scholarly journals Pengaruh Penerapan Teknik Hypno Emotion Freedom terhadap Tingkat Stres Kerja Perawat di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate

2021 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 13-17
Author(s):  
Amin Nudin
Keyword(s):  
T Test ◽  
P Value ◽  

Perawat adalah tenaga profesional yang mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan pelayanan keperawatan di rumah sakit dan mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pusat pelayanan di rumah sakit yang membutuhkan tanggung jawab dan aktivitas perawat yang tinggi adalah Emergency Room Service (IGD), Intensive Room (ICU) dan perawatan bedah. Permintaan beban kerja yang tinggi ini menyebabkan perawat di bagian pelayanan berisiko mengalami stres. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pra eksperimen dengan rancangan one group pre-test-post-test in paired groups. Sampel yang digunakan adalah 46 perawat. Analisis data menggunakan uji Independent sample t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas responden yang mengalami stres kerja sedang sebanyak 14 (61%) sebelum diberikan terapi Hypno EFT, dan mengalami penurunan stres menjadi stres ringan 10 orang (43%) setelah diberikan terapi Hypno EFT. . Sedangkan dari 9 responden (39%) yang mengalami stres kerja ringan, semuanya mengalami penurunan stres. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Independent Simple t-test sebesar 0,000 dimana nilai <p-value (0,05) yang berarti terdapat pengaruh penerapan Hypno Emotional Freedom Technique terhadap tingkat stres kerja karyawan. perawat di dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Hypno EFT dapat menjadi pilihan untuk mengurangi stres sehingga tenaga perawat khususnya dapat terus menjaga dan meningkatkan kinerja dan kinerja pelayanan keperawatan.

2019 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 9-18
Author(s):  
Abdul Wakhid ◽  
Ana Puji Astuti ◽  
Maya Kurnia Dewi

Logoterapi merupakan terapi untuk menemukan makna positif dibalik sebuah kejadian yang tidak diharapkan. Logoterapi dilaksanakan secara individu maupun berkelompok dalam bentuk konseling dan berorientasi pada pencarian makna hidup individu. Tujuan logoterapi meningkatkan makna pengalaman hidup individu yang diarahkan kepada pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan pre-experiment dengan metode pre and post test group, artinya pengumpulan data dilakukan terhadap responden untuk membandingkan kualitas hidup sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling yaitu pengambilan seluruh sampel dengan tetap memperhatikan kriteria yang telah ditetapkan. Jumlah pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Ungaran sebanyak 21 orang dan di RSUD Ambarawa sebanyak 25 pasien. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t test dependent. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 46 responden didapatkan rata-rata skor kualitas hidup pasien yang mejalani hemodialisis sebesar 60.22 dengan skor terrendah 55 dan skor tertinggi 69. Bahwa dari 46 responden didapatkan rata-rata skor kualitas hidup pasien yang mejalani hemodialisis sebesar 88.72 dengan skor terrendah 79 dan skor tertinggi 103. Hasil uji statistik dengan uji t test dependent diketahui ada pengaruh logoterapi terhadap kemampuan memaknai hidup pada klien yang menjalani hemodialisis di RSUD Kabupaten Semarang (p value: 0,0001). Saran perlunya peningkatan kemampuan perawat dalam memberikan layanan kesehatan termasuk pemberian atau pemanduan penemuan makna hidup bagi pasien hemodialysis, agar selain dengan hemodialysis, ada faktor internal dari pasien yang dapat dijadikan sebagai motivasi untuk sembuh dari penyakit.   Kata Kunci: Logoterapi, kualitas hidup   IMPROVE THE QUALITY OF LIFE OF PATIENTS WITH RENAL FAILURE WHO UNDERWENT HEMODIALYSIS   ABSTRACT Logotherapy is a therapy to discover the positive meaning behind an unexpected event. Logotherapy is carried out individually or in groups in the form of counseling and oriented to the search for the meaning of individual life. This study aims to improve the quality of life of patients with renal failure who underwent hemodialysis. This research was conducted by using pre-experiment with pre-post test study. The sampling technique was done by the convenience sampling. The number of patients undergoing hemodialysis as many as 46 respondents. Data analysis was done by using test t test dependent. The result showed that from 46 respondents got the mean of quality of life of patients who had hemodialysis 60.22 with lowest score 55 and highest score 69. Whereas from 46 respondents got the mean score of life quality of patients who had hemodialysis 88.72 with score the lowest score 79 and the highest score 103. The result of statistical test with t test dependent is known there is influence of logoterapi to the ability of meaningful life on client who undergo hemodialysis at Semarang Regency hospitals (p value: 0.0001). Advice on the need to improve the nurse's ability to provide health services, including the provision or guidance of the discovery of the meaning of life for hemodialysis patients, in addition to hemodialysis, there are internal factors of the patient that can be used as a motivation to recover from illness.   Keywords: Logotherapy, quality of life, kidney failure.  


