REKAYASA PENYIMPANAN BENANGSARI DAN PENYERBUKAN PADA TANAMAN SALAK AMPELGADING
ABSTRAKSetiap varietas tanaman salak mempunyai spesifikasi deskriptif meliputi warna kulit, tekstur buah, cita rasa daging dan aroma buah. Kematangan bunga betina dan bunga jantan tidak selalu bersamaan pada setiap kebun salak sehingga diperlukan cara agar dapat mempertahankan umur guna dari benangsari dan alat bantu penyerbukan yang dapat meningkatkan keberhasilan penyerbukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keberhasilan penyerbukan salak pondoh Ampelgading dengan rekayasa penyimpanan benangsari dan alat bantu penyerbukan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok, dengan perlakuan paduan antara rekayasa penyimpanan dengan jenis alat bantu penyerbukan. Setiap perlakuan diulang 3 kali. Sebagai kontrol adalah perlakuan dengan penyerbukan konvensional. Untuk analisa data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan analisa ragam (uji F)) terhadap karakteristik buah salak pondoh (Salacca zalacca) hasil penyerbukan. Hasil penyimpanan 1 minggu pada semua perlakuan cara penyimpanan masih mampu mempertahankan kualitas benangsari tanaman salak pondoh. Namun pada penyimpanan umur 2 minggu menunjukkan bahwa pada suhu kamar dan eksikator sudah menunjukkan adanya jamur pada serbuksari yang disimpan, sedangkan pada penyimpanan di kulkas dan freezer masih bagus kondisi serbuksari. Penyimpanan satu minggu pada freezer kombinasi penyerbukan memakai kuas memberikan keberhasilan fruitset lebih banyak jika dibandingkan dengan kontrol. Kata kunci: benangsari; penyerbukan; penyimpanan; rekayasa; salak pondoh ABSTRACTEach zalacca variety has descriptive specifications including skin color, fruit texture, meat taste and fruit aroma. Maturity female and male flowers are not always at the same time at each zalacca garden so it is needed a way to maintain the useful life of stamens and pollination aids that can increase the success of pollination. The purpose of this study is to increase the success of Ampelgading salak pollination with engineering of benangsari storage and pollination aids. The study used a Randomized Block Design with a combination of storage engineering with the type of pollination aids. Each treatment was repeated 3 times. As control is conventional pollination. For quantitative data analysis, the analysis of variance (F test) was carried out on the characteristics of salacca pondoh (Salacca zalacca) from pollination. One week storage results on all treatments of storage methods are still able to maintain the quality of stamen. However, at the age of 2 weeks of storage shows that at room temperature and the exitator has shown the presence of fungus in stored starch, while the storage in the refrigerator and freezer is still good condition. One week of storage at the freezer pollination combination using a brush gives more fruitset success when compared to controls. Keywords: engineering; pollination; pondoh snakefruit;stamens;storage