scholarly journals PENGARUH PEER EDUCATION TERHADAP SELF EFFICACY DAN MOTIVASI PADA IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI

2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 26
Author(s):  
Maya Cobalt Angio

Keberhasilan ibu dalam pemberian ASI dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya self efficacy dan motivasi ibu dalam pemberian ASI. Rendahnya motivasi dan self efficacy ibu menyusui disebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang menyusui, ibu mengalami kendala dalam menyusui, dan kurangnya keterpaparan informasi mengenai ASI. Upaya peningkatan self efficacy dan motivasi ibu salah satunya dapat dilakukan dengan sharing berupa peer education. Intervensi tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan keyakinan diri ibu sehingga self efficacy dan motivasi ibu juga meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan self efficacy dan motivasi ibu dalam pemberian ASI. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan pendeketan pre and post with control group. Sampel berjumlah 50 responden, sampel diambil dengan stratified random. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner karakteristik responden, kuesioner BSES-SF dan kuesioner BMIMS. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon, Paired T-Test, Independen T-test. Uji Wilcoxon didapat hasil nilai p value pada kelompok kontrol 0,850 dan kelompok intervensi didapat hasil nilai p value 0,000. Uji Paired T-test didapat hasil nilai p value pada kelompok kontrol 0,594 dan kelompok intervensi didapat hasil nilai p value 0,000. Uji Independen T-test didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh self efficacy dan motivasi ibu dalam pemberian ASI sebelum dan sesudah pemberian paket sukses menyusui antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara peer edukasi terhadap peningkatan self efficacy dan motivasi ibu dalam pemberian ASI. Peer edukasi dapat dijadikan salah satu solusi dalam meningkatkan self efficacy dan motivasi ibu menyusui

2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 39-44
Author(s):  
Dwi Antara Nugraha ◽  
Sri Endang Pujiastuti ◽  
Budi Widiyanto ◽  
Choiroel Anwar

Objective: This study aimed to determine the effectiveness of the combination of hypnotherapy and acupressure (hypno-pressure) on anxiety levels in patients with cardiovascular disorders.Methods: A quasy-experimental research with pretest-posttest with control group design was used. Fifty-six respondents were selected using purposive sampling in this study, which 28 respondents were randomly assigned in the experiment and control group. The Spielberger State-Trait Anxiety Inventory (STAI) Form Y was used to measure anxiety. Paired t-test and Independent t-test were used for data analysis.Results: There was a significant effect of hypno-pressure on the decrease of anxiety levels in patients with cardiovascular disorder with p-value 0.000 (<0.05), t = 7.217, and effect size of 1.96.Conclusion: Hypno-pressure could reduce anxiety levels in patients with cardiovascular disorder.


2018 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Retno Kusuma Dewi ◽  
Yulia Adhisty ◽  
Nurul Ariningtyas ◽  
Fika Pratiwi

INTISARILatar Belakang: Perkawinan usia anak di seluruh dunia telah mengalami penurunan, namun secara keseluruhan prevelansi perkawinan usia anak tetap relatif konstan. Indonesia menempati peringkat kedua di Asia Tenggara dengan persentase pernikahan dini. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi pernikahan dini salah satunya dengan penyuluhan. Penyuluhan dapat digunakan dengan berbagai macam metode dan media. Efektifitas metode dan media tersebut perlu diketahui untuk menentukan metode dan media mana yang lebih efektif dan efisien untuk digunakan.Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah Experiment dengan desain penelitian Pre test-Post test with control group Design. Populasi yang digunakan adalah siswa SMA Negeri I Baturetno Wonogiri sebanyak 1037 siswa dengan sampel 90 siswa. Teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner sebanyak 25 pertanyaan yang telah valid dan reliabel. Tehnik analisis data menggunakan Simple Paired TTes dan Independent T-tes. Hasil: Hasil Simple Paired T-Test kelompok leaflet, ceramah, serta leaflet dan ceramah menunjukkan nilai signifikasi 0,000 sehingga terdapat perubahan antara sebelum dan sesudah diberikan materi. Hasil analisa dengan Independent T-test pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol menunjukkan p-value 0,000 sehingga terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.