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Tatiana Siregar ◽  
Nelly Febriani

Latar belakang: Kondisi sasaran pencapaian Indonesia Sehat 2015 dari program MDG’s yang belum tercapai, sehingga dilanjutkan dengan program SDGs menjadikan Indonesia harus banyak berperan dalam semua kegiatan khsusnya di bidang kesehatan. Proses pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh Health education yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga, kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku hidup bersih sehat yang  dilaksanakan warga setelah diberikan intervesi health education.  Metode: Metode penelitian dilaksanakan secara quasi experiment pre dan post test.  Teknik mengambil sampel secara purposive Sampling pada 30 reponden kelompook intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Analisa data dilakukan secara paired t test. Hasil: Hasil di dapat ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih sehat repsonden sebelum dan sesudah diberi penyuluhan p value = 0,000. Saran: Diharapkan pemerintah setempat menggerakkan petugas kesehatan bersama-sama dengan warga melakukan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan memfasilitasi  sarana penunjang untuk menjalankan perilaku hidup bersih sehat, dengan maksimal pada warga. Kata kunci: Health eduation,  Perilaku Hidup Bersih Sehat


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fiki Wijayanti ◽  
Natalia Devi Oktarina

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 14-20
Author(s):  
Rizful Maulina Maulina

Sectio caesarea merupakan pembedahan dilakukan dengan membuat sayatan yang selalu berhubungan dengan insisi yang menimbulkan berbagai keluhan dan gejala. Salah satu keluhan yang sering dikemukakan adalah nyeri. Aromaterapi lavender merupakan salah satu pengobatan nonfarmakologi yang dapat mengurangi nyeri karena kandungan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender untuk penurunan skala nyeri luka ibu post sectio caesarea. Desain penelitian pre experiment design dengan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini ibu post sectio caesarea hari ke 1-2 bulan Juni 2017. Sampelnya ibu post sectio caesarea sejumlah 8 responden. Teknik sampling menggunakan Purposive sampling. Analisis data menggunakan uji t test. Hasil penelitian menunjukkan Sebelum pemberian aromaterapi lavender menunjukkan 100% responden mengalami nyeri sedang. Setelah pemberian aromaterapi lavender menunjukkan bahwa 62,5% responden dengan nyeri sedang dan 37,5% dengan nyeri ringan. Hasil analisa data nilai p value sebesar 0,021 yang kurang dari α (0,05) sehingga H1 diterima yakni  ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri luka ibu post sectio caesarea. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan tenaga medis dapat mengkombinasikan farmakologi dan non farmakologi dalam praktek kebidanan sebagai upaya untuk mengatasi nyeri pada ibu post sectio caesarea.Kata Kunci: sikap orang tua, sikap teman sebaya, akses media, perilaku seksual pranikah beresiko IMS


2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 117-123
Author(s):  
Rita Sari ◽  
Janu Purwono ◽  
Desi Safitri ◽  
Pira Prahmawati ◽  
Nur Hasanah

