scholarly journals Aplikasi Simple Hand Washing Station terhadap Perilaku Cuci Tangan dalam Pencegahan Penularan Covid-19 di Desa Dilem Kecamatan Kepanjen

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 213-216
Author(s):  
Yuyud Wahyudi ◽  
Lilis Sulistiya Nengrum ◽  
Icca Presilia Anggreyanti

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a pandemic that is now a global threat where this virus causes many people to die every day in various countries, one of which is Indonesia, this disease is caused by SARS-CoV-2. The many impacts caused by COVID-19 make Simple Handwashing Station (SHS) one of the prevention efforts that can build proper handwashing behavior. Based on the results of research conducted from 13-18 April 2020 which is divided into 4 strategic points in Dilem Village. This study uses a Quasi-experimental research design with a One Group Pre Post-test design approach with a sample of residents of Dilem Village precisely RT 5 and 6 RW 1 Lemah Dhuwur. The analysis technique uses Paired Sample T-Test with the results that show that there is an influence of the application of simple handwashing station on the proper handwashing behavior of the residents of Dilem Village with a P-value <0.05, based on these results it can be concluded that there is an effect of the application of simple hand washing station for handwashing behavior in preventing COVID-19 transmission in Dilem Village Kepanjen District, with this result it is expected to be able to add a simple handwashing station in several other strategic points in Dilem Village in COVID-19 prevention.

2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Ahiriah Muthiarani ◽  
Lismadiana Lismadiana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan shadow langkah berurutan dan bersilangan, serta perbedaan diantara keduanya terhadap meningkatkan kelincahan footwork pada atlet bulutangkis   PB Wiratama Jaya Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan desain two group pre-test post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 atlet putra. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes rangkaian olah kaki yang dikemukakan oleh Tohar. Teknik analisis data pada uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan: pertama, ada pengaruh latihan shadow langkah berurutan terhadap kelincahan footwork atlet PB Wiratama Jaya Yogyakarta dengan  nilai t sebesar -4,5 dan signifikansi hitung sebesar 0,001. Kedua, ada pengaruh latihan shadow langkah bersilangan terhadap kelincahan footwork atlet PB Wiratama Jaya Yogyakarta dengan nilai t sebesar -4,667 dan signifikansi hitung sebesar 0,001, dan ketiga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara latihan shadow langkah berurutan dan shadow langkah bersilangan dalam peningkatan kelincahan footwork atlet PB Wiratama Jaya Yogyakarta. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh dari nilai t sebesar -1,353 dengan signifikansi sebesar 0,191. The effects of shadow practice using sequential steps and crossing steps to footwork athlete agility AbstractThis study aims to determine the effect of shadow practice with sequential steps and crossing step of footwork athletes agility PB Wiratama Jaya Yogyakarta, knowing the difference of shadow practice with sequential steps and crossing steps in improving footwork athletic agility PB Wiratama Jaya Yogyakarta. This research is quasi-experimental research, using two-group pre-test post-test design. Sample of this study is 22 son athletes. Instruments in this study using a test foot circuit presented by Tohar. Data analysis technique of hypothesis using t-test. The results show that: first, there is the effect of shadow sequential step exercise on footwork athletes agility PB Wiratama Jaya Yogyakarta. It is proved by obtaining t value equal to -4,5 with significance count equal to 0,001. Second, there is the effect of the crossing steps shadow practice on footwork athlete agility PB Wiratama Jaya Yogyakarta. This is proved by obtaining t value equal to -4,667 with significance count equal to 0,001. And the third there is no significant difference between shadow sequential steps and shadow crossing steps in increasing agility footwork athletes PB Wiratama Jaya Yogyakarta. This is based on data obtained from the value of t -1.353 with significance is 0.191.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 18
Author(s):  
Wa Sani ◽  
Rohmana Rohmana ◽  
Muhammad Khusnun Muhsin