2016 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 5
Author(s):  
Dewi Marfuah ◽  
Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati

Anemia gizi besi merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia. Anemia gizi besi pada remaja putri dapat terjadi karena kebutuhan besi yang meningkat pada pertumbuhan, rendahnya asupan atau bioavaibilitas besi dari makanan, infeksi dan parasit seperti malaria, HIV dan kecacingan, hilangnya zat besi melalui menstruasi. Selain itu, pendidikan rendah, pengetahuan rendah, ekonomi rendah dan status sosial rendah dari masyarakat merupakan sebab mendasar terjadinya anemia di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi gizi terhadap asupan zat besi pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah randomized pretest-postest control group design dengan subyek penelitian sebanyak 28 siswi kelas X SMA N 1 Simo. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, setiap bulan subyek yang akan diberi edukasi gizi dan diberi booklet dan dilakukan recall 24 jam untuk mengetahui asupan zat besi. Data dianalisis dengan program SPSS 17.0. Pengaruh edukasi gizi sebelum dan sesudah pada kelompok perlakuan dengan uji Paired t-test atau Wilcoxon. Hasil penelitian ini adalah mayoritas asupan zat besi remaja putri sebelum diberikan edukasi gizi termasuk kategori kurang (82,14%) dan setelah diberikan edukasi gizi mayoritas kategori cukup (75%). Pemberian edukasi gizi efektif meningkatkan rata-rata asupan zat besi pada remaja putri sebesar 15,5 mg (p value < 0.000).


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 71
Author(s):  
Sri Muharni ◽  
Utari Christya Wardhani

<div class="Section1"><p><em><em>Hypertension is one of the most common cardiovascular problem in elderly.  Prolonged high blood pressure canlead to destructionof the blood vessels throughout the body. However it can be controlled with pharmacology and non-pharmacology technique, one of the non-pharmacological therapy is ergonomic exercise. Ergonomic exercise is the gymnastic motion which is combined with breathing techniques. This study aimed was to know about the effect of ergonomic exercise to decreasing blood pressure in elderly with hypertensions in Community Health Center Sei Pancur region. The design was One Group Time Series, intervention given to one group only, without control group. Ergonomic exercise efectivity rated by comparing blood pressure pre and post exercise, during first, second, and third week. Sampling technique was used purposive sampling with 50 respondents. The respondents were given interventions four times. The data analysis used Paired T-Test and Annova Test. The results were shown that the blood pressure significantly decreased during fourth week, with p value: 0.00 for both systolic and diastolic blood pressure. As conclusions, ergonomic exercise had effect to decreasing blood pressure in elderly with hypertensions</em></em></p><p><em><br /></em></p><p><em>Hipertensi adalah salah satu masalah kardiovaskular yang sering terjadi pada lansia. Tekanan darah yang tinggi akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah di seluruh tubuh, kerusakan  tersebut dapat kita  kendalikan dengan terapi farmakologi maupun non farmakologi, salah satunya adalah senam ergonomik. Senam ergonomik adalah  suatu gerakan senam yang dikombinasikan dengan teknik pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan tekanan darah  pada lansia  hipertensi di wilayah kerja Puskemas Sei Pancur. Desain dalam penelitian ini adalah One Group Time Series Design dengan mengintervensi satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Efektifitas perlakukan senam ergonomik dinilai dengan cara membandingkan tekanan darah sebelum diberikan senam ergonomik dengan hasil tekanan darah setelah senam ergonomik minggu pertama,kedua dan ketiga. Dimana Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel 50 responden. Pemberian sebanyak 4  kali intervensi. Analisa data menggunakan uji Paired T-Test dan Annova Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah mulai turun signifikan pada minggu ke-4, dengan nilai p = 0,00 untuk tekanan darah sistole dan 0,00 untuk tekanan darah diastol. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah senam ergonomik berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi</em></p></div>


2018 ◽  
Vol 13 (3) ◽  
pp. 119
Author(s):  
Siti Haniyah ◽  
Martyarini Budi Setyawati