Background: Non-communicable diseases keep increase numbers in both developed and developing countries such as gout arthritis. Gouty arthritis is an inflammation of the joints caused by high levels of uric acid in the blood (hyperuricemia). Most people with gout arthritis complain of pain in the joints.Purpose: To determine the effect of cloves water warm compress  (syzygium aromaticum) on reducing pain among elderly with gouty arthritisMethod: This study used a quasi-experimental pre and post test without control (self-control) with 11 participants. The data analysis used was the Dependent T test. As for preparing the ingredients, using 5 grams of cloves boiled with 300 cc to boil, let stand for about 1-3 minutes until a warm temperature (45 - 50 0C), then observe / measure the patient's pain level.After measuring the pain scale, then apply a compress using a clean cloth on the affected joint for 20 minutes, then measure the pain scale again. This action performs every evening (once) at bedtime repeatedly for 5 consecutive days.Results: Showed that the intensity of pain before intervention was 6.73 and the average pain intensity after intervention was 3.00. The result of the t-test is 14,907 with a p-value of 0,000 <α (0.05).Conclusion: The effect had a significantly greater reduction in pain by clove water warm compresses among elderly with gouty arthritis.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 183-192
Author(s):  
Nove Lestari ◽  
Vela Purnamasari

Latar Belakang dan Tujuan: Kejadian henti jantung ditandai dengan tidak adanya tanda – tanda sirkulasi seringkali ditemukan terjadi diluar rumah sakit yang membutuhkan pertolongan pertama dari orang – orang yang berada di sekitar korban (Bystander). Community Education System (CUBES) dengan pendekatan Peer Group Education merupakan pemberian pendidikan kesehatan yang diberikan  sasaran dengan jumlah yang banyak dengan karakteristik sasaran yang hampir sama, yang dilaksanakan secara kontinue dan dalam periode tertentu yang dalam rentang waktu yang telah direncanakan tersebut ada evaluasi hasil secara berkala.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adayaitu sejumlah 8 respondenbulannya efektifitas Cubes dengan pendekatan peer grup education terhadap kemampuan bystander CPR. Metode: Metode penelitian yang digunakan quasy eksperiment melalui pendekatan  Pre dan Post Test Without Control dengan teknik Non Probability Sampling tipe Purposive Sampling dengan populasi 41 orang dan didapatkan sejumlah 8 responden. Hasil: Dari hasil uji T-Test berpasangan tersebut didapatkan hasil Significancy  0,000 dimana nilai p-value 0,05. Simpulan dan Implikasi: Terdapat perbedaan rerata kemampuan responden dalam melakukan CPR  yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan intervensi Community Education System (CUBES) dengan pendekatan Peer Group. Diharapkan masyarakat selaku bystander CPR lebih berinsiatif serta berperan serta dalam pemberian bantuan hidup dasar kepada pasien henti jantung sehingga komplikasi bisa diminimalisir.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 17-25
Author(s):  
Diyan Indriyani ◽  
Sri Wahyuni
Keyword(s):  
T Test ◽  
P Value ◽  