The objective of the study was to find out whether or not the silent way method can significantly affect students’ speaking competence. The design of this study was a pre-experimental research design (one group pre-test post-test design). The researcher applied a simple random sampling technique. The class 10 IPA1 was taken as the sample of the study with 18 students. The instrument of this study was an oral test in pre-test and post-test. This research was conducted through the following procedures: giving a pre-test, applying treatments and giving a post-test. The data were analyzed by using paired sample t-test. Through the SPSS16.0 version. The result showed that the mean score on students’ speaking competence in a pre-test was 32.22 and in the post-test was 49.44. Hypothesis testing found that the value of sig (2 tailed) was 0.00 while the significant alpha value was 0.0. It could be concluded that the value of sig (2 tailed) was lower than the significant alpha value was (0.00<0.05). Therefore, H1 was accepted and H0 was rejected. So, the use of the silent way method had a significant on the students’ speaking competence at the tenth grade of SMAN 1 Kontu kowuna.


e-GIGI ◽  
2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Febri Korompot ◽  
Krista V. Siagian ◽  
Damajanty H. C. Pangemanan ◽  
Johanna Khoman

Abstract: The most common periodontal disease is gingivitis which is caused by biofilm accumulation on plaque around the gingival margin and inflammatory response to bacteria. Scaling is used to eliminate bacterial and calculus deposits that cause gingivitis. This study was aimed to determine the effectiveness of scaling in gingivitis treatment. This was a pre-experimental study with one group pre and post test design. Samples were obtained by using total sampling technique. There were 30 patients aged 17-45 years that had scaling performed on them at RSGM in 2019. Gingivitis was observed before and after scaling using the modified gingival index (MGI). The results showed that before scaling, there were mild gingivitis 23.30%, moderate gingivitis 70%, and severe gingivitis 6.70%. Two days after scaling, mild gingivitis and moderate gingivitis were observed 50% each. The paired sample t-test showed a p-value of 0.000. In conclusion, scaling is effective in gingivitis treatment based on the assessment using the modified gingival index.Keywords: gingivitis, scaling, modified gingival index Abstrak: Penyakit periodontal yang paling sering dijumpai yakni gingivitis (peradangan gingiva). Gingivitis disebabkan oleh akumulasi biofilm pada plak di sekitar margin gingiva dan respon peradangan terhadap bakteri. Tindakan untuk menghilangkan deposit bakteri dan kalkulus yang menyebabkan gingivitis salah satunya ialah tindakan skeling. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas tindakan skeling terhadap perawatan gingivitis. Jenis penelitian ialah pra eksperimental dengan one grup pre and post test design. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling terhadap pasien yang berusia 17-45 tahun yang dilakukan tindakan skeling di RSGM pada tahun 2019 berjumlah 30 orang. Penelitian ini dilakukan dengan melihat gingivitis sebelum skeling dan setelah skeling melalui pengukuran keparahan gingiva menggunakan modified gingival index (MGI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum skeling gingivitis ringan 23,30%, gingivitis sedang 70%, gingivitis berat 6,70%. Dua hari pasca skeling didapatkan gingivitis ringan dan gingivitis sedang sama besar yaitu masing-masing 50%. Hasil uji t berpasangan menunjukkan nilai p=0,000. Simpulan penelitian ialah tindakan skeling efektif terhadap perawatan gingivitis berdasarkan penilaian modified gingival index.Kata kunci: gingivitis, skeling, modified gingival index


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 196
Author(s):  
Ellysa Verdyana ◽  
Antonius Johanes Tjahjoanggoro

Hasil analisis kebutuhan pada komunitas kepemudan X menunjukkan kurangnya self dan social awareness, solidaritas dan tenggang rasa, serta manajemen konflik yang belum efektif sehingga berdampak negatif pada kesolidan unit komunitas. Penelitian ini menguji efektivitas pelatihan yang disusun berdasarkan aspek emotional intelligence (Goleman, 2001). Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental one group pre-test post-test design. Kohesivitas diukur menggunakan Group Environment Questionnaire (Carron et al., 1985). Pelatihan ini diikuti oleh 14 peserta. Evaluasi dilakukan pada level reaction, learning, dan behavior. Data kuantitatif dianalisis menggunakan paired sample t-test (t = -7.311, p < 0.05). Analisis effect size Cohen’s D menghasilkan nilai d = 1.033 (large effect size). Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pelatihan emotional intelligence terbukti efektif secara signifikan meningkatkan kohesivitas pada komunitas kepemudaan X.