<p><strong>ABSTRACT</strong><br />The number of caesarean section birth in Indonesia were 22.8% or 921,000 out of 4,039,000 childbirth. The patients become conscious when the anesthetic effect disappears and they will feel pain in the incision area that makes them uncomfortable. One of the methods to reduce pain of Caesarean Section is lavender aromatherapy technique. The purpose of this study was to determine the effectiveness of lavender aromatherapy technique on pain reduction of caesarean section post-operative patients in Ajibarang hospital. This study was conducted by using a quasi-experimental design with pretest-posttest design. The samples were 22 respondents divided into two groups; 11 respondents received lavender aromatherapy treatment and 11 respondents were in the control group. Paired t test was used to describe pain scale differences in the control group and intervention. The results showed that there was a difference in the pain scale between lavender aromatherapy technique group and the control group with p value of 0.000. It can be concluded that lavender aromatherapy technique reduces pain in post-operative caesarian section patients.</p><p><em><strong>ABSTRAK</strong></em><br /><em>Angka kejadian Caesarean section di Indonesia 921.000 dari 4.039.000 persalinan (22,8%) dari seluruh persalinan. Pasien akan mulai bergerak saat efek anastesi telah habis dan setelah itu mereka akan merasakan nyeri pada area pembedahan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Salah satu metode untuk menangani Nyeri post Sectio C aesarea adalah dengan teknik aroma terapi lavender.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas teknik aroma terapi lavender terhadap nyeri pada pasien post operasi Caesarean section di RSUD Ajibarang Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment with pretest-posttest design dengan sampel 22 responden terbagi menjadi 2 kelompok, 11 responden mendapatkan aroma terapi lavender, dan 11 responden sebagai kelompok kontrol. Uji beda dua mean antar kelompok menggunakan uji Paired T test. Terdapat perbedaan skala nyeri antara kelompok aroma terapi lavender dengan kelompok kontrol p value 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: terdapat pengaruh antara teknik Aroma Terapi Lavender terhadap penurunan nyeri Post SC.</em></p>


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 18-25
Author(s):  
Sunarsih Rahayu ◽  
Ros Endah Happy Patriyani

Background: Pulmonary tuberculosis is an important public health problem in the world. In 1992, the World Health Organization (WHO) declared pulmonary tuberculosis as a "global emergency". Indonesia is committed to ending pulmonary tuberculosis as a "public health problem" in 2030. Peer education is the proper media and method to provide counseling on prevention of pulmonary tuberculosis transmission. This study was conducted to determine the effect of peer education on behavior change in preventing pulmonary tuberculosis transmission in families of ​ Sibela and Sangkrah Health Center’s work area in Surakarta. Methods:  This research is a quasi-experimental study with pre post-test control group design. Data analysis using dependent t-test and independent t-test. Results: The results of the dependent t test in the intervention group showed p-value = 0,000 on knowledge, attitudes, and behavior, while the control group showed results p-value = 0.003 on knowledge, p-value = 0.057 on attitudes, and p-value = 0.004 on behavior. Independent t test shows the results of p-value = 0,000 in knowledge, p-value = 0.002 in attitudes, and p-value = 0.778 in behavior. Conclusion: Based upon these results it can be concluded that there is an influence of peer education on changes in knowledge, attitudes, and behaviors in pulmonary tuberculosis transmission prevention, as well as differences in knowledge and attitudes, but there is no difference in behavior between respondents with and without peer education.


2021 ◽  
Author(s):  
Andi Asrifan ◽  
Adi Wijayanto

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi bahwa penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat memberikan stimulasi perkembangan anak usia dini. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Media audio visual memberikan suara dan gambar yang bergerak sehingga dapat menarik minat anak dalam pembelajaran dan mempengaruhi kecerdasan bahasa anak. Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan APE akan mempermudah dan memberikan kesempatan pada anak untuk berimajinasi, berfikir kreatif, menciptakan sesuatu yang baru dan menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah.Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental dan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi anak usia dini kelompok B di RA Al Khodijah Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari kelompok B1 sejumlah 30 anak dan kelompok B2 sejumlah 30 anak. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sejumlah 30 anak. Variabel independen media audio visual dan alat peraga edukatif, variabel dependen pengembangan bahasa anak. Data diambil dengan lembar observasi pengembangan bahasa anak, kemudian dianalisis dengan uji paired sample t test dan independent sample t test.Hasil dari penelitian didapatkan: 1) Ada pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran media audio visual didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 2) Ada pengaruh alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan alat peraga edukatif didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 3) Ada perbedaan pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji independen t test pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak didapatkan p value 0,004 &lt; 0,05.


