scholarly journals EDUKASI TB PARU PENGETAHUAN SIKAP KADER POSYANDU MELALUI PERMAINAN SIMULASI MONOPOLI

Author(s):  
Megawati Megawati ◽  
Suriah Suriah ◽  
Rusli Ngatimin ◽  
Ahmad Yani

Upaya yang bersumber dari  masyarakat umumnya memperkuat tenaga kesehatan sehingga masyarakat juga dapat dilibatkan dalam meningkatkan pengetahuan tentang  kasus TB paru, salah satunya adalah melalui kader posyandu. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap TB paru melalui permainan simulasi monopoli TB. Penelitian menggunakan desain eksperimen semu, yaitu One Group Time Series. Populasi penelitian semua posyandu 70 kader. Penentuan  sampel metode purposive sampling sebanyak 35 kader. Data dianalisis uji  paired sampel T test dengan taraf signifikan 0,05. Analisis dari  pengetahuan menunjukkan perbedaan signifikan Thitung= 15,355 > Ttabel=1,6909 dan  p<0,05,  dan sikap menunjukkan perbedaan signifikan Thitung=3,228>Ttabel=1,6909 dan p<0,05 masing-masing pengukuran satu minggu sebelum dan sesudah intervensi. Pengetahuan terdapat perbedaan signifikan Thitung=-16,199> Ttabel=1,6909 dan  p<0,05, sikap terdapat perbedaan signifikan Thitung=-3,228>Ttabel=1,909 dan p<0,05 masing- masing satu minggu sebelum intervensi dan satu bulan sesudah intervensi. Pengetahuan ada perbedaan tidak signifikan Thitung= -1,785<Ttabel=1,6909 dan p>0,05, sikap ada perbedaan tidak signifikan Thitung 1,694<Ttabel=1,6909 dan p>0,05, masing-masing pengukuran satu minggu dan satu bulan sesudah intervensi. Terdapat perubahan pengetahuan dan sikap dengan  media permainan simulasi monopoli TB kepada   kader posyandu puskesmas Bangkir Kab Tolitoli.Kata Kunci : Edukasi, simulasi monopoli, pengetahuan, sikap 

2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 71
Author(s):  
Sri Muharni ◽  
Utari Christya Wardhani

<div class="Section1"><p><em><em>Hypertension is one of the most common cardiovascular problem in elderly.  Prolonged high blood pressure canlead to destructionof the blood vessels throughout the body. However it can be controlled with pharmacology and non-pharmacology technique, one of the non-pharmacological therapy is ergonomic exercise. Ergonomic exercise is the gymnastic motion which is combined with breathing techniques. This study aimed was to know about the effect of ergonomic exercise to decreasing blood pressure in elderly with hypertensions in Community Health Center Sei Pancur region. The design was One Group Time Series, intervention given to one group only, without control group. Ergonomic exercise efectivity rated by comparing blood pressure pre and post exercise, during first, second, and third week. Sampling technique was used purposive sampling with 50 respondents. The respondents were given interventions four times. The data analysis used Paired T-Test and Annova Test. The results were shown that the blood pressure significantly decreased during fourth week, with p value: 0.00 for both systolic and diastolic blood pressure. As conclusions, ergonomic exercise had effect to decreasing blood pressure in elderly with hypertensions</em></em></p><p><em><br /></em></p><p><em>Hipertensi adalah salah satu masalah kardiovaskular yang sering terjadi pada lansia. Tekanan darah yang tinggi akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah di seluruh tubuh, kerusakan  tersebut dapat kita  kendalikan dengan terapi farmakologi maupun non farmakologi, salah satunya adalah senam ergonomik. Senam ergonomik adalah  suatu gerakan senam yang dikombinasikan dengan teknik pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan tekanan darah  pada lansia  hipertensi di wilayah kerja Puskemas Sei Pancur. Desain dalam penelitian ini adalah One Group Time Series Design dengan mengintervensi satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Efektifitas perlakukan senam ergonomik dinilai dengan cara membandingkan tekanan darah sebelum diberikan senam ergonomik dengan hasil tekanan darah setelah senam ergonomik minggu pertama,kedua dan ketiga. Dimana Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel 50 responden. Pemberian sebanyak 4  kali intervensi. Analisa data menggunakan uji Paired T-Test dan Annova Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah mulai turun signifikan pada minggu ke-4, dengan nilai p = 0,00 untuk tekanan darah sistole dan 0,00 untuk tekanan darah diastol. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah senam ergonomik berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi</em></p></div>


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 82
Author(s):  
Hisbullah Basri ◽  
Veny Mayasari