2021 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 738-743
Author(s):  
Sri Ayu Arianti ◽  
Sri Lestari ◽  
Supriyatni Kartadarma

Background : Anemia in pregnancy is currently a global problem in Indonesia because it can cause maternal death. The role of iron is very important for pregnant women and fetuses. The risk of anemia in pregnant women can cause postpartum bleeding, prolonged labor and infection during the puerperium. Disorders of fetal development can also be caused by iron deficiency. The importance of efforts to reduce the problem of anemia in pregnant women can be pharmacologically and non pharmacologically. Non-pharmacological treatment can be know as complementary or alternative therapy by  giving seaweed and honey  drinks. Consumption of foods containing Fe such as seaweed and consumption of food containing Fe absorption aids (Fe enhancers) containing vitamin C can increase hemoglobin levels in pregnant women.  Purpose: to determine the effectiveness of seaweed (Eucheuma Spinosum) and honey drinks on increasing haemoglobin levels in pregnant women.Methods : The research using a quasi-experimental research method with one group pre test-post test design. The sampling technique used was the non-probability sampling technique of "purposive sampling" with a sample of 30 pregnant women who were given 100 grams of seaweed drink and 25 grams of honey a day for 10 days.Results :  The results showed that there was a change in the mean before being given treatment (Pre test) of 10.4 gr/dl after being given an intervention (post test) of 11.4 gr/dl. Hemoglobin levels after treatment increased on average by 1 g/dl with p-value (0.001) (P <0.05).Conclusion : consuming seaweed and honey drinks has an effect on increasing hemoglobin levels in pregnant women. Keywords:  Haemoglobin, Seaweed , Honey ABSTRAK Latar Belakang : Anemia pada kehamilan saat ini menjadi masalah global di Indonesia karena dapat mengakibatkan kematian pada ibu. Peranan zat besi sangatlah penting bagi ibu hamil dan janin. Resiko anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan terjadinya perdarahan pasca salin, persalinan lama dan  infeksi pada masa nifas. Gangguan pada perkembangan janin dapat disebabkan juga karena kekurangan zat besi. Pentingnya dilakukan upaya mengurangi masalah anemia pada ibu hamil dapat secara farmakologi dan non farmakologi. Penanganan secara non farmakologi dapat kita kenal dengan therapi komplementer atau alternatif dengan pemberian minuman rumput laut dan madu. Konsumsi makanan yang mengandung Fe seperti rumput laut dan konsumsi  makanan  yang mengandung  zat pembantu penyerapan Fe (enhancer Fe)  yang mengandung vitamin C dapat meningkatkan kadar haemoglobin pada ibu hamil.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas minuman rumput laut (Eucheuma Spinosum) dan madu terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil.Metode : penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan one group pretest-post test design. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Nonprobability sampling jenis “Purposive sampling” dengan jumlah sampel 30 orang ibu hamil yang diberikan minuman rumput laut 100 gr dan 25 gr sehari madu selama 10 hari.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan mean sebelum diberikan perlakuan (Pre test) 10,4 gr/dl setelah di berikan intervensi (post test) 11,4 gr/dl. kadar haemoglobin setelah perlakuan  rata-rata meningkat sebesar 1 gr/dl dengan p-value (0,001) (P <0,05).  Kesimpulan : mengkonsumsi minuman  rumput laut dan madu memiliki pengaruh terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil. Kata kunci: Haemoglobin, rumput laut, madu 


2020 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 268
Author(s):  
Nurulistyawan Tri Purnanto ◽  
Laily Himawati ◽  
Nur Ajizah

