scholarly journals PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE PEER GROUP TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEPUTIHAN

2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 92
Author(s):  
Domas Nurchandra Pramudianti

Pengetahuan remaja mengenai masalah kesehatan reproduksi memang masih minim, banyak remaja yang tidak mengetahui dampak dari keputihan. Pentingnya remaja mengetahui tentang keputihan agar wanita khususnya remaja mengetahui tentang keputihan, tanda gejala, penyebab, dan pencegahan keputihan upaya yang dilakukan yaitu dengan pendidikan kesehatan menggunakan metode peer group. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunaan Metode Peer Group Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Keputihan (Fluor Albus) di SMP 1 Muhammadiyah Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental dengan rancangan pre-test and post-test without control dan menggunakan uji statistik paired t-test dengan teknik pengambilan sampel purposive Sampling. Jumlah sampel 30 responden. Hasil nilai pre-test dan pos-test pada kelompok intervensi 0,001, hasil pre-test dan post-test pada kelompok kontrol 0,251. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode peer group terhadap pengetahuan remaja putri tentang keputihan (fluor albus).Adolescent knowledge about reproductive health issues is still minimal, many teenagers who do not know the impact of vaginal discharge. The importance of adolescents to know about vaginal discharge so that women especially teenagers know about vaginal discharge, signs, symptoms, causes, and prevention of vaginal discharge efforts undertaken namely by health education using peer group methods. This study aims to determine the effect of health education using the Peer Group Method on adolescent girls' knowledge about vaginal discharge (Fluor Albus) in SMP 1 Muhammadiyah Banjarmasin. This study used a quasy experimental design with a pre-test and post-test design without control and used a paired t-test statistical test with a purposive sampling technique. The sample size was 30 respondents. The results of the pre-test and post-test scores in the intervention group 0,001, the pre-test and post-test results in the control group 0.215. The results of the study have the effect of health education using peer group methods on the knowledge of young women about vaginal discharge (fluor albus)

2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Tatiana Siregar ◽  
Nelly Febriani

Latar belakang: Kondisi sasaran pencapaian Indonesia Sehat 2015 dari program MDG’s yang belum tercapai, sehingga dilanjutkan dengan program SDGs menjadikan Indonesia harus banyak berperan dalam semua kegiatan khsusnya di bidang kesehatan. Proses pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh Health education yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga, kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku hidup bersih sehat yang  dilaksanakan warga setelah diberikan intervesi health education.  Metode: Metode penelitian dilaksanakan secara quasi experiment pre dan post test.  Teknik mengambil sampel secara purposive Sampling pada 30 reponden kelompook intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Analisa data dilakukan secara paired t test. Hasil: Hasil di dapat ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih sehat repsonden sebelum dan sesudah diberi penyuluhan p value = 0,000. Saran: Diharapkan pemerintah setempat menggerakkan petugas kesehatan bersama-sama dengan warga melakukan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan memfasilitasi  sarana penunjang untuk menjalankan perilaku hidup bersih sehat, dengan maksimal pada warga. Kata kunci: Health eduation,  Perilaku Hidup Bersih Sehat


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Desak Made Ari Dwijayanti ◽  
Ni Ketut Ayu Mirayanti ◽  
Dewa Putu Arwidana ◽  
Ni Putu Sandini Permata Utami