Latar Belakang dan Tujuan: Kehamilan merupakan peristiwa penting yang sangat ditunggu dalam keluarga. Keluarga sebagai pendukung utama pada ibu hamil, juga tidak terlepas dari budaya yang diyakininya. Petugas kesehatan memiliki peran dalam membantu ibu hamil dan keluarga agar adaptif dengan budaya yang dimiliki terutama dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, termasuk perilaku ibu dalam monitoring kesejahteraan janin selama di rumah. Penelitian ini memiliki tujuan meningkatkan peran petugas kesehatan dalam optimalisasi nutrisi ibu hamil dan monitoring kesejahteraan janin melalui model Edukasi Maternal-Neonatal (EMN) berbasis family cultural. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperiment dengan sampel ibu hamil di RS Kalisat dan Wilayah Puskesmas Sumbersari Jember sebanyak 100 responden yang diambil secara purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan skala likert. Hasil: Rerata peran petugas kesehatan dalam aplikasi Model EMN terhadap optimalisasi nutrisi ibu hamil pada pre test yaitu 60,51 dan hasil post test 78,30 sedangkan dalam monitoring kesejahteraan janin di rumah rerata peran petugas kesehatan pada pre test yaitu 61,50 dan nilai post test 75,65. Peran petugas kesehatan dalam optimalisasi nutrisi ibu hamil menggunakan analisis T-test didapatkan p-value sebesar 0,01 dan terhadap optimalisasi kemampuan ibu hamil dalam monitoring kesejahteraan janin di rumah  didapatkan p value 0,03. Simpulan dan Implikasi: Model EMN berbasis family cultural efektif terhadap peran petugas kesehatan dalam optimalisasi nutrisi ibu hamil dan monitoring kesejahteraan janin. Dengan demikian model ini dapat digunakan oleh petugas kesehatan sebagai upaya preventif terhadap kematian ibu maupun janin.


Author(s):  
Afifah Nufaisah ◽  
Emy Yuliantini ◽  
Darwis Darwis

Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Menurut Achadi, dkk (2010) anak-anak belum memahami konsep gizi seimbang, akan tetapi anak-anak masih terpaku pada empat sehat lima sempurna. Tujuan Penelitian untuk diketahui pengaruh edukasi gizi seimbang dengan permainan kartu bergambar dan permainan puzzle terhadap pengetahuan anak di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 kota Bengkulu Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment  dengan rancangan yaitu two group pre-test post-test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 anak. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Sample dalam penelitian ini berjumlah 48 orang yang dibagi menjadi dua kelompok dengan pemberian edukasi menggunakan permainan kartu bergambar dan puzzle. Berdasarkan hasil uji paired samples t test menunjukkan ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara pengetahuan sanak sebelum dan sesudah diberikan permainan kartu bergambar dan puzzle (P Value = .000). Berdasarkan hasil uji independent samples t test terdapat perbedaan pengaruh yang bermakna antara perubahan nilai pengetahuan siswa yang diberikan permainan kartu bergambar dan permainan puzzle (P Value = .002). Pada kedua permainan ini didapatkan permainan kartu bergambar lebih efektif dibandingkan permainan puzzle dengan selisih nilai rata-rata 34,84. Hal ini dikarenakan pada permainan kartu bergambar kognitif anak bertambah dengan cara membaca, mendengarkan dan melihat gambar yang ada dikartu bergambar. Sedangkan pada permainan puzzle anak hanya menyusun potongan-potongan gambar dengan secepat mungkin. Kata Kunci : Gizi Seimbang, Pengetahuan, Edukasi, Kartu bergambar, Puzzle


PROMOTOR ◽  
2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 199
Author(s):  
Ludya Devi Ariyani ◽  
Fenti Dewi Pertiwi ◽  
Merry Maeta Sari

<p>Balita termasuk dalam golongan masyarakat rentan gizi, sedangkan pada saat ini mereka sedang� mengalami proses pertumbuhan yang relatif pesat, pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor terpenting dalam pemenuhan gizi pada balita, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya<br />pengaruh penyuluhan menggunakan media leaflet mengenai gizi balita terhadap pengetahuan ibu tentang gizi balita di Posyandu Dahlia Desa Gunung Sari Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.<br />Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre Eksperimen dengan rancangan One Group Pre Test-Post Test Design. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan<br />media. Tekhnik pengambilan sampel dengan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan pada ibu balita (p value) = 0,000 sebelum dan setelah diberikan penyuluhan dengan media leaflet menggunakan uji t test dependen.<br />Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan adalah Puskesmas Pamijahan dapat memberikan pelatihan kepada para kader agar kader terintervensi dengan baik. serta mampu meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi balita. Bagi peneliti lain disarankan melakukan<br />penelitian menggunakan metode dan media lain yang lebih inovatif.</p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document