KARAKTERISTIK ALIRAN PADA BELOKAN SALURAN TERBUKA
Studi tentang Saluran berbelok cukup penting, karena saluran berbelok mempunyai karakteristik yang unik dengan tingkat rawan yang cukup tinggi terhadap daya rusak air bila dibandingkan dengan saluran lurus. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan pada pemanfaatan air bersedimen yang lebih efisien yakni mengenai wilayah mana akumulasi partikel-partikel sedimen suspensi berada dan juga sebagai referensi untuk pendeteksian awal terjadinya banjir serta sebagai referensi dalam menganalisa distribusi kecepatan dan sedimen pada belokan saluran yang bervariatif atau saluran berbentuk kelokan berlanjut (meandering) atau kelokan tunggal (curvature bend profile). Dari hasil analisis terhadap pengukuran kecepatan aliran dan konsentrasi sedimen suspensi yang dilakukan pada tiga lokasi dengan sudut dan jari-jari belokan yang bervariasi, menunjukkan bahwa untuk trend kecepatan minimum terjadi di dekat dasar dan bertambah besar ke arah permukaan aliran. Kecepatan aliran mengalami percepatan dan perlambatan ketika melalui belokan, dimana kecepatan aliran meningkat di sisi dalam belokan (inner bank) ketika melewati awal belokan dan kecepatan menurun saat melewati akhir belokan dan sebaliknya kecepatan menurun di sisi luar belokan (outer bank) ketika melewati awal belokan dan mengalami peningkatan di sisi dalam belokan saat melewati akhir belokan. Adapun konsentrasi sedimen suspensi mempunyai trend yang hampir sama untuk seluruh tampang, yaitu konsentrasi sedimen suspensi meningkat ke arah dasar saluran dan mengalami penurunan ke arah permukaan air dengan trend distribusinya semakin tegak dengan nilai yang semakin seragam ke arah permukaan air. Pada arah transversal, konsentrasi sedimen suspensi cenderung meningkat ke arah sisi dalam belokan ketika melewati awal belokan, lalu menurun ke arah sisi dalam belokan saat melewati pertengahan belokan dan kembali meningkat ke arah sisi dalam belokan saat melewati akhir belokan yang mengakibatkan terjadinya deposition di sisi dalam belokan (inner bank) dan erosion di sisi luar belokan (outer bank) pada dasar saluran. Untuk analisis konsentrasi sedimen suspensi hasil pengukuran lapangan yang dibandingkan dengan analisis dari persamaan Rouse dan persamaan Tanaka-Sugimoto menunjukkan bahwa cukup dapat memprediksi data pengukuran konsentrasi sedimen suspensi pada belokan, meskipun sudut dan jari-jari belokan bervariasi. Data hasil pengukuran sedimen suspensi nilainya mendekati data hasil analisis Rouse dan Tanaka-Sugimoto. Adapun hasil analisis Tanaka-Sugimoto bisa memberikan hasil lebih baik dari analisis Rouse.