ABSTRAK Rendahnya cakupan ASI eksklusif di Indonesia menjadikan anak terkurangi haknya untuk mendapatkan makanan bernutrisi tinggi bagi pertumbuhan. Hal ini dikarenakan kurangnya produksi ASI pada ibu menyusui. Pemberian tindakan non farmakologi seperti teh daun kelor diharapkan mampu meningkatkan produksi ASI sehingga anak tetap mendapatkan ASI. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh konsumsi teh daun kelor terhadap peningkatan produksi ASI di Kabupaten Grobogan. Metode penelitian ini berjenis quasi experimental study dengan menggunakan one group prepost test design pada 60 responden. Intervensi dilakukan selama 3 minggu untuk menilai produksi ASI antara Pre dan Post intervensi. Data dianalisa dengan menggunakan Uji Paired t-Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata ASI pada tahap pre-test sebanyak 152,00 meningkat menjadi 158,50 pada tahap post-test. Terdapat perbedaan jumlah ASI dengan p-value sebesar 0,002 dengan nilai korelasi sebesar 0,934. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan pada konsumsi teh daun kelor untuk produksi ASI.  Kata Kunci : Teh Daun Kelor, Produksi ASI


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 215-222
Author(s):  
Komang Ayu Krisna Dewi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan jump rope dan terhadap daya ledak otot tungkai pada perenang usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi-experimental dengan pendekatan one group pretest post-test design, yang dilakukan kepada 16 orang perenang kelompok usia IV (< 10 tahun) Jalak Bali Swimming Club. Daya ledak otot tungkai perenang usia muda diukur menggunakan vertical jump dan waktu tempuh renang yang berfokus pada gerakan kaki yang dibantu oleh swimming kick board dalam jarak 25 meter. Hasil pengukuran selanjutnya dilakukan analisis, paired sample t-test untuk mengetahui pengaruh pelatihan jump rope. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelatihan jump rope berpengaruh signifikan terhadap daya ledak otot tungkai pada perenang usia dini, baik pengukuran di darat maupun di air (sig. = 0.000 < 0.05, H0 ditolak). Sehingga, dapat disimpulkan penelitian ini adalah pelatihan jump rope dapat digunakan sebagai latihan rutin yang dilakukan oleh perenang usia dini di klub renang untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai. Daya ledak otot tungkai yang maksimal akan dapat meningkatkan prestasi perenang usia dini dalam berkompetisi.


2021 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 801-808
Author(s):  
Yuliana Tampubolon

Abstrak : Pengaruh Pemberian Daun Kelor Pada Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Peningkatan Kadar Hb Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020Berdasarkan data survey Di Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Lampung Tengah terhadap 67 ibu hamil TM III, setelah dilakukan observasi berdasarkan pemeriksaan Hb, diketahui dari 59 ibu hamil TM III, menunjukkan 27 ibu hamil (88%) mengalami anemia dan 7 ibu hamil (10,4%) tidak mengalami anemia. Setelah dilakukan wawancara terhadap 6 ibu hamil yang mengalami anemia, mereka mengatakan tidak pernah mengkonsumsi daun kelor. Hal ini menarik penulis untuk menelaah lebih lanjut bagaimana pola konsumsi daun kelor dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil.. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian daun kelor  pada ibu hamil trimester III terhadap  kadar Hb Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020.Jenis penelitian kuantitatif , rancangan Quasi Experiment dengan pendekatan one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM III yang mengalami anemia ringan  dan sedang di wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah tahun 2020  sampel dalam penelitian ini adalah kunjungan ibu hamil  TM III perbulannya mencapai  27 ibu hamil dengan anemia ringan dan sedang. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling.Berdasarkan analisis bivariat dengan menggunakan uji Paired Sample T-Test, diketahui nilai p-value < 0,05 yaitu 0,000 yang artinya Ada Pengaruh Pemberian Daun Kelor  Pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap Kadar Hb Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020. rata-rata kadar Hb responden sebelum diberikan daun kelor adalah 8,596 dengan nilai minimum 8.0 g/dl dan maksimum 9,6 g/dl, dari 27 Responden setelah mengkonsumsi daun kelor rata-rata kadar Hb responden sesudah diberikan daun kelor adalah 10,048 dengan nilai minimum 8,9 g/dl dan maksimum 11,4 g/dl diketahui nilai selisih kadar Hb antara sebelum dan sesudah adalah -1,4519Kata Kunci     : Kadar Hb & Daun Kelor


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 13-24
Author(s):  
Prima Dian Furqoni ◽  
Yuliani Yuliani