2017 ◽  
Vol 3 (6) ◽  
pp. 771-777
Author(s):  
Rif’atun Nisa ◽  
Ariawan Soejoenoes ◽  
Sri Wahyuni

Background: Anemia during pregnancy is one of the most common disorders in pregnant women in Indonesia. The Government has made efforts to overcome this problem, however, the rate of anemic mothers remains high. Rosella (Hibiscus Sabdariffa) is considered able to increase the hemoglobin levels in pregnant mothers.Objective: To analyze the effect of Rosella flower extract (Hibiscus Sabdariffa) on the increase of Hemoglobin level in pregnant women with anemia receiving Fe tablet.Methods: This study was a quasy experiment with pretest-posttest control group design conducted in November - December 2016 in the working area of Tlogosari Wetan Community Health Center. Forty-two participants were selected using accidental sampling, which 21 assigned in the experiment and control group. All samples were pregnant women in the second trimester suffering from anemia and receiving iron tablets. Hemoglobin levels were measured using hematology analyzer in laboratory. Independent t-test and paired t-test were used for data analysis.Results: Paired t-test obtained p-value 0.00 (<0.05), indicated that there was an increase of hemoglobin levels in both experiment and control group. The mean increase of hemoglobin levels in the control group was 0.61 gr and in the experiment group was 1.08. The hemoglobin levels in the experiment group were higher than the levels in the control group.  Independent t-test obtained p-value 0.000 (<0.05) indicating that there was a significant difference of mean of hemoglobin levels between the control group and the treatment group.Conclusion: The consumption of rosella extract combined with Fe tablet showed a significant increase of hemoglobin levels compared with the consumption of Fe tablet alone. Therefore, it is suggested for midwife to use the result of this research as a evidence practice through counseling for pregnant mother about utilization of rosella extract that can increase hemoglobin level in pregnant woman with anemia.


Jurnal NERS ◽  
2016 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 134 ◽  
Author(s):  
Diah Astutiningrum Astutiningrum ◽  
ELsi Hapsari ◽  
Purwanta Purwanta

Latar Belakang: Parenting Self Efficacy (PSE) merupakan keyakinan orang tua terhadap kemampuannya dalam mengatur dan melakukan tugas yang berhubungan dengan mengasuh anak. Rasa sakit setelah persalinan SC dapat mengurangi kemampuan dan menurunkan keyakinan ibu dalam merawat bayi. Konseling  pada ibu postpartum merupakan upaya meningkatkan keyakinan diri dalam mengasuh bayi.Tujuan: menguji pengaruh  konseling  yang diberikan pada ibu postpartum dengan SC  terhadap peningkatan  PSE.Metode: Penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan pre-test and post-test with control group. Jumlah subjek penelitian sebanyak 66 subjek terbagi menjadi kelompok eksperimen 33 dan kontrol 33. Subjek yang sesuai kriteria inklusi, diberikan kuesioner dan dilakukan pre-test dengan parenting self efficacy scale (PSES), melakukan konseling  dan memberi booklet pada kelompok eksperimen dan memberi booklet saja pada kelompok kontrol. Pengukuran dilakukan dengan instrumen parenting self efficacy scale (PSES).  Uji statistik yang digunakan  adalah  paired t-test dan independent sample t-testHasil Penelitian: Peningkatan skor PSE yang bermakna setelah dilakukan intervensi  pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (6,19±0,93 Vs 7,54±0,71, P=0,001; 5,56±0,85 Vs 5,87±0,68, P=0,001).  Perubahan skor setelah intervensi secara bermakna lebih tinggi pada kelompok eksperimen dibanding kelompok kontrol (1,35±0,58 Vs 0,31±0,26, p= 0,000) Kesimpulan: Konseling dengan menggunakan booklet berpengaruh terhadap  parenting self efficacy pada ibu postpartum dengan SC.  Kata kunci : Parenting Self Efficacy, konseling, postpartum, section caesarea


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document