<div class="page" title="Page 1"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>ABSTRACT</span></p><p><span>This research aims to determine the difference in Sharia stock performance in the Indonesia Stock Exchange and Bursa Malaysia. The population in the study is all sharia stocks listed on the Indonesia Stock Exchange and Bursa Malaysia amounting to 1,280 Sharia shares. The retrieval technique uses purposive sampling where the samples are taken with certain criteria. Meanwhile, the research sample amounted to 60 Sharia shares in which 30 sharia stocks are found on the Indonesia Stock Exchange and 30 Sharia shares in Bursa Malaysia. The research uses four indicators to use the stock performance of Return shares, Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), and Earning per Share (EPS). The data analysis method used in this study is quantitative analysis. The data used is secondary data, time series, and cross-section. The data analysis technique used is by conducting independent sample T-Test. The results showed that there was no difference in the performance of sharia stocks on the Indonesia Stock Exchange and Bursa Malaysia given price to book Value (PBV) and Price Earning Ratio (PER) with significance values of 0.308 and 0.264 respectively. As for the performance of shares with indicators return and EPS obtained the result that there is a difference in the performance of sharia stocks on the Indonesian stock exchange with significance values of 0.006 and 0.000 respectively. This difference is more due to the risk difference in Indonesia and Malaysia.</span></p><p><span>Key words </span><span>: Stock Performance, Return, EPS, PBV, PER</span><span>ABSTRAK</span></p><p><span>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja saham syariah di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia. Populasi pada penelitian adalah seluruh saham syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia yang berjumlah 1.280 saham syariah. Teknik pengambilan menggunakan purposive sampling dimana sampel diambil dengan kriteria tertentu. Sedangkan sampel penelitian ini berjumlah 60 saham syariah dimana 30 saham syariah yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dan 30 saham syariah yang terdapat di Bursa Malaysia. Penelitian ini menggunakan empat indikator untuk menggukur kinerja saham yaitu Return Saham, Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning per Share (EPS). Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder, time series dan cross section. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan melakukan independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja saham syariah di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia di lihat dari price to book Value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,308 dan 0,264. Sedangkan untuk kinerja saham dengan indikator return dan EPS didapat hasil bahwa terdapat perbedaan kinerja saham syariah di Bursa Efek Indonesia dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,006 dan 0,000.</span></p><p><span>Kata kunci</span><span>: Kinerja Saham, Return, EPS, PBV, PER</span></p></div></div></div>


Curricula ◽  
2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Suliyati Suliyati ◽  
Mujasam Mujasam ◽  
Irfan Yusuf ◽  
Sri Wahyu Widyaningsih

<p><em>Rendahnya hasil belajar peserta didik SMK Negeri 2 Manokwari pada mata pelajaran fisika diakibatkan oleh beberapa hal yaitu kegiatan pembeajaran yang berorientasi pada pendidik seperti menggunakan metode ceramah dan latihan soal sehingga peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. Pendidik juga kurang memanfaatkan alat peraga sebagai sarana pembelajaran sehingga peserta didik sulit untuk memahami konsep dan teori fisika. </em><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sebelum dan setelah diterapkan model PBL menggunakan alat peraga sederhana. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan Time Series Design. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan melibatkan kelas X </em><em>TKJ</em><em> B. Pada penelitian ini peneliti membandingkan hasil belajar pretest dan postest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata</em><em> </em><em>pretest sebesar </em><em>23,72 </em><em>±</em><em> SD 22,11 kategori sangat kurang sedangkan </em><em>posttest sebesar 43,91</em><em> </em><em>±</em><em> SD 24,14 kategori cukup,</em><em> </em><em>h</em><em>al ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL menggunakan alat peraga sederhana lebih meningkatkan hasil belajar peserta didik SMK Negeri 2 Manokwari. Sejalan dengan hasil pengolahan data menggunakan </em><em>Paired sample t-test</em><em>, dengan taraf signifikan α = 5% diperoleh t<sub>hitung </sub>= </em><em>4,778</em><em>. Nilai t<sub>tabel</sub> diketahui 1,697 sehingga t<sub>hitung </sub>&gt; t<sub>tabel</sub> yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar peserta didik antara sesudah dan sebelum diterapkan model PBL menggunakan alat peraga sederhana. </em><em>Demikian pula berdasarkan uji n-gain diperoleh peningkatan perbedaan meskipun masih berada dalam taraf rendah g &lt; 0,3 sehingga </em><em>pembelajaran fisika dengan model PBL menggunakan alat peraga sederhana dapat membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.</em></p>