Latar Belakang : Pada anak usia sekolah mengalami penambahan aktivitas pembelajaran di sekolah. penyebab stres di Indonesia mencapai 82,8% yang berasal dari rutinitas anak yang sangat padat. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi stress belajar adalah senam otak. Senam otak adalah rangkaian kegiatan gerakan sederhana yang digunakan untuk merangsang kerja dan fungsi otak secara maksimal.Tujuan : Diketahuinya pengaruh senam otak terhadap tingkat stres belajar pada anak usia sekolah di SD Negeri 1 Srengsem Kecamatan Panjang Bandar Lampung tahun 2020.Metode:Penelitian iniadalah penelitian kuantitatif. Design penelitian Quasi Experimental. Rancangan penelitian yang digunakan  adalah one group pre test-Post test design. Jumlah sampel 18 anak, teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Analisa data yang digunakan menggunakan uji statistik paired T-Test.Hasil: didapatkan penurunan nilai mean pada siswa sebelum diberikan perlakuan senam otak adalah 13,89 dengan standar devisiasi 2,447 dan setelah diberikan senam otak menjadi 8,89 dengan standar deviasi 2,111. Berdasarkan uji statistik didapatkan p-value < 0,05. Simpulan: terdapat pengaruh senam otak terhadap tingkat stres  belajar pada anak usia sekolah di SD Negeri 1 Srengsem Kecamatan Panjang Bandar Lampung tahun 2020.


2021 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 634-641
Author(s):  
Ayunin Syahida ◽  
Nanda Mirani

Background: During pregnancy, mothers experience physical and psychological changes that occur due to hormonal changes.The process of adjusting to new conditions experienced by pregnant women can then cause anxiety. To overcome anxiety during pregnancy, non-pharmacological options. Interventions that are often used and proven effective to reduce anxiety are breathing relaxation techniques.Purpose: This study aims to determine the analysis Breathing Relaxation on Anxiety in Pregnant Women in Trimester III in the Work in Puskesmas Langsa Baro.Methods: The designs used in this study were quasi-experimental designs with a one-group pre-test and post-test design approach. The number of research samples was 15 third trimester pregnant women, the sampling technique used was purposive sampling technique. Data analysis was carried out univariate and bivariate using the Paired T-Test.Results: The results showed that the level of anxiety was known to have a p value (sig) (0.000) < 0.05, which means that there is an effect of breathing relaxation on anxiety in  trimester III pregnant women.Conclusion: There is an effect of breathing relaxation on anxiety in trimester III pregnant women. It is hoped that health workers will increase counseling about pregnancy, especially about problems that can occur during pregnancy so that mothers can be more relaxed in dealing with pregnancy and childbirth.  Keywords: Breathing Relaxation, Anxiety, Pregnant ABSTRAKLatar Belakang: Selama kehamilan ibu mengalami perubahan fisik dan psikis yang terjadi akibat perubahan hormon. Proses penyesuaian diri terhadap keadaan baru yang dialami ibu hamil ini kemudian dapat menimbulkan kecemasan. Untuk mengatasi kecemasan pada saat hamil, pilihan non farmakologis. Intervensi yang sering di gunakan dan terbukti efektif untuk mengurangi kecemasan adalah teknik relaksasi pernafasan dan dzikir.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Relaksasi Pernafasan Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Baro Tahun 2021.Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment designs (eksperimen semu) dengan pendekatan one group pre test and post test design. Jumlah sampel penelitian sebanyak 15 ibu hamil trimester III. Teknik sampling yang digunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Paired T-Test.Hasil:Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kecemasan diketahui nilai p (sig) (0,000) < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh relaksasi pernafasan terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester III.  Kesimpulan: Ada pengaruh kombinasi relaksasi pernafasan dan dzikir terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester III. Diharapkan agar tenaga kesehatan lebih meningkatkan penyuluhan tentang kehamilan  terutama tentang masalah-masalah yang dapat terjadi pada masa kehamilan sehingga ibu dapat lebih santai dalam menghadapi masa kehamilan dan persalinan. Kata Kunci: Relaksasi Pernafasan, Kecemasan, Kehamilan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document