Pemasungan di Indonesia merupakan permasalahan  bidang kesehatan jiwa di Indonesia yang menunjukkan pasien gangguan jiwa belum sepenuhnya mendapatkan perlakuan yang baik serta memenuhi hak asasi manusia. Dampak dari pemasungan antara lain pasien dapat mengalami trauma, merasa dibuang, rendahdiri, depresi dan niat bunuh diri. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah keluarga mengambil keputusan melakukan pemasungan terhadap pasien skizofrenia dengan terapi keluarga yang bertujuan membantu pencegahan tindakan pasung oleh keluarga kepada pasien gangguan jiwa yang dikenal dengan terapi keputusan perawatan tanpa pasung (KPTP). Tujuan penelitian ini adalah pengaruh terapi KPTP terhadap penurunan keinginan keluarga melakukan pemasungan pada pasien skizofrenia.Jenis penelitian praeksperimental dengan menggunakan rancangan One-group pre-post test design. Jumlah sampel sebanyak 11 orang  dengan Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner Keputusan Pasung Daulima.Hasil penelitian menunjukkan rerata keinginan keluarga melakukan pemasungan pada pasien skizofrenia sebelum diberikan terapi KPTP sebesar 152.73 termasuk kategori sedang, setelah diberikan terapi KPTP sebesar 89,82 termasuk kategori rendah. Hasil uji dengan Paired t Test diperoleh nilai p < 0,05 artinya ada pengaruh terapi KPTP terhadap penurunan keinginan keluarga melakukan pemasungan pada pasien skizofrenia. Disaran kepada Puskesmas agar membuat standar operasional prosedurKPTPserta pelaksanaan terapi dapat dilanjutkan pelaksanaaannya untuk keluarga pasien gangguan jiwa yang lain Kata Kunci           :     terapi keputusan perawatan tanpa pasung; keluarga; pemasungan; skizofrenia  THE EFFECT OF NON-STOCKS DECISION TREATMENT TOWARDS THE DECREASE OF STOCKS DESIRE IN FAMILY Abstract Stocks in Indonesia are a mental health problem that shows the patient mental disorder that is not fully get good treatment and fulfill human rights. The impact of deprivation include patients may experience trauma, feel discarded, low self-esteem, depression and suicidal intent. Efforts that can be made to prevent families from making decisions to take care of schizophrenic patients with non-stocks family therapies that is aimed to assist the prevention of family action by the family to the psychiatric patient known as non-stocks decision treatment. The purpose of this study was the effect of non-stocks decision treatment to decrease stocks desire in Family. Pre experimental type of study used One-group design pre-post test design. Numbers of samples were 11 people with Purposive sampling. Data collection used Daulima Questionnaire. The result indicates the average desire of families doing stocks in schizophrenia patients before this treatment was 152.73 or including as medium category, and after being given non-stocks treatment is 89.82 or including as low category. Result of test with Paired t Test obtained p value <0,05 means influence of non-stoacks treatment towards the decrease of stocks desire family in schizophrenia patient. The Suggestion will be delivered to district health centre to make operational standard of Non-stocks decision treatment procedure and the implementation can be continued to the family to be implemented. Keywords     : decision therapy treatment without parasite; family;  shelter; schizophrenia 


2021 ◽  
Vol 11 (22) ◽  
pp. 110-118
Author(s):  
Admin ◽  
Yuli Suryanti

Pendidikan kesehatan merupakan cara penyampaian informasi kesehatan yang mudah diterima oleh ibu hamil dengan berbagai media yang digunakan. Masalah emosional yang terjadi pada kehamilan trimester III adalah perasaan cemas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode cemarah dan leaflet terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III. Penelitian Quasi Experiment dengan pre-test dan post-test group sebanyak 48 responden dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur skala kecemasan Taylor Manifest Anxiety  Scale (TMAS). Analisis data menggunakan Paired T test dan Independen T test. Hasil penelitian di dapatkan ada perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode ceramah dan leaflet dengan nilai p =0,000. Pendidikan kesehatan yang diberikan pada ibu hamil saat melakukan pelayanan antenatal terbukti mampu meningkatkan pengetahuan ibu hamil terhadap kehamilannya. Leaflet sangat efektif untuk menyampaikan pesan singkat dan padat media ini juga mudah dibawa dan disebarluaskan karena ukurannya lebih ringkas dan jumlah yang dibawa lebih banyak dari pada poster.


2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 183-192
Author(s):  
Nove Lestari ◽  
Vela Purnamasari

Latar Belakang dan Tujuan: Kejadian henti jantung ditandai dengan tidak adanya tanda – tanda sirkulasi seringkali ditemukan terjadi diluar rumah sakit yang membutuhkan pertolongan pertama dari orang – orang yang berada di sekitar korban (Bystander). Community Education System (CUBES) dengan pendekatan Peer Group Education merupakan pemberian pendidikan kesehatan yang diberikan  sasaran dengan jumlah yang banyak dengan karakteristik sasaran yang hampir sama, yang dilaksanakan secara kontinue dan dalam periode tertentu yang dalam rentang waktu yang telah direncanakan tersebut ada evaluasi hasil secara berkala.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adayaitu sejumlah 8 respondenbulannya efektifitas Cubes dengan pendekatan peer grup education terhadap kemampuan bystander CPR. Metode: Metode penelitian yang digunakan quasy eksperiment melalui pendekatan  Pre dan Post Test Without Control dengan teknik Non Probability Sampling tipe Purposive Sampling dengan populasi 41 orang dan didapatkan sejumlah 8 responden. Hasil: Dari hasil uji T-Test berpasangan tersebut didapatkan hasil Significancy  0,000 dimana nilai p-value 0,05. Simpulan dan Implikasi: Terdapat perbedaan rerata kemampuan responden dalam melakukan CPR  yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan intervensi Community Education System (CUBES) dengan pendekatan Peer Group. Diharapkan masyarakat selaku bystander CPR lebih berinsiatif serta berperan serta dalam pemberian bantuan hidup dasar kepada pasien henti jantung sehingga komplikasi bisa diminimalisir.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 64
Author(s):  
I Made Sundayana ◽  
Kadek Yudi Aryawan ◽  
Ni Putu Diantari

Pendahuluan: Dismenore merupakan nyeri pada perut bagian bawah yang dialami sewaktu menstruasi. Nyeri dapat dirasakan sebelum atau selama mengalami menstruasi dan biasanya dismenore akan berlangsung selama satu atau dua hari. Dismenore disebabkan karena peningkatan hormon prostaglandin dan terjadi kontraksi otot-otot Rahim yang menegang. Sebagian besar remaja putri mengalami dismenore pada punggung bagian bawah, pinggang, pinggul, hingga otot paha atas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh mckenzie back exercise terhadap dismenore siswi SMK Negeri 1 Kubutambahan. Metode: desain penelitian ini yaitu pra eksperimental dengan rancangan one group pre post test design. Besar sampel yang digunakan yaitu 55 responden yang telah dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi nyeri Bourbonnais. Penelitian ini menggunakan uji Paired t-test dengan tarah signifikan α=0,05. Hasil : Didapatkan hasil data nilai rata-rata pre 4,15 dan niali rata-rata post 2,65. Hasil uji menggunakan uji Paired t-test didapatkan nilai p (0,000) < α (0,05), artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga disimpulkan ada Pengaruh Mckenzie Back Exercise Terhadap Skala Nyeri Haid Di SMK Negeri 1 Kubutambahan.


Author(s):  
Pradnja Paramitha Chandra Devi ◽  
Rudi Hamarno ◽  
Roni Yuliwar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri dan tekanan darahsebelum dan sesudah dilakukan DBE pada pasien yang mengalami pembedahan laparatomi di RSLavalette Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pre-post test design. Subyekpenelitian adalah pasien post laparatomi yang dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 20responden. Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan sebelumdan sesudah deep breathing exercise (DBE) dari tingkat nyeri dengan p-value=0,000 (p<0,05). Namuntidak terdapat perbedaan signifikan pada tekanan darah sistole dengan p-value=0,725 dan tekanandarah diastole dengan p-value=0,428 (p>0,05). Saran bagi perawat agar melakukan DBE pada pasienpost laparatomi karena dapat menurunkan tingkat nyeri.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 143
Author(s):  
Riska Sari ◽  
Putri Hanifah ◽  
Rahma Wati ◽  
Miranti R Asyid

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas metode puppet show tokoh superhero Indonesia untuk mengurangi persepsi negatif pada anak berkebutuhan khusus. Subjek dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling yaitu siswa kelas tiga SD yang berjumlah 30 orang dan memiliki persepsi negatif terhadap anak berkebutuhan khusus. Data yang dianalisis dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 21.0 foe Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji sample paired t-test menghasilkan nilai p = 0,000 (< 0,050) pada pre-test ̶ dan post-test, post-test follow-up didapatkan hasil nilai p = 0,001 (< 0,050), sehingga dapat disimpulkan subjek yang mengikuti puppet show tokoh superhero Indonesia mengalami penurunan persepsi negatif terhadap anak berkebutuhan khusus.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Anjani Septania Soegiharto ◽  
Ni Luh Nopi Andayani ◽  
Ni Komang Ayu Juni Antari ◽  
Made Winarsa

Kekuatan Genggam Tangan adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur seberapa kuat ekstremitas atas dengan memperhatikan posisi saat latihan. Pada lansia kekuatan otot akan berkurang 10-25% pada saat usia kurang lebih 60 tahun keatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas latihan kekuatan otot genggam Hand Gripper Exercise dan Isometric Strengthening Wrist dalam meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional pada lansia di Banjar Sanglah Utara Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode pre test dan post test design dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu Kelompok Hand Gripper Exercise dan Isometric Strengthening Wrist. Pada penelitian ini terdapat statistik deskriptif berupa usia, IADL, IMT dan kekuatan otot genggam. Berdasarkan Uji homogenitas diperoleh hasil sig > 0,05 yang artinya data penelitian bersifat homogen. Uji hipotesis dengan menggunakan paired - T test untuk menguji adanya perbedaan hasil sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok latihan Hand Gripper Exercise dan Isometric Strengthening Wrist diperoleh nilai p= 0,001. Uji T-Independent untuk menganalisa perbedaan efek yang ditimbulkan oleh kelompok Hand Gripper Exercise dengan Isometric Strengthening Wrist diperoleh hasil nilai p=0,023. Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik diatas, maka dapat disimpulkan bahwa latihan Hand Gripper Exercise dan Isometric Strengthening Wrist dapat meningkatkan aktivitas fungsional lansia. Terdapat perbedaan efektifitas latihan kekuatan otot genggam Hand Gripper Exercise dan Isometric Strengthening Wrist dalam meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional pada lansia di Banjar Sanglah Utara Denpasar. Adapun saran yang dapat diberikan kepada reponden yaitu tetap berlatih meskipun penelitian telah selesai.  


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Ardhi Khoirul Hakim ◽  
Fany Anitarini ◽  
Akhmad Yanuar Fahmi Pamungkas

Permasalahan bagi remaja dengan disabilitas fisik kerap mengalami pengucilan di lingkungan sekitarnya sehingga mereka akan mengalami perasaan rendah diri, frustrasi, menarik diri dari lingkungannya, merasa diri tidak berguna, dan sebagainya. Permasalahan ini akan dapat mempengaruhi sejauh mana dirinya mencapai kebahagiaan dalam hidup, sehingga individu dengan penyandang disabilitas akan rentan memiliki resiliensi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mindfulness spiritual Islam terhadap resiliensi pada remaja penyandang disabilitas fisik. Metode penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimental dengan teknik Purposive Sampling. Total Populasi 54 responden dengan sampel yang didapatkan sejumlah 14 responden. Data yang dikumpulkan kemudian diolah menggunakan aplikasi SPSS 25 For Windows untuk Uji Normalitas SPSS Shapiro-Wilk, Uji Levene’s dan Uji Paired t-test dengan taraf signifikan 0,05 (5%). Hasil uji Normalitas SPSS Shapiro-Wilk dengan jumlah sampel peneletian sebanyak 14 responden, menunjukkan taraf signifikan resiliensi pada pre-test 0,316 > 0,05 dan resiliensi pada post-test sebesar 0,659 > 0,05, maka berdasarkan pengambilan keputusan dalam Uji Normalitas SPSS Shapiro-Wilk data hasil resiliensi responden adalah berdistribusi normal. Uji homogenitas levene’s yang telah dilakukan menunjukkan output Test of Homogeneity of Variences dengan nilai levene statistic diperoleh 0,061 dengan sig. diperoleh 0,806 > 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel berasal dari populasi yang homogen. Data yang diperoleh berdistribusi normal dan bersifat homogen maka peneliti menggunakan Paired t-test dengan hasil nilai sig. (2-tailed) = 0,005, sehingga dapat disimpulkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,005 < α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mindfulness spiritual Islam memiliki pengaruh yang bermakna terhadap resiliensi pada remaja penyandang disabilitas fisik dimana mereka akan lebih mampu bertahan dan bangkit dalam menghadapi permasalahan hidup dan kondisi sulit yang dialami di lingkungan keluarga, sosial, dan kehidupan masyarakat.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document