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 32-38
Author(s):  
Dwi Oktarosada ◽  
Nikki Annane Pangestu

ABSTRACT   Hypertension in Indonesia is rapidly increasing with age, my physical perspective is age. In adulthood (35-45 years) has a population of 31.6%. Murotal Qur’an therapy can reduce blood pressure by relaxing blood vessels. This study aims to determine the effect of murotal Qur’an therapy to the decrease of blood pressure in people with hypertension in the work area of UPT Puskesmas Bernung Pesawaran district in 2020. The design of this study is Quasy Experimental with pretest-prosttest design research design. The population in this study was hypertension sufferers in the Work Area of the UPT Puskesmas Bernung, Pesawaran Regency. The number of samples in this study were 10 people in the rare river village. Sampling in this study used a purposive sampling technique. Data analysis used was a time series paired t-test. The results of the study obtained the results (p value 0,000), meaning that there is a murotal effect of the Qur'an on the reduction of blood pressure in hypertensive patients in the Work Area of the UPT Health Center in Bernung Pesawaran District in 20020. Suggestions to UPT Bernung Puskesmas in Pesawaran Regency, murotal Qur'an therapy surah Ar-Rahman can be applied as one of the nursing interventions to help control blood pressure in people with hypertension.   Keywords: hypertension, murotal Qur’an therapy , blood pressure   ABSTRAK   Hipertensi di Indonesia semakin pesat semakin meningkat seiring dengan peningkatan usia, prosfektif fisik saya adalah usia. Pada usia dewasa (35-45 tahun) memiliki pupulasi 31,6%. Terapi murotal Qur’an dapat menurunkan tekanan darah dengan cara merelaksasikan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi murotal Qur’an surah Ar-Rahman terhadap penurunan tekanan darah pada   penderita hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bernung Kabupaten Pesawaran Tahun 2020. Desain penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan rancangan penelitian pretest-prosttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bernung Kabupaten pesawaran. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang di desa Sungai langka. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tekhnik purposive sampling., Analisis data yang digunakan adalah uji t-test berpasangan time series. Hasil penelitian diperoleh hasil (p value 0,000), artinya ada pengaruh murotal Qur’an terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bernung Kabupaten pesawaran Tahun 20020. Saran kepada UPT Puskesmas Bernung Kabupaten Pesawaran, terapi murotal Qur’an surah Ar-Rahman dapat diterapkan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk membantu mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata kunci           : Hipertensi, terapi murotal Qur’an, tekanan darah


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 466-482
Author(s):  
Sigit Nugroho ◽  
Tri Hadi Karyono ◽  
Riky Dwihandaka ◽  
Duwi Kurnianto Pambudi

Terapi air merupakan terapi yang sangat efektif dilakukan untuk mengatasi rasa nyeri, kelelahan, dan daya tahan otot. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan mengetahui keefektifan jenis terapi air dengan menggunakan air hangat, dingin, dan kontras terhadap rasa nyeri, kelelahan dan daya tahan otot pada pemain bulu tangkis UNY. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment designs dengan rancangan three group time series. Sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui tes dan pengukuran. Instrumen untuk mengukur rasa nyeri dengan scale rating numeric, kelelahan diukur dengan whole body reaction dan daya tahan otot menggunakan wall sit. Analisis data menggunakan teknik Anava (analisis varians). Hasil penelitian disimpulkan bahwa terapi air hangat efektif untuk mengatasi kelelahan dan efektif meningkatkan daya tahan otot dengan nilai signifikansi variabel kelelahan 0,008 dan daya tahan otot 0,002. Terapi air dingin efektif menurunkan nyeri dengan nilai signifikansi 0,048 dan terapi air kontras memiliki efektivitas terhadap rasa nyeri, kelelahan dan daya tahan otot dengan nilai signifikansi variabel rasa nyeri 0,001, kelelahan 0,004 dan daya tahan otot 0,001. Terapi air yang paling efektif untuk meredakan kelelahan dengan menggunakan air hangat. Sedangkan terapi air yang paling efektif untuk menurunkan rasa nyeri dan meningkatkan daya tahan otot dengan menggunakan air kontras.


MEDIKORA ◽  
2021 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 153-161
Author(s):  
Ali Satia Graha ◽  
Rina Yuniana

Myalgia is pain that occurs in the muscles that can interfere with daily activities. Sports massage and meditation is an alternative to reduce the feeling. The purpose of this study was to determine the effect of sports massage on overcoming myalgia disorders. This study uses a quantitative quasi-experimental method with this type of design using the equivalent time series sample design. The population in this study was a total of 36 masseurs who worked in sports injury therapy massage centers on the 4th floor of UNY Plaza. The sample was determined using purposive sampling technique and obtained a number of 15 samples. This type of research is a quasi-experimental, using a pretest-posttest design. Research subjects were given 3 (three) repetitions of treatment, namely the first week, the second week and the third week. The data analysis technique in this study used a t-test (paired t-test), in test I, test II and test III, the overall significance was obtained with a value of 0.000 (sig. < 0.05). The conclusion in this research is sports massage with meditation can reduce myalgia disorders.Pengaruh sports massage dengan meditasi terhadap gangguan myalgiaAbstrakMyalgia merupakan nyeri yang terjadi pada otot yang dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Sports massage dan meditasi merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sports massage dengan meditasi terhadap gangguan myalgia. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen kuantitatif dengan jenis rancangan menggunakan the equivalent time series sample design. Populasi dalam penelitian ini adalah masseur sejumlah total 36 yang bekerja di tempat masase terapi cedera olahraga di Plaza UNY lantai 4. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sejumlah 15 sampel. Subjek penelitian diberikan 3 (tiga) kali pengulangan perlakuan yaitu minggu ke- I, minggu ke-II dan minggu ke-III. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t (paired t-test). pada uji I diperoleh nilai 0,000 (sig. < 0,05), uji II diperoleh nilai 0,000 (sig. < 0,05) dan uji III diperoleh nilai 0,000 (sig. < 0,05). Kesimpulan dalam penelitan ini adalah sports massage dengan meditasi dapat mengurangi gangguan myalgia 


2019 ◽  
Vol 11 (4) ◽  
pp. 277-284
Author(s):  
Vitrianingsih Vitrianingsih ◽  
Sitti Khadijah

Studi memperkirakan emesis gravidarum terjadi pada 50-90% kehamilan. Mual muntah pada kehamilan memberikan dampak yang signifikan bagi tubuh dimana ibu menjadi lemah, pucat dan cairan tubuh berkurang sehingga darah menjadi kental (hemokonsentrasi). Keadaan ini dapat memperlambat peredaran darah dan berakibat pada kurangnya suplay oksigen serta makanan ke jaringan sehingga dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Salah satu terapi yang aman dan dapat dilakukan untuk mengurangi keluahan mual muntah pada ibu hamil adalah pemberian aromaterapi lemon. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas aroma terapi lemon untuk menangani emesis gravidarum. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi experiment  dengan  one group pre-post test design. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum di Kecamatan Berbah, Sleman. Jumlah sampel 20 ibu hamil trimester pertama yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengukuran mual muntah dilakukan debelum dan setelah  pemberian aromaterapi lemon menggunakan Indeks Rhodes. Analisa data menggunakan uji Paired t-test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata skor mual muntah sebelum pemberian aromaterapi lemon berdasarkan Indeks Rhodes pada Ibu Hamil dengan emesis gravidarum yaitu 22,1 dan terjadi penurunan skor setelah pemberian aromaterapi lemon menjadi 19,8. Ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon dengan pengurangan mual muntah pada ibu hamil (p-value = 0.017). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian aromaterapi lemon efektif untuk mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama.  Kata kunci: aromaterapi lemon, emesis gravidarum THE EFFECTIVENESS OF LEMON AROMATHERAPY FOR HANDLING EMESIS GRAVIDARUM   ABSTRACT Studies estimate that nausea and vomiting (emesis gravidarum) occur in 50 – 90% of pregnancies. Nausea and vomiting of pregnancy have a significant impact on the body in which it makes a mother becomes weak, pale, and decreasing body fluid so that the blood becomes thick (hemoconcentration). This situation can slow down blood circulation and inflict the lack of oxygen and food supplies to the body tissues so that it can endanger the health of the mother and fetus. One of the therapies that is safe and can be conducted to reduce nausea and vomiting of pregnancy is by giving the lemon aromatherapy treatment. The research aims to determine the effectiveness of the aroma of lemon therapy to deal with emesis gravidarum. This study applied quasi-experimental research with one group pretest-posttest design. The population of this study was pregnant women who experienced emesis gravidarum. Furthermore, samples were 20 mothers from Berbah, Sleman taken by using a purposive sampling technique. Nausea and vomiting were assessed between before and after giving lemon aromatherapy using the Rhodes Index. The data were analyzed using the paired t-test. The mean score of nausea and vomiting before giving lemon aromatherapy on mother with emesis gravidarum based on the Rhodes Index was 22.1. However, it decreased after given lemon aromatherapy treatment to 19.8. Therefore, there was an effect on giving lemon aromatherapy treatment toward the decrease of nausea and vomiting for pregnant women (p-value = 0.017). Lemon aromatherapy is effective to reduce emesis gravidarum.  Keywords: lemon aromatherapy, emesis gravidarum


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Ledy Octaviani Iqmy

Program kelas ibu hamil adalah salah satu bentuk pendidikan prenatal yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil, terjadi perubahan perilaku positif sehingga ibu memeriksakan kehamilan dan melahirkan ke tenaga kesehatan. Hasil prasurvey pada bulan maret terhadap 10 lbu hamil di Puskesmas Madukuro Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara didapatkan data sebanyak 70% tidak mengetahui manfaat senam hamil dan 100% tidak pemah melakukan senam hamil, dari pengakuan responden didapatkan bahwa aktifitas yang dilakukan hanya sebatas jalan pagi. Sebanyak 100% tidak mengetahui cara senam hamil. Tujuan penelitian diketahui pengaruh demonstrasi senam hamil terhadap pengetahuan ibu hamil trimester III di Puskesmas Madukuro Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pra-eksperimen dengan design static group comprison. Populasi penelitian seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan > 36 minggu di BPS Desi Apri Sanopa Amd.Keb Kalianda Lampung Selatan, Dengan  sampel sebanyak 30 orang teknik sampling purposive sampling. Analisa data univariat dan bivariat uji t (t-test). Hasil penelitian rata-rata ruptur perineum ibu yang melakukan senam kegel  adalah 0,67 dengan standar deviasi 0,617. Rata-rata ruptur perineum ibu yang tidak dilakukan senam kegel  adalah 1,20 dengan standar deviasi 0,676. Hasil analisis uji bivariat pada tabel 4.4 diatas, hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,032 (p-value < α = 0,05) yang berarti ada Pengaruh Senam Kegel Dengan Ruptur Perineum di BPS Desi Apri Sanopa Amd.Keb Kalianda Lampung Selatan Tahun 2018. Dapat menambah informasi tentang manfaat senam hamil dalam penurunan angka kematian ibu akibat perdarahan dengan penurunan robekan perineum saat persalinan.


2020 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
Author(s):  
Suyanto Suyanto

Penelitian ini menguji mengenai perilaku earning management di sekitar penerapan PP Nomor 46 Tahun 2013 (studi kasus pada UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta). PP Nomor 46 Tahun 2013 tentang pengenaan pajak penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu. Per-masalahan dalam penelitian ini yaitu apakah ada perilaku earning management sebelum dan sesudah penerapan PP Nomor 46 Tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada perilaku earning management sebelum dan sesudah penerapan PP Nomor 46 Tahun 2013 serta untuk memperoleh bukti empiris tentang ada tidaknya perilaku earning management di sekitar penerapan PP Nomor 46 Tahun 2013. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui data sekunder berupa laporan ke-uangan UMKM yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta selama periode pengamatan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Dalam pengelolaan data, peneliti meng-gunakan alat bantu berupa perangkat lunak statistik untuk melakukan uji beda t-test. Pemilihan sampel berdasarkan metode purposive sampling dengan tujuan menda-patkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Hasil pe-nelitian ini adalah Nilai t yang disajikan untuk uji beda rata-rata berpasangan sebesar 9,347 dengan tingkat signifikansi 2-tailed 0,000 yang berarti nilai t signifikan karena p-value 0,000 jauh lebih rendah dari tingkat signifikansi yang ditetapkan yaitu 0,05. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa data empiris mendukung hipotesis alternatif yang diajukan.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Tatiana Siregar ◽  
Nelly Febriani

Latar belakang: Kondisi sasaran pencapaian Indonesia Sehat 2015 dari program MDG’s yang belum tercapai, sehingga dilanjutkan dengan program SDGs menjadikan Indonesia harus banyak berperan dalam semua kegiatan khsusnya di bidang kesehatan. Proses pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh Health education yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga, kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku hidup bersih sehat yang  dilaksanakan warga setelah diberikan intervesi health education.  Metode: Metode penelitian dilaksanakan secara quasi experiment pre dan post test.  Teknik mengambil sampel secara purposive Sampling pada 30 reponden kelompook intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Analisa data dilakukan secara paired t test. Hasil: Hasil di dapat ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih sehat repsonden sebelum dan sesudah diberi penyuluhan p value = 0,000. Saran: Diharapkan pemerintah setempat menggerakkan petugas kesehatan bersama-sama dengan warga melakukan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan memfasilitasi  sarana penunjang untuk menjalankan perilaku hidup bersih sehat, dengan maksimal pada warga. Kata kunci: Health eduation,  Perilaku Hidup Bersih Sehat


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document