farmers and fishermen to switch professions as traders, hotel employees, cafes, bars, restaurants and so on. In the cultural shift there have been changes in lifestyles and ways of dressing which previously the people of Desa Batu Layar wear traditional clothes and now wear modern dress styles.