IMPLEMENTASI SAAT TEDUH DAN IBADAH SEBAGAI KEDISIPLINAN ROHANI ORANG TUA DALAM KELUARGA KRISTEN
AbstrakKeluarga adalah tempat pertama bagi seseorang untuk menciptakan dan membentuk kedisiplinan. Melalui keluarga anak dapat belajar menjadi pribadi yang baik. Orangtua harus menjadi objek utama yang memiliki kedisiplinan dalam keluarga. Orangtua yang memiliki kesadaran dan pengalaman rohani yang baik terhadap perjumpaan dengan Allah dan memahami kebenaran akan Firman-Nya, maka orang tua akan mengajarkannya kepada anak-anak mereka. Orangtua menjadi teladan bagi anak-anak dalam keluarga Kristen. Mengajak anak mengikuti ibadah Sekolah Minggu serta saat teduh, agar anak memiliki kedisiplinan rohani dan pertumbuhan rohani yang dewasa di dalam iman kepada Yesus Kristus.Kata Kunci: keluarga, kedisiplinan, orang tua, anak, saat teduh, ibadah. AbstractFamily is the first place for someone to create and shape discipline. Through family children can learn to be a good person. Parents must be the main object that has discipline in the family. Parents who have good spiritual awareness and experience of meeting God and understanding the truth of His Word, so parents will teach it to their children. Parents set an example for children in a Christian family. Invite children to attend Sunday worship and quite time, so that children have spiritual discipline and mature spiritual growth in faith in Jesus Christ. Keywords: Family, discipline, parents, children, when quite